Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN

PEMERAN
1. Kepala Ruangan : Nur Putri Yanti, S.Kep.,Ners
2. Ketua Tim 1 : Acep Sugandi, S. Kep., Ners
3. Ketua Tim 2 : Putri Israene, S.Kep., Ners
4. Perawat Asosiet : 1. Windi Wulan Anzani, S.Kep.,Ners
2. Desy, S.Kep.,Ners
3. Ade indra, S.Kep.,Ners
4. Novi Indah Amaliya, S.Kep.,Ners
5. Supervisor : Salsa, S.Kep.,Ners
6. Dokter spesialis : Intan Isnindia, S.Kep.,Ners
7. Ahli Gizi : Nurliza, S.Kep.,Ners
8. Pasien : Sesra, S.Kep.,Ners
9. Keluarga Pasien : Wiwin Suwartini, S.Kep.,Ners

Di ruang penyakit dalam gedung D3 RSUD Cibabat Cimahi yang sudah menerapkan
model praktik keperawatan professional akan melakukan ronde keperawatan.
Pre Ronde Keperawatan
Sebelum melakukan ronde keperawatan ketua tim menentukan kasus yang akan
dirondekan dan menentukan tim ronde keperawatan, kemudian ketua tim
menemui kepala ruangan untuk meminta persetujuan.
* Di nurse station *
KATIM (Acep) : Assalamualaikum pak/bu
KARU (nurputri) : waalaikumsalam, iya ada apa? Ada yang perlu dibahas?
KATIM (Acep) : Begini pak/bu, saya mau melaporkan tentang pasien atas nama
Ny.Zunaira dengan diagnose Typoid klien sudah 7 hari dirawat,,
belum ada peningkatan yang berarti, jadi saya bermaksud untuk
melakukan ronde keperawatan pak/bu. Apakah bapak/ibu setuju ?
KARU (Nurputri) : oh iya, yang pasien pak Zunaira itu ya? Boleh, saya setuju kapan
rencana akan dilakukan dan bagaimana persiapannya, apakah
sudah siap ?
KATIM (Acep) : betul bu, saya sudah siapkan tim yang akan melakukan ronde
keperawatan dan insyaAllah akan dilakukan hari jum’at. Nanti saya
akan melakukan inform concent terlebih dahulu kepada pasien dan
keluarganya pak.
Setelah mendapat persetujuan dari kepala ruangan, ketua tim menemui pasien
terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.
* Di Ruangan Pasien *

KATIM (Acep ) : “Assalamualaikum, pak Zunaira bagaimana keadaannya hari ini?”


Tn.Zunaira(sesra) : “Waalaikumsalam, saya masih demam sus badan saya juga
lemas.dan susah makan”
Ny. Wiwin (istri) : “Bapak juga gamau makan sus, katanya kurang nafsu makan.”
KATIM (Acep): “Kenapa tidak mau makan pak? Kan biar cepat sembuh. Begini pak
Zunaira, bu Wiwin, saya mau meminta persetujuan bapak dan ibu
untuk dilakukan ronde keperawatan, nah ronde keperawatan ini
adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan
diajak diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien
pak/bu.” Apa dari pihak keluarga bersedia?
Tn. Zunaira : “Oh gitu, terus nanti saya harus bagaimana pak?”
KATIM (Acep): “ Bapak tinggal menyetujui saja dan menceritakan apa saja masalah
yang muncul pada bapa, begitu pak. dengan ronde keperawatan ini
masalah bapak InsyaAllah akan kami bantu atasi.”
Ny. Wiwin (Istri): “ Benar begitu pak ?”
KATIM (Acep) : “InsyaAllah bu, bagaimana apakah bapak dan ibu bersedia?”
Tn. Zunaira : “ ohh kalau begitu saya bersedia pak”
Ny. Wiwin (Istri) : “ iya boleh sus, kalau boleh tau kapan ya pak?.”
KATIM (Acep : “ Baik, kalau begitu silahkan pak Zunaira dan bu Wiwin
menandatangani surat persetujuan ini. Untuk ronde keperawatannya
akan dilakukan hari ini bun anti saya dan perawat yang lain akan
kembali lagi”
Ny. Wiwin : “baik pak.”
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien dan keluarga, kemudian
ketua tim menuju ke nurse station untuk memberikan tugas kepada
perawat asosiet

KATIM 1 (Acep): “Assalamualaikum, teman-teman sekalian seperti yang sudah


direncanakan, besok kita akan melakukan tahap pra ronde
keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah Tn.Zunaira
Perawat PP: Waalaikumsalam pak, Baik pak siap
KATIM (Acep) : baiklah langsung saja seperti yang sudah direncanakan sebelumnya
kita akan melakukan ronde keperawatan pada Tn. Zunaira . Dan hari
ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan.
Perawat Novi : Pak Zunaira yang masuk dengan diagnosa thypoid ya?
KATIM (Acep) : iya. Dia sudah 7 hari tapi belum ada perubahan yang memperlihatkan
kemajuan.
Perawat Windi : jadi apa yang harus kita lakukan?
KATIM (Acep) : sekarang tolong lakukan pengkajian ulang pada Tn. Zunaira untuk
mengetahui masalah masalah apa saja yang sebenarnya terjadi pada
Tn.Zunaira sekarang ini..
Perawat Novi dan Windi : baik pak. Akan segera kami lakukan.

Anggota Tim ronde pun melakukan pengkajian kepada pasien. Di ruang Pasien ..
Perawat Novi : assalamualaikum .. permisi , kami perawat yang ditugaskan untuk
melakukan pemeriksaan kepada Tn. Zunaira. apa bisa dilakukan
sekarang?
Ny.Wiwin (Istri): iya boleh silahkan sus”
Perawat Novi: pak kami perawat yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan
kepada bapak, apa bisa diperiksa sekarang?
Tn. Zunaira (Sesra) : iya bisa.,

Anggota tim pun melakukan pemeriksaan dan pengkajian kepada Tn. Zunaira
Perawat Novi : baik kami sudah memeriksa pak. Keadaan umum bapak sedang, suhu
badan ade 38,8⁰c , tekanan darah 110/70 mmHg, pernafasan
22x/menit dan frekuensi denyut nadi 80x/menit. Untuk makan
bagaimana pak ?
Tn. Zunaira (Sesra): masih terasa mual dan ga nafsu, sm nyeri perut kalau makan”
Perawat Novi: “ apa ada yang dirasakan lagi pak?”
Tn. Zunaira (Sesra): “ sama badan terasa lemas, dan merasa tidak bertenaga “
Perawat Novi : “Baik pemeriksaan sudah selesai, saya permisi dulu.
Selamat istirahat.

Setelah melakukan pengkajian , anggota Tim menghadap kepada ketua tim untuk
melaporkan hasil pengkajian kemudian ketua tim melakukan validasi data dan
kontrak waktu dengan pasien dan keluarganya.

Perawat Windi: pak kami sudah melakukan pengkajian terhadap Tn.Zunaira dan ini
hasilnya (sambil memberikan hasil pengkajian).
KATIM (Acep): (sambil melihat hasil pengkajian),baiklah mari kita ke pasien untuk
melakukan validasi data dan kontrak waktu untuk Ronde
Keperawatan besok.
Ketua tim dan anggota tim pun menemui pasien dan keluarganya untuk
melakukan kontrak waktu.
Di ruang pasien ...
KATIM (Acep) : Assalamualaikum bu.. tadi sudah diperiksa sama perawat Novi dan
perawat Windi
Ny.Wiwin (Istri) : iya. Pak.
KATIM (Acep) : Jadi rencananya besok akan diadakan ronde Keperawatan. Jadi kami
akan memanggil ibu besok sekitar jam 13.00 di ruang perawat untuk
ikut berdiskusi tentang masalah yang dihadapi Bapak Zunaira.
Ny.Wiwin (Istri) : Iya pak, yang terbaik aja pak, yang penting suami saya bisa cepat
sembuh .
KATIM (Acep): iya nanti kita akan dskusikan demi perkembangan kesehatan bapak
agar cepat diberikan kesembuhan bu”
Ny.Wiwin (Istri)\ : Terimakasih banyak pak, bu suster”
KATIM (Acep) : mendatangi kepala ruangan untuk memberikan informasi mengenai
kesepakatan waktu yang telah di tentukan
KATIM (Acep) : assalamuaikum ibu, mohon maaf izin masuk,
KARU (Nurputri) : waalaikumsalam wr.wb. manga silahkan masuk pak
KATIM (Acep) : Begini bu saya untuk ronde keperawatan ini kita lakukan pada
pukul 13.00 Bagaimana bu ? agar yang dinas siang bisa ikut dalam
ronde ini.
KARU (nurputri) : Boleh berarti saya informasikan dulu mengenai waktunya kepada
dokter penanggung jawab, supervisor, ahli gizi serta katim dan
perawat yang berdinas siang.
KATIM (Acep): Baik bu, terimakasih bu.
Setelah semua pihak sudah menyepakati akan diadakannya ronde
keperawatan dan semua pihak sudah berada di ruangan diskusi untuk
memulai ronde keperawatan.

KARU (nurputri) : Bismillahirohmannirohim, Assalamualaikum wr.wb selamat siang


semuanya
ALL : Waalaikumsalam wr.wb
KARU (nurputri) : Terimakasih kepada rekan-rekan semua yang telah hadir di sini
dalam kegiatan ronde keperawatan ini yang telah kita sepakati
,Adapun Tujuan kita melakukan Ronde Keperawatan adalah untuk
untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang belum teratasi
selama dirawat di rumah sakit. sudah kirta tau bahwa paien yang
bernama Tn. Z yang berusia 50 tahun kamar 2B beliau sudah di
rawat selama 7 hari namun kondisinya tidak mengalami peningkatan.
untuk pemaparan mengenai keadaan pasien dan terapi apa saja yng
sudah di berikan, akan dipaparkan oleh Katim pagi kepada pa Acep
saya persilahkan.
KATIM (acep) : Baik Terima Kasih..Assalamualaikum wr.wb. trima kasih kepada bu
Nurputri selaku kepala ruangan. Pasien ronde keperawatan kita kali
ini adalah Tn.Zunaira dengan diagnosa medis Demam Thypoid. Klien
sudah dirawat 7 hari tapi belum ada kemajuan. Kemarin dilakukan
pengkajian ulang oleh perawat Novi dan perawat Windi dan
didapatkan data klien mengalami masalah hipertermi , Nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh dan intoleransi Aktifitas. Selanjutnya saya
persilahkan kepada anggota tim saya perawat Novi dan perawat
Windi untuk menjelaskan intervensi yang akan dilakukan kepada Tn.
Zunaira.
Perawat Novi : Baik terima kasih. Intervensi yang akan kami lakukan untuk mengatasi
hipertermi nya yaitu 1. Observasi tanda-tanda vital , rasionalnya
Tanda-tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum
pasien. 2.Berikan kompres hangat pada daerah dahi , rasionalnya
Untuk membantu menurunkan suhu tubuh. 3.Berikan minum yang
banyak (1500-2000 cc) atau sekitar 2,5liter / 24jam Rasionalnya
Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh meningkat
sehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak. 4.
Anjurkan klien menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat.
Rasionalnya Untuk menjaga agar klien merasa nyaman, pakaian tipis
akan membantu mengurangi penguapan tubuh. 5. Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian  antibiotik dan antipiretik, Rasionalnya
Antibiotik untuk mengurangi infeksi dan antipiretik untuk
mengurangi panas.
Perawat Windi : untuk mengatasi masalah nutrisinya intervensi yang akan kami
lakukan yaitu 1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang manfaat
makanan/nutrisi. Rasionalnya Untuk meningkatkan pengetahuan
klien tentang nutrisi sehingga motivasi untuk makan meningkat. 2.
Beri nutrisi dengan diet lembek atau lunak, tidak mengandung banyak
serat, tidak merangsang, maupun menimbulkan banyak gas dan
dihidangkan saat masih hangat. Rasionalnya Untuk meningkatkan
asupan makanan karena mudah ditelan. 3. Berikan makanan sedikit
tapi sering. Rasionalnya Untuk menghindari mual dan muntah. 4.
Sajikan makanan yang bervariasi rasionalnya agar pasien tidak
merasa bosan dan nafsu makannya meningkat. 5. Anjurkan menjaga
kebersihan oral/mulut, Rasionalnya untuk Menghilangkan rasa tidak
enak pada mulut/lidah,dan dapat meningkatkan nafsu makan. 6.
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antasida , Rasionalnya
Antasida mengurangi rasa mual dan muntah.
Perawat Windi : adapun intervensi dari masalah intolerasi aktifitas nya yaitu 1. Kaji
keadaan umum pasien, Rasionalnya untuk mengetahui keadaan
umum pasien dan kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan
sehari hari . 2. Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi, Bantu dalam
melakukan latihan. Rasionanya, untuk meningkatkan toleransi
terhadap aktivitas dan mencegah kelemahan. 3. Beri posisi yang
nyaman , rasionalnya agar klien bisa beristirahat dengan nyaman. 4.
Bantu aktivitas sehari-hari seperti makan , mandi , buang air.
Rasionalnya untuk mengurangi kecemasan dan membatasi agar klien
tidak terlalu lelah. saya kira hanya itu intervensi yang sudah kami
rencanakan selanjutnya saya kembalikan kepada ketua tim.

KATIM (Acep): “ iya jadi seperti itu bu “


KARU(Nurputri) : iya bagaimana bu Nurliza (Ahli Gizi), apakah perlu ada perubahan
mengenai makanan yang baik dikonsumsi oleh pasien?
Ahli Gizi (Nurliza): iya nanti perlu diberikan makanan yang encer seperti nasi tim dan
buah yang rendah serat seperti melon, agar lebih mudah diprosesnya.
KARU(Nurputri) : “Bagaimana dari bu Dokter ada yang mau dibahas”
Dokter (Intan) : “ iya, nanti saya akan menggangti obat mualnnya agar mual dapat di
minimalisir, sm perlu nanti dicek darah ulang ya untuk mengetahui
demamnya juga ya pak acep”
KARU(Nurputri): Baik dok nanti akan diberikan, oleh anggota dari tim (Acep)
KATIM (Acep) : baik itu tadi rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya saya
persilahkan kepada ibu Salsabila sebagai perawat konsuler untuk
menjelaskan tentang keadaan Tn. zunaira kepada Klien dan keluarga
klien.
Perawat Konsuler (Salsabila) : baik terima kasih .. Jadi Bu Demam Thypoid itu
penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan, dimana
kumannya masuk ke tubuh melalui makanan yang telah
terkontaminasi oleh kuman thypoid. Biasanya org yg mengalami akan
terjadi peningkatan suhu tubuh atau demam dan gangguan pada
sistem pencernaan nya seperti mual, muntah , hilang nafsu makan.
Untuk memastikan apakah seseorang itu thypoid atau tidak dngan
dilakukan pemeriksaan darah. Makanya ketika pertama kali masuk
rumah sakit, bapak zunaira diambil sampel darahnya untuk diperiksa.
Ny.Wiwin (Istri)(Wiwin): iya bu, terus kalau typoid ni bisa sembuh ? sembuhnya
berapa lama bu?”
Perawat konsuler (Salsabila) : iya tentu saja bisaji sembuh yang penting pak Zunaira
mau berobat (minum obat) dan berusaha untuk sembuh. Selain
dirawat di Rumah sakit diberikan obat oleh dokter, bapak juga harus
menjaga pola makannya , tidak makan sembarangan yang bisa
merangsang kerja usus, makanya makanan yang dari RS ini yang
dianjurkan untuk dimakan karena sudah dikonsulkan ke ahli gizi bu.
Tidak boleh makan yang keras, kecut, asam , pedas . harus makanan
yg lunak dan mudah dicerna. Pasien juga harus banyak istirahat ,
tidak boleh banyak bergerak. Biarpun nanti ketika sudah keluar dari
rumah sakit, bapak zunaira harus tetap menjaga kesehatannya . tidak
boleh makan sembarangan dan tidak boleh banyak bergerak dulu dan
tdk boleh terlalu capek. Mengerti bu / pak?
Ny.Wiwin (Istri) danTn. Zunaira) : iya bu. kami mengerti.
KARU(Nurputri) : baik tadi kita semua sama sama sudah mendengarkan intervensi dan
penjelasan tentang penyakit bapak Zunaira . apakah dari rekan rekan
perawat ada yang ingin ditanyakan ?
Katim dan anggota tim : tidak ada bu.
KARU(Nurputri) : kalau dari keluarga bapak Zunaira apakah sudah mengerti atau
mungkin masih ada yang ingin ditanyakan ? silahkan bertanya jika
memang masih ada yang ingin diketahui.
Ny.Wiwin (Istri)(Wiwin) : tidak ada bu. Saya sudah mengerti .
KARU(Nurputri) : baiklah karena semua sudah jelas, ronde keperawatan kita kali ini
sudah selesai. Silahkan nanti para tim ronde untuk melakukan
tugasnya dengan baik. terima kasih atas kerja samanya. Semoga
masalah pasien kita bisa segera teratasi . aamiin. Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh.
Semua (ALL): waalaikumsalam wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai