Sinopsis
keperawatan ini terdapat dua tim. Tim 1 dengan pasien atas nama
Di ruang IRNA II RSUD Kota Mataram yang sudah menerapkan model praktik
pasien kami, kami berencana untuk melakukan ronde keperawatan dan kami
tersebut.
Dewi : Ya ners, pasien saya atas nama Ny.Ria datang
dengan keluhan sesak dan diagnosa medis yang ditemukan adalah effuse
pleura dan Ca Mamae. Setelah dirawat selama 10 hari dan sudah diberi
sesak yang dialami Ny.Ria masih belum berkurang. Selain itu, klien
juga mengeluh kurang nafsu makan dengan IMT 16. Keadaan luka pada
mammae dextra basah, terdapat push, mudah berdarah dan berbau. Kien
gagal jantung, tetapi setahu saya beliau juga mengalami gangguan harga
menikah.
dan ketua tim B, kita pilih satu kasus untuk kita laksanankan ronde
siapakah yang akan kalian ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan
luka, Ibu Ida Zulfaridha sebagai konselor gizi dan dr. Nur Yanti
agak berkurang.
keluarga
Cida : Persetujuan apa sus?
penyakit yang masih dirasakan ibu maka saya berencana untuk mengadakan
dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta izin kepada ibu untuk
mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi
Cida : Oh, iya sus. Yang penting ibu saya bisa cepat
sembuh.
sembuh.
saudara saya.
RONDE
KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.
dan hari ini kita akan mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada
disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu Ketua Tim
A adalah saya sendiri ners Dewi, perawat associate ada ners Ana,
konselor perawat luka adalah ners Ani, konselor gizi adalah ibu Ida
Ny.Ria sudah dirawat selama 10 hari dengan diagnosa effusi pleura dan
Ca mamae dan keluhan yang masih dirasakan pasien adalah sesaknya masih
masalah Ny.Ria.
Ners Dewi sebagai ketua Tim yang akan merawat ibu dan ini ners Ana
sebagai perawat pelaksana yang akan membantu ibu. Di sini juga ada
juga ners Ani sebagai konselor perawat luka, ibu Ida Zulfaridha
sebagai konselor gizi dan spesialis penyakit dalam adalah dr. Nur
berkurang.
segala hal yang diperlukan untuk menunjang data yang sudah ada”.
ns. Dewi dan ns. Ana akan memberikan perawatan luka yg lebih baik lagi
bu.
ada penumpukan cairan pada paru-paru. Nanti kami akan berunding untuk
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station
berkurang tetapi masih agak berat untuk melepas oksigen. Menurut ners
mamae jadi effusi pleura ini merupakan dampak dari kanker stadium
dan hipertermi.
dapat berkurang?
mobilsasi bertahap dan kontrol pasien pulang adalah poli penyakit paru
kepada ners Dewi dan ners Ana. Teknik perawatan luka apa yang selama
metronidazole.
kurang tepat digunakan pada luka ca mammae sebab hal tersebut akan
dressing)
pasien kita dapat segera teratasi dan saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu alaikum.
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat assosiet
DAFTAR PUSTAKA
the frontline nursing staff. New York, USA: John Wiley & Sons Ltd.
Umum PKU Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Vol .12, No.2, September 2009:
Rawat Inap Rsud Labuang Baji Makassar. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.
Departemen Agama RI. 2011. Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid kode Angka