Anda di halaman 1dari 21

Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Diploma III Keperawatan

Visi

”Menjadi Program Studi Diploma III Keperawatan Yang Menghasilkan Lulusan


Unggul Pada Bidang Kegawatdaruratan Serta Mampu Bersaing Ditingkat
Nasional Pada tahun 2040”.
Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berstandar nasional serta


berdaya saing yang unggul dalam bidang kegawatdaruratan.
b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
menunjang kegiatan akademik dan bermanfaat untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang kegawatdaruratan.
c. Menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah maupun swasta dibidang
kesehatan dalam menunjang pencapaian program.

Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam dibidang kegawat daruratan.
b. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dimiliki keunggulan
dalam bidang kegawatdaruratan.
c. Menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan institusi
pemerintah maupun swasta.

Untuk disosialisasikan oleh setiap koordinator atau dosen mata kuliah pada
pertemuan pertama
Akademi keperawatan rs. efarina
JL. BUNGURSARI NO.1 CIBENING PURWAKARTA – JAWA BARAT
TELP. (0264) 7002543, 231639, E-mail : efarinapwk@gmail.com

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Program Studi Keperawatan


Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana
Kode WAT.IKK.09
Semester VI (Enam)
Beban Kredit 3 SKS ( 1 Teori, 2 Praktik)
Perhitungan untuk Teori : 1 SKS
- Kegiatan belajar dengan tatap muka 50
menit/mgg/semester:
1 SKS x 50 menit x 14 mgg = 700 menit/14 mgg = 50
menit / minggu
- Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50
menit/mgg/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 mgg = 840 menit/14 mgg =
60menit / Minggu
- Kegiatan belajar mandiri 60 menit /mgg/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 mgg = 840 menit/14 mgg = 60
menit /Minggu
Perhitungan Praktik : 2 SKS
- Kegiatan belajar dengan tatap muka 100
menit/minggu/semester
2 SKS X 14 X 100 Menit = 2800/100=28/14 Menit = 2
Jam/Minggu
- Kegiatan belajar dengan belajar terstruktur 70
menit/minggu/semester
2 SKS X 14 Minggu X 70 Menit = 1960//70 = 28/14
Menit = 2 Jam/Minggu
Tim Dosen Ns Yumi Dian Lestari,M.Kep
Ns Hindrawati, S.Kep
Sri Astuti M, S.Kep
Capaian 1. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan dan
Pembelajaran manajemen bencana (P11)
Lulusan 2. Mampu mengelola asuhan Keperawatan sesuai
kewenangan klinis (KK 02)
3. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar
dan trauma pada situasi gawat darurat dan manajemen
bencana (KK 03)
4. Menyelesaikaan pekerjaan berlingkup luas dengan
menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih
dari beragam metode yang sudah maupun belum baku
dengan menganalisa data (KU 01)
5. Menunjukan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang
terukur (KU 02)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat
Kuliah daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat
mencakup bantuan hidup dasar (basic life support) dan
bantuan hidup lanjut (advanced life support), juga akan
dibahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan
berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua sistem
tubuh dan kegaeat di komunitas yaitu Disaster Nursing.
Praktika dan praktik klinik dirancang dalam pembelajaran
untuk menyelesaiakn capaian pembelajaran.
Capaian 1. Mampu memahami keperawatan gawat darurat (C2, A3)
Pembelajaran MK 2. Mampu mempraktekan konsep bencana dan kejadian
luar biasa (C2.A3)
3. Mampu mempraktekani prinsip utama pertolongan
korban gawat darurat (C2, A3, P3)
4. Mampu memahami konsep dan prinsip pelaksanaan
bantuan hidup dasar (C2, A3, P3)
5. Mampu memahami Konsep asuhan Keperawatan gawat
darurat (C2, A3)
6. Mampu mepraktikan penilain korban/triage ( C2, A3, P3)
7. Mampu mempraktekan pemeriksaan fisik pada kondisi
kegawatdaruratan (C2, A3, P3)
8. Mampu memahami manajemen bencana (C2, A3)
9. Mampu mempraktekan pelayanan gawat darurat dan
sistem penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) (C2, A3,P3)
10. Mampu mempraktekan Tindakan kegawatdaruratan
(C2, A3,P3)
11. Mampu mempraktikan tindakan Bencana (C2, A3,P3)
Alat / Bahan LCD, White Board, Laptop
Metode Penilaian dan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) → 15 %
Pembobotan 2. Ujian Akhir Semester ( UAS) → 20 %
3. Penyelesaian Tugas (termasuk sikap) → 20 %
4. Praktik → 35 %
5. Kehadiran → 10 %

Daftar Referensi A. Utama


1. American Herath Association, Guidelines for CPR &
ECC, 2015
2. dvance Trauma life support. 8th Edition, America
college of surgeon.
3. dvance Trauma life support. Edisi 7, America
college of surgeon, 2014

B. Pendukung
1. Borneo Nursing Journal (BNJ), Vol. 2 No. 1 Tahun
2020, https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
2. Erlina, Y, 2019, Pendidikan Kesehatan: respons
time perawat dalam menghadapi kegawatdaruratan
di Puskesmas Sukatani
3. Huda, SA, 2017, Pelatihan Gawat Darurat pada
siswa di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMANI
Kedung Waringin
4. Huda,SA, 2017, Gambaran pengetahuan tentang
triage dalam penangan kegawat daruratan intra
hospital di RS Sentra Medika Cikarang
5. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 26, No
1 (2020) p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
KIC : Peranan SPGDT dan PPGD atau GELS
dalam mewujudkan masyrakat sehat dan aman
(safe community). Disampaikan dalam rangka
Pemantapan Pedoman geomedik mapping untuk
menunjang safe community, Cisarua, Agustus
2016
6. NC Chandra, MF Hazinski, Basic Life For Heath
Provider American Health Association, 2015.Prof.
Dr. Karjadi Wirjoatatmodjo, SpAN
7. Sistem penanggulangan penderita gawat darurat
secra terpadu, Edisi 2, 2017
8. Syamsul Maarif, Pikiran dan Gagasan Dr. Syamsul
Maarif Penanggulangan Bencana di Indonesia
,BNPB, 2012
9. Lestari, Y.D. Hubungan Pengetahuan Pekerja
Terhadap Pencegahan Kegawatdaruratan
Kecelakaan Di Desa Sukaindah 2018. Jurnal
Ilmiah Kesehatan, 02(02)
Sub-CPMK Bentuk Penilaian
Pertem (Kemampua Bahan dan
Pengalaman
uan/W n akhir yg Kajian (Materi Metode Estimasi Kriteria & Bobot
Belajar Indikator
aktu direncanaka Pembelajaran) Pembelaja Waktu Bentuk (%)
Mahasiswa
n) ran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
P : 1 Mampu 1. Keperawatan Bentuk : Waktu: - Mahasiswa dapat Kriteria: • Mampu 5%
27 Febr Memahami gawat darurat Tatap Muka mencari bahan 1. Ketepatan menjelaskan
2023 keperawatan (filosofi, TEORI kajian terkait Penguasaan perspektif
gawat konsep Metode : TM:1x50’= 50’ dengan 2. Kerapian keperawatan
darurat, (C2, holistik dan Ceramah, BT: 1x60’= 60’ perspektif Bentuk test:
gawat darurat
A2) Perspektif Diskusi, BM: 1x60’= 60’ keperawatan • Jurnal
Keperawatan PBL gawat darurat • Uji Tulis
Gawat ( Bu Yumi) - Mahasiswa dapat
Daruat) mencari referensi
2. Konsep buku, jurnal
dasar dan
prinsip
kegawat
daruratan
P : 2 Mampu 1. Pengertian Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 10%
27 Febr menguasai bencana dan Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 konsep kejadian luar TEORI referensi jurnal Penguasaan pengertian
bencana dan Metode : TM:1x50’= 50’ dan buku 2. Kerapian bencana dan
biasa Bentuk test:
kejadian luar Ceramah, BT: 1x60’= 60’ sebagai acuan kejadian luar
biasa (C2.A3) 2. Macam- BM: 1x60’= 60 membuat • Jika diberi kasus biasa
Diskusi, mahasiswa dapat • Mampu
macam makalah
PBL, study menjelaskan
bencana - Mahasiswa menjelaskan
case konsep, prinsip
3. Perbedaan dapat macam-
(Sri) bencana, kejadian
bencana dan mengemukakan macambencana
ide untuk luar biasa • Mampu
kejadian luar • Jika diberikan
dituangkan menjelaskan
biasa kedalam pertanyaan perbedaan
4. Upaya makalah mahasiswa bencana dan
penanggulan - Mahasiswa dapat mampu kejadian luar
mempresentasika menjawab biasa
gan bencana
n hasil makalah dengan benar
5. Keperawata
yang sudah
n gawat
disusun
darurat dan
bencana
6. Prinsip
askep gawat
darurat dan
bencana
7. Tanggung
jawab
perawat
dalam
keadaan
bencana
P 3 Mampu 1. Proses Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 10%
6 maret mempraktekan inisiasi Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 konsep, prinsip awal pada TEORI referensi jurnal Penguasaan Proses inisiasi
Bencana dan Bencana Metode : TM:1x50’ = 50’ dan buku 2. Kerapian awal pada
Kejadian Luar 2. Evakuasi Ceramah, BT: 1x60’= 60’ sebagai acuan Bentuk test: Bencana
Biasa (C2.A3, dan Diskusi, BM: 1x60’= 60’ membuat • Jika diberi soal • Mampu
P 3) transporta makalah mahasiswa dapat menjelaskan
PBL, study
PRAKTIK - Mahasiswa menjelaskan cara Evakuasi
si korban case
TM:2x100’=200’ dapat proses inisasi awal dan
3. Melakukan
koordinasi BT: 2x70’= 140’ mengemukakan pada bencana dan transportasi
( Hindrawat) evakuasi korban
4. Melakukan ide untuk

rekomendasi dituangkan transportasi
5. Demonstrasi kedalam korban
evakuasi dan makalah
- Mahasiswa
transportasi
dapat
mempresentasik
an hasil makalah
yang sudah
disusun
P4 Mampu 1. Pengertia Bentuk : Waktu: - Mahasiswa mampu Kriteria: • Mampu 10%
13 memahami n Tatap muka mencari referensi 1. Ketepatan menjelaskan
Maret prinsip utama TEORI tentang prinsip Penguasaan Pengertian
Pertolong
2023 pertolongan Metode : utama pertolongan 2. Kerapian pertolongan
an Utama Bentuk test:
korban gawat Ceramah, TM:1x50’ = 50’ korban sebagai utama
darurat (C2, 2. Prinsip BT: 1x60’= 60’ bahan referensi • Jika diberi kasus • Mampu
Diskusi,
Dasar mahasiswa dapat
PBL, study BM: 1x60’= 60’
A3, P3) - Mahasiswa menjelaskan
pertolonga dapat menjelaskan prinsip dasar
case prinsip utama
n korban PRAKTIK mengemukakan pertolongan
TM:2x100’=200’ ide untuk pada pertolongan korban
3. Tindakan ( Yumi)
BT: 2x70’= 140’ dituangkan korban sesuai • Mampu
Pertama saat kasus
kedalam menjelaskan
menemukan makalah • Jika diberikan prisip
korban - Mahasiswa pertanyaan pertolongan
dapat mencari mahasiswa korban
referensi mampu • Mampu
sebagai acuan menjawab menjelaskan
membuat dengan benar tindakan pertama
makalah saat menemukan
- Mahasiswa korban
dapat • Mampu
mempresentasik mempraktekan
an hasil makalah tekhnik
yang pertolongan
- sudah disusun korban

P5 Mampu 1. Pengertian Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 5%


20 mempraktekan Sistem Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
maret penanggulana Penanggul TEORI referensi jurnal Penguasaan pengertian
2023 gn Gawat Metode : dan buku 2. Kerapian bencana dan
angan Bentuk test:
Darurat Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ sebagai acuan kejadian luar
Terpadu Bencana BT: 1x60’= 60’ membuat • Jika diberi kasus biasa
Diskusi, mahasiswa dapat
(SPGDT) (C2, Terpadu • Mampu
PBL, study BM: 1x60’= 60’ makalah
menjelaskan
A3) 2. Tujuan - Mahasiswa menjelaskan
case konsep, prinsip
penerapan PRAKTIK dapat macam-
TM:2x100’=200’ mengemukakan bencana, kejadian macambencana
sistem ( Sri)
BT:2x70’= 140’ ide untuk luar biasa dan • Mampu
penanggul sistem
dituangkan menjelaskan
angan penanggulangan
kedalam perbedaan
Bencana makalah bencana Terpadu bencana dan
Terpadu - Mahasiswa dapat • Jika diberikan kejadian luar
3. Prinsip – mempresentasika pertanyaan biasa
prinsip n hasil makalah mahasiswa • Mampu
penanggulang mampu menjelaskan
yang sudah
an bencana menjawab pengertian sistem
disusun
4. Sistem dengan benar penanggulangan
penanggulann Bencana Terpadu
gan bencana • Mampu
terpadu menjelaskan
5. Fase pra rumah tujuan
sakit penerapan
6. Fase rumah sistem
sakit penanggulangan
7. Fase Bencana
rehabilitasi Terpadu
8. Fase evaluasi
P 6 Mampu 1. Pengertian Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 5%
27 mempraktekan Sistem Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
Maret penanggulana Penanggul TEORI referensi jurnal Penguasaa pengertian
2023 gn Gawat Metode : TEORI dan buku 2. Kerapian bencana dan
angan Bentuk test:
Darurat
Bencana Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ sebagai acuan kejadian luar
Terpadu BT: 1x60’= 60’ membuat • Jika diberi kasus biasa
Diskusi,
(SPGDT) (C2, Terpadu PBL, study BM: 1x60’= 60’ makalah mahasiswa dapat • Mampu
A3) 2. Tujuan - Mahasiswa menjelaskan menjelaskan
case konsep, prinsip
penerapan PRAKTIK dapat macam-
sistem TM:2x100’=200’ mengemukakan bencana, kejadian macambencana
( Sri) luar biasa dan
penanggul BT: 2x70’= 140’ ide untuk • Mampu
dituangkan sistem menjelaskan
angan penanggulangan
kedalam perbedaan
Bencana makalah bencana Terpadu bencana dan
Terpadu - Mahasiswa • Jika diberikan kejadian luar
3. Prinsip – dapat pertanyaan biasa
prinsip mempresentasik mahasiswa • Mampu
an hasil makalah mampu menjelaskan
penanggul
yang sudah menjawab pengertian sistem
angan dengan benar
disusun penanggulangan
bencana Bencana Terpadu
4. Sistem • Mampu
penanggul menjelaskan
anngan tujuan
bencana penerapan sistem
terpadu penanggulangan
Bencana Terpadu
5. Fase pra
rumah sakit
6. Fase rumah
sakit
7. Fase
rehabilitasi
8. Fase
evaluasi
P7 Mampu 1. Pengertian Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 10%
27 memahami Bantuan Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
Maret konsep dan Hidup TEORI jurnal dan Penguasan pengertian
2023 prinsip Metode : 2. Kerapian Bantuan Hidup
dasar referensi
Bentuk test:
pelaksanaan Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ tentang Bantuan dasar
bantuan hidup 2. Tujuan BT: 1x60’= 60’ • Jika diberi kasus • Mampu
Diskusi, Hidup Dasar
Bantuan mahasiswa dapat
dasar (C2, A3, PBL, study BM: 1x60’= 60’ - Mahasiswa menjelaskan
menyebutkan
P3) Hidup Dasar tujuan Bantuan
case dapat tentang Bantuan
3. Tahapan PRAKTIK Hidup Dasar
mengemukakan Hidup Dasar
dalam TM:2x100’=200’ • Mampu
(Yumi) ide untuk • Jika diberikan
Bantuan BT: 2x70’= 140’ memahami
dituangkan pertanyaan tahapan dalam
Hidup Dasar kedalam mahasiswa bantuan hidup
4. Kasus-kasus makalah mampu dasar
yang harus - Mahasiswa menjawab • Mampu
dapat mencari dengan benar
dilakukan memahami RJP
referensi
Bantuan yang berkualitas
sebagai acuan
Hidup Dasar • Mampu
membuat
menjelaskan
5. Kasus kasus makalah
kasus – kasus
yang harus Mahasiswa
yang harus
dilakukan dapat
dilakukan
mempresentasik
Bantuan Bantuan Hidup
an hasil makalah
Hidup dasar Dasar
yang
sudah disusun
P8 UTS
1–6
Mei
2023
P9 Mampu Konsep Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 5%
8 Mei mendemonstra Asuhan Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 sikan Konsep Keperawatan TEORI jurnal dan Penguasan konsep asuhan
asuhan Metode : referensi 2. Kerapian Keperawatan
Gawat Darurat Bentuk test:
Keperawatan Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ tentang Konsep gawat darurat
gawat darurat a. Pengkajian Diskusi, BT: 1x60’= 60’ Asuhan
• Jika diberi kasus • Mampu membuat
pasien dengan mahasiswa dapat
(C2, A3) PBL, study BM: 1x60’= 60’ Keperawatan
dokumentasi
kegawatan menjelaskan pengkajian
case Gawat Darurat tentang konsep
- Pengkajian PRAKTIK • Mampu
TM:2x100’=200’ - Mahasiswa asuhan memahami
primer
BT: 2x70’= 140’ dapat Keperawatan tahapan proses
- Pengkajian ( Sri) mengemukakan gawat darurat asuhan
Skunder ide untuk • Jika diberikan Keperawatan
b. Masalah dituangkan pertanyaan gawat darurat
keperawatan kedalam mahasiswa • Mampu
gawat darurat makalah mampu memahami
- Mahasiswa menjawab menentukan
c. Rencana
dapat mencari dengan benar diagnose
Tindakan referensi keperawatan
d. Implementasi sebagai acuan a. Mampu
e. Evaluasi membuat memahami
f. Dokumentasi makalah cara
- Mahasiswa menentuka
dapat n intervensi,
mempresentasik implementa
an hasil makalah si dan
yang evaluasi
- sudah disusun kasus
kegawatdar
uratan
P 10 Mampu 1. Pengertian Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 5%
15 Mei mepraktikan Triage Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 penilain 2. Prinsip triage TEORI referensi jurnal Penguasaan pengertian
korban/triage dan pinsip Metode : dan buku 2. Kerapian Triage
( C2, A3, P3) penatalaksan Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ sebagai acuan Bentuk test: • Mampu
aan triage di BT: 1x60’= 60’ membuat • Jika diberi kasus menjelaskan
Diskusi,
RS dan saat BM: 1x60’= 60’ makalah mahasiswa dapat prinsip Triage
PBL, study
- Mahasiswa menjelaskan dan prinsip
Bencana case tentang cara triage
PRAKTIK dapat penatalaksanaa
3. Tujuan Triage
TM:2x100’=200’ mengemukakan • Jika diberikan n triage di RS
4. Cara klasifikasi (Yumi)
BT: 2x70’= 140’ ide untuk pertanyaan dan saat
dan penentuan mahasiswa Bencana
dituangkan
prioritas kedalam mampu menjawab • Mampu
5. Klasifikasi makalah dengan benar menjelaskan
penentuan - Mahasiswa tujuan Triage
prioritas dapat • Mampu
menurut mempresentasik menjelaskan
an hasil makalah cara klasifikasi
Emergency
yang sudah dan penentuan
Care USA disusun prioritas
6. Cara • Mampu
mengidentifika menjelaskan
si korban • klasifikasi
7. Praktek cara penentuan
prioritas
melakukan
triage
8. Dokumentasi
triage
P 11 Mampu 1. Pemeriksaan Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 10%
22 Mei memahami Fisik pada Kuliah dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 pemeriksaa trauma kepala TEORI referensi jurnal Penguasaan peemriksaan
dan buku 2. Kerapian fisik kegawat
n fisik pada 2. Pemeriksaan Metode : TM: 1x50’ = 50’ sebagai acuan Bentuk test: daruratan pada
kondisi Fisik Ceramah, BT: 1x60’= 60’ membuat • Jika diberi kasus system :
kegawatdar kegawatdarur Diskusi, PBL BM: 1x60’= 60’ makalah mahasiswa dapat a. Pernafasan
uratan (C2, - Mahasiswa menjelaskan b. Cardiovask
atan pada
A3, P3) (Sri) PRAKTIK dapat tentang cara uler
system TM:2x100’=200’ mengemukakan pemeriksaan fisik c. Pencernaaa
pernafasan BT: 2x70’= 140’ ide untuk kegawat daruratan n
3. Pemeriksaan dituangkan • Jika diberikan d. Perkemihan
Fisik PRAKTIK kedalam pertanyaan e. Endokrin
kegawatdarur TM:2x100’=200’ makalah mahasiswa f. Musculoskl
atan pada BT: 2x70’= 140’ - Mahasiswa mampu menjawab etal
dapat dengan benar g. Persyarafan
system
mempresentasik h. Integumen
cardiovaskuler an hasil makalah
4. Pemeriksaan yang sudah
Fisik disusun
kegawatdarur
atan pada
system
pencernaan
5. Pemeriksaan
Fisik
kegawatdarur
atan pada
system
perkemihan
6. Pemeriksaan
Fisik
kegawatdarur
atan pada
system
endokrin
7. Pemeriksaan
Fisik
kegawatdarur
atan pada
system
integument
8. Pemeriksaan
Fisik
kegawatdarur
atan pada
system
persyarafan
9. Pemeriksaan
Fisik
kegawatdarur
atan pada
system
musculoskleta
l
P 12 Mampu 1. Pemeriksaa Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 10%
29 Mei mempraktek n tingkat Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 an Tindakan kesadaran TEORI referensi jurnal Penguasaan cara
kegawatdar kuantitatif Metode : dan buku 2. Kerapian pemeriksaan
uratan (C2, dan Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ sebagai acuan kesadaran
kualitatif BT: 1x60’= 60’ membuat Bentuk test: • Mampu
A3,P3) Diskusi,
2. Pemeriksaan • Jika diberi soal
PBL, study BM: 1x60’= 60’ makalah menjelaskan
nadi - Mahasiswa mahasiswa dapat cara
3. Pemeriksaan case PRAKTIK dapat menjelaskan cara pemeriksaan
kepatenan TM:2x100’=200’ mengemukakan melakukan nadi
jalan nafas (Yumi ) BT: 2x70’= 140’ ide untuk pemeriksaan fisik • Mampu
4. Pemeriksaan dituangkan pada kondisi menjelaskan
pernafasan kedalam kegawatdaruratan cara
5. Tindakan makalah pemeriksaan
resusitasi - Mahasiswa kepatenan
jantung dapat jalan nafas
paru mempresentasik • Mampu
6. Cara menjelaskan
an hasil makalah Pemeriksaan
membuka yang sudah pernafasan
jalan nafas disusun • Mampu
dengan alat
menjelaskan
(OPA) dan
Tindakan
tanpa alat
resusitasi
7. Cara
jantung paru
tindakan
• Mampu
mengeluark
menjelaskan
an benda
Cara
asing
8. Pemasangan membuka
collar jalan nafas
dengan alat
(OPA) dan
tanpa alat
• Mampu
menjelaskan
Cara tindakan
mengeluarkan
benda asing
• Mampu
menjelaskan
Pemasangan
collar
P 13 Mampu 1. Pemeriksaa Bentuk : Waktu: - Mahasiswa Kriteria: • Mampu 5%
29 Mei mempraktek n tingkat Tatap muka dapat mencari 1. Ketepatan menjelaskan
2023 an Tindakan kesadaran TEORI referensi jurnal Penguasaan cara
kegawatdar kuantitatif Metode : dan buku 2. Kerapian pemeriksaan
uratan (C2, dan Ceramah, TM: 1x50’ = 50’ sebagai acuan Bentuk test: kesadaran
kualitatif Diskusi, BT: 1x60’= 60’ membuat • Jika diberi soal • Mampu
A3,P3)
PBL, study BM: 1x60’= 60’
2. Pemeriksaa makalah mahasiswa dapat menjelaskan
n nadi - Mahasiswa menjelaskan cara cara
case
3. Pemeriksaa PRAKTIK dapat melakukan pemeriksaan
n kepatenan TM:2x100’=200’ mengemukakan pemeriksaan fisik nadi
(Yumi ) kondisi •
jalan nafas BT: 2x70’= 140’ ide untuk pada Mampu
4. Pemeriksaa dituangkan kegawatdaruratan menjelaskan
n pernafasa kedalam cara
5. Tindakan PRAKTIK makalah pemeriksaan
resusitasi TM:2x100’=200’ - Mahasiswa kepatenan
jantung BT: 2x70’= 140’ dapat jalan nafas
paru • Mampu
mempresentasik
6. Cara menjelaskan
an hasil makalah Pemeriksaan
membuka yang sudah pernafasan
jalan nafas disusun • Mampu
dengan alat menjelaskan
(OPA) dan Tindakan
tanpa alat resusitasi
7. Cara jantung paru
tindakan • Mampu
mengeluark menjelaskan
an benda Cara
asing membuka
8. Pemasanga jalan nafas
n collar dengan alat
(OPA) dan
tanpa alat
• Mampu
menjelaskan
Cara tindakan
mengeluarkan
benda asing
• Mampu
menjelaskan
Pemasangan
collar
P 14 Mampu Tindakan Bentuk : Waktu: - Mahasiswa dapat Kriteria: • Mampu 5%
5 Juni mempraktek menghentikan Kuliah mencari referensi1. Ketepatan menjelaskan
2023 an Tindakan perdarahan TEORI jurnal dan buku Penguasaan tindakan
kegawatdar sebagai acuan2. Kerapian menghentikan
(positioning, balut
uratan (C2, tekan & Metode : TM: 1x50’ = 50’ membuat makalah Bentuk test: perdarahan
A3,P3) Ceramah, BT: 1x60’= 60’ - Mahasiswa dapat• Jika diberi kasus (positioning &
tourniquet)
Diskusi, PBL BM: 1x60’= 60’ mengemukakan mahasiswa dapat Torniquet)
ide untuk menjelaskan
(Sri) PRAKTIK dituangkan prosedur
TM:2x100’=200’ kedalam makalah • Jika diberikan
BT: 2x70’= 140’ - Mahasiswa dapat pertanyaan
mempresentasika mahasiswa
n hasil makalah mampu menjawab
yang sudah dengan benar
disusun
P 15 Mampu a. Proses inisiasi Bentuk : Waktu: - Mahasiswa dapat Kriteria: • Mampu 5%
5 Juni mempraktik awal pada Kuliah mencari referensi 1. Ketepatan menjelaskan
2023 an tindakan Bencana TEORI jurnal dan buku Penguasaan Pemeriksaan
Bencana sebagai acuan 2. Kerapian tingkat
b. Evakuasi dan
(C2, A3,P3) transportasi Metode : TM: 1x50’ = 50’ membuat makalah Bentuk test: kesadaran
Ceramah, BT: 1x60’= 60’ - Mahasiswa dapat• Jika diberi kasus kuantitatif dan
korban
Diskusi, PBL BM: 1x60’= 60’ mengemukakan mahasiswa dapat kualitatif
ide untuk menjelaskan • Mampu
(Sri) PRAKTIK dituangkan prosedur inisasi Menjelaskan
TM:2x100’=200’ kedalam makalah awal pada proses inisiasi
BT: 2x70’= 140’ - Mahasiswa bencana dan awal pada
dapat evakuasi serta bencana,
mempresentasik transportasi korban evakuasi dan
an hasil makalah • Jika diberikan transportasi
yang sudah pertanyaan korban
disusun mahasiswa mampu
menjawab dengan
benar
P 16 UAS
12 – 17
Juni
2023

Anda mungkin juga menyukai