DI SUSUN OLEH:
Kelompok 1
1. Adinda Riska Yanti 18100056
2. Anisa 18100055
3. Arifa Izzatunnisa 18100036
4. Astri Ambarani 18100031
5. Darna Fidiawati 1910069P
6. Dika Anugrah Pratama 1910070P
7. Ery Oktaviandi 18100038
A. Latar Belakang
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan
penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat
dampak yang ditimbulkannya baik jangka panjang maupun jangka pendek
sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan
terpadu. Penyakit hipertensi menimbulkan angka morbiditas (kesakitan) dan
mortalitasnya (Kematian) yang tinggi.
Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi
dari berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang. Berbagai penelitian ternyata
prevalensi hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. Dari berbagai
penelitian epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 1,8-28,6%
penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi.
Hipertensi saat ini dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat yang
berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress,obesitas, kurangnya
olahraga, merokok, alkohol dan makan-makanan yang tinggi kadar lemaknya.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan
tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan
diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara
perlahan atau bahkan menurun drastis.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit masyarakat mampu
mengerti tentang hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Pengertian Hipertensi
b. Etiologi Hipertensi
c. Klarifikasi Hipertensi
d. Komplikasi Hipertensi
e. Tanda dan Gejala Hipertensi
f. Penatalaksanaan Hipertensi
g. Diet Rendah Garam pada penderita Hipertensi
C. Manfaat Penyuluhan
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu mengerti :
1. Memahami Pengertian Hipertensi
2. Memahami Etiologi Hipertensi
3. Memahami Klarifikasi Hipertensi
4. Memahami Komplikasi Hipertensi
5. Memahami Tanda dan Gejala Hipertensi
6. Memahami Penatalaksanaan Hipertensi
7. Memahami Diet Rendah Garam pada penderita Hipertensi
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan Penyuluhan Kesehatan ini akan dilaksanakan
pada :
Hari/tanggal : Kamis, 24 Februari 2022
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Puskesmas Melintang
Topik kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Hipertensi
B. Peserta
Seluruh masyarakat didaerah Puskesmas Melintang.
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Evaluasi
E. Kepanitiaan
1. Moderator :
Tugas :
a. Memandu jalannya acara penyuluhan kesehatan hipertensi.
b. Memastikan pelaksanaan acara penyuluhan kesehatan hipertensi
berlangsung tertib.
2. Penyaji : Arifa Izzatunnisa & Darna Fidiawati
Tugas :
Menyajikan dan menyampaikan hipertensi
3. Notulen :
Tugas :
a. Mencatat segala hasil serta kejadian tentang jalannya kegiatan dari
awal sampa akhir.
b. Membantu moderator dalam menyimpulkan hasil dari kegiatan
penyuluhan kesehatan hipertensi.
4. Fasilitator : Adinda Riska Yanti
Tugas :
a. Menfasilitasi masyarakat selama penyuluhan berlangsung
b. Memberimotivasi pada masyarakat untuk aktif dalam kegiatan
penyuluhan kesehatan hipertensi
5. Dokumentasi : Astri Ambarani
Tugas :
a. Melakukan pemotretan atau pendokumentasian di setiap kegiatan
penyuluhan kesehatan hipertensi dari awal sampai akhir.
b. Menyediakan dan mempersiapkan peralatan dan perlengkapan dalam
memenuhi kesiapan jalannya acara penyuluhan kesehatan hipertensi.
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada klien dan keluarga, diharapkan klien
dan keluarga dapat mengerti dan memahami tentang penyakit hipertensi.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan pada klien dan keluarga, diharapkan klien
dan keluarga dapat mengerti dan memahami tentang penyakit hipertensi.
Klien dan keluarga dapat mengetahui dan mengerti :
1. Pengertian hipertensi
2. Macam-macam hipertensi
3. Akibat penyakit hipertensi
4. Diet (pengaturan makanan) pada hipertensi
C. Materi (Terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Evaluasi
E. Media
Leaflet
WIB 2. Mendengarkan
1. Memberi salam pembuka dan perkenalan
3. Memberi respon
diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak Waktu
08.15 s.d 08.45 WIB Pelaksanaan Mendengarkan dengan penuh
perhatian
Memberikan penjelasan Pengertian
Hipertensi, Etiologi, Klasifikasi, Komplikasi,
Tanda dan Gejala, Penatalaksanaan dan Diet
Rendah Garam pada penderita hipertensi.
08.45 s.d 09.15 Evaluasi 1. Menanyakan hal yang belum
WIB jelas
1. Tanya Jawab
2. Aktif bersama dalam
2. Menyimpulkan hasil penyuluhan
menyimpulkan
3. Memberikan salam penutup
3. Menjawab salam penutup
G. Susunan Organisasi
1. Moderator :
2. Penyaji : Arifa Izzatunnisa
Darna Fidiawati
3. Fasilitator : Adinda Riska Yanti
4. Notulen :
5. Dokumentasi : Astri Ambarani
LAMPIRAN MATERI
“HIPERTENSI”
I. DEFENISI
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan diastolic dan atau
sistolik yang tidak normal (A. Price, Sylvia dan M.Wilson, Lorraine,
1995l. hal.553)
Hypertensi merupakan peninggian yang menetap dari tekanan
darah sistolik di atas 140 mmHg. Dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg
(Depkes RI. 1990 hal.19).
II. ETIOLOGI
Berdasarkan etiologinya, penyakit hypertensi dapat dikategorikan
menjadi 2 yaitu:
1. Hypertensi Primer (Essensial)
Yaitu hypertensi yang tidak diketahui penyebabnya, kurang lebih
95% dari kasus hypertensi yang ada.
2. Hypertensi Sekunder
Yaitu hypertensi yang timbul karena proses penyakit lain seperti
penyakit ginjal, penggunaan estrogen, sistem neurologi, kelenjar
adrenal.
Faktor resiko yang dapat menyebabkan hypertensi yaitu:
1) Umur
2) Berat Badan (obesitas)
3) Keturunan
4) Pola Hidup (Konsumsi garam berlebih)
III. KLASIFIKASI
Hypertensi dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Hypertensi ringan, yaitu jika nilai sistolik antara 140 – 180 mmHg dan
nilai diastolik 90 – 105 mmHg.
2. Hypertensi sedang, yaitu jika nilai sistolik lebih dari 180 mmHg dan
nilai diastolik lebih dari 105 mmHg.
3. Hypertensi berat, yaitu jika nilai diastolik lebih dari 115 mmHg
disertai kerusakan jantung dan otak.
IV. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
1) Stroke
2) Serangan jantung
3) Dekompensasi cordis
4) Gagal ginjal