Anda di halaman 1dari 4

KUMPULAN KASUS INFEKSI

1. Ny U, 58th, BB 85 kg
MRS dengan kaki bengkak, kemerahan, temp 38C, BP 120/90, nadi
90x/menit, GDP: 178mg/dl

RP:DM terkontrol dengan Glucodex 1-0-0 dan Metformin 3x500mg

Diagnosa: Cellulitis

Lab: Na 128 mEq/dl, K (N)

Apa yg dapat farmasis berikan untuk kasus ini?


2.
Ny.M, 59 th, BB 60 kg TB 170cm yg sdg dirawat pasca stroke mengeluh
nyeri pada saat kencing disertai nyeri pinggang, temp 37-38C. Pasien belum
bisa kencing karena pengaruh stroke sehingga terpasang folley catheter.
Diagnosa: UTI
Lab: Leucocyt 17.300, (+) urine, GDA: 345 mg/dl.
Bagaimana Pharmaceutical Care pada kasus ini ?
3.

Tn MM 60th BB 61 kg (turun 8kg)

Tn YG 42th, MRS karena keluhan diare dg konsistensi faeces cair 6-7x


disertai demam dan cramp perut selama 3 hari. Setelah minum Pocari Sweat
gejala semakin memburuk, faeces disertai darah dan lendir, frekuensi 10-12
x.

TTV: temp 40C, BP 70/40 mmHg, Nadi 130x/min, Cr 3,7 mg/dl; BUN 42mg/dl

Dx: Dehidrasi berat akibat diare

Bagaimana rencana penatalaksanaan?


4.
Tn TM 69 tahun MRS dengan keluhan mual muntah. Hasil penelusuran
rekam medik menunjukkan adanya riwayat CKD dan nilai Cr terakhir adalah
7,8 mg/dl ;BUN 105mg/dl, Na 126meq/L, K 3,1 meq/L, leukosit 13.000/mm 3.
Pasien mengalami febris (temp 385oC)dan didiagnosa dengan Pneumonia
dan mendapat terapi Ciprofloxacin 3 x 400mg iv. Hari ketiga tampak
perbaikan masih minimal, dokter bertanya AB apa yang baik untuk
ditambahkan sambil menunggu hasil kultur?
5.
Tn W 63 th MRS dengan Stroke embolik dengan DM. Dalam
perawatan pasien mengalami Pneumonia nosokomial, dan mendapat terapi

Meropenem 3 x 1 g. Hari ketiga setelah mendapat Meropenem kondisi pasien


tetap demam disertai sesak napas. Antibiotika apa yang dapat
direkomendasikan? Antibiotika oral apa yang akan dipilih setelah kondisi
klinik membaik?
6.
Ny. AM 52th, 62kg, 159cm, MRS dengan stroke bleeding. Hari ke-7
pasien didiagnosa dengan pneumonia dan mendapat terapi Ciprofloxacin
2x400mg iv namun hari ke-11 muncul hasil kultur bahwa ditemukan kuman
MRSA yang sensitive terhadap Vancomycin. Dokter bertanya bagaimana cara
pemberian dan berapa dosisnya? Bagaimana mengatasi Red Man
Syndrome?
7.
Tn HM, 52th, tampak postur ideal, mendatangi apotek dengan
membawa resep Avelox 1 1 kap sehari No X. Hasil interview, pasien mengaku
bahwa diagnose adalah radang paru. Pasien berniat membeli separuh karena
tak punya uang yang cukup. Pasien bertanya sbb:
- Berapa lama saya minum obat ini supaya sembuh?
-Apakah saya akan sembuh total?
-Adakah obat lain yang lebih murah?
8.
Tn MK 63th, 60kg, 165cm, MRS dengan luka di kaki yang agak bau.
Pasien mengaku memiliki DM sudah selama 20tahun dan obat terakhir
Lantus 0-0-12 U dan Glucobay 3 x50mg. Hasil pemeriksaan tanda vital Temp
37,4oC, TD 130/80mmHg, Nadi 68x/menit. Hasil lab citto: Leukosit
12.700/mm3 Cr 1, 5mg/dl BUN: 20 mg/dl. Apakah obat di atas dapat
diteruskan? Antibiotika apa yang dapat dipakai? Bolehkah menambahkan
Metronidazole /AB lain secara topical dengan ditaburkan?
9.
Tn KH 45th BB 62kg TB 170cm MRS dengan keluhan sesak napas,
badan panas, mual, batuk sedikit. Pasien mengaku merokok 1 pak/hari, tidak
memiliki hipertensi maupun DM, namun ibunya memiliki DM. Hasil X-ray
dada menunjukkan adanya gambaran pneumonia. Hasil lab sbb leukosit
19.000/mm3, Na 138meq/L, K 3,6 meq/L, GDP 205 mg/dl, 2j PP 245 mg/dl.
Pasien selanjutnya didiagnosa sebagai Pneumonia dengan DM. Bagaimana
Pharm Care pada kasus ini?
10.

Ny MH 62th, 59kg 155cm, MRS dengan keluhan

dada sesak, badan

panas,pusing, mual dan muntah >3x dalam semalam. Mengaku memiliki riwayat
penyakit DM sekitar 20 tahun dan terakhir sudah mendapat Lantus 16-0-20 U, metformin
3x850mg. Hasil pemeriksaan lab saat MRS adalah GDA 459mg/dl; Leukosit
17.000/mm3; Cr 3,5mg/dl; BUN 40mg/dl; Albumin 3,7mg/dl, SGOT/SGPT (N); Na

123meq/L; K 2,9meq/L. Hasil observasi TTV pada saat MRS adalah : Temp 38,5 C, Nadi
96x/menit, TD:170/100 mmHg. Dokter mendiagnosa bahwa pasien mendapat Pneumonia
dengan penyakit penyerta DM dan HT. Hari kedua diperoleh hasil lab Hb 9,8 g%,
albuminuria :+++, sehingga diputuskan bahwa pasien sudah mengalami komplikasi
nefropati yang didukung puka hasil USG. Terapi obat yang diberikan infus RL 2, Insulin
3 x 24U s.c., Captopril 3x25mg, Neurobion 5000 1 x 1 amp iv . Dokter bertanya apa
antibiotika terbaik yang dapat diberikan? Bagaimana pharm care pada kasus ini?
11.Tn JP 62th, BB 75kg TB 170cm, MRS dengan keluhan mual, muntah,
nyeri pinggang, tidak bisa kencing, badan panas. Menurut pengakuan istri, Px
memiliki penyakit BPH (Benign Prostat Hyperplasia) dan sebelumnya tidak
punya sakit hipertensi maupun DM. Hasil observasi perawat pada saat masuk
menunjukkan temp 38,2 oC, TD 150/90. Hasil lab pada saat masuk adalah sbb
Cr 6,2 mg/dl ; BUN 75mg/dl; Na 122meq/L; K 2,8 meq/L; Asam urat 7,1 mg/dl;
Alb (N); GDP 115 mg/dl; 2jPP ( 145 mg/dl); leukosit 15.000/mm3 . Pasien
didiagnosa sebagai ISK dengan insufisiensi ginjal kemudian mendapat terapi
Cefotaxim 3x1g iv, Lasix inj 1 x 1 amp, Primperan 3 x 1 amp, infus NS dan
D5 (2:2). Pada keesokan harinya perawat melaporkan TD 160/100mmHg,
temp 38 oC, Nadi 85x/min, urin 24jam 500 ml.
Bagaimana Pharmaceutical care pada kasus ini ?
12.Nn KY 19th, TB =162cm BB 62kg, dirawat dengan diagnosa Tifoid. Terapi
yang diberikan adalah kloramfenikol injeksi 4x 500 mg iv, ranitidine 2x150mg
iv, primperan 3x1 ampul. Hari keempat diperoleh hasil lab Hb 8,3 mg/dl,
leukosit 2700/mm3 dan thrombocyt 49.000 (150.000-400.000). Apa saran
farmasis?
13.Tn MJ 36 tahun MRS dengan abses yang besar di paha kanan. Pasien
mengeluh kesakitan, tidak bisa tidur. Abses berdiameter 15cm berwarna
kemerahan dengan puncak setinggi 4 cm. Mengaku tidak memiliki riwayat
penyakit apapun. Dokter segera mengkonsulkan ke bagian bedah untuk
incisi. Hari kedua pasien menjalani incisi dan dokter bertanya apa antibiotika
yang dapat disarankan?

Ket: PC: presenting condition


Dx: Diagnosa
Tx: Terapi

Anda mungkin juga menyukai