Oleh :
Kelompok 14A
Muchamat Dafit Firdauos F
Wildan Qomaruz Zaman
Ambar Puspaningrum
NIM. 150070300011113
NIM. 150070300011062
NIM. 150070300011124
Denniar Suryatika
NIM. 150070300011045
Asuhan
Keperawatan
pada
Pasien
dengan
Masalah
Hari/tanggal
Waktu
: 60 Menit
Dokumentasi/status pasien
WAKTU
TAHAP
KEGIATAN
Pra Ronde :
1. Menentukan kasus
PELAKSANA
KEGIATAN
PASIEN
TEMPAT
Penanggung
Ruang
Jawab
Teratai
Kepala
Nurse
Ruangan
Station
dan topik
2. Menentukan tim ronde
1 hari
sebelum
Ronde
Pra
Ronde
keperawatan
3. Menentukan literature
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan
pasien dengan
pemberian informed
consent.
Pembukaan :
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan tim
5 menit
Ronde
ronde
3. Menjelaskan tujuan
ronde
4. Mengenalkan masalah
30 menit
Ketua Tim 1
memperkenalkan
pasien dan keluarga
kepada tim ronde
2. Menjelaskan riwayat
Mendengar
Ruang
kan perawat
Kelas II
dan
Penyakit
menjawab
Dalam
salam
Wanita
Ruang
penyakit dan
Teratai
keperawatan pasien
3. Menjelaskan masalah
pasien dan rencana
tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas
yang perlu didiskusikan
Karu, Katim 1
Validasi data :
Perawat,
4.
Konselor
Mencocokkan
dan menjelaskan
kembali data yang telah
Memberika
Ruang
n respon
Kelas II
dan
Penyakit
disampaikan
5. Diskusi antar anggota
menjawab
Dalam
pertanyaan
Wanita
Ruang
masalah keperawatan
Teratai
tersebut
6. Pemberian justifikasi
oleh ketua tim atau
Karu, Katim 1,
Perawat,
ruangan tentang
Konselor
Pasca
Ronde
keperawatan pada
Karu,
Supervisor,
Perawat
konselor,
pembimbing
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
- Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Teratai Rumah Sakit Dr.
-
Soepraoen Malang
Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan
- Persiapan dilakukan sebelumnya.
b. Proses
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
- Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan.
c. Hasil
- Pasien puas dengan hasil kegiatan.
- Masalah pasien dapat teratasi.
Nurse
Station
Perawat dapat :
a. Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis.
b. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
c. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
d. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
e. Meningkatkan kemampuan memodifikasi
rencana
asuhan
keperawatan.
f. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
g. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
8. Pengorganisasian
a) Kepala ruangan
b) Ketua Tim`1
c) Perawat Pelaksana
d) Konselor
: Ny. T
Umur
: 60 tahun
Status
: Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Jl.
MRS
: 2 Desember 2016
menerus dan mual serta muntah masih terasa. Saat ini pasien terpasang
infus.
E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengatakan mempunyai riwayat CKD
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada riwayat penyakit kronis di keluarga pasien.
G. PEMERIKSAAN FISIK TANGGAL 2 Desember 2016
Tanda-tanda vital :
TD
: 130/90 mmHg
Nadi
: 82x/menit
Suhu
: 360 c
RR
: 21x/menit
Tidak ada keluhan sesak, tidak ada batuk, pola napas teratur, tidak ada
penggunaan otot bantu napas, ronchi/wheezing : -/
Irama jantung reguler, bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, CRT > 3 dtk, akral
hangat, tidak terdapat sianosis di ekstermitas
Tidak Napsu makan karena mual dan muntahnya , turgor kulit : warna pucat ,
kesulitan BAB, dan terdapat dyspepsia
Pasien BAK 3-4x sehari dikamar mandi, jumlah tidak terukur dengan urine
tampung
Sistem endokrin
Kebersihan pribadi
Pasien dibantu untuk seka di tempat tidur 1x sehari, tidak menggosok gigi,
penampilan rapi.
Sosial-spiritual
J. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1.
Tujuan : setelah dilakukan perawatan selama 5x24 jam
Indicator
Recognized pain onset
User diary to monitor symptoms over
time
3
Uses preventive measures
4
Use non analgesic relief meatures
5
Report pain controlled
NOC : pain level
No
1
2
3
Indicator
Restlessness
Nausea
Food intolerance
4
v
v
v
v
v
1
3
v
v
K. RENCANA TINDAKAN
NIC : pain management
1. Kaji nyeri secara tepat termasuk faktor penyebab nyeri,kualitas
nyeri,onset,durasi,lokasi, frekuensi dan karakteristik nyeri.
2. Kaji pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup klien (contoh ; pola
tidur, aktivitas, mood,dan lain lain)
3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik dari pengalaman nyeri
yang dirasakan klien dan cara menangani klien selama ini
4. Evaluasi pengalaman nyeri dari keluarga lain terkait karakteristik
nyeri.
5. Setting lingkungan klien terkait kenyamanan pasien (suhu,
pencahayaan,kebisingan)
6. Ajarkan teknik non farmakologi pada klien secara tepat ( hipnosis,
relaksasi, distraksi, massage)
7. Kolaborasi dengan dokter tentang :
a. Obat (analgesik)
b. Pemeriksaan penunjang
Umur
Alamat
tahun
Umur
Alamat
Ruang
: Ruang Teratai
No. RM
Dengan
ini
menyatakan
Setuju/Tidak
Setuju
untuk
dilakukan
ronde
keperawatan.
Penanggung jawab
...............................................
.....................................
Saksi-saksi :
Tanda tangan :
1. ..................................................
.................................
2. ..................................................
.................................