Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RONDE KEPERAWATAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Ners Departemen


Manajemen Keperawatan Di Ruang Teratai
Rumah Sakit Dr. Soepraoen Malang

Oleh :
Kelompok 14A
Muchamat Dafit Firdauos F
Wildan Qomaruz Zaman
Ambar Puspaningrum

NIM. 150070300011113
NIM. 150070300011062
NIM. 150070300011124

Denniar Suryatika

NIM. 150070300011045

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA

PASIEN Ny. T DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA


DIAGNOSA MEDIS CHRONIC KIDNEY DISEASE DAN DYSPEPSIA
(DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT Dr. SOEPRAOEN MALANG)
Topik

Asuhan

Keperawatan

pada

Pasien

dengan

Masalah

Keperawatan Nyeri Akut pada Diagnosis CKD dan Dyspepsia.


Sasaran

: Pasien Ny. T / tahun

Hari/tanggal

: Kamis, 8 Desember 2016

Waktu

: 60 Menit

1. Tujuan Ronde Keperawatan


1.1 Tujuan Umum :
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu nyeri akut.
1.2 Tujuan Khusus :
a. Menganalisa penyebab masalah nyeri akut yang belum teratasi.
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan ketua tim dan tim
kesehatan lain.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien.
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah
pasien.
2. Sasaran
Pasien Ny. T umur 60 tahun yang dirawat dikelas II Penyakit Dalam Wanita di
Ruang Teratai
3. Materi
a. Teori asuhan keperawatan pasien dengan CKD dan Dyspepsia
b. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan CKD dan Dyspepsia
serta intervensi yang dilakukan dengan masalah keperawatan Nyeri akut.
4. Metode
Diskusi
5. Media
-

Dokumentasi/status pasien

Sarana diskusi : kertas, bulpen

Materi yang disampaikan secara lisan.

6. Kegiatan Ronde Keperawatan

WAKTU

TAHAP

KEGIATAN
Pra Ronde :
1. Menentukan kasus

PELAKSANA

KEGIATAN
PASIEN

TEMPAT

Penanggung

Ruang

Jawab

Teratai

Kepala

Nurse

Ruangan

Station

dan topik
2. Menentukan tim ronde
1 hari
sebelum
Ronde

Pra
Ronde

keperawatan
3. Menentukan literature
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan
pasien dengan
pemberian informed
consent.
Pembukaan :
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan tim

5 menit

Ronde

ronde
3. Menjelaskan tujuan
ronde
4. Mengenalkan masalah

30 menit

pasien secara sepintas


Penyajian masalah :
1. Memberi salam dan

Ketua Tim 1

memperkenalkan
pasien dan keluarga
kepada tim ronde
2. Menjelaskan riwayat

Mendengar

Ruang

kan perawat

Kelas II

dan

Penyakit

menjawab

Dalam

salam

Wanita
Ruang

penyakit dan

Teratai

keperawatan pasien
3. Menjelaskan masalah
pasien dan rencana
tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas
yang perlu didiskusikan

Karu, Katim 1

Validasi data :

Perawat,

4.

Konselor

Mencocokkan

dan menjelaskan
kembali data yang telah

Memberika

Ruang

n respon

Kelas II

dan

Penyakit

disampaikan
5. Diskusi antar anggota

menjawab

Dalam

pertanyaan

Wanita

tim dan pasien tentang

Ruang

masalah keperawatan

Teratai

tersebut
6. Pemberian justifikasi
oleh ketua tim atau

Karu, Katim 1,

konselor atau kepala

Perawat,

ruangan tentang

Konselor

masalah pasien serta


rencana tindakan yang
akan dilakukan
7. Menentukan tindakan
keperawatan pada
masalah prioritas yang
telah ditetapkan
1. Melanjutkan diskusi
dan masukan dari tim.
2. Menyimpulkan untuk
menentukan tindakan
10 menit

Pasca
Ronde

keperawatan pada

Karu,

Supervisor,
Perawat
konselor,
pembimbing

masalah prioritas yang


telah ditetapkan.
3. Merekomendasikan
intervensi
keperawatan.
4. Penutup

7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
- Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Teratai Rumah Sakit Dr.
-

Soepraoen Malang
Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde

keperawatan
- Persiapan dilakukan sebelumnya.
b. Proses
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
- Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan.
c. Hasil
- Pasien puas dengan hasil kegiatan.
- Masalah pasien dapat teratasi.

Nurse
Station

Perawat dapat :
a. Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis.
b. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
c. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
d. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
e. Meningkatkan kemampuan memodifikasi

rencana

asuhan

keperawatan.
f. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
g. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.

8. Pengorganisasian
a) Kepala ruangan
b) Ketua Tim`1
c) Perawat Pelaksana
d) Konselor

: Wildan Qomaruz Zaman


: Denniar Suryatika
: 1. M. Dafit Firdauos F
2. Ambar Puspaningrum
: Ns. Didit Dwi S, S.Kep, Sutrisno Amd.Kep, dr.

Sp.PD,. Mimbar , Gz.


e) Pembimbing:
: Ns. Ike Nesdia Rahmawati, S.Kep. M.Kep
f) Supervisor
: Ns. Esther Palupi, S.kep

Malang, 7 Desember 2016


Kepala Ruangan

Ns. Esther Palupi, S. Kep.


NIP.
Resume Pasien
A. IDENTITAS
Nama

: Ny. T

Umur

: 60 tahun

Status

: Menikah

Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat

: Jl.

MRS

: 2 Desember 2016

B. DIAGNOSIS : CKD Dan DYSPEPSIA


C. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri di bagian perut dan ulu hat, pasien junga
mengeluhkan mual dan muntah.
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada tanggal 2 desember 2016 pasien datang ke UGD dengan keluhan
nyeri di bagian operut dan ulu hati selain itu pasien megeluh mual dan
muntah. Pasien disarankan MRS sehingga pasien dipindahkan ke ruang
teratai siang harinya sekitar pukul 11.00 masih dalam keluhan nyeri terus

menerus dan mual serta muntah masih terasa. Saat ini pasien terpasang
infus.
E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengatakan mempunyai riwayat CKD
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada riwayat penyakit kronis di keluarga pasien.
G. PEMERIKSAAN FISIK TANGGAL 2 Desember 2016

Tanda-tanda vital :

TD

: 130/90 mmHg

Nadi

: 82x/menit

Suhu

: 360 c

RR

: 21x/menit

Sistem Pernapasan (B1-Breath)

Tidak ada keluhan sesak, tidak ada batuk, pola napas teratur, tidak ada
penggunaan otot bantu napas, ronchi/wheezing : -/

Sistem Kardiovaskuler (B2-Bleed)

Irama jantung reguler, bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, CRT > 3 dtk, akral
hangat, tidak terdapat sianosis di ekstermitas

Sistem Persarafan (B3-Brain)

Kesadaran compos mentis, GCS 4/5/6

Sistem Pencernaan (B4-Bladder)

Tidak Napsu makan karena mual dan muntahnya , turgor kulit : warna pucat ,
kesulitan BAB, dan terdapat dyspepsia

Sistem Perkemihan (B5-Bowel)

Pasien BAK 3-4x sehari dikamar mandi, jumlah tidak terukur dengan urine
tampung

Sistem Muskuloskletal dan integumen (B6-Bone)

Kemampuan pergerakan sendi bebas namun terasa berat ketika digerakkan,


pasien tidak lemah, kulit tidak anemis, ada edema pada kedua kaki dan
tangan kiri

Sistem endokrin

Tidak ada pembesaran tiroid.

Kebersihan pribadi

Pasien dibantu untuk seka di tempat tidur 1x sehari, tidak menggosok gigi,
penampilan rapi.

Sosial-spiritual

Pasien tidak dapat melaksanakan ibadah karena kondisinya yang lemah.


Pasien bisa menerima bahwa yang dialami adalah takdir dari tuhan.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Terlampir
I. TERAPI
Terapi injeksi :
Inj. CPZ 2x1 (IM)
Inj. Ondansentron 3x8 (IV)
Inj. Progsogan 2x1 (IV)
Inj.Citicolin 2x250 mg (IV)
Inj.Dipenhidramin 2x1 (IV)
Inj. Ceftriaxone 2x1 (IV)
Fluramizine 2x1
Tramadol 2x1
Sulviat syr 3x1

J. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1.
Tujuan : setelah dilakukan perawatan selama 5x24 jam

NOC : Pain Control - 1605


No
1
2

Indicator
Recognized pain onset
User diary to monitor symptoms over

time
3
Uses preventive measures
4
Use non analgesic relief meatures
5
Report pain controlled
NOC : pain level
No
1
2
3

Indicator
Restlessness
Nausea
Food intolerance

4
v
v

v
v
v
1

3
v
v

K. RENCANA TINDAKAN
NIC : pain management
1. Kaji nyeri secara tepat termasuk faktor penyebab nyeri,kualitas
nyeri,onset,durasi,lokasi, frekuensi dan karakteristik nyeri.
2. Kaji pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup klien (contoh ; pola
tidur, aktivitas, mood,dan lain lain)
3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik dari pengalaman nyeri
yang dirasakan klien dan cara menangani klien selama ini
4. Evaluasi pengalaman nyeri dari keluarga lain terkait karakteristik
nyeri.
5. Setting lingkungan klien terkait kenyamanan pasien (suhu,
pencahayaan,kebisingan)
6. Ajarkan teknik non farmakologi pada klien secara tepat ( hipnosis,
relaksasi, distraksi, massage)
7. Kolaborasi dengan dokter tentang :
a. Obat (analgesik)
b. Pemeriksaan penunjang

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN


RONDE KEPERAWATAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

Umur

Alamat

tahun

Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien :


Nama

Umur

Alamat

Ruang

: Ruang Teratai

No. RM

Dengan

ini

menyatakan

Setuju/Tidak

Setuju

untuk

dilakukan

ronde

keperawatan.

Malang, 7 Desember 2016


Perawat yang menerangkan

Penanggung jawab

...............................................

.....................................

Saksi-saksi :

Tanda tangan :

1. ..................................................

.................................

2. ..................................................

.................................

Anda mungkin juga menyukai