Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

EVIDENCE BASED PRACTICE


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktikum mata kuliah Manajemen Bencana
Dosen Pembimbing: Bapak H.Ali Hamzah,S.Kp.,MNS

Disusun oleh :
Kelompok 2
Dwi Nugraha Putri P17320119409
Eka Fadilah K P17320119410
Fania Nurangraeni P17320119411
Fanny Rahmawati. P17320119412
Gustya Tamansyah P17320119413
Hassanatusyifa A. P17320119414
Hasna Humaira S.P P17320119415

Tingkat 3 ST

PRORAM STUDI SARJANA TERAPAN


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2022
1. Latar Belakang Masalah Klinis
Meningkatnya frekuensi bencana di seluruh dunia mengharuskan masyarakat mempersiapkan
diri menanggapi bencana untuk mengurangi konsekuensi negatif dari peristiwa pada populasi
yang terkena dampak. Meskipun inisiatif tumbuh untuk mempersiapkan diri untuk setiap
bencana, bukti menunjukkan masyarakat khususnya tenaga kesehatan dan mahasiswa
keperawatan masih kurang siap dalam merespons terhadap bencana.

Kesiapsiagaan terhadap bencana saat ini sedang menjadi topik penting dalam beberapa
literatur terakhir ini (Chapman & Arbon 2008; Fox & Timm 2008; Labrague et al. 2016;
Mayumi et al. 2009). Bahkan, telah dilaporkan bahwa kesiapsiagaan bencana telah
diintegrasikan ke dalam kurikulum keperawatan dengan fokus pada prinsip-prinsip dan
manajemen pasien dalam peristiwa bencana (Labrague et al. 2016; Mayumi et al. 2009).
Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna
(Undang-Undang No.24, 2007). Sebuah studi yang dilakukan di negara Amerika Serikat
melaporkan lebih dari 80% tenaga kesehatan tidak siap dalam menanggapi peristiwa bencana
(Chapman et al., 2008; Der-Martirosian, 2016).

Hasil yang beragam dari berbagai penelitian terdahulu membuktikan perlu adanya penelaahan
lebih lanjut dari penelitian-penelitian serupa. Sehingga tujuan dari analisis ini adalah untuk
mengidentifikasi upaya yang tepat dalam mengedukasi tenaga kesehatan dan mahasiswa
keperawatan dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.

2. Pertanyaan Klinis

Metode apakah yang paling tepat untuk menambah kesiapsiagaan terhadap situasi bencana
bagi tenaga kesehatan dan mahasiswa keperawatan?

3. Bukti Penelitian Ilmiah

JURNAL UTAMA JURNAL PEMBANDING

1. Judul penelitian: 1. Judul penelitian:


Disaster Preparedness among Health Simulasi Manajemen Bencana Dapat
Professionals and Support Staff: What is Meningkatkan Pengetahuan dan Skill
Effective? An Integrative Literature Mahasiswa Keperawatan: Literature
Review. Review
2. Tujuan penelitian: 2. Tujuan penelitian:
Tinjauan pustaka integratif ini bertujuan
untuk meninjau penelitian kualitatif dan Untuk mengetahui apakah metode simulasi
kuantitatif untuk mendapatkan
disaster earthquake dapat meningkatkan
pemahaman terkini tentang penelitian
pengetahuan dan skill mahasiswa keperawatan?
yang dilakukan dan keadaan
pengetahuan saat ini. Kajian tersebut
akan digunakan untuk menginformasikan
penelitian masa depan dan
pengembangan pengetahuan yang dapat
digunakan oleh layanan kesehatan,
profesional, atau perencana bencana
untuk lebih mempersiapkan profesional
kesehatan dan staf pendukung untuk
bencana.

3. Desain penelitian: 3. Desain penelitian:


Tinjauan dan analisis tema utama, Literature review
metode penelitian, dan temuan dilakukan
untuk 36 artikel, termasuk identifikasi
kesenjangan pengetahuan. Tabel data
dibuat berdasarkan tinjauan ini, yang
tersedia dari penulis utama.

4. Sampel penelitian: 4. Sampel penelitian:


Tiga puluh enam artikel dipilih untuk Pencarian artikel ini dilakukan dengan
dimasukkan dalam tinjauan, dimana 28 menggunakan internet data base melalui
artikel adalah kuantitatif, delapan adalah google scholar (2008-2018) dan pubMed
kualitatif, dan tidak ada studi metode (2008-2018) pada bulan desember 2018.
campuran Tidak ada batasan pada tanggal publikasi
disetiap database. Strategi pencarian yang
dilakukan menggunakan kata kunci dalam
bahasa inggris: “simulation OR disaster OR
earthquake OR knowledge OR nursing
students.

5. Hasil penelitian: 5. Hasil penelitian:


Dalam hal konten, studi mengevaluasi Bedasarkan hasil literatur review di ketahui
jenis program kesiapsiagaan dan menilai bahwa efektivitas yang ditunjukkan oleh
pengetahuan dan keterampilan metode pembelajaran simulasi disaster
profesional kesehatan yang mereka manajemen bencana gempa bumi sangat
yakini mereka butuhkan, baik dalam berpengaruh dalam meninkakan
mengantisipasi atau setelah bencana. pengeatahuan dan skill mahasiswa
Secara umum, beberapa penelitian keperawatan. Metode simulasi disaster
mengidentifikasi bahwa keterampilan manajemen bencana gemp[a bumi
bencana klinis atau teknis yang merupakan salah satu metode yang sangat
dikombinasikan dengan pengetahuan membantu dalam mencapai hasil, dimana
bencana struktural adalah penting. metode ini adalah salah satu pembelajaran
Metode program kesiapsiagaan bencana yang memiliki kelebihan dalam praktek
meliputi pembelajaran online, didaktik, yang menarik dengan didukung oleh fasilias
belajar mandiri, latihan bencana, atau dan sarana prasarana seperti Virtual-3D.
blended learning yang melibatkan lebih Simulasi disaster manajemen bencana
dari satu metode pengajaran atau gempa bumi memiliki ke kurangan yaitu
pembelajaran. informasi tentang bagaimana penanganan
cedera kimia, biologis, radiologis dan nuklir
untuk dapat dalam disediakan pembelajaran
pembelajaran simulasi manajemen bencana,
tetapi masalah ini tidak tercakup dalam
kegiatan simulasi.
Analisis ini menunjukkan bahwa disaster
manajemen mendukung dalam peningkatan
pengetahuan skill mahasiswa keperawatan.
Diharapkan institusi dapat mengembangkan
metode simulasi manajemen bencana gempa
bumi dalam proses belajar mengajar.

6. Kesimpulan penelitian: 6. Kesimpulan penelitian:


Literatur mengidentifikasi bahwa semua Dari 10 artikel yang direview secara penuh,
jenis kegiatan kesiapsiagaan bencana delapan artikel menyebutkan simulasi
mengarah pada peningkatan bencana secara signifikan meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, atau sikap penegtahuan dan efektif digunakan
kesiapsiagaan terhadap bencana. (Farhadloo et al., 2018; Nofal et al., n.d.,
Sebagian besar penelitian berfokus pada 2018; Raymond et al., n.d., 2016; Sangkala
bencana eksternal dan kesiapsiagaan and Gerdtz, 2018; Farra et al., 2013; Xia et
profesional medis, keperawatan, al., 2016; Unver et al., 2018; Foronda et al.,
kesehatan masyarakat, atau paramedis. 2016), dua artikel menyebutkan pemberian
Perlu ada fokus yang lebih besar pada simulasi menunjukkan sikap dengan hasil
seluruh tim perawatan kesehatan, yang memuaskan (Abdelghany Ibrahim,
termasuk profesional kesehatan yang 2014; Yan et al., 2015).
terkait dan staf pendukung, baik untuk
bencana internal maupun eksternal.
Evaluasi selama bencana nyata dan
penggunaan kompetensi dan alat yang
divalidasi untuk menyampaikan dan
mengevaluasi kesiapsiagaan bencana
akan meningkatkan pengetahuan tentang
kesiapsiagaan praktik terbaik.

7. Referensi: 7. Referensi:
Gowing, Walker, Elmer, et al. 2017. Andika, Putu Juni dan Sri, Sundari. 2019.
Disaster Preparedness among Health Simulasi Manajemen Bencana Dapat
Professionals and Support Staff: What is Meningkatkan Pengetahuan dan Skill
Effective? An Integrative Literature Mahasiswa Keperawatan: Literature
Review. Prehospital and Disaster Review. Jambi: www. researchgate.net
Medicine Vol 32 No 3. Eastern Michigan
University Library.
https://doi.org/10.1017/
S1049023X1700019X
Downloaded from :
https://www.cambridge.org/core Eastern
Michigan University Library.

4. Referensi
Gowing, Walker, Elmer, et al. 2017. Disaster Preparedness among Health Professionals
and Support Staff: What is Effective? An Integrative Literature Review. Prehospital and
Disaster Medicine Vol 32 No 3. Eastern Michigan University Library.
https://doi.org/10.1017/S1049023X1700019X
Andika, Putu Juni dan Sri, Sundari. 2019. Simulasi Manajemen Bencana Dapat
Meningkatkan Pengetahuan dan Skill Mahasiswa Keperawatan: Literature Review. Jambi:
www. researchgate.net

Anda mungkin juga menyukai