Tn. AR masuk RS (31/08/20) setelah jatuh dan terguling dari tangga saat sedang bekerja dan sempat tidak sadarkan diri, oleh rekan-rekannya
Tn. AR dibawa ke RS. Setelah sadar, pasien mengeluh beberapa hari belakangan sering merasa lemas, mual, sering berkeringat dingin,
kehilangan nafsu makan dan tidak konsentrasi saat bekerja, kadang sesak saat berjalan agak jauh. Pasien tampak pucat. Pasien biasa
mengkonsumsi sumagesic 600 mg saat merasa lelah karena bekerja atas anjuran temannya. Oleh dokter pasien didiagnosa mengalami
Anemia serta suspect liver injury, dan diberikan suplemen Fe. Sulfat, Vit. C, Vit B compleks, dan Curcuma. Tiga hari (03/09/20)
berikutnya pasien masih dengan kondisi yang sama dan belum mengalami perbaikan, bahkan pasien mengeluh susah BAB dan mengalami
radang tenggorokan serta sakit untuk menelan.
Hasil
Jenis Pemeriksaan Normal Satuan
03/09/20
HB 9,3 13-18 g/dL
AL 9,1 3.2-10 103/mm3
AT 170 170-380 103/mm3
AE 3,5 4,4-5,6 106/mm3
HCT 30 40-50 %
Vit B compleks
Berperan dalam proses
metabolism karbohidrat
dan protein dalam tubuh.
ESO: pusing, sakit kepala,
mual, muntah
Tidak dibutuhkan untuk
terapi anemia makrositik
Suspect S: Curcuma tab 2 - Pemberian obat sudah International Rekomendasi terapi:
liver injury - Sesak saat berjalan x sehari 200 mg tepat Journa lof - Terapai curcuma tetap
- Mual Curcuma Pharmachology dilanjutkan, dosis tablet
- Kehilangan nafsu Bersifat hepatoprotektor 200 mg 2x sehari
makan dan sebagai antioksidan - Perlu dilakukan
- sering merasa serta meningkatkan nafsu pemeriksaan lab kembali
lemas, mual, sering makan. apabila disebabkan
berkeringat dingin, ESO : mual ringan, nyeri karena OD PCT maka
kehilangan nafsu ulu hati dapat diberikan antidote
makan dan tidak asetilsistein.
konsentrasi saat Liver injury pasien - Berhenti konsumsi
bekerja kemungkinan disebabkan alcohol
oleh kebiasaan konsumsi - Berhenti konsumsi
PCT (sumagesic) dan sumagesic secara
O: kebiasaan minum alcohol. berlebihan atau tanpa
Hasil lab : Hal tersebut di tunjang adanya indikasi yang
MCV : 115 fL dari nilai ALT/AST yang jelas
(penyakit hati,
alcoholism, kekurangan meningkatkan hingga 2 x
folat/vitamin B12) lipat diatas normal. Hati Monitoring :
ALT : 75 U/L adalah tempat metabolism Pemberian curcuma
(penyakit hati) alcohol dan organ target tablet perbaikan nilai
AST : 80 U/L (penyakit cedera yg disebabkan ALT/AST.
hati) alcohol.
Konstipasi S: - - DRP (Indikasi tanpa Rekomendasi terapi:
- mengeluh susah obat) - Fe Sulfat distop
BAB - Bisakodil 5-10 mg PO
- Konstipasi yg terjadi 1x1
dapat disebabkan karna
ESO dari suplemen Fe. Non farmakologi :
Sulfat (>10%) (DIH) - konsumsi makanan
7,3% (DiPiro) berserat (pisang), bergizi
- minum air putih
Monitoring :
Efek terapi
- Frekuensi BAB
Radang S: - DRP (Indikasi tanpa MIMS Rekomendasi terapi:
tenggoroka - sakit untuk obat) - pemberian antiseptic
n menelan untuk tenggorokan yaitu
- untuk meredakan sakit obat kumur Garlge
tenggorokan, dapat (kumur selama 30
diberikan antiseptic detik)
tablet hisap atau obat
kumur Non farmakologi :
- minum air putih hangat
Monitoring :
Efek terapi
- Perbaikan nyeri pada
saat menelan
Skenario 2
Tn. SH (67th) dg BB= 65kg; TB 163 cm, mengalami batuk berdahak sudah lebih 3 minggu. Badan terasa lemas, mengalami gangguan
tidur, susah untuk konsentrasi dan nafsu makan turun. Hasil diagnosa dokter, pasien mengalami tuberkulosis kasus baru dan depresi.
Terapi yang diberikan INH tab 1 x sehari 300 mg, Rifampisin tab 1 x sehari 450 mg, Etambutol tab 1 x sehari 400 mg, PZA tab 3 x sehari 2 tab
(500 mg), amitriptilin 1 x sehari 1 tab.
Tanda-tanda vital: RR : 22x/menit (normal 12-25x/men); TD: 137/88 mmHg; HR: 90x/menit (normal 60-100x/men); T: 36,3oC. dengan hasil
lab sbb:
MCV adalah indeks untuk menentukan ukuran sel darah merah. MCV
Hasil menunjukkan ukuran sel darah merah tunggal apakah sebagai Normositik
Data Lab Normal Satuan
03/09/20 (ukuran normal), Mikrositik (ukuran kecil < 80 fL), atau Makrositik (ukuran
HB 12,6 13-18 g/dL kecil >100 fL).
AL 13 3.2-10 103/mm3
AT 370 170-380 103/mm3 Penurunan MCV : terlihat pada pasien anemia kekurangan besi,
anemia pernisiosa dan talasemia, disebut juga anemia mikrositik.
AE 5,5 4,4-5,6 106/mm3 Peningkatan nilai MCV terlihat pada penyakit hati, alcoholism, terapi
antimetabolik, kekurangan folat/vitamin B12, dan terapi valproat,
HCT 43 40-50 % disebut juga anemia makrositik.
MCV 72 80-100 fL
Penurunan MCV : terlihat pada pasien anemia kekurangan besi,
MCH 22,7 28– 34 pg/rbc anemia pernisiosa dan talasemia, disebut juga anemia mikrositik.
Peningkatan nilai MCV terlihat pada penyakit hati, alcoholism, terapi
ALT 33 5-35 U/L antimetabolik, kekurangan folat/vitamin B12, dan terapi valproat,
disebut juga anemia makrositik.
AST 28 5-35 U/L
Interaksi obat
Moderate :
- Amitriptilin + Isoniazid : meningkatkan
kadar serotonin
- Amitriptilin + Rifampicin: menurunkan
efek amitriptilin
Anemia S : badan lemas - Efek samping dari TBC Rekomendasi: Fe. Sulfat
Micrositi O: Ada indikasi tanpa obat - Sangobion (Ferrous Glukonat) 1x1
k - Hb menurun Anemia Micrositik kemungkinan karena kapsul sehari
- MCH menurun kekurangan zat besi - Vitamin lain
- MCV menurun Monitoring :
- Hb
- MCH
- MCV
- ESO Sangobion (konstipasi)
Dua minggu yang lalu (20/08), Tn. A (41th), datang ke RS untuk melakukan cek lab rutin serta cek tensi darah, karena mengeluh pusing dan
kaku pada leher bagian belakang. Setelah dicek TD pasien 150/95mmHg. Oleh dokter pasien diberikan Lasix© 2x sehari 20mg. Pasien
memiliki riwayat hiperkolesterol sejak 6 bulan yang lalu, dan rutin mengkonsumsi simvastatin 1x sehari 20 mg.
Hari ini pasien kembali kerumah sakit (03/09), dengan keluhan rasa nyeri pada tangan kanan dan sendi kaki (terutama jempol kaki)
seminggu belakangan, sudah diberikan krim counterpain namun tidak ada perbaikan. Oleh dokter pasien direkomendasikan untuk cek lab
kolesterol dan as.urat. TD (03/09): 140/90mmHg. Berdasarkan hasil lab, dokter memberikan Nilaren© 2x25mg dan Zyloric© 1x100mg.
Hasil Nilai
Pemeriksaan Satuan
20/08 03/09 Normal
GDS 92 mg/dL
Chol. Total 250 226 mg/dL
HDL 50 52 mg/dL
LDL 170 155 mg/dL
TG 150 145 mg/dL
ALT 18,67 U/L
ST 9,48 U/L
Ureum 23 mg/dL
Creatinin 0.2 mg/dL
UA 5 9 mg/dL
Edukasi
- Modifikasi life style
- diet rendah purin
- minum air putih 8-10 gelas /
hari