PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN

HIPERTENSI
DI WISMA DAHLIA DINAS SOSIAL UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
BLITAR DI TULUNGAGUNG
Kegiatan Minggu Kedua (23 Februari 28 Februari 2015)

Disusun Oleh :
1. Kholifatun Nisa.S.,Kep
2. Kusnul Kotimah.S.,Kep
3. Yan Pieter Lende.S.,Kep
4. Rice Febrina.S.,Kep
5. Mendyolan.S.,Kep

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA MITRA HUSADA
KEDIRI
2015/2016

1
 SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Judul : Hipertensi
Tema : Kenali dan Atasi Hipertensi
Pokok Bahasa : a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan Gejala Hipertensi
d. Diet Hipertensi
e. Akibat Hipertensi
Hari/Tanggal : Jumat, 27 Februari 2015
Waktu : 30 menit
Tempat : UPT PSLU Blitar di Tulungagung
Sasaran : Semua Klien Lansia di Wisma Dahlia

A. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang Hipertensi.

B. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Diet Hipertensi
5. Akibat Hipertensi
6. Tanda dan Gejala Hipertensi

C. Materi
Terlampir

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
Leaflet

2
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahap/Waktu KegiatanPenyuluhan
sasaran
1. Pembukaan: 1. Memberi salam pembuka Menjawab salam
3 menit - Memperkenalkan diri. Memperhatikan
2. Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan Memperhatikan
penyuluhan Memperhatikan
3. Membagi leaflet.
2. Pelaksanaan: 1. Pengertian Hipertensi Memperhatikan
20 menit 2. Penyebab Hipertensi Memperhatikan
3. Tanda dan Gejala Hipertensi Memperhatikan
4. Diet Hipertensi Memperhatikan
5. Akibat Hipertensi Memperhatikan
3. Evaluasi: 1. Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab pertanyaan
5 menit materi yang telah diberikan, dan
memberi reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. Terminasi: 1. Mengucapkan terima kasih atas peran Mendengarkan
2 menit serta peserta.
2. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Struktur
o Peserta hadir ditempat penyuluhan.
o Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di UPT PSLU Blitar di Tulungagung.
o Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (leaflet).
2. Proses
o Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
o Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
o Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
o Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara
benar
3. Hasil
o Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

3
 MATERI
A. DEFINISI
Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang ditandai adanya tekanan sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih tinggi 90 mmHg.

B. ETIOLOGI
Hipertensi dapat disebabkan oleh interaksi bermacam-macam faktor antara lain:
1. Kelelahan
2. Keturunan
3. Stress
4. Proses penuaan
5. Diet yang tidak seimbang
6. Sosial budaya

Akibat/ komplikasi dari penyakit hipertensi:

Gagal jantung, gagal ginjal, stroke (kerusakan otak), kelumpuhan

C. PATOFISIOLOGI
Kerja jantung terutama ditentukan oleh besarnya curah jantung dan tahanan perifer.
Curah jantung pada penderita hipertensi umumnya normal. Kelainannya terutama pada
peninggian tahanan perifer. Kenaikan tahanan perifer ini disebabkan karena
vasokonstriksi arteriol akibat naiknya tonus otot polos pembuluh darah tersebut. Bila
hipertensi sudah berjalan cukup lama maka akan dijumpai perubahan-perubahan
struktural pada pembuluh darah arteriol berupa penebalan tunika interna dan hipertropi
tunika media. Dengan adanya hipertropi dan hiperplasi, maka sirkulasi darah dalam otot
jantung tidak mencukupi lagi sehingga terjadi anoksia relatif. Keadaan ini dapat
diperkuat dengan adanya sklerosis koroner.

D. TANDA DAN GEJALA

1. Sakit kepala
2. Vertigo
3. Perubahan penglihatan
4. Sesak nafas
5. Nyeri dada

4
 6. Perdarahan hidung
7. Mual muntah
8. Kesemutan pada kaki dan tangan
9. Kejang atau koma.

E. DIET HIPERTENSI
1. Diet rendah garam
Bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya pembengkakan dan
penyakit jantung.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

o Jangan menggunakan garam dapur yang berlebihan
o Hindari bahan awetan yang diolah dengan menggunakan garam (terasi, kecap,
petis).
o Batasi minuman bersoda
o Kurangi makanan yang mengandung bahan kimia. Contoh : mie, sarden.

2. Diet rendah kolesterol dan lemak

Bertujuan menurunkan kadar kolesterol dan berat badan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

o Makanan yang perlu dikurangi : keju, mentega, santan, minyak kelapa, daging, hati
jerohan, kuning telur, alpukat, durian.
o Makanan yang dianjurkan : tahu, tempe, susu, skim.

3. Diet tinggi serat

Konsumsi : sayuran (daun kumis kucing, bawang putih, seledri) protein nabati
(kedelai, kacang hijau,) buah-buahan (jambu biji, blimbing, kedondong, anggur,
nangka, pisang, pepaya, apel, ketimun, wortel).

F. AKIBAT HIPERTENSI
Kerusakan organ tubuh seperti otak, jantung, mata, gagal ginjal, kelumpuhan organ gerak
(stroke)

5
G. CARA PENCEGAHAN
1. Diet secara teratur
2. Olah raga secara teratur
3. Menghentikan kebiasaan merokok
4. Mengurangi minum kopi
5. Menjaga kestabilan berat badan
6. Menghindari stress
7. Latihan nafas dalam

DAFTAR PUSTAKA

Wahyudi Nugroho ( 2000), Keperawatan Gerontik Edisi 2 , EGC Jakarta

Donges Marilyn E (2000), Rencana Asuhan Keperawatan edisi 3, Alih bahasa I Made
Kariasa, EGC Jakarta
Capernito Lynda juall ( 1998), Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 6 , Alih Bahasa
Yasmin Asih EGC jakarta
C. Long barbara ( 1996) Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses) Unit IV, V,
VI Alih bahasa Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran
Bandung, IAPK Bandung