SKENARIO RONDE KEPERAWATAN

Peran :

Kepala Ruangan : Adrian

Ketua Tim :Anti

Perawat 1 : Fitran

Perawat 2 : Inda

Perawat Konselor : Uni

PRA RONDE KEPERAWATAN

Diruang perawatan akan diadakan ronde keperawatan pada salah seorang pasien. Tahap pre
ronde keperawatan..

Sebelum melakukan ronde keperawatan ketua tim menentukan kasus yang akan di rondekan
dan menentukan tim ronde keperawatan. Kemudian ketua tim menemui kepala ruangan untuk
meminta persetujuan.

Katim mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas 1.

Anti : Assalamualaikum, permisi ners…

Adrian : waalaikum salam, iya ada apa?

Anti : Begini ners, saya mau melaporkan tentang pasien Ny Yeni Klien sudah 10
hari dirawat dan belum ada peningkatan yang berarti. Jadi saya bermaksud
untuk melakukan ronde. Jadi apakah Ners setuju jika dilakukan ronde
kepada Ny. Yeni?

Adrian : ya saya setuju, Bagaimana Persiapannya dan kapan akan dilakukan?

Anti : saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan
rencananya Insya Allah besok akan dilaksanakan. Nanti saya akan
melakukan inform consent kepada pasien dan keluarganya.

Adrian : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kalian lanjutkan dan
persiapkan yang perlu di persiapkan.

Anti : Terima kasih ners, saya permisi dulu

Setelah masalah persetujuan sudah selesai, kemudian Ketua tim mengunjungi ke
kamar pasien Ny.Yeni untuk melakukan informconcent dan meminta persetujuan
untuk dilakukan ronde keperawatan.

Anti : Assalamualaikum. Permisi bu…

Pasien & Keluarga : Wa’alaikumsalam Mari silahkan masuk suster

Dewi : Bagaimana kondisi ibu hari ini…

Ria : Seperti biasa masih sesak tapi lumayan sudah agak berkurang.

Dewi : Begini bu, saya mau minta persetujuan bu Yeni dan keluarga

Cida : Persetujuan apa sus?

Dewi : Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan
ibu maka saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde
keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum
terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh
ahlinya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan
permasalah yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta izin
kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu
untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan.

Cida : Oh, iya sus. Yang penting sesak saya bisa cepat sembuh.

Dewi : Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dulu.

Setelah melakukan inform consent dan dapat persetujuan dari pasien dan keluarga, ketua tim
melakukan pertemuan dengan anggota tim (Perawat pelaksana) untuk melakukan pembagian
tugas .

RONDE

KARU, Ketua tim dan tim ronde keperawatan berkumpul di nersstation.

Anti : Assalamualaikum,

Anggota tim : Walaikumsalam....

Anti : terima kasih atas kehadirannya dan seperti yang sudah direncanakan kita
akan mengadakan ronde keperawatan pada Ny. Yeni

Fitran : ooh Ny. Yeni yang masuk dengan diagnosa effusi pleura dan Ca mamae
ya?

Anti : iya, Ny.Yeni sudah dirawat selama 10 hari dengan diagnosa effusi pleura
dan Ca mamae dan keluhan yang masih dirasakan pasien adalah sesaknya
masih ada meskipun sudah dilakukan tindakan punksi pleura dan tindakan
keperawatan.
Inda : ya kasihan sekali apa yang harus kita lakukan?

Anti :Maka dari itu tolong lakukan pengkajian ulang pada ny. Yeni untuk
menyelesaikan masalah Ny.yeni

Anggota tim : Baiklah ners, akan segera kami lakukan

Anggota tim rondepun melakukan pengkajian kepada pasien

di ruang pasien......

Fitran : Asalamualikum permisi kami perawat yang di tuhaskan untuk melakukan

pemeriksaan kepada Ny yeni apa bisa dilakukan sekarang?

Keluarga pasien : oh iya silahkan

Fitran : bu kami perawat yang akan di tugaskan untuk melakukan pemeriksaan

kepada ibu apa bisa di periksa sekarang ?

Pasien : Iya bisa

Anggota tim pun melakukan pemeriksaan dan pengkajian kepada Ny. Yeni

Fitran : Baik kami sudah memeriksa ibu TD: 110/80 mmHg, DN: 84 x/mnt, P:
30 x/mnt, dan suhunya masih tinggi 38oC baik pemeriksaan sudah
selesai saya permisi dulu selamat istrahat

Setelah melakukan pengkajian, anggota tim menghadap kepada ketua tim untuk melapor hasil
pengkajian kemudian kemudian ketua tim melakukan validasi data dan kontrak waktu dengan
pasien dan keluarganya

Anggota tim : Ners kami sudah melakukan pengkajian terhadap Ny. Yeni dan ini
hasilnya (sambil memberikan hasil pengkajian)

Anti : (sambil melihat hasil pengkajian), baik mari kita lakukan validasi data
dan kontrak waktu untuk ronde keperawatan besok.

Katim dan anggota tim pun menemui pasien dan keluarganya untuk melakukan kontrak
waktu

Anti : Assalamualaikum, permisi bu

Pasien : Walaikum salam, silahkan…

Anti : Jadi rencananya besok akan melakukan ronde keperawatan. Jadi kami
kan datang keruamgam ini sekitar jam 10 untuk berdiskusi tentang masalah yang dihadapi ibu
Pasien : OH iya

Anti : Treima kasih atas kerjasamanya bu, mari

Pasien : Iya sama-sama

Keesokan harinya PP bersama PA, kepala ruangan dan konselor mendatangi pasien
untuk validasi data di kamar pasien.

fitran : Assalamualaikum, permisi bu kami dari tim ronde keperawatan

bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini.

Pasien : Walaikum salam, silahkan…

Anti : Iya, seperti yang saya bilang kemarin. Tapi, sebelumnya saya akan
memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Ners Anti sebagai ketua Tim
yang akan merawat ibu dan ini ners fitran sebagai perawat pelaksana
yang akan membantu ibu. Di sini juga ada juga ners inda sebagai
konselor perawat luka,spesialis penyakit dalam adalah Unni Kami akan
bekerja sama untuk membantu dalam mengatasi permasalahan yang ibu
hadapi.

Fitran : Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih sesak atau ada keluhan
tambahan.

pasien : Alhamdulillah sesak sudah agak berkurang.

Fitran : (memeriksa TTV).

Kamria : bagaimana hasilnya sus?

fitran : TD: 110/80 mmHg, DN: 84 x/mnt, P: 30 x/mnt, dan suhunya masih
tinggi 38oC

inda : permisi bu yeni, saya perawat luka. Boleh saya lihat lukanya bu?

Ria : silahkansust.

inda : melihat kondisi lukanya, saya bersama ns. anti dan ns. fitran akan
memberikan perawatan luka yg lebih baik lagi bu.

Pasien : terima kasih sust.

uni : permisi bu, saya perawat spesialis akan membantu mengatasi masalah
yg ibu hadapi. Sekarang saya lakukan pemerikasaan dulu bu ya..
(sambil melakukan pemeriksaan pada lapang paru dengan
menggunakan stetoskop).

Keluarga pasien : bagaimana hasilnya ses?

Uni : sesak yang dialami oleh ibu ria ini karena ada penumpukan cairan pada
paru-paru. Nanti kami akan berunding untuk mengatasi keluhan sesak yg
ibu rasakan.

Anti : baiklah, karena semua sedah melakukan pemeriksaan, selanjutnya kita

kembali ke ruangan untuk berdiskusi. Permisi ibu yeni ..

Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke nersstation untuk menindak
lanjuti dan membahas masalah yang ada.

Adrian : Setelah dilakukan validasi data pada pasien saya persilahkan kepada PP, PA
dan konselor untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan
diberikan kepada Ny.yeni.

fitran : Setelah kami validasi data kepada pasien langsung, kami mendapatkan
bahwasannya sesak pasien sudah agak berkurang tetapi masih agak berat
untuk melepas oksigen. Menurut ners uni bagaimana mengatasi sesak
pasien?

Uni : Sebenarnya penyakit dasar Ny.yeni adalah Ca mamae jadi effusi pleura ini
merupakan dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermetastase ke
jaringan lainnya sehingga meskipun dilakukan tindakan medis (punksi)
berulang kali tetap akan timbul cairan pada cavum pleura maka dari itu
dilakukan pluraldisis, harapannya cairan tidak akan kembali pada cavum
pleura.

Anti : Lalu apakah nyeri akibat pleuraldisis dan hipertermi tidak akan
mengakibatkan efek lainnya?

Uni : Pleuraldisis merupakan perlekatan antara lapisan pleura agar terjadi

peradangan yang nantinya akan mencegah terjadinya pemasukan cairan
kembali pada pleura sehingga reaksi yang diinginkan untuk mengetahui
pleuraldisis berhasil adalah adanya nyeri dan hipertermi.

fitran : Lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya dapat berkurang?

Uni : Sebenarnya Ny. yeni sudah membaik tetapi yang harus dilakukan adalah
melatih pasien untuk melepas oksigen, melakukan mobilsasi bertahap dan
kontrol pasien pulang adalah poli penyakit paru dan poli penyakit dalam.

Anti : Terima kasih ners uni atas sarannya. Selanjutnya tentang penanganan luka
pada payudara klien. Bagaimana ners inda?

inda : Sebelumnya, saya ingin bertanya terlebih dahulu kepada ners anti dan ners
fitran. Teknik perawatan luka apa yang selama ini digunakan untuk merawat
luka Ny.yeni?

fitran : Selama ini kami menrawat luka Ny.Yni dengan convensionaldressing

dengan balutan jelly dan menggunakan metronidazole.

inda : Sebenarnya penggunaan jelly dan metronidazole kurang tepat digunakan

pada luka camammae sebab hal tersebut akan mempermudah terjadinya
 perdarahan. Sebaiknya saya sarankan menggunakan modern dressing (sambil
menjelaskan scara perawatan luka dengan moderendressing)

fitran : Baiklah, kita akan berkolaborasi cara perawatan luka pada Ny.yeni

adrian : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan
terima kasih atas partisipasinya, Semoga masalah pasien kita dapat segera
teratasi dan saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum.

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat assosiet mulai

menjalankan tugasnya..