Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENCAPAIAN TARGET PRAKTIK

MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RSUD SOREANG

TAHUN 2039

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan praktik manajemen keperawatan

Oleh :

Raden Ghina N (234338049) Dena Apriliyani (234338035) Nadia Soba (234338060)


Yuliana WS (234338038) Usman Boni (234338026) Luthfi Ahmad F (234338044)
Winara (234338043) Siti Ayu R (234338055) Monica Arpilla P (234338039)
Hergia G (234338037) Hanif Ayu W (234338056) Devi N (234338045)
Leni Handiyanti (234338054) Nurfadillah M (234338065) Ahmad Faisal M (234338053)
Imam Sudrajat (234338062) Krisna Santoso (234338034) Angggiani Nur I (234338070)
Suci Puspita D (234338046) Wida Widiawati (234338064) Ryan S (234338047)
Ayi Rachman N (234338023) Sulastri N (234338067) Nadia Sintia W (234338036)
Ike Nurjanah (234338038) Delfiana S (234338058) Nofiyan Firdaus (234338059)
Lukman R (234338025) M. Andre P (234338040) Irenna F (234338062)
Aan Karlina (234338050) Syifa Nadira L (234338068) Indra Rinaldi (234338063)
Gini Sari P (234338069)

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2039
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

kami panjatkan puja dan puji syukur atas khadirat0Nya, yang telah mengirimkan rahmat dan

hidayatnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan praktik

Manajemen Keperawatan di Program Studi Ners Sekolah Tinggi Jenderal Achmad Yani

Cimahi.

Dalam menyusun makalah ini kami mendapatkan bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, oleh sebab itu kami ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya

kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari makalah ini tentunya masih memiliki

kekurangan, oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima seluruh kritik dan saran

dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah ini sehingga menjadi lebih baik.

Akhir kata, besar harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya

bagi kami selaku mahasiswa praktikan dan umumnya bagi pembaca dan pihak RSUD

Soreang.

Soreang, 09 April 2039


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program KDP (Keterampilan Dasar Profesi) merupakan program yang disiapkan bagi

mahasiswa sebelum masuk profesi tahap I sebagai dasar dalam melakukan praktik

asuhan keperawatan klinik pada mata ajar selanjutnya. Program ini berfokus pada

pengintegrasian seluruh teori dan praktikum laboratorium yang telah didapat oleh

mahasiswa selama perkuliahan di Program Akademik secara langsung di tatanan

pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit. Program ini terdiri dari keterampilan

dasar dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dan keterampilan klinik dasar

keperawatan dengan pendekatan asuhan keperawatan berdasarkan proses

keperawatan.

Keperawataan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa

agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang

dimaksud adalah : kemampuan melakukan analisis ganggguan kebutuhan dasar klien

dan keluarga, bersikap caring disetiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,

membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan

saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

Berdasarkan hal diatas serta Kurikulum Innti Pendidikan Ners Indonesia tahun 2035

maka perlu dilaksanakannya praktik Keperawatan Dasar Profesi di Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Soreang.


B. Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dalam pelaksanaan praktik KDP di RSUD Soreang,

diantaranya :

1. Mahasiswa mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional

2. Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi

keperawatan

3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan klinik dasar keperawatan kepada

klien di RSUD Soreang

4. Mahasiswa mampu memenuhi kebutuhan dasar klien rawat inap di RSUD Soreang
BAB II

PROFIL RSUD SOREANG

Direktur RSUD Soreang : dr. H. Iping Suripto W, SpA., MH.Kes

A. Kedudukan/alamat

RSUD Soreang berkedudukan di Jl. Alun0alun Utara No. 3 Desa Pamekaran

Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Kode Pos 40932.

Telepon : 02205893355, 5896590, 5896593 0 IGD. Fax. 5896592

Web: www.bandungkab.go.id

email : rsudsoreang@bandungkab.go.id

B. Sejarah

Rumah Sakit Umum Daerah Soreang selanjutnya disingkat dengan RSUD Soreang

adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung

yang berdiri pada tahun 3996 dan merupakan pengembangan dari Puskesmas DTP

Soreang dengan dasar Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah TK. II Bandung Nomor:

445/4056/Tapra tahun 3996 perihal Persetujuan Prinsip Peningkatan Puskesmas DTP

Soreang menjadi Rumah Sakit Kelas D. Pada tahun 3997, RSUD Soreang ditetapkan

menjadi Rumah Sakit Daerah Kelas C berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

RI Nomor: 3409/MENKES/SK/XII/3997.
Pada tahun 2030, RSUD Soreang telah ditetapkan sebagai Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

secara penuh melalui Keputusan Bupati Bandung Nomor 900/Kep.4980Org/2009,

sehingga memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan dan fleksibilitas

pengadaan barang/jasa pemerintah dengan prinsip efisiensi, ekonomis dan sesuai

dengan praktek bisnis yang sehat.

C. Visi dan Misi

1. Visi

“Mewujudkan Rumah Sakit Yang Amanah, Maju, Mandiri Dan Berdaya Saing”

2. Misi :

a. Memberikan Pelayanan Kesehatan Secara Profesional Dan Paripurna.

b. Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Rs Secara Profesional.

c. Menciptakan Akuntabilitas Keuangan Berdasarkan Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah (Ppk – Blud).

d. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Manusia.

e. Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Yang Berwawasan Lingkungan.

f. Meningkatkan Kemitraan Dengan Institusi Terkait Dibidang Pelayanan

Kesehatan.

D. Tugas dan Fungsi RSUD Soreang

Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Soreang yang diberlakukan saat

ini berdasarkan PERDA Kabupaten Bandung No. 5 Tahun 2008, yaitu sebagai berikut :

1. Tugas

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna

dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan

upaya rujukan, melaksanakan, melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai

dengan standar pelayanan rumah sakit.


2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana diatas, RSUD Soreang

Kabupaten Bandung, mempunyai tugas :

a. Penyelenggaraan pelayanan medis dan penunjang medik serta non medis;

b. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan serta pelayanan rujukan;

c. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

E. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Bandung, susunan Organisasi RSUD Soreang dapat dilihat di bagan

berikut ini :
F. Sarana Fisik RSUD Soreang

RSUD Soreng memiliki berbagaimacam sarana fisik yang terdiri dari :

1. GEDUNG A

Lantai I : ICU, OK, Bank Darah dan Instalasi Farmasi.

Lantai II : Ruang Rawat Inap Kelas III (Dewasa).

2. GEDUNG B

Lantai I : Ruang Rawat Inap Kelas III (Anak).

Lantai II : Ruang Rawat Inap Kelas II (Dewasa).

3. GEDUNG C

Lantai I : Kebidanan, Perinatologi dan Ruang Rawat Inap Kelas II (Anak).

Lantai II : Ruang Rawat Inap Kelas I (VIP).

4. GEDUNG D

Lantai Dasar : IGD

Lantai I : Laboratorium dan Radiologi.

Lantai II & III : Kantor Manajemen.

5. GEDUNG E

Lantai Dasar : IPSRS, Laundry, Kamar Jenazah dan Rekam Medik.

Lantai I & II : Instalasi Rawat Jalan dan SIM RS.

6. GEDUNG F

Lantai Dasar : Instalasi Gizi.

7. GEDUNG G

Lantai Dasar : Mushola


G. Fasilitas Pelayanan RSUD Soreang

Kegiatan pelayanan RSUD Soreang sesuai dilaksanakan melalui instalasi0instalasi.

Instalasi pelayanan kesehatan rujukan yang tersedia saat ini adalah :

1. Instalasi Rawat Jalan :

a. Klinik Penyakit Dalam j. Klinik THT

b. Klinik Kesehatan Anak k. Klinik Kesehatan Jiwa

c. Klinik Bedah l. Klinik DOTS

d. Klinik Obgyn m. Klinik Umum

e. Klinik Saraf n. Klinik Khusus (Aster)

f. Klinik Rehabilitasi Medik o. Klinik Orthopedi

g. Klinik Gigi dan Mulut p. Klinik Bedah Mulut

h. Klinik Kulit dan Kelamin q. Klinik Gizi

i. Klinik Mata r. Klinik jantung

2. Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki 22 tempat tidur

3. VK (tindakan kebidanan) yang memiliki 30 tempat tidur

4. Instalasi Rawat Inap yang memiliki 233 tempat tiduur, terdiri dari :

a. Ruang rawat kelas III : 300 TT

b. Ruang rawat kelas II : 48 TT

c. Ruang rawat VIP : 7 TT

d. Ruang rawat kelas I : 36 TT

e. Perinatologi : 37 TT

f. ICU : 3 TT

5. Instalasi Penunjang Medik :

a. Laboratorium

b. Radiologi

c. Gizi

d. Farmasi
e. Bank Darah

f. Hemodialisa

g. CSSD

h. Laundry

i. Unit Kamar Jenazah

6. Fasilitas lainnya :

a. IPSRS

b. SIM RS

c. IPAL

d. Mushola

e. Komite Keperawatan

f. Komite Medik

H. Pelayanan Dokter Spesialis

RSUD Sorenga memiliki pelayanan dokter spesialis yang terdiri dari 37 spesial,

diantaranya :

1. Spesialis Penyakit Dalam 13. Spesialis Rehabilitasi Medik

2. Spesialis Penyakit Anak 14. Spesialis Anastesi

3. Spesialis Bedah Mulut 15. Spesialis Ortopedi

4. Spesialis Penyakit THT 16. Spesialis Gizi Klinik

5. Spesialis Penyakit Bedah 17. Spesialis Jantung

6. Spesialis Penyakit Mata

7. Spesialis Obgyn

8. Spesialis Penyakit Saraf

9. Spesialis Kulit dan Kelamin

10. Spesialis Jiwa

11. Spesialis Patoologi Klinik

12. Spesialis Radiologi


BAB III

LAPORAN PENCAPAIAN TARGET

A. Ruang Flamboyan (terlampir)

B. Ruang Mawar (terlampir)

C. Ruang Kenanga (terlampir)


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi pencapaian target praktik Manajemen

Keperawatandi RSUD Soreang didapatkan :

a. Rerata capaian target ruang flamboyan sebesar 99,1% dengan jumlah mahasiswa

praktikan Program Ners Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi sebanyak 12

mahasiswa

b. Rerata capaian target ruang mawar sebesar 99,1% dengan jumlah mahasiswa

praktikan Program Ners Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi sebanyak 11

mahasiswa

c. Rerata capaian target ruang kenanga sebesar 99,1% dengan jumlah mahasiswa

praktikan Program Ners Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi sebanyak 11

mahasiswa

B. Saran

Berdasarkan hasil praktik di RSUD Soreang didapatkan beberapa saran untuk rumah

sakit diantaranya :

1. Peningkatan fasilitas instalasi rawat inap

2. Peningkatan jumlah perawat ruangan di instalasi rawat inap sehubugan dengan

perbandingan jumlah pasien

Diharapkan saran diatas dapat menjadikan RSUD Soreang menjadi rumah sakiit yang

lebih baik dan menjadi rumah sakit unggulan.


LAMPIRAN
A. Ruang Flamboyan
Total Dena Usman Siti Ayu Hanif Ayu Nurfadillah Krisna Wida Sulastri Syifa
NO KOMPETENSI Delfianan S M. Andre P Gini Sari P
Target Apriliyani Boni Rahayu Wahyuni M Santoso Widiawati Nurhartini Nadira L
1. Menyiapkan Instrument Pengkajian 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Melakukan Kajian Situasi Ruangan
2. Perawatan (Man, Money, Methode, 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Material, Markering)
Pengolahan Data Hasil Kajian dengan
3. Mengggunakan Penndekatan Analisa 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
SWOT
4. Desiminasi Hasil Kajian 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Impelemntasi (POA) Sesuai Dengan Hasil
5. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Kajian
Melakukan Perubahan Sesuai Dengan
6. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Prioritas Masalah Di Ruangan
7. Melakukan Timbang Terima 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Mendokumentasikan Hasil TImbang Terima
8. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dalam Buku OPeran
Mampu Membagi Dan Berkoordinasi
9. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dengan Tim
Membuat Rencana Kerja Harian Perawat
10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Pelaksana
11. Membuat Rencana Kerja Harian Ketua Tim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Membuat Rencana Kerja Harian Kepala
12. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ruangan
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
13. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kepala Ruangan
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
14. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ketua Tim
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Perawat Pelaksana
16. Berperan Sebagai Kepala Ruangan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17. Berperan Sebagai Perawat Pelaksana 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18. Berperan Sebagai Ketua Tim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19. Melaksanakan Discharge Planning 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Melakukan Asuhan Keperawatan Terhadap
20. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Pasien Kelolaan dengan Metode SBAR
Menggunakan Hasil Penelitian Untuk
21. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Diterapkan Pada Kasus Kelolaan
Membuat Laporan Kasus Kelolaan Dengan
22. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Metode SBAR
Melaksanakan Supervisi Klinik Sesuai
23. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dengan Perannya
24. Melaksanakan Ronde Keperawatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25. Desiminasi Hasil Impelemntasi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Total 118 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
Persentase 100% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1%
B. Ruang Mawar
Total Luthfi Monica Devi Ahmad Anggiani Nadia Nofiyan Irenna Indra
NO KOMPETENSI Nadia Soba Ryan S
Target Ahmad F Arpilla P Nuryuliyanti Faisal M Nur I Sintia W Firdaus Fransisca Rinaldi
1. Menyiapkan Instrument Pengkajian 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Melakukan Kajian Situasi Ruangan
2. Perawatan (Man, Money, Methode, 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Material, Markering)
Pengolahan Data Hasil Kajian dengan
3. Mengggunakan Penndekatan Analisa 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
SWOT
4. Desiminasi Hasil Kajian 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Impelemntasi (POA) Sesuai Dengan Hasil
5. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Kajian
Melakukan Perubahan Sesuai Dengan
6. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Prioritas Masalah Di Ruangan
7. Melakukan Timbang Terima 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Mendokumentasikan Hasil TImbang Terima
8. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dalam Buku OPeran
Mampu Membagi Dan Berkoordinasi
9. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dengan Tim
Membuat Rencana Kerja Harian Perawat
10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Pelaksana
11. Membuat Rencana Kerja Harian Ketua Tim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Membuat Rencana Kerja Harian Kepala
12. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ruangan
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
13. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kepala Ruangan
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
14. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ketua Tim
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Perawat Pelaksana
16. Berperan Sebagai Kepala Ruangan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17. Berperan Sebagai Perawat Pelaksana 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18. Berperan Sebagai Ketua Tim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19. Melaksanakan Discharge Planning 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Melakukan Asuhan Keperawatan Terhadap
20. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Pasien Kelolaan dengan Metode SBAR
Menggunakan Hasil Penelitian Untuk
21. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Diterapkan Pada Kasus Kelolaan
Membuat Laporan Kasus Kelolaan Dengan
22. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Metode SBAR
Melaksanakan Supervisi Klinik Sesuai
23. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dengan Perannya
24. Melaksanakan Ronde Keperawatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25. Desiminasi Hasil Impelemntasi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Total 118 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
Persentase 100% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1%

Rerata Capaian Ruang Mawar : 99,1%


C. Ruang Kenanga
Total
Raden Yuliana Leni Suci Ayi Ike Lukman Aan
NO KOMPETENSI Target Winara Hergia G Imam S
Ghina N WS Handiyanti Puspita D Rachman Nurjanah Rosyadi Karlina
1. Menyiapkan Instrument Pengkajian 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Melakukan Kajian Situasi Ruangan
2. Perawatan (Man, Money, Methode, 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Material, Markering)
Pengolahan Data Hasil Kajian dengan
3. Mengggunakan Penndekatan Analisa 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
SWOT
4. Desiminasi Hasil Kajian 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Impelemntasi (POA) Sesuai Dengan Hasil
5. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Kajian
Melakukan Perubahan Sesuai Dengan
6. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Prioritas Masalah Di Ruangan
7. Melakukan Timbang Terima 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Mendokumentasikan Hasil TImbang Terima
8. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dalam Buku OPeran
Mampu Membagi Dan Berkoordinasi
9. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dengan Tim
Membuat Rencana Kerja Harian Perawat
10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Pelaksana
11. Membuat Rencana Kerja Harian Ketua Tim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Membuat Rencana Kerja Harian Kepala
12. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ruangan
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
13. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kepala Ruangan
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
14. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ketua Tim
Membuat Kegiatan Harian (KH) Sebaggai
15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Perawat Pelaksana
16. Berperan Sebagai Kepala Ruangan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17. Berperan Sebagai Perawat Pelaksana 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18. Berperan Sebagai Ketua Tim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19. Melaksanakan Discharge Planning 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Melakukan Asuhan Keperawatan Terhadap
20. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Pasien Kelolaan dengan Metode SBAR
Menggunakan Hasil Penelitian Untuk
21. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Diterapkan Pada Kasus Kelolaan
Membuat Laporan Kasus Kelolaan Dengan
22. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Metode SBAR
Melaksanakan Supervisi Klinik Sesuai
23. 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Dengan Perannya
24. Melaksanakan Ronde Keperawatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25. Desiminasi Hasil Impelemntasi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Total 118 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
Persentase 100% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1% 99.1%

Rerata Capaian Ruang Kenanga :99,1%

Anda mungkin juga menyukai