Anda di halaman 1dari 16

MODUL KONSEP NILAI,NORMA,

DAN ETIK KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH
ERMIA CITRA NIM 202013004

PROGRAM STUDY DIPLOMA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG
TUAH TANJUNG PINANG
TA 2020/2021
Modul Konsep
KATA PENGANTAR Nilai,Norma,dan Etik
Keperawatan

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Modul Konsep Nilai,
Norma,Dan Etik Keperawatan.Modul ini disusun dengan harapan dapat
dijadikan sebagai bahan ajar untuk Mata Kuliah Etika Keperawatan di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah TanjungPinang. Pada
kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini. Kami
menyadari keterbatasan kami selaku penulis, oleh karena itu demi
pengembangan kreatifitas dan penyempurnaan modul ini, kami
mengharapkan saran dan masukan dari pembaca maupun para ahli,
baik dari segi isi, istilah serta pemaparannya. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa membalas budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan,
dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan modul ini.

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


1
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I ………………………………………………………………………………………………..
1.1 latar belakang………………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………..
1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………………………..
1.4 Daftar Pustaka……………………………………………………………………………..
BAB II……………………………………………………………………………………………
1.Apakah yang di maksud dari konsep nilai?
2.Memahami mengenai ciri ciri dari Nilai
3.Apakah yang di maksud dari Norma?
4. Macam macam Norma
5. Apa saja Fungsi dari Norma ?
6. Apakah yang di maksud dari Etik keperawatan?

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Proses sosial merupakan aspek dinamis dari kehidupan
masyarakat. Dimana di dalam nya terdapat suatu
proses hubungan antara manusia dengan yang lainnya.
Proses hubungan tersebut berupa antar aksi sosial yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus. Antar aksi
(interaksi) sosial, dimaksudkan sebagai pengaruh timbal balik
antara dua belah pihak, yaitu antara individu satu dengan
individu atau kelompok lainnya dalam rangka mencapai tujuan
tertentu. Proses sosial pada dasarnya merupakan siklus
perkembangan daristruktur sosial yang merupakan aspek
dinamis dalam kehidupan masyarakat.Perkembangan inilah yang
merupakan dinamika yang tumbuh dari pola-pola perilaku
manusia yang berbeda menurut situasi dan kepentingannya

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


3
masing-masing, yang diwujudkan dalam proses hubungan sosial.
Hubungan-hubungan sosial itu pada awalnya merupakan proses
penyesuaian nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat.
Kemudian meningkat menjadi semacam pergaulan yang tidak
hanya sekedar pertemuan secara fisik, melainkanmerupakan
pergaulan yang ditandai adanya saling mengerti tentang maksud
dan tujuan masing-masing pihak dalam hubungan tersebut.
Misalnya saling berbicara (komunikasi), bekerja sama dalam
memecahkan suatu masalah, atau mungkin pertemuan dalam
suatu pertikaian dan lain sebagainya. Secara singkat, dapat
dikatakan bahwa proses sosial itu adalah hubungan-hubungan
sosial yang dinamis dalam kehidupan masyarakat.

1.2 Rumusan masalah

1.Apakah yang di maksud dari konsep nilai?


2. Memahami mengenai ciri ciri dari Nilai
3.. Apakah yang di maksud dari Norma?
4. Macam macam Norma
5. Apa saja Fungsi dari Norma ?
6. Apakah yang di maksud dari Etik keperawatan?

1.3 Tujuan masalah

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


4
1.Agar mahasiswa memahami apa yang di maksud dari
Konsep Nilai
2. Agar mahasiswa mengenai ciri ciri dari nilai
3. Agar mahasiswa dapat memahami pengertian dari Norma
4. Agar mahasiswa dapat memahami macam macam dari
norma
5. Agar mahasiswa memahami yang di maksud dengan Etik
Keperawatan

 
BAB II
1.2 Rumusan Masalah
1.Pengertian Nilai
Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah
laku dan tujuan akhir yang diinginkan individu, dan digunakan
sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang
sedemikian rupa oleh seseorang sesuai dengan tuntutan hati
nuraninya
Nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang
penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


5
mengarahpada sikap/perilaku seseorang. Nilai menggambarkan
cita-cita dan harapan-harapan ideal dalam praktik keperawatan.
Sistem nilai dalam suatu organisasi adalah rentang nilai-nilai
yang dianggap penting dan sering diartikan sebagai perilaku
personal.
Karakteristik Nilai:
-Nilai-nilai membentuk dasar prilaku seseorang
-Nilai-nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui pola
-prilaku yang konsisten.
-Nilai-nilai menjadi kontrol internal bagi prilaku seseorang.
-Nilai-nilai merupakan komponen intelektual dan emosional dari
seseorang yang secara intelektual diyakinkan tentang sutu nilai
serta memegang teguh dan mempertahankannya.

Ciri - Ciri Nilai:


Terbentuk melalui proses belajar dan melalui interaksi sosial
antar individu maupun antarkelompok masyarakat.
Memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap setiap individu
karena perbedaan antara kebudayaan yang satu dengan yang
lain.
Terseleksi dari berbagai aspek kehidupan.
Dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang dan
dapat disosilaisasikan melalui komunikasi dan pergaulan
dimasyarakat
Sebagai perawat profesional,diperlukan nilai-nilai yang sesuai
dengan kode etik profesi, antara lain dengan:
1. Menghargai martabat individu tanpa prasangka.
2. Melindungi seseorang dalam hal privasi
3. Bertanggung jawab untuk segala tindakannya

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


6
2.Pengertian Norma 
  Norma adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang
khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupan
bermasyarakat. Norma memiliki peranan penting dalam setiap
masyarakat yang beradab. Hal ini dianggap penting karena
seperangkat norma tersebut berperan dan berfungsi untuk
mengatur tata kehidupan setiap anggota masyarakat sebagai
makhluk sosial, sehingga tercapai suatu bentuk keteraturan yang
berlandaskan pada sistem budaya masing-masing. Sebagai
bagian dari kekayaan budaya, norma dan nilai sosial harus
dijunjung tinggi, dibina, dan dipertahankan sehingga
keberadaannya tidak diremehkan dan terancam musnah. Bila
norma tersebut sudah diperlakukan dengan baik, maka
kehidupan masyarakat akan lebih terkendali dan teratur sesuai
dengan norma yang berlaku dalam masyarakat itu.
 Bangsa Indonesia juga memiliki seperangkat norma yang
terwujud dalam berbagai sistem budaya yang kompleks. Setiap
suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki norma yang
berbeda - beda, namun tetap bermuara pada satu tujuan yaitu
menciptakan masyarakat yang teratur dan harmonis.

Macam- macam Norma :


1.Norma Agama
Norma yang satu ini menjadi pedoman hidup bagi manusia
yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari norma
Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan
7
ini berupa perintah, ajaran, dan larangan. Sanksi dari
pelanggaran norma agama berupa dosa dengan balasan di
akhirat kelak.
2. Norma Kesusilaan
Norma yang satu ini bersumber dari hati nurani manusia.
Norma kesusilaan mendorong manusia untuk berbuat baik
dan menghindari perbuatan buruk. Jika seseorang
melanggar norma ini, biasanya mereka akan mendapat
sanksi berupa penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan
dari masyarakat.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan didasari beberapa hal, seperti kebiasaan,
kepantasan, kepatutan yang berlaku di masyarakat. Norma
kesopanan berasal dari pergaulan manusia.
norma ini bersumber dari kebiasaan, adat istiadat, budaya
dan nilai-nilai masyarakat. Tata sopan santun tersebut
mendorong seseorang untuk berbuat baik, meski terkadang
tak berasal dari hati nurani. Tetapi, hanya untuk sekadar
menghargai orang lain dalam pergaulan sosial.
4. Norma Hukum
Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang
diatur dalam Undang-Undang. Norma hukum memiliki
sifat memaksa untuk melindungi kepentingan dalam
pergaulan hidup di masyarakat.
Norma hukum juga sebagai pelengkap norma-norma lain
dengan sanksi tegas dan nyata. Sanksinya itu tegas,
memaksa, dan mengikat, seperti penjara dan denda.

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


8
Fungsi Norma
Norma memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan di masyarkat.
Fungsi-fungsi norma tersebut ialah sebagai berikut.
1.Bisa mencegah terjadinya benturan kepentingan masyarakat
2.Dapat menciptakan kehidupan masyarakat menjadi aman,
tenteram, dan tertib.
3.Memberi petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam
menjalani kehidupan di masyarakat.
4.Membantu mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.
5.Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang
berlaku.
6.Memberikan batasan, yaitu berupa larangan atau perintah
dalam berperilaku dan bertindak.
7.Memaksa individu dalam menyesuaikan dan beradaptasi
dengan normanorma yang berlaku yang ada dalam masyarakat
serta menyerap nilai-nilai yang diharapkan.

Ciri-Ciri Norma
Norma memiliki beberapa ciri-ciri yang terdapat dalam
masyarakat. Ciri-ciri norma sosial ialah sebagai berikut:
1.Secara umumnya tidak tertulis.
2.Merupakan hasil dari kesepakatan.
3.Masyarakat merupakan pendukung yang menaatinya.

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


9
4.Melanggar norma sosial mendapatkan sanksi atau hukuman.
5.Menyesuaikan dengan perubahan sosial sehingga dapat
dikatakan bahwa norma sosial dapat mengalami perubahan.
6.Dibuat secara sadar.
3.Kode Etik Keperawatan
Kode etik Adalah pernyataan standar profesional yang
digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka
kerja untuk membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk
seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi
perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana
seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik
sehingga kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan.

Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang


perawat, meliputi:

a. Otonomi (Autonomy)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu
mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan
membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau
pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi
merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang
sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara
rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri. Praktek profesional
merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien
dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


10
b. Berbuat baik (Beneficience)
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik.
Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang,
dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip
ini dengan otonomi.

c. Keadilan (Justice)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil
terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral,
legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.

d. Tidak merugikan (Nonmaleficience)


Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan
psikologis pada klien.

e. Kejujuran (Veracity)
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini
diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk
meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity
berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan
kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat,
komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman
dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang
sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


11
perawatan. Walaupun demikian, terdapat beberapa argument
mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika
kebenaran akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau
adanya hubungan paternalistik bahwa ”doctors knows best”
sebab individu memiliki otonomi, mereka memiliki hak untuk
mendapatkan informasi penuh tentang kondisinya. Kebenaran
merupakan dasar dalam membangun hubungan saling percaya.

f. Menepati janji (Fidelity)


Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk
mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan,
menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang
menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah
untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,
memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.

g. Kerahasiaan (Confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam
dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat
memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien
dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area
pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang
klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari.

h. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


12
seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas
atau tanpa terkecuali.

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/triaauliaaa/5e7f5ca8097f36572e7
71bb2/konsep-etik-nilai-moral-dan-kode-etik-keperawatan?
page=all
http://bkulpenprofil.blogspot.com/2013/10/nilai-dan-norma-
dalam-keperawatan-dan_19.html
https://ppni-
inna.org/doc/ADART/KODE_ETIK_KEPERAWATAN_INDO
NESIA.pdf

Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan


14
Modul Konsep Nilai,Norma,dan Etik Keperawatan
15

Anda mungkin juga menyukai