Anda di halaman 1dari 16

i

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI PADA IBU HAMIL

DI INSTALASI RAWAT INAP GILI NANGGU RSUD PROVINSI NTB

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Praktik Klinik Keperawatan


Maternitas

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

1. ANISA AGUSTINA
2. BAIQ NURINA LASMANA PUTRI
3. INA SABRILLA
4. NINING MISTRIANI
5. MUHAMMAD SADAM
6. MUHAMMAD AHYAR

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D.3
2022
ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam
menyelesaikan SAP tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, kami tidak akan
mampu menyelesaikan SAP ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga SAP “HIPERTENSI PADA IBU HAMIL” dapat diselesaikan. SAP ini disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
Kami menyadari SAP ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Kami terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar SAP ini dapat lebih baik.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada SAP ini, kami memohon maaf.

Mataram, 11 Juli 2022

Penulis
iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….…….. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..……………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………….. 1


B. Bahasan Masalah ………………………………………………………...………………….. 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………….. 1

BAB II KEGIATAN PENYULUHAN ………………………………………….………………….. 2

A. Area/Pesan Pokok ……………………………………………………………………………. 2


B. Tujuan Pendidikan ……………………………………………………………………...……. 2
C. Sasaran …………………………………………………………………………….…………. 2
D. Hari/Tanggal …………………………………………………………………………………. 2
E. Tempat …………………………………………………………………………….…………. 2
F. Pelaksana ………………………………………………………………………….…………. 2
G. Waktu (Durasi) ………………………………………………………………………………. 2
H. Isi/Materi …………………………………………………………………….………………. 2
I. Metode Pendidikan …………………………………………………………………….……. 2
J. Media Yang Digunakan ………………………………………………………..……………. 2
K. Rencana Kegiatan ……………………………………………………………………………. 3

BAB III PEMBAHASAN MATERI ……………………………………………………………….. 5

A. Pengertian hipertensi …………………………..…………………………………...……….. 5


B. Penyebab dan faktor resiko hipertensi …………….………………………….…………….. 5
C. Gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi ……………………………………………….. 6
D. Cara mencegah hipertensi ……….…………………………………….……………………. 6
E. Cara untuk menurunkan hipertensi ………….………………………..…….……..…….….. 7
F. Makanan (buah/sayur) yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi ……………….…… 7
G. Makanan (buah/sayur) yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi …………………..….. 7

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………….. 8

A. Kesimpulan …………………………………………………………………...……..……….. 8
B. Saran ……………………………………………………….………………………..……….. 8

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….…………………………….. 9

LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………..…………………….…….. 10


iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terminologi hipertensi dalam kehamilan (HDK) digunakan untuk
menggambarkan spectrum yang luas dari ibu hamil yang mengalami peningkatan
tekanan darah yang ringan atau berat dengan berbagai disfungsi organ. Sampai
sekarang penyakit HDK masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat
dipecahkan dengan tuntas.
Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang sering kali muncul
selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada 2-3% kehamilan.
Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan morbiditas atau kesakitan pada ibu
( termasuk kejang eklamsia, perdarahan otak, cairan didalam paru, gagal ginjal akut,
dan pengumpalan atau pengentalan darah didalam pembuluh darah) serta morbiditas
pada janin (termasuk pertumbuhan janin terhambat didalam rahim, kematian janin
didalam rahim, solusio plasenta atau plasenta terlepas dari tempat melekatnya
dirahim, dan kelahiran prematur.
HDK adalah salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu disamping
perdarahan dan infeksi. Pada HDK juga didapati angka mortalitas dan morbiditas bayi
yang cukup tinggi. Di Indonesia, pre eklamsia dan eklamsia merupakan penyebab dari
30-40% kematian perinatal, sementara dibeberapa rumah sakit di Indonesia telah
menggeser perdarahan sebagai penyebab utama kematian maternal. Oleh karena itu,
diperlukan perhatian serta penanganan yang serius terhadap ibu hamil dengan
penyakit ini.
B. Batasan Masalah
1. Apakah pengertian hipertensi ?
2. Apakah penyebab dan factor resiko hipertensi ?
3. Apakah gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi ?
4. Bagaiamanakah cara mencegah hipertensi ?
5. Bagaimanakah cara menurunkan hipertensi ?
6. Apa saja makanan (buah/sayur) yang dapat meningkatkan darah tinggi ?
7. Apa saja makanan (buah/sayur) yang dapat menurunkan darah tinggi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hipertensi ?
2. Untuk mengetahui penyebab dan factor resiko hipertensi
3. Untuk mengetahui gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi
4. Untuk mengetahui cara mencegah hipertensi
5. Untuk mengetahui cara menurunkan hipertensi
6. Untuk mengetahui makanan (buah/sayur) yang dapat meningkatkan darah tinggi
7. Untuk mengetahui makanan (buah/sayur) yang dapat menurunkan darah tinggi
2

BAB II
KEGIATAN PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENDIDIKAN KESEHATAN

MASALAH KESEHATAN SESUAI PRIORITAS: Konsep Pencegahan Hipertensi Pada Ibu


Hamil
A. Area/pesan pokok : Hipertensi Pada Ibu Hamil
B. Tujuan Pendidikan
TIU : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga binaan
mampu mengetahui bagaimana cara mencegah hipertensi
TIK :
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab diare
3. Menjelaskan cara penanganan diare
4. Menjelaskan nutrisi pada penderita diare
5. Menjelaskan cara pencegahan diare
6. Dapat mendemonstrasikan langkah-langkah mencuci
tangan yang baik dan benar
C. Sasaran : Keluarga pasien Ruangan Poli Kandungan RSUD
Provinsi NTB
D. Hari/Tanggal : Rabu, 13 Juli 2022
E. Tempat : Poli Kandungan RSUD Provinsi NTB
F. Pelaksana
1. Penyaji : Muhammad Ahyar
2. Moderator : Anisa Agustina
3. Notulen : Ina Sabrilla
4. Dokumentasi : Nining Mistriani
5. Fasilitator : 1) Muhammad Sadam
2) Baiq Nurina Lasmana Putri
G. Waktu (durasi) : 08.00 - 08.30 WITA (30 menit)
H. Isi/Materi :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab dan factor resiko hipertensi
3. Gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi
4. Cara mencegah hipertensi
5. Cara menurunkan hipertensi
6. Makanan (buah/sayur) yang dapat meningkatkan darah
tinggi
7. Makanan (buah/sayur) yang dapat menurunkan darah
tinggi
I. Metode pendidikan : Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi
3

J. Media yang digunakan : Leaflet


K. Rencana Kegiatan :
Uraian
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Kegiatan
1. 2 Pembuka Memperkenalkan diri menjelaskan Mendengar
menit tujuan dan kontrak waktu yang /memperhatikan
dibutuhkan
Menjelaskan materi penyuluhan

2. 20 Inti 1. Pengertian hipertensi Mendengarkan


menit 2. Penyebab dan factor resiko /memperhatikan
hipertensi
3. Gejala ibu hamil yang
mengalami hipertensi
4. Cara mencegah hipertensi
5. Cara menurunkan hipertensi
6. Makanan (buah/sayur) yang
dapat meningkatkan darah tinggi
7. Makanan (buah/sayur) yang
dapat menurunkan darah tinggi

3. 8 Penutup Melaksanakan Evaluasi Audiens bertanya


menit Peserta menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
penyaji materi

Menyimpulkan materi yang sudah Peserta dan


di sampaikan pemateri
menyimpulkan
bersama tentang
materi yang sudah
diberikan

Memberikan reward kepada peserta Menerima reward

Memberikan leaflet tentang materi Menerima dan


yang sudah di berikan membaca isi leaflet

Mengakhiri bersama kegiatan Mendengarkan


penyuluhan oleh moderator /memperhatikan

Melakukan dokumentasi dan foto Foto bersama


L. Evaluasi :
4

1. Evaluasi struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan, diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti
dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
5

BAB III
PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang
mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90
mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah
yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung,
gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung
kronis.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi semasa hamil merupakan keadaan di mana
tekanan darah wanita hamil meningkat melebihi batas normal. Protein mungkin hadir
di dalam air kencing (kencing kotor), berlaku peningkatan berat badan secara
mendadak dan kaki membengkak (sembab).
Hipertensi atau penyakit darah tinggi terjadi karena adanya pembuluh darah yang
menegang sehingga membuat tekanan darah meningkat.
B. Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis :
1. Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi yang tidak / belum diketahui
penyebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh hipertensi).
2. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari
adanya penyakit lain.
Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan
pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan
meningkatnya tekanan darah. Jika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi
sekunder. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit
ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian
obat tertentu (misalnya pil KB).
Penyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor
pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau
norepinefrin (noradrenalin). Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif
(malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu
terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres
cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres
telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal. Beberapa penyebab
terjadinya hipertensi sekunder:
1) Penyakit Ginjal
a. Stenosis arteri renalis
b. Pielonefritis dan Glomerulonefritis
c. Tumor-tumor ginjal
d. Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
e. Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
6

f. Terapi penyinaran yang mengenai ginjal


2) Kelainan Hormonal
a. Hiperaldosteronisme
b. Sindroma Cushing
c. Feokromositoma
3) Obat-obatan
a. Pil KB
b. Kortikosteroid
c. Siklosporin dan Eritropoietin
d. Penyalahgunaan alkohol, Kokain dan rokok
e. Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
4) Penyebab Lainnya
a. Koartasio aorta
b. Preeklamsi pada kehamilan
c. Porfiria intermiten akut
d. Keracunan timbal akut.
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko timbulnya hipertensi antara lain :
1. Faktor Keturunan: diduga faktor genetik berperan dalam kejadian hipertensi
dimana apabila ada riwayat hipertensi pada kedua orang tua, maka risiko
kemungkinan hipertensi di masa yang akan datang lebih besar
2. Faktor Lingkungan: faktor lingkungan seperti stress, kegemukan (obesitas) dan
kurangnya olahraga berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi
Berdasarkan penelitian, kegemukan (obesitas) merupakan ciri khas dari populasi
hipertensi dan terbukti bahwa faktor ini mempunyai kaitan yang erat dengan
terjadinya hipertensi di kemudian hari. Obesitas, khususnya obesitas sentral
(terkonsentrasi di daerah perut), berkaitan erat dengan gangguan metabolic,
peningkatan risiko gangguan konsentrasi gula tubuh, gangguan konsentrasi lemak,
hipertensi dan Penyakit Jantung Koroner (PJK).
C. Gejala Ibu Hamil Yang Mengalami Hipertensi
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya gejala hipertensi sebagai berikut :
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual dan muntah
4. Mudah marah
5. Sukar tidur
6. Sesak nafas
7. Gelisah
8. Pandangan mata kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak mata,
jantung dan ginjal
D. Cara Mencegah Hipertensi
1. Mengurangi konsumsi garam
2. Menghindari kegemukan
7

3. Membatasi konsumsi lemak


4. Olahraga teratur
5. Makan banyak sayur segar
6. Tidak merokok dan tidak minum alcohol
7. Berusaha membina hidup yang positif
E. Cara Untuk Menurunkan Hipertensi
Pengobatan nonfarmakologis perlu dilakukan pada wanita hamil dengan hipertensi
ringan (tekanan diastolik kurang dari 95 mmHg). Penatalaksanaan yang dilakukan
antara lain pengawasan ketat, pembatasan aktivitas, istirahat di tempat tidur dengan
posisi lateral kiri yang bergantung pada tingginya tekanan darah, umur kehamilan,
serta faktor risiko yang ada pada ibu dan janin. “Dianjurkan untuk diet normal tanpa
pembatasan garam,”
Ibu hamil dengan hipertensi sedang (tekanan _iastolic lebih dari 95 mmHg) dapat
diberi obat antihipertensi. Jika hipertensi lebih berat (tekanan darah lebih dari 160/100
mmHg), ibu hamil dapat diberi obat antihipertensi parenteral, seperti labetalol,
hidralazin, klonidin, dan antagonis kalsium. Untuk mencegah kejang, dapat diberikan
magnesium sulfat atau fenitoin.
F. Makanan (buah/sayuran) Yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
1. Daging (jeroan)
2. Chery
3. Bayam merah
4. Makan-makanan yang asin
G. Makanan (buah/sayuran) Yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah
1. Alpukat
2. Semangka
3. Seledri
4. Bawang putih
5. Mentimun
8

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang
mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90
mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Hipertensi atau
tekanan darah tinggi semasa hamil merupakan keadaan di mana tekanan darah wanita
hamil meningkat melebihi batas normal. Protein mungkin hadir di dalam air kencing
(kencing kotor), berlaku peningkatan berat badan secara mendadak dan kaki
membengkak (sembab).
B. Saran
Diharapkan para pembaca untuk selalu menjaga dan merawat diri agar dapat
melindungi pasien dan orang di sekitar kita dari mikroorganisme yang bisa
menimbulkan penyakit.
9

DAFTAR PUSTAKA

Bibilung. 2007. Hipertensi, Waspadai Kemunculannya pada Kehamilan. Jakarta. EGC

Ichtiarti, Puji. 2007. Hamil Sehat Walau Mengidap Penyakit. Jakarta. EGC

Prodia. 2006. Peran Adiponektin Dalam Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi). EGC

Senarai. 2007. Gangguan Hipertensi Semasa Hamil. Jakarta. EGC

Wikipedia. 2008. Tekanan Darah Tinggi. EGC


10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Dokumentasi Penyuluhan
11

B. Daftar Hadir Peserta Penyuluhan


DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN

Hari / Tanggal :
Sekolah :
Topik penyuluhan :

No Nama Tanda Tangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
12

C. Alat Peraga Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai