Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN

DI RUANG IRNA II RSUD KOTA MATARAM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

PROGRAM STUDI PROFESI NER ANGKATAN XIII-B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.N DENGAN MASALAH

KEPERAWATAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG KEBUTUHAN TUBUH PADA

DIAGNOSIS MEDIS HIPERGLEKIMIA + DIABETIC + LOW INTAKE

DI RUANG IRNA II RSUD KOTA MATARAM

Topik :Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Masalah

Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari

Kebutuhan Tubuh pada Diagnosisi Hiperglekimia + diabetic +

low intake

Sasaran : pasien Ny.N

Hari/tgl :

Waktu : 60 menit

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Tujuan Instruksional Khusus

a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi

b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat

primer/katim dan tim kesehatan lain

c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien

d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah

pasien
B. SASARAN

Pasien Ny.N umur 55 tahun yang dirawat di ruang IRNA II No.

tempat tidur 10

C. MATERI

1. Teori asuhan keperawatan pasien hiperglikemia, diabetes, dan

low intake

2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien hiperglikemia,

diabetes, dan low intake serta intervensi keperawatan pada

pasien dengan hiperglikemia, diabetes, dan low intake dengan

masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

D. METODE

Diskusi

E. MEDIA

1. Dokumenstatus pasien

2. Sarana diskusi: kertas, pulpen

3. Materi yang disampaikan secara lisan

F. KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN

Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat


pasien
1 hari Praronde Praronde Penanggung Ruang
sebelum 1. Menemukan kasus dan topik jawab IRNA II
ronde 2. Menentukan tim ronde bed 10
3. Menentukan literature
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan pasien
dengan pemberian informed
consent

10 Ronde(nurse Pembukaan Kepala Nurse


menit station) ruangan station
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan tim ronde
3. Menjelaskan tujuan ronde
4. Mengenalkan masalah
pasien secara sepintas
30 Penyajian masalah
menit 1. Member salam dan
memperkenalkan pasien
dan keluarga kepada tim
ronde
2. Menjelaskan riwayat
penyakit dan eperawatan
pasien
3. Menjelaskan masalah dan
rencana tindakan yang
telah dilaksanakan serta
menetapkan prioritas
yang perlu didiskusikan

Validasi data(bed pasien)

4. Mencocokkan dan
menjelaskan kembali data
yang telah disampaikan
dengan wawancara,
observasi dan
pemeriksaan keadaan
pasien secara langsung
dan melihat dokumentasi
5. Diskusi antar anggota
tim da pasien tentang
masalah keperawatan
tersebut di bed pasien
6. Pemberian justifikasi
leh perawat
primer/katimkonselor/kep
ala ruangan tentang
masalah pasien
10 Pasca 1. Melanjutkan diskusi dan
menit ronde(nurse masukan dari tim
station) 2. Menyimpulkan untuk
menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah
ditetapkan
3. Merekomendasikan
intervensi keperawatan
4. Penutup
G. KRITERIA EVALUASI

1. Struktur

a. Ronde kepeawatan dilaksanakan di ruang IRNA II RSUD Kota

Mataram

b. peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde

keperawatan

c. persiapan dilakukan sebelumnya

2. Proses

a. proses mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

b. seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai

peran yang telah ditentukan

3. Hasil

a. Pasien puas dengan hasil kegiatan

b. Masalah pasien dapat teratasi

c. Perawat dapat :

1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistemik

2) Meningkatkan kemapuan validitas data pasien

3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.

Menumbukan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang

berorientasi pada masalah pasien

4) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan

keperawatan

5) Meningkatkan kemampuan jutifikasi

6) Meningkatkan kemapuan menialai hasil kerja

H. PENGORGANISASIAN

1. Kepala ruangan :
2. Katim 1 :

Katim 2 :

3. PP 1 :

PP 2 :

4. Konselor : dr.

Ahli gizi

5. Pembimbing :

6. Supervisor :
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN

RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Adalah suami/istri/orang tua/ keluarga/ anak dari pasien :

Nama :

Umur :

Alamat :

Ruang : Irna II

No. RM. : 27-12-40

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan

Mataram, Maret 2018

Perawat yang menerangkan Penangguang jawab

Saksi – saksi : Tanda tangan:

1.

2.
RESUME PASIEN-PELAKSANAAN RONDE

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. N

Umur : 55 tahun

Status : kawin

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan :

Agama : Hindu

Pekerjaan : IRT

Tanggal masuk MRS : 01 Maret 2018

B. DIAGNOSIS

Hiperglekimia + diabetic + low intake + Gangren

C. KELUHAN UTAMA

Lemas

D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Klien datang dengan keluarganya, anak klien mengatakan sebelum

di bawa ke RS klien lemas, tidak mau makan, mual, luka

gangrene pada kaki sebelah kiri dan bokong

E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

klien memiliki riwayat penyakit DM.

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Menurut sepengetahuan keluarga tidak ada anggota keluarga yang

menderita penyakit DM.


G. PEMERIKSAAN FISIK TANGGAL 14 MARET 2018

1. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : TD 100/70 mmHg

Nadi : 90 X/menit

Suhu : 36,50C

Rspirasi rate : 20 X/menit

GDS : 479

2. System pernafasan(B1-Breath)

Klien tampak sesak napas, frekuensi napas 22 X/menit

3. Sistem kardiovaskuler(B2-Bleed)

Irama jantung reguler, bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, CRT

<3 Ddetik, akral hangat, tidak terdapat sianosis

4. Sistem persarafan(B3-Brain)

Kesadaran samnolen, keadaan dimana Ny.N mau tidur saja

tetapi dapat dibangunkan dengan rangsangan nyeri namun Ny.N

tidur jatuh tidur lagi.

5. Sistem pencernaan(B4-Bladder)

Keluarga mengatakan nafsu makan klien menurun dalam 5

terakhir ini, tampak Ny.N terpasang NGT karena Ny.N

mengalami penurunan kesadaran

6. Sistem perkemihan(B5-Bowel)

Terjadi perubahan pola berkemih (poliuria), dan berkenbang

menjadi oliguria/anuria, bising usus hiperaktif. Tidak

terpasang kateter tetapi Ny.N menggunakan pampers. Ny.N

tidak bisa mengontrol BAB dan BAK nya.


7. Sistem musculoskeletal

Klien tampak lemah, letih, sulit bergerak, tonus otot

menurun

Kekuatan otot

2 2

1 1
8. System endokrin

Tidak ada pembesaran pada klenjar Tiroid, Hiperglikemia

9. Kebersihan pribadi

Klien tidak mampu membersihkan diri sendiri, klien dalam

kebersihan dirinya dibantu oleh keluarganya

10. Psikososial dan spiritual

Klien tidak dapat menjalankan ibadah karena badan lemah,

klien tampak tidak memiliki motivasi untuk sembuh klien

tampak pasrah dengan keadaanya yang sekarang ini


H. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan darah

Nilai Normal

pH rendah (5-6,8) 7,35-7,45

PCO2 turun (10-30 mmHg) 35-45 mmHg

Keton serum positif Negatif

Kreatinin naik 0,7-1,2 mg/dL

Hb dan Ht naik 13,5-18,0 g/dL

dan 40-54%

Leukositosis 4.000-11.000/ul

1) Elektrolit

Fosfor menurun 2,5-4,5 mEq/l

Kalium 3,5-5 mEq/l

Natrium rendah 135-145 mEq/l

2) Urinalisa

Adanya Leukosit dalam urin

Adanya Glukosa dalam urin

3) Ekg

Pada EKG gelombang T naik

I. TERAPI TANGGAL 14 MARET 2018

Ranitidin 1 A/24 jam

Ketorolac 1 A/24 jam

RI/bolus insulin kerja cepat 0,1 iu/kgBB(pagi,siang,malam)


J. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d

ketidak mampuan untuk mencerna makanan (ketidak cukupan

insulin).

b. Kekurangan volume cairan b/d kegagalan mekanisme regulasi

(diuresis osmotik akibat hiperglikemia).

c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

K. RENCANA KEPERAWATAN

1. Jelaskan tentang pentingnya nutrisi

2. Berikan motivasi kepada klien dan keluarga untuk selalu

memberi makan pasien lewat selang NGT dan mengajarkan

pasien makan bubur sedikit tapi sering

3. Berikan makanan dalam keadaan hangat

4. Anjurkan pasien makan 15 menit sesudah pemberian suntik

insulin

5. Monitor Hb, Albumin dan gula darah

6. Kolaborasi dengan bagian gizi untuk pemberian makanan

7. Observasi intake setiap hari

L. EVALUASI

Kebutuhan nutrisi belum terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai