Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP ETIKA, MORAL, NILAI – NILAI DAN NORMA

Dosen Mata Kuliah : Nandang A Waluya, SKp., M.Kep.,Sp.KMB

Disusun Oleh : Kelompok 6

Asri Aulia

Eka Fadilah Khoerunisa

Fanny Rachmawati

Hasanatusyifa Azizah

Reza Nursaharah

Kelas : 1C Ners

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKKES BANDUNG

D4 PROFESI NERS
2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta
alam atas segala karunia nikmat – Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah
ini dengan sebaik – baiknya. Makalah yang berjudul “Konsep Etika, Moral, Nilai
– Nilai dan Norma” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Etika.

Makalah ini berisi tentang pengertian dari etika secara umum, moral, nilai –
nilai dan norma yang dapat diterapkan di lingkungan sekitar dan makalah ini
menjelaskan bagaimana pentingnya masing – masing poin tersebut dalam
berkomunikasi yang dapat diterapkan di kehidupan sehari – hari. Dalam
penyusunan penulis melibatkan barbagai pihak, baik dari dalam kampus maupun
luar kampus. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas segala
dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis
sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini dapat menjadi
inspirasi atau sarana pembantu masyarakat dalam menyikapi cara berkomunikasi
sebaik mungkin.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat


mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Bandung, 23 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................


B. Rumusan Masalah .........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Moral ...........................................................................................


B. Pengertian Nilai .............................................................................................
C. Pengertian Etika ............................................................................................
D. Macam-Macam Etika ....................................................................................
E. Contoh Etika .................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses sosial merupakan aspek dinamis dari kehidupan masyarakat. Dimana


di dalamnya terdapat suatu proses hubungan antara manusia dengan yang lainnya.
Proses hubungan tersebut berupa antar aksi sosial yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari secara terus menerus. Antar aksi (interaksi) sosial, dimaksudkan
sebagai pengaruh timbal balik antara dua belah pihak, yaitu antara individu satu
dengan individu atau kelompok lainnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Proses sosial pada dasarnya merupakan siklus perkembangan dari struktur sosial
yang merupakan aspek dinamis dalam kehidupan masyarakat.
Perkembangan inilah yang merupakan dinamika yang tumbuh dari pola-pola
perilaku manusia yang berbeda menurut situasi dan kepentingannya masing-
masing, yang diwujudkan dalam proses hubungan sosial. Hubungan-hubungan
sosial itu pada awalnya merupakan proses penyesuaian nilai-nilai sosial dalam
kehidupan masyarakat. Kemudian meningkat menjadi semacam pergaulan yang
tidak hanya sekedar pertemuan secara fisik, melainkan merupakan pergaulan yang
ditandai adanya saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing pihak
dalam hubungan tersebut. Misalnya saling berbicara (komunikasi), bekerja sama
dalam memecahkan suatu masalah, atau mungkin pertemuan dalam suatu
pertikaian dan lain sebagainya. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa proses
sosial itu adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis dalam kehidupan
masyarakat.
B. Rumusan masalah

1. Apakah pengertian dari etika ?


2. Apa pengertian dari moral?
3. Apa pengertian dari nilai-nilai?
4. Bagaimana hubungan etika dengan moral, norma dan nilai

C. Tujuan masalah

1. Agar mahasiswa memahami apa yang di maksud dengan etika


2. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang di maksud dengan moral dan nilai
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana hubungan etika dengan moral, norma
dan nilai
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Moral

Moral dalam bahasa latin mos dan dalam bentuk jama’ mores yang berarti
adat atau kebiasaan. Moral merupakan nilai – nilai dan norma – norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
laku.

Moral dan etika itu tidak jauh berbeda, mempunyai arti yang sama yaitu adat
atau kebiasaan.bedanya hanya dalam bahasanya saja, kata ‘Etika’ berasal dari
bahasa Yunani sedangkan ‘Moral’ berasal dari bahasa latin. Contohnya dalam
kehidupan dimasyarakat ialah : bila kita mengatakan bahwa perbuatan pengedar
narkotika itu tidak bermoral, maka kita menganggap perbuatan orang itu
melanggar nilai – nilai dan norma – norma etis yang berlaku dalam masyarakat.

Moralitas berasal dari kata sifat lain dari moralis, pada dasarnya artinya sama
dengan moral. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang
berkenaan dengan baik dan buruk. Kita sebagai masyarakat seharusnya selalu bisa
menjadi lebih baik dari sebelumnya, supaya menjadi lebih baik kita harus
mengetahui ajaran moral mengajarkan tentang bagaimana orang harus hidup,
ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapat
pada sekelompok manusia dan ajaran moral merupakan rumusan sistematik
terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewijaban manusia.

B. Pengertian Nilai

Nilai bebas pilih mengandung keakinan atau perilaku mengenai arti


seseorang, objek, ide, atau tindakan. Nilai sangat penting karena memengaruhi
keputusan dan tindakan, termasuk pengambilan keputusan etik perawat. Perangkat
nilai adalah sekelompok kecil nilai yang dianut oleh individu.

 Nilai-nilai (Values) = hak-hak manusia pertimbangan etis yang mengatur


perilaku seseorang.
 Klasifikasi nilai = suatu proses dimana orang atau seseorang dapat
menggunakannya untuk mengidentifikasi nilai-nilai mereka sendiri.
 Nilai-nilai = sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang sedemikian
rupa oleh seseorang sesuai dengan tuntutan hati nuraninya (secara umum)

Nilai-nilai memiliki ciri sebagai berikut :

1. Nilai-nilai membentuk dasar perilaku seseorang


2. Nilai-nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui pola perilaku yang
konsisten
3. Nilai-nilai menjadi kontrol integral bagi perilaku seseorang
4. Nilai-nlai merupakan komponen intelektual dan emosional dari seseorang yang
secara intelektual diyakinkan tentang suatu nilai serta memegang teguh dan
mempertahankannya

Nilai-nilai yang sangat diperlukan oleh perawat

1. Kejujuran
2. Lemah lembut
3. Ketepatan setiap tindakan
4. Menghargai orang lain

C. Pengertian Etika

D. Macam-Macam Etika
1. Etika Deskriptif

Etika Deskriptif merupakan jenis etika yang berupaya melihat sikap dan
perilaku manusia serta apa yang ia kejar dalam kehidupan ini sebagai hal yang
memiliki nilai. Upaya melihat sikap dan perilaku tersebut dilakukan dengan kritis
dan rasional. Etika jenis ini menjadikan fakta sebagai suatu dasar untuk
pengambilan keputusan mengenai sikap dan perilaku yang hendak diambil.
2. Etika Normatif

Etika Normatif adalah jenis etika yang berupaya menetapkan beragam


sikap dan perilaku ideal yang semestinya dimiliki oleh setiap orang dalam
kehidupan ini.  Etika jenis ini memberikan penilaian dan juga memberikan norma
sebagai kerangka dan dasar perilaku manusia yang hendak diputuskan.

Selain pembagian etika di atas, secara umum etika juga masih dibagi lagi
menjadi dua bagian, yaitu etika umum dan etika khusus. Berikut penjelasannya.

a) Etika Umum

Etika jenis ini berhubungan dengan keadaan dasar tentang tindakan manusia
secara etis. Selain itu, juga berkaitan dengan bagaimana manusia mengambil suatu
keputusan etis tersebut dan juga teori-teori dalam etika serta prinsip moral dasar
yang dijadikan pegangan oleh manusia dalam berbuat. Sehingga, adanya etika di
sini menjadi tolak ukur atas baik buruknya suatu tindakan.

b) Etika Khusus

Sedangkan untuk etika khusus di sini merupakan suatu penerapan dari prinsip
moral di dalam kehidupan manusia secara khusus. Misalnya, bagaimana seseorang
mengambil suatu keputusan dan bertindak dalam kehidupannya. Selain itu juga
menentukan kegiatan khusus yang mesti dilakukan dengan prinsip moral dasar
yang ada.

Etika khusus di atas kemudian masih dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
etika individual dan etika sosial. Berikut penjelasannya.

1. Etika Individual merupakan etika yang berkaitan dengan kewajiban dan


sikap dari manusia terhadap diri mereka sendiri.
2. Etika Sosial merupakan etika yang berhubungan dengan kewajiban, sikap
dan juga perilaku manusia sebagai umat manusia.

E. Contoh Etika

1. Mengucap salam saat bertamu ke rumah orang lain

Contoh etika yang pertama adalah mengucapkan salam saat bertamu. Etika
ini sudah diajarkan sejak dahulu hingga sekarang. Sehingga, seseorang yang tidak
mengucap salam saat bertamu akan dianggap tidak memiliki etika.

2. Mencium tangan kedua orang tua ketika akan beraktivitas

Selain mengucapkan salam saat bertamu, ada juga contoh etika lain yaitu
mencium tangan kedua orang tua ketika hendak melakukan kegiatan. Tidak hanya
dipraktikkan oleh seorang anak yang masih sekolah, namun juga oleh seseorang
yang akan berangkat bekerja.
3. Membuang sampah di tempat sampah

Contoh selanjutnya adalah membuang sampah pada tempatnya. Etika ini


sudah diajarkan sejak dahulu hingga sekarang. Namun hingga hari ini masih
banyak anak yang melanggar etika dengan membuang sampah sembarangan.

4. Memohon maaf ketika melakukan kesalahan

Ada juga contoh etika yang lain, yaitu meminta maaf ketika melakukan
suatu kesalahan. Etika ini sangat penting terlebih dalam rangka meningkatkan
perdamaian. Namun, harus diakui juga bahwa masih ada orang yang enggan
meminta maaf saat melakukan kesalahan. Hal itu disebabkan karena ego
seseorang yang lebih tinggi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.academia.edu.modul1.etika.moral.nilai.dan.norma
 https://www.academia.edu
 https://jagad.id/definisi-etika/

Anda mungkin juga menyukai