Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN GERONTIK

SATUAN ACARA PENYULUHAN


“HIPERTENSI”

Dosen Pembimbing:
Linda Widiastuti, S.Kep, Ns, M.Kep

Disusun Oleh:
Andry Indrawan (202013028)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
TANJUNGPINANG
2023
BAB I
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Topik : Sistem Kardiovaskuler


Sub Topik : Hipertensi
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Rumah Bahagia Bintan
Hari/ tanggal : Sabtu/ 07 Januari 2023
Sasaran : Tn. H
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau
lebih. Jika tidak segera ditangani, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menyebabkan
munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung,
penyakit ginjal, dan stroke.
Tekanan darah dibagi menjadi tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan
sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan
tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa
darah.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan pasien dapat mengetahui
dan memahami tentang Hipertensi.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu menjelaskan kembali
tentang:
1. Mampu menyebutkan pengertian Hipertensi.
2. Mampu menyebutkan penyebab Hipertensi.
3. Mampu menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi.
4. Mampu menyebutkan cara penanganan Hipertensi.
5. Mampu meneybutkan cara pencegahan Hipertensi.
6. Mampu menyebutkan komplikasi Hipertensi.
D. Metode
1. Penyuluhan.
2. Tanya jawab.
3. Diskusi.
E. Media
Leaflet.

F. Materi
1. Pengertian Hipertensi.
2. Penyebab Hipertensi.
3. Tanda dan Gejala Hipertensi.
4. Cara Penanganan Hipertensi.
5. Cara Pencegahan Hipertensi.
6. Komplikasi Hipertensi.

G. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN KEGIATAN
NO WAKTU TAHAP
PENYULUHAN PESERTA
1. 3 Menit Pembukaan 1. Memberikan salam pembuka. 1. Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan.
3. Menjelaskan maksud dan 3. Mendengarkan.
tujuan.
4. Melakukan kontrak waktu. 4. Menyetujui.
5. Menyebutkan materi yang akan 5. Memperhatikan.
disampaikan.

2. 15 Menit Isi 1. Memberikan penjelasan tentang: 1. Mendengarkan dan


a. Pengertian Hipertensi. memperhatikan.
b. Penyebab Hipertensi.
c. Tanda dan gejala Hipertensi.
d. Cara penanganan Hipertensi.
e. Cara pencegahan Hipertensi.
f. Komplikasi Hipertensi.
2. Memberikan kesempatan 2. Bertanya.
kepada peserta utuk bertanya.
3. Memberikan jawaban/ 3. Mendengarkan.
penjelasan dari pertanyaan yang
diajukan.

3. 2 Menit Penutup 1. Mengevaluasi kembali/ 1. Menjawab pertanyaan


memberikan pertanyaan atas yang diberikan.
materi yang telah disampaikan.
2. Membuat kesimpulan. 2. Mendengarkan dan
memperhatikan.
3. Menyatakan kegiatan telah 3. Mendengarkan dan
selesai, mengucapkan terima menerima leaflet.
kasih kepada peserta dan
membagikan leaflet.
4. Mengucapkan salam sebagai
penutup acara. 4. Membalas salam.

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Penyuluhan diberikan kepada Tn. H.
b. Penyuluhan dilakukan di Rumah Bahagia Bintan.
c. Kegiatan penyuluhan diharapkan berlangsung selama 20 menit.
2. Evaluasi proses
a. Diharapkan pasien antusias terhadap materi yang disampaikan.
b. Diharapkan pasien tenang dan tidak gaduh selama penyuluhan berlangsung.
c. Diharapkan pasien kooperatif selama penyuluhan berlangsung.
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan:
a. Pasien dapat menyebutkan pengertian hipertensi.
b. Pasien dapat menyebutkan penyebab hipertensi.
c. Pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
d. Pasien dapat menyebutkan cara penanganan hipertensi.
e. Pasien dapat menyebutkan cara pencegahan hipertensi.
f. Pasien dapat menyebutkan komplikasi dari hipertensi.

I. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Linda Widiastuti, S.Kep, Ns, M.Kep
2. Penyaji : Andry Indrawan

BAB II
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140
mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. (Bruner dan Suddarth, 2002)
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah baik
sistole dan diastole karena adanya gangguan peredaran darah tepi dengan tanda dan
gejala yang khas. Hipertensi/ tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah
dimana berkisar antara 160/90 mmHg pada usia> 50 tahun dan 140/90 mmHg untuk usia
13 - 50 tahun. Biasanya tekanan darah normal :< 120/80 mmHg.

B. Klasifikasi Hipertensi
The join National Commite on Detection, Evaluation, And Treatment Of High
Pressure (Komite Deteksi, Evaluasi Dan Pengobatan Hipertensi) mengklasifikasikan
hipertensi dalam tabel dibawah ini:
Tabel Stadium Hipertensi:
Kategori Sistolik (Atas) Diastolik (Bawah)
Normal tinggi (perbatasan) 130-190 85-89
Stadium I (Ringan) 140-159 90-99
Stadium 2 ( Sedang) 160-179 100-109
Stadium 3 (Berat) 180-209 110-119
Stadium 4 (Sangat Berat) > 210 < 120

C. Faktor Pencetus Terjadinya Hipertensi


Faktor terjadinya hipertensi secara umum disebabkan oleh empat faktor yaitu:
1. Faktor Keluarga
Mereka yang anggota keluarganya mempunyai sejarah tekanan darah tinggi,
penyakit kardiovaskuler atau diabetes, maka biasanya penyakit itu akan menurun
kepada anak-anaknya.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga merupakan factor yang dapat menyebabkan terjadinya
hipertensi seseorang. Keadaan seperti stress juga berpengaruh memicu terjadinya
hipertensi esensial. Stres emosi yang merangsang system saraf simpatis.
3. Faktor Kegemukan
Orang yang memiliki kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas sangat
berpotensi terkena hipertensi apabila tidak segera dilakukan upaya penurunan berat
badan.
4. Faktor Kebiasaan Hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah konsumsi
garam yang tinggi (melebihi dari 30 gr, natrium membuat retensi air yang dapat
menyebabkan volume darah meningkat), kegemukan atau makan berlebihan dan
pengaruh lain misalnya merokok (nikotin dapat membuat pembuluh darah
menyempit), minum alcohol (meningkatkan plasma katekolamin).

D. Tanda & Gejala Hipertensi


1. Sakit kepala
2. Wajah kemerahan dan kelelahan
3. Tekanan darah meningkat, nadi meningkat
4. Pusing
5. Lemas
6. Jantung berdebar-debar
7. Gelisah, Gemetar
8. Sering marah – marah
9. Keringat berlebihan
10. Gangguan penglihatan
11. Rasa berat ditekuk
12. Sukar tidur

E. Cara Penanganan Hipertensi


Rujuk kerumah sakit/ Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
Terapi obat:
1. Chlorfalidone, indoponide, spironokicktone
Obat ini mempertinggi pengeluaran garam dengan menurunkan kadar natrium,
sehingga tekanan darah menurun.
2. Propanol, atenolol dan pindodol
Obat-obat ini mengurangi daya dan kontraksi jantung sehingga tekanan darah
menurun.
3. Hidralazine dan ecarazine
Obat ini langsung mengembangkan dinding pembuluh darah sehingga daya tahan
pembuluh berkurang dan tekanan darah menurun.
4. Captopril
Obat untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
5. Amlodipine
Penggunaannya sebagai anti hipertensi, dengan cara mendeplesi atau mengosongkan
natrium tubuh dan menurunkan volume darah.
6. Nifedipine
Bekerja menurunkan tekanan darah arteri dengan cara melebarkan pembuluh darah
perifer.

F. Cara Pencegahan Hipertensi


1. Modifikasi pola hidup
Dua pola hidup yang sangat perlu disesuaikan adalah kebiasaan merokok dan stres.
Rokok mempunyai efek vasokontriksi padapembuluh darah. Relaksasi manajemen
stres yang efektif sangat membantu dalam mengendalikan hipertensi.
2. Diet
Diet adalah pola hidup yang perlu dimodifikasi:
a. Mengurangi garam dalam makanan.
b. Menurunkan berat badan bagi yang obesitas.
c. Tidak menggonsumsi lemak jenuh untuk mengurangi resiko penyakit jantung.
d. Mengurangi konsumsi alkohol.
3. Aktivitas
Gerakan aerobik secara teratur dianjurkan karena dapat membantu mengurangi berat
badan dan resiko penyakit jantung.Akan tetapi gerakan badan yang melelahkan.
Seperti mengangkat beban atau gerak badan yang menimbulkan manuvervalsalva
lebih baik dihindari.
4. Mengontrol tekanan darah secara teratur.
G. Komplikasi
Pada orang dengan hipertensi jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi
pada organ lain seperti:
1. Efek pada organ Otak
a. Pemekaran pembuluh darah
b. Perdarahan
c. Kematian sel otak: stroke
2. Komplikasi pada organ Ginjal
a. Malam banyak kencing
b. Kerusakan sel ginjal
c. Gagal ginjal
3. Komplikasi pada Jantung
a. Jantung dapat Membesar
b. Sesak nafas (dyspnea)
c. Cepat lelah
d. Gagal jantung
DAFTAR PUSTAKA

Bruner dan Sudart, 2002. “Fundamental keperawatan”. Edisi 8, EGC: Jakarta


Corwin. J, 2002. “Patofisiologi Penyakit”. Edisi 1, EGC: Jakarta
L. Gunawan, 2001. “Hipertensi Tekanan Darah Tinggi”. KANISIUS: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai