Skenario studi kasus mata dr.

Bragas

Seorang laki-laki umur 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama mata
sebelah kiri terasa nyeri dan merah. Sekitar 20 hari yang lalu mata kiri terkena lotion obat
nyamuk dan terkena bawang. Pasien merasakan pedih dan panas seperti terbakar dan
nrocoh. Keesokan harinya pasien berobat ke bidan dan diberi salep mata. Setelah satu
minggu menggunakan salep mata keluhan pasien semakin bertambah dan pandangan
terasa kabur. Pasien pergi berobat ke dokter spesialis mata dan diberi obat tetes, salep
mata dan beberapa tablet. Setelah tiga hari pasien merasa tidak sembuh dan kembali
berobat ke bidan dan mendapat tetes mata dan obat tablet. Seminggu kemudian pasien
datang berobat ke puskesmas. Pasien merasakan mata kiri nyeri, merah , terasa cekot2,
dan pandangan kabur
RPD : tidak pernah sakit mata sebelumnya
: menderita DM 2th
: HT disangkal

Riwayat alergi obat : disangkal

Riwayat pemakaian obat sebelumnya : pasien tidak tahu obat apa yang diberikan bidan
dan dokter
Riwayat keluarga : tidak tahu

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Kesadaran : Compos Mentis
Status Gizi : Cukup
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 70x/menit
RR :18x/menit
Berat Badan : 76 kg

Status lokalis :
OD OS
Visus 6/6 1/300 (perifer)
Palp normal spasme berat
Conjungtiva normal hiperemi CI/PCI +/+
Cornea jernih ulkus diameter 5mm sentral
COA dalam jernih pus 2mm
I/P bulat, sentral bulat , sentral
Reflek pupil +/+, reflek pupil sulit diperiksa
Diameter 3mm diameter sulit diperiksa
L jernih sulit diperiksa
Fm jernih sulit diperiksa
P bulat batas tegas sulit diperiksa
 ,a/v 2/3,
CD 0.3
M reflek cemerlang sulit diperiksa
R normal sulit diperiksa
TIO normal (palpasi) normal (palpasi)
Gerak bola mata bebas semua arah bebas semua arah