Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH PEMASARAN FARMASI

PEMBUATAN MINYAK AROMATHERAPY


ROLL ON “citromint” DENGAN KOMBINASI
MINYAK GONDOPURO, MINYAK SEREH DAN
MINYAK PEPPERMINT

Disusun Oleh :
SELVIE ANGGRAINI (194093)

INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN


RS dr.SOEPRAOEN KESDAM V/BRW MALANG
PRODI DIII FARMASI
2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................I
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................1
1.4 Luaran yang diharapkan................................................................................2
1.5 Manfaat kegiatan...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
GAMBARAN RENCANA USAHA.......................................................................4
2.1 Kondisi umum lingkungan............................................................................4
2.2 Keunggulan Produk.......................................................................................4
2.3 Peluang Pasar................................................................................................5
2.4 Strategi Pemasaran........................................................................................5
2.4.1 Kebijakan tempat penjualan..........................................................................5
2.4.2 Kebijakan harga............................................................................................5
2.4.3 Kebijakan promosi........................................................................................6
2.4.4 Kebijakan distribusi......................................................................................6
2.5 Analisa Produk..............................................................................................6
2.6 Targeting.......................................................................................................7
2.7 Analisa SWOT..............................................................................................7
2.8 Analisa Ekonomi Usaha................................................................................8
BAB III..................................................................................................................11
METODE PELAKSANAAN................................................................................11
3.1 Tahapan Pekerjaan......................................................................................11
3.2 Pencapaian Tujuan Program.......................................................................13
BAB IV..................................................................................................................14
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM.............................................14
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan.........................................................14

i
4.2 Jadwal Kegiatan Program...........................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
LAMPIRAN...........................................................................................................20
1. Proses pencampuran bakan baku minyak roll on “citromint”.....................20
2. Proses pengemasan minyak roll on.............................................................20
3. Label minyak roll on “citromint”................................................................20
4. Tampilan Produk roll on “Citromint” siap jual...........................................21
5. Angket untuk penilaian produk...................................................................21
6. Angket penilaian dari konsumen.................................................................21
7. Beberapa foto penjualan minyak roll on kepada konsumen.......................25

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minyak aromatheraphy roll on adalah minyak yang digunakan
keseharian dalam segala aktivitas ada yang dibawa dalam saku, dimasukan
didalam tas dan dibawa kemana-mana saat perjalanan. Berbentuk simpel
dan ringan untuk dibawa, melancarkan aktivitas yang berat, menyegarkan,
menghangatkan dan mendamaikan jiwa setiap pengguna ditambah dengan
aroma yang khas. Penggemar minyak aromatherapy ini yaitu dari usia
muda rata-rata 15 tahun keatas, dan sangat banyak diminati oleh orang
yang sudah lanjut usia. Tidak perlu diragukan bahwa potensi pemasaran
minyak aromatherapy ini di Indonesia sudah menyebar diseluruh ruangan
dan diseluruh penjuru daerah.
Perkembangan bisnis di dunia sangatlah spektakuler. Jumlah
penduduk Indonesia yang sangat besar membawa potensi yang sangat baik
akan pertumbuhan bisnis. Berdasarkan hal tersebut ide kreatif untuk
pembuatan minyak angin ini muncul mengingat banyaknya orang yang
mengeluhkan berbagai macam seperti pusing, perut kembung, lelah,
hidung tersumbat, kaku leher dan bahu maka dari itu kami mempunyai ide
cemerlang untuk menciptakan solusi yaitu minyak aromatherapy ini.
Melalui kegiatan ini dan penawaran bisnis ini, mahasiswa dapat
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan serta menuangkan ide-ide
kreatif tanpa harus terikat aturan suatu badan usaha.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa alternatif bentuk sediaan minyak aromatheraphy yang praktis
dan disukai masyarakat?
2. Apakah dengan penggunaan oleum citronella pada minyak roll on
akan disukai oleh masyarakat luas?
1.3 Tujuan

1
Permasalahan yang kan dikaji antara lain sebagai alternatif
penyajian minyak aromatherapy yang dapat menghasilkan produk yang
diminati masyarakat, mudah dibawa kemana-mana, serta mempunyai
khasiat bagi kesehatan. Menghasilkan produk minyak yang memiliki
kualitas terbaik dari segi aroma, manfaat dan tanpa efek samping.
Menjawab peluang wirausaha minyak angin yang beredar sekarang ini
dengan harga yang terbilang cukup mahal. Tujuan mewujudakan usaha
minyak untuk digunakan dalam segala aktivitas. Memberikan kesan
produk lokal yang unik dan memiliki sejuta manfaat. Memproduksi usaha
ini untuk menciptakan keuntungan. Menciptakan jaringan pemasaran yang
lebih luas dan berkembang.

2
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1 Kondisi umum lingkungan


Minyak angin aromatherapy di Indonesia sudah lumayan
berkembang akan tetapi hanya mampu diberondol oleh kalangan
menengah ke atas saja, dengan ini kami menemui ide dan gagasan
bagaimana minyak aromatherapy ini bisa dinikmati masyarakat baik
masyarakat menengah kebawah dan menengah keatas tentunya seluruh
warga negara Inonesia.
Perkembangan minyak angin dipasaran sudah mulai bermunculan
berbagai macam bentuk, merk dan berbagai inovasi. Disinilah kreativitas
kami munculkan dengan pembeda yang nyata seperti harga yang murah
dengan kualitas yang tidak kalah dengan minyak aromatherapy lainya.
Dengan keunikan bentuk, desain, nama dan bahan baku yang baik disini
kami yakin bahwa munyak yang kami produksi akan mampu bersaing
dengan pesaing lainya.
Permasalahan yang kan dikaji antara lain sebagai alternatif penyajian
minyak aromatherapy yang dapat menghasilkan produk yang diminati
masyarakat, mudah dibawa kemana-mana, mempunyai khasiat bagi
kesehatan. Menghasilkan produk minyak yang memiliki kualitas terbaik
dari segi aroma, manfaat dan tanpa efek samping. Menjawab peluang
wirausaha minyak angin yang beredar sekarang ini dengan harga yang
terbilang mahal. Tujuan mewujudakn usaha minyak untuk digunakan
dalam segala aktivitas. Memberikan kesan produk lokal yang unik dan
memiliki sejuta manfaat. Memproduksi usaha ini untuk menciptakan
keuntungan. Menciptakan jaringan pemasaran yang lebih luas dan
berkembang.

2.2 Keunggulan Produk


Inovasi yang dibuat berbeda dari biasanya, minyak angin ini dibuat
dengan menggunakan minyak sereh, minyak peppermint dan minyak

3
gondopuro murni berguna untuk lebih menghangatkan dari minyak
biasanya, dan minyak ini sangat harum dan aromanya dapat digunakan
sebagai pengusir nyamuk. Bahan baku untuk produksi produk ini juga
terbilang mudah di dapat.

2.3 Peluang Pasar


a. Profil Konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah seluruh masyarakat Indonesia
yang sedang mengalami masalah kesehatan seperti pusing, hidung
tersumbat, nyeri perut, nyeri otot, dan bisa juga dibawa saat perjalanan.
Konsumen yang dibidik adalah masyarakat luas di kota Malang dan
Batu khususnya. Untuk terkait penggunaan dianjurkan usia 15 tahun
keatas.

b. Pesaing dan Peluang Pasar


Perkembangan minyak angin yang beredar dipasaran sudah mulai
berkembang pesat akan tetapi sedikit peminatnya, bukan karena
kualitas minyak yang membuat sedikit peminatnya akan tetapi harga
yang terlalu tinggi membuat masyarakat berpikir dua kali untuk
membeli minyak angin aromatherapy. Ditemui dipasaran bahwa
persaingan produk minyak angin tidak begitu banyak dengan ini
perlunya innovasi produk yang dibuat agar masyarakat tertarik dan
tidak bosan.

2.4 Strategi Pemasaran


2.4.1 Kebijakan tempat penjualan
Produk uang kami hasilkan, kami jual pada orang-orang
terdekat, rekan kerja, menitipkan pada toko yang ramai
pengunjung serta kami juga melakukan penjualan dengan
menggunakan media penjualan online.
2.4.2 Kebijakan harga

4
Strategi harga kami menggunakan sistem survei di berbagai
toko untuk bertanya terkait harga minyak angin yang
beredar sekarang ini, untuk itu kami membuat dan
menentukan harga yang lebih murah dibandingkan yang
lain.
2.4.3 Kebijakan promosi
Strategi produk dengan membuat produk yang unik dengan
kemasan dan stiker yang menarik. Strategi pemasaran
produk ini dilakukan dengan berjualan yaitu
memperkenalkan produk dengan media promosi, baik
secara langsung maupun tidak langsung seperti media
sosial, car free day, tetangga sekitar.
2.4.4 Kebijakan distribusi
Strategi promosi kami bergegas untuk menggunakan segala
kemampuan yang ada seperti menawarkan secara langsung,
media sosial dan dengan presentasi kepada teman-teman
dekat terkait manfaat produk serta menitipkan pada toko
kelontong yang ramai pembeli.

2.5 Analisa Produk


Bahan baku produk ini kami mendapatkan dengan sangat mudah,
seperti pada toko bahan kimia serta toko yang menjual perlengkapan
laboratorium. Perlengkapan yang kami gunakan untuk proses produksi
produk ini juga terbilang murah dan mudah di dapat serta dapat digunakan
dalam waktu yang relatif lama.

Minyak gandapura diperoleh melalui proses penyulingan dari daun


dan tanaman gandapura. Minyak gandapura dalam perdagangan
internasional dikenal dengan istilah wintergreen oil. Komponen utama
minyak gandapura adalah senyawa metil salisilat yang banyak digunakan
dalam industri obat-obatan, bahan pewangi serta industri makanan dan
minuman. Kandungan metil salisilat dalam minyak gandapura mencapai
93-98 %.

5
Serai wangi (Cymbopogon nardus L) merupakan tanaman yang
memiliki banyak kandungan, misalnya Minyak atsiri. Minyak atsiri
merupakan minyak yang bersifat mudah menguap (volatil), karena
memiliki titik didih yang rendah. Sitronelol dan geraniol adalah
kandungan yang terdapat pada minyak atsiri serai wangi. Geraniol sebesar
12-18% dan sitronelol sebesar 11-15%.
Oleum peppermint berasal dari ekstraksi daun peppermint. Daun
peppermint (Mentha piperita L) mempunyai aroma wangi dan cita rasa
dingin menyegarkan. Aroma wangi daun mint disebabkan kandungan
minyak atsiri berupa minyak menthol. Daun peppermint mengandung
vitamin C, provitamin A, fosfor, zat besi, kalsium dan potassium. Serat,
klorofil dan fitonutrien juga banyak terkandung didalam daun peppermint.
Peppermint oil memiliki berbagai aktivitas biologis, yaitu: memperbaiki
sistem pencernaan, karminatif, antiseptik, antibakteri, antivirus,
antispasmodic, antioksidan, anti-inflamasi, ekspektoran, analgesik, tonik,
dan vasodilatator.

2.6 Targeting
Konsumen untuk produk ini adalah seluruh masyarakat Indonesia
yang sedang flu, pusing, hidung tersumbat, diare, nyeri perut, nyeri haid,
nyeri otot dan bisa juga dibawa saat perjalanan. Konsumen yang dibidik
adalah masyarakat luas di kota Malang dan Batu khususnya. Untuk terkait
penggunaan dianjurkan usia 15 tahun keatas.

2.7 Analisa SWOT

STRENG (S) WEAKNESS (W)


FAKTOR
INTERNAL 1. Bentuk roll on yang 1. Merupakan
praktis, mudah produk baru.
dibawa dan tanpa
kontak dengan 2. Merupakan
tangan untuk usaha dengan
penggunaan. produksi
menengah ke
2. Inovasi baru di

6
minyak roll on bawah.
FAKTOR dengan
EKSTERNAL penambahan oleum
citronella.

3. Pemasaran
melalui media
sosial

OPPORTUNITIES (O) SO WO

1. Promosi lewat 1. Gencar


1. Kesadaran instagram, melakukan
masyarakat untuk facebook, promosi serta
pengobatan secara penjualan online. testimonial
mandiri. agar menarik
2. Karyawan pelanggan
kantor yang 2. Belum ada baru.
sering dipasaran minyak
merasakan roll on dengan
pegal bahu, kombinasi
praktis untuk pippermint dan
disimpan di citronella.
saku atau tas

3. Promosi kepada
kantor-kantor
secara langsung.

4. Design produk
yang menarik.

THREATH (T) ST WT

1. Produk serupa 1. Variasi baru 1. Menitipkan


minyak produk di
yang lebih dikenal
aromatheraphy roll toko yang
dulu di masyarakat. on dekat
perkantoran.
2.

3. Praktis dibawa.

2.8 Analisa Ekonomi Usaha

7
Modal Pembelian Bahan
Nama Bahan Harga
Mentholum 100 gram Rp. 50.000
Oleum Pippermint 100 ml Rp. 54.000
Oleum gondopuro 200 ml Rp. 45.000
Oleum citronella 100 ml Rp. 40.000
Botol roll on 40 botol Rp. 66.000
Stiker, kresek Rp. 43.000
TOTAL MODAL per Produksi Rp. 228.000
TOTAL MODAL per Bulan Rp. 912.000

Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal

a. Perhitungan Titik Impas (dalam 1 kali produksi, produksi dilakukan 4

kali dalam 1 bulan)

Harga jual yang ditetapkan = Rp. 10.000 / botol.

Harga Minimal = Total Biaya / Jumlah Produksi

= Rp. 288.000 / 40 buah

= Rp. 7.200 / botol

Jumlah Minimum = Total Biaya / Harga Per Unit

= Rp. 288.000 / Rp. 10.000

= 29 Buah

b. Payback Periode

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Break Even Point (BEP)

selama 1 bulan dengan penjualan produk minimal sebanyak 116

botol/bulan, sehingga untuk menghasilkan laba penjualan maksimal

produk harus terjual lebih dari 116 botol/bulan. Kami menetapkan

target penjualan sebanyak 110 botol dalam 1 bulan.

8
2.9 Proses Produksi
a. Menthol Kristal dimasukkan ke dalam beaker glass, kemudian
ditambahkan minyak gandapura, diaduk sampai larut (campuran a).
b. Minyak pepermint, minyak citronella dicampur sampai homogen
(campuran b)
c. Hasil (b) dimasukkan pada cairan (a) di aduk hingga homogen.
d. Hasil dimasukkan ke dalam botol roll on dan diberi label.

Komposisi bahan baku penyajian sebagai berikut:


Formulasi untuk membuat 40 botol (volume @ 8ml) minyak
aromatheraphy roll on.
R/. Minyak Gandapura 156 ml
Menthol 1,6 gram
Oleum Citronella 80 ml
Oleum Pipermint ad 320 ml

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pekerjaan


a. Tempat dan Waktu Produksi
Kegiatan ini akan dilaksanakan di rumah sebagai Usaha Rumah
Tangga yang bertempat di Jalan Kyai Parseh Jaya RT.9 RW.5,
Kel.Bumiayu, Kec.Kedungkandang, Kota Malang.

b. Alat dan Bahan


Alat:
1. Beaker glass 500 ml
2. Batang pengaduk
3. Gelas ukur
4. Sendok tanduk
5. Timbangan
6. Botol roll on

Bahan:
1. Minyak Gandapura
2. Mentholum
3. Oleum Citronella
4. Oleum Pipermint

c. Tata Laksana
a. Persiapan Lokasi
Jalan Kyai Parseh Jaya RT.9 RW.5, Kel.Bumiayu,
Kec.Kedungkandang, Kota Malang.

b. Persiapan peralatan
Penyiapan peralatan yang berhubungan dengan proses produksi.
Antara lain:
1. Beaker glass 500 ml
2. Batang pengaduk
3. Gelas ukur
4. Sendok tanduk
5. Timbangan
6. Botol roll on

c. Persiapan bahan baku


Bahan baku untuk proses produksi minyak roll ini kami dapatkan
dari toko “Aneka Kimia” dengan alamat di Jalan Arif Margono
No.5 Kasin, Kec.Klojen, Kota Malang.

d. Produksi
Penyajian minyak sebelum sampai ke tangan konsumen dengan
proses:
a.Menthol Kristal dimasukkan ke dalam beaker glass,
kemudian ditambahkan minyak gandapura, diaduk sampai
larut (campuran a)
b.Minyak pepermint, minyak citronella dicampur sampai
homogen (campuran b)
c.Hasil (b) dimasukkan pada cairan (a) di aduk hingga
homogen.
d.Hasil dimasukkan ke dalam botol roll on dan diberi label.

e. Kemasan
Kemasan yang digunakan dalam pembuatan minyak angin ini
yaitu dengan botol roll on dengan penempelan stiker yang
menarik pada botol.

f. Harga per botol


Standart harga yang kami tentukan yaitu dibawah harga minyak
angin aromatherapy roll on yang beredar dipasaran saat ini. Kami

11
memasang harga Rp. 10.000/ botol.

3.2 Pencapaian Tujuan Program


a. Penjualan
Pada proses produksi minyak roll on ini kami memakai target
penjualan sebanyak 110 botol selama 1 bulan.

b. Penilaian Konsumen terhadap Produk

Uji kesukaan dilakukan dengan penilaian menggunakan skala hedonik


1-5.
Skala 5 : Sangat Suka
Skala 4 : Suka
Skala 3 : Biasa Saja
Skala 2 : Tidak Suka
Skala 1 : Sangat Tidak Suka
Analisa kesukaan terhadap produk dilakukan dengan menghitung nilai
rata-rata konsumen.
Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian :
1. Aroma / Wangi Alami
2. Kehangatan
3. Tekstur
4. Kesukaan Terhadap Keseluruhan Produk

Dengan Skor rata-rata yang kami tetapkan :


1. 1 % - 20 % = Sangat Kurang
2. 31 - 40 % = Kurang
3. 41 % - 60 % = Cukup
4. 61% - 80 % = Baik
5. 81% - 100 % = Sangat Baik

12
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PRDUKSI

4.1 Ringkasan Biaya Inventaris Usaha


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Timbangan Digital Rp.100.000

2 Beker Glas 500 ml Rp. 100.000


3 Gelas Ukur 100 ml Rp .50.000
4 Batang Pengaduk Rp. 10.000
5 Corong Kaca Rp. 25.000
6 Pipet Kaca Rp. 5.000
Jumlah Rp. 290.000

4.2 Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Pembelian Bahan Baku: Rp.716.000
Mentholum
Oleum Gondapuro
Oleum Peppermint
Oleum Citronella
2 Botol roll on dan stiker Rp. 240.000
3 Lain – lain (pembuatan laporan, angket, Rp .100.000
dokumentasi dan promosi)
Jumlah Rp. 1.056.000

3.3 Laporan Penjualan Produk Minyak Roll On “Citromint”.


Penjualan produk kami sangat pesat, kami menganalisa mungkin karena
beberapa konsumen merasa penasaran dan ingin mencoba terhadap produk
yang kami produksi. Dalam waktu 30 hari kelompok kami mampu
menjual produk sebanyak 115 botol.
PENDAPATAN

13
R=PxQ R= P x Q
Ket: =Rp. 10.000 x 115
R : Pendapatan = Rp. 1.150.000
P : Harga barang
Q:Jumlah yang terjual

BAHAN-BAHAN
Pembelian Bahan baku : Rp. 179.000
Pembelian Kemasan : Rp. 66.000
Stiker + kresek : Rp. 43.000

Jumlah Biaya Rp. 1.056.000


Laba/Rugi L/R=Pendapatan-Biaya
L/R=Pendapatan-Biaya = Rp.1.150.000 –
Rp.1.056.000
= Rp. 94.000
(Laba bersih)

3.4 ROI ( Return On Investment)

laba per bulan


ROI = x 100 %
Total Investasi

Penjualan selama 1 Bulan sebanyak 39 botol.

laba dalam 1 bulan sebesar :

Rp.390.000 – Rp.288.000 = Rp. 102.000

Rp .94 .000
Maka, ROI = x 100%
Rp .1 .346000

=%

3.5 Survey Testimonial Konsumen


4.5.1 Angket
Kami melakukan survey kepuasan konsumen dengan menggunakan
media angket.
Berikut kami lampirkan data survey kami:

14
NO Nama Konsumen Jumlah Aroma / Kehangatan Tekstur Kesukaan
/ Usia pembelian wangi terhadap
alami keseluruhan
produk
1 Suhul/30 2 5 5 5 5
2 Dina/32 1 5 4 5 5
3 Ciki/32 1 3 5 5 4
4 Nina/40 1 4 5 5 5
5 Eko/56 1 5 5 5 5
6 Yuli/26 1 4 4 4 4
7 Resty/31 1 4 4 5 4
8 Retno/27 1 5 5 5 5
9 Vero/40 1 3 5 4 5
10 Anin/26 5 5 5 5 5
11 Ariati/25 2 5 5 5 5
12 Yuni/41 2 5 5 5 5
13 Della/26 1 4 5 5 4
14 Christin/31 1 4 5 5 4
15 Luluk/31 1 5 5 5 5
16 Zabet/36 1 5 5 5 5
17 Ervin/31 1 5 5 5 5
18 Sisca/30 2 5 4 5 5
19 Yekti/53 2 4 3 4 4
20 Andi/31 1 4 5 5 5
21 Kristin/45 4 4 5 5 5
22 Nova/30 1 5 5 5 5
23 Selvi / 28 1 5 5 5 5
24 Ulfi/28 1 5 4 4 5
25 Shindy/30 1 5 4 5 5
26 Palupi/26 1 5 5 5 5
27 Uul/26 1 5 5 5 5
TOTAL 39 123 127 131 129
RATA-RATA 4,56 4,70 4,85 4,78
Dari angket yang telah kami sebar kepada seluruh konsumen, dan dari data
tersebut kami menyimpulkan bahwa penilaian dari produk kami adalah:

1. Aroma / Wangi Alami


Kami mendapatkan skor 4,56 yaitu masuk dalam kategori disukai oleh
hampir seluruh konsumen. Produk ini memiliki aroma khas yang alami
dan segar yang berasal dari oleum citronella, aroma mint dari
mentholum, oleum peppermint, oleum gandapura.

2. Kehangatan

15
Dalam kategori kehangatan produk kami mendapatkan skor sebesar
4,70 yaitu masuk dalam kategori disukai oleh konsumen. Untuk
penilaian terhadap kepuasan konsumen mempunyai standart
kehangatan yang berbeda, ada beberapa konsumen yang merasa cukup,
ada juga yang merasa kurang hangat. Namun tidak ada konsumen kami
yang mengeluh jika produk ini terlalu panas hingga menimbulkan rasa
yang tidak nyaman di kulit.

3. Tekstur
Untuk tekstur produk kami mendapat skor 4,85 yaitu produk ini dari
segi tekstur sangat disukai oleh konsumen. Tekstur produk kami
memang cepat meresap di kulit dan tidak menimbulkan rasa lengket
dikulit.

4. Kesukaan Terhadap Keseluruhan Produk


Untuk penilaian dari keseluruhan produk mendapa skor 4,78. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor aroma dan
kehangatan yang pada beberapa konsumen memiliki standart kepuasan
yang berbeda-beda.

4.5.2 Skor Penilaian Produk


Jumlah Seluruh Rata−Rata
Skor Penilaian = x 100 %
20

4,56+ 4,70+4,85+ 4,78


= x 100 %
20

18,89
= x 100 %
20

= 94,45 %

Dari angka yang kami dapat di atas kami simpulkan bahwa produk
kami masuk dalam kategori Sangat Baik.

16
17
DAFTAR PUSTAKA

Amaral, G., Bushee, J., Cordani, U. G., & KAWASHITA. (2013). EKSTRAKSI
DAUN PEPPERMINT (Mentha Piperita L.) MENGGUNAKAN METODE
MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION TERHADAP TOTAL
FENOLIK, TANIN, FLAVONOID. Journal of Petrology, 369(1), 1689–
1699.
Comercial, B., & Pesqueros, D. E. P. (2014). USAHA MINYAK
AROMATHERAPY JAHE GONDOPURO DENGAN VARIASI AROMA
(MELATI, CITRUS DAN LAVENDER). 3113037(Angkatan 2013).
Fitratunnisah, R. (2016). Uji Karakteristik Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Krim
Peppermint Oil Dan Ekstrak Aloe Vera. [Skripsi], Malang(Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah), 5.
Minyak, F., & Aromaterapi, A. (n.d.). Minyak Angin Aromaterapi Shintawati. 1–
11.
Nurwaini, S. (2018). Hand Sanitizer Gel Kombinasi Ekstrak Daun Lidah Mertua
dan Daun Jambu Biji. Urecol, 1(1), 103–109.
Tara, R. (2020). EFEKTIVITAS KOMBINASI MINYAK ATSIRI SEREH
WANGI (Cymbopogon nardus) dan KULIT JERUK NIPIS (Citrus
aurantifolia) PADA PEMBUATAN LILIN AROMATIK PENGUSIR
NYAMUK Aedes dan Culex (Culicidae) (Sebagai. Journal of Chemical
Information and Modeling, 21(1), 1–9.
Zulfahmi, S. (2019). Studi Formulasi , Sifat Fisiko Kimia , Stabilitas Dan Tingkat
Kesukaan Konsumen Terhadap Minyak Aromaterapi Sereh Wangi Pleasure
Level On Citronella Aromatherapy Oil. 11(2), 27–33.

18
LAMPIRAN

1. Proses pencampuran bakan baku minyak roll on “citromint”.

2. Proses pengemasan minyak roll on

3. Label minyak roll on “citromint”.

19
4. Tampilan Produk roll on “Citromint” siap jual

5. Angket untuk penilaian produk


ANGKET SURVEY PRODUCT MINYAK ROLL ON
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Aroma/Wangi Kehangatan Tekstur Kesukaan terhadap
Alami seluruh produk
1. Sangat Tidak Suka 1 1 1 1
2. Tidak Suka 2 2 2 2
3. Biasa Saja 3 3 3 3

4. Suka 4 4 4 4

5. Sangat Suka 5 5 5 5
NB: LINGKARI PADA NOMOR.
Kritik dan Saran : .....................................................................................

6. Angket penilaian dari konsumen

20
21
22
23
7. Beberapa foto penjualan minyak roll on kepada konsumen

24
25

Anda mungkin juga menyukai