Anda di halaman 1dari 6

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Disusun oleh:
Kelompok 2
Anggota
Faizal Niko Aprianto 214119039 Dara Fitria N 214119098
Dessy Nur Fatimah 214119042 Susilo Teguh P 214119108
Anjaswati Soparno Putri 214119076 Siti Nurlatifah Anwar 214119065
Intan Isnindia 214119062

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
SAP
(SATUAN ACARA PEMBELAJARAN)

Masalah : Kehamilan Trimester I


Sub Pokok Bahasan : Hiperemesis gravidarum
Sasaran : Pasien Poli Kebidanan
Waktu : 20 menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 10 februari 2020
Tempat : Poli Kebidanan RS Dustira
Penyaji : Mahasiswa Stikes Jend. Achmad Yani

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit pasien mampu memahami
Hiperemesis gravidarum
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit pasien dapat :
1. Menjelaskan pengertian hiperemesis gravidarum
2. Menyebutkan 4 dari 9 tanda dan gejala hiperemesis gravidarum
3. Menyebutkan klasifikasi hiperemesis gravidarum
4. Menyebutkan komplikasi hemiparase gravidarum
5. Menyebutkan pencegahan hiperemesis gravidarum
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pokok Materi
a. Pengertian hiperemesis gravidarum
b. Tanda dan gejala hiperemesis gravidarum
c. Klasifikasi hiperemesis gravidarum
d. Komplikasi hiperemesis gravidarum
e. Pencegahan hiperemesis gravidarum
2. Metode:
Ceramah , Tanya jawab
3. Media dan Sumber
 Media : LCD, PPT dan Leafleat Hiperemesis Gravidarum
 Sumber :
1. Arief.B. 2009. Buku Saku Maternitas Edisi 3. ECG. Jakarta
2. Prawirohardjo. 2015. Ilmu Kebidanan, Jakarta; Tridasa Printer.
3. Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba
Medika. Hlm. 39-40.
C. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pra Pembelajaran ( 5 menit )
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
b. Memberi salam
c. Perkenalan
d. Kontrak waktu
2. Membuka Pembelajaran (5 menit )
a. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
b. Menjelaskan pokok bahasan
c. Apersepsi (menggali pengetahuan/kemampuan peserta
pembelajaran dengan metoda curah pendapat)
3. Kegiatan Inti (10 menit)
a. Pasien (sasaran) menyimak penjelasan materi melalui metode
ceramah, tanya jawab serta penggunaan media poster dan lembar balik
b. Pasien (sasaran) mengajukan pertanyaan terkait materi-materi yang
belum dipahami, kemudian dijawab oleh penyuluh
4. Penutup (5 menit)
a. Penyuluh Mengajukan pertanyaan secara lisan sebagai evaluasi
b. Penyuluh Menyimpulkan materi dan tindak lanjut
c. Memberi salam.

D. Evaluasi :
1. Prosedur ( Post Tes )
2. Bentuk ( Lisan)
3. Jenis ( Essay )
Jawaban
1. Jelaskan pengertian hiperemesis
gravidarum !
2. Sebutkan 4 dari 9 tanda dan gejala
hiperemesis gravidarum !
3. Sebutkan klasifikasi hiperemesis gravidarum
!
4. Sebutkan komplikasi hiperemesis
gravidarum !
5. Sebutkan pencegahan hiperemesis
gravidarum !

Cimahi, 10 februari 2020


Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing CI

------------------------------ -----------------------
LAMPIRAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

A. Pengertian
Hiperemesis gravidarum adalah mual (nausea) dan muntah sebagai
suatu gejala yang wajar yang terjadi pada kehamilan trimester 1,  6 minggu
kehamilan. Mual biasanya terjadi pada pagi hari dan gejala ini biasa
berlangsung  10 minggu.
Hiperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan
muntah lebih dari 10 kali dalam 24 jam,sehingga mengganggu kesehatan dan
pekerjaan sehari-hari (Arief B, 2009)

B. Tanda dan Gejala


1. Muntah yang hebat
2. Haus
3. Dehidrasi
4. BB menurun (>1/10 normal)
5. Keadaan umum menurun
6. Peningkatan suhu tubuh
7. Ikterik
8. Gangguan kesadaran, delirium
9. Biasanya terjadi pada minggu ke 6-1

C. Klasifikasi Gravidarum
Hiperemesis gravidarum terbagi menjadi tiga (3) tingkatan, yaitu :
1. Hiperemesis gravidarum tingkat I
Hiperemesis gravidarum tingkat I mempunyai gejala seperti:
lemah, nafsu makan menurun; berat badan menurun; nyeri epigastrium;
penurunan tekanan darah sistolik; lidah kering; turgor kulit kurang; dan
mata cekung.

2. Hiperemesis gravidarum tingkat II


Hiperemesis gravidarum tingkat II mempunyai gejala seperti: mual
muntah hebat; keadaan umum lemah; apatis; nadi cepat dan kecil; lidah
kering dan kotor; suhu badan meningkat (dehidrasi); mata cekung dan
ikterik ringan; oliguria dan konstipasi; nafas bau aseton dan aseton dalam
urin.
3. Hiperemesis gravidarum tingkat III
Hiperemesis gravidarum tingkat III mempunyai gejala seperti:
keadaan umum jelek; mual muntah berhenti; kesadaran menurun
(somnolen hingga koma); nadi kecil, cepat dan halus; suhu badan
meningkat; dehidrasi hebat; tekanan darah turun sekali; ikterus dan terjadi
komplikasi fatal ensefalopati Wernicke (nistagmus, diplopia, perubahan
mental).
D. Komplikasi

1. Dehidrasi atau kekurangan cairan


2. Ikterik
3. Takikardi (nadi cepat)
4. Alkalosis
5. Menarik diri, depresi
6. Ensefalopati wernicke yang ditandai oleh adanya nistagmus, diplopia,
perubahan mental
7. Suhu tubuh meningkat

E. Pencegahan
Prinsip pencegahan untuk mengobati emesis agar tidak menjadi hiperemesis
adalah :
1. Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
2. Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
3. Hindari makanan berminyak dan berbau
4. Defekasi teratur

Anda mungkin juga menyukai