Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL PADA NY.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH

SAKIT SEJAHTERA PERIMA NUSANTARA BANDUNG

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktikum mata kuliah Jiwa

Dosen Pembimbing: Ibu Vera Fauziah Fatah, S. Kep., Ners., M. Kep

Disusun oleh:

Demelia P17320119408
Dwi Nugraha Putri P17320119409
Eka Fadilaha P17320119410
Fania Nur A. P17320119411
Fanny Rachmawati P17320119412

Gustya Tamasnyah P17320119413

Tingkat 3 ST

PRORAM STUDI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

2021
RUANG RAWAT : Ruang A

TANGGAL PENGKAJIAN : 1 September 2021

I. PENGKAJIAN

A. Pengumpulan Data

1. Biodata

a. IDENTITAS KLIEN

Inisial :Ny,A (L/P) Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga

Umur :49 tahun Agama :Islam

Tanggal masuk RS : 1 September 2021 Suku :Sunda


Tanggal Pengkajian: 1 Septembe r 2021
Status mental : Rendah
Pendidikan : SMA
Alamat : jln.Garuda Bandung
No. Med. Rec :12345678
Diagnosa medis :Diabetes Melitus tipe 2

b. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Initial :Tn.G (L/P), Status mental : Baik

Hub dg klien:Ibu Agama : Islam

Umur :31 Tahun Pekerjaan :Pegawai Swasta

Pendidikan :S2 Jurusan Adminitrasi Bisnis Alamat :jln.Tangulun Jakarta


2. KELUHAN UTAMA

Klien menderita diabetes dan kaki nya akan diamputasi,terlebih lagi klien merasa tidak
diperhatikan oleh keluarganya sehingga klien merasa sedih klien mengatakan sudah merasa
mengikuti anjuran dokter dalam menjalani pengobatannya.

3. DAMPAK KELUHAN UTAMA TERHADAP MASALAH PSIKOSOSIAL

Klien merasa tidak berdaya dalam menghadapi kondisi yang dialami saat ini.

4. FAKTOR PREDISPOSISI

a. Riwayat kesehatan yang lalu


Klien menderita penyakit diabetes melitus sudah 2 tahun

b. Riwayat Penggunaan Alkohol, Obat-obatan dan rokok


Klien tidak merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang

c. Situasi kehidupan yang sering menimbulkan stres


Saat klien tidak diperhatikan oleh keluarganya

d. Riwayat trauma fisik selama tumbuh kembang


Klien tidak memiliki Riwayat trauma fisik

e. Riwayat kehilangan
Tidak ada riwayat kehilangan yang mengganggu klien saat ini

f. Riwayat kegagalan
Klien tidak mempunyai riwayat kegagalan yang mengganggu saat ini

g. Riwayat anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama dengan klien.
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien

5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tinggi Badan : 166 cn
Berat Badan Sebelumnya: 53 kg
b. Pemeriksaan system tubuh

1) Sistem Pernafasan
Hudung:Tidak ada lesi warnanya sama dengan kulit sekitar tidak ada nyeri tekan
kebersihan terjaga bisa membedakan bau
Tenggorokan:Tidak ada lesi,tidak ada kemerahan,tidak ada nyeri tekan
Paru-paru:pengembangan paru simetris,saat di auskultasi tidak ada suara wheezing,atau
ronkhi

2) Sistem kardiovaskular
Tekanan Darah : 130/80 mmhg Nadi : 80 x/menit Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 36,5
0C.
Jantung. : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat. Iktus kordis teraba di ICS V linea
midklavikula sinistra.Perkusi:Batas jantung kanan pada ICS IV linea parasternal
dekstra,batas jantung kiri pada ICS V linea midklavikula sinistra, batas atas jantung
pada ICS III linea miklavikula sinistra. 4) BunyijantungI>bunyi jantung II
regular,tidak terdapat murmur.

3) Sistem pencernaan
Abdomen.:Simetris,tidak terdapat distensi,dinding perut tampak normal(tidak ada
sikatrik dan pelebaran vena),tidak tampak pergerakan pada dinding perut.Tidak ada
Nyeri tekan,Hepar/Lien/Renal tidak teraba. Suara timpani di seluruh lapangan
abdomen,Tidak ada undulasi, Tidak ada shifting dullness . Peristaltik usus normal .

4) Sistem perkemihan
kulit dan membran mukosa mengkilap,ginjal tidak ada kelainan ,tidak ada nyeri tekan
pada kandumg kemih,tidak ada bunyi bruit pada aorta abdomen dan arteri renalis

5) Sistem endokrin
Leher : Simetris , Tidak ada luka, Tidak ada tumor , Tidak ada pembesaran trakea.
Tidak ada Pembesaran KGB , Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,Tidak ada massa
pada venajugularis.Toraks(anterior-posterior)

6) Sistem musculo skeletal


Ekstremitas Superior : edema pada tangan kanan dan tangan kiri tidak ada,pucat dan
kebiruan pada tangan kanan dan tangan kiri tidak.Inferior:edema pada kaki kanan
dan kaki kiri tidak ada,pucat dan kebiruan pada kaki kanan dan kaki kiri tidak ada

7) Sistem integumen dan imunitas


Tidak terdapat luka ataupun lesi didaerah kulit,tidak terdapat nyeri tekan didaerah kulit
turgornya pun elastis

8) Wicara danTHT
Telinga: Dalam batas normal,Tidak ada serumen (Kotoran telinga ).
Hidung:Tidak ada Sekret.Tidak ada Napas Cuping Hidung.
Mulut:Bibir lembab,mukosa lembab,Tidak sianosis.Lidah:Tidak Tremor.Tidak ada
kemerahan.Tonsil:Tidak ada kemerehan,.
9) Sistem penglihatan
mata pasien simetris antara kanan dan kiri, kelopak mata baik, pergerakan bola mata
baik, konjungtiva tidak pucat.

10) Sistem Reproduksi


Tidak ada keluhan yang dirasakan klien
11. Kebiasaan Sehari-hari

NO AKTIVITAS DI RUMAH DI RUMAH SAKIT


1 Nutrisi
Jenis makanan Nasi,ayam,tahu,tempe Bubur,buah
Frekuensi 3x1/hari 3x1
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Jumlah 1 Porsi 1 porsi

Jenis minuman Air Putih Air putih


Frekuensi 7-8 Gelas 7-8 gelas
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Jumlah 200cc 2000cc

Personal hygine
2 Mandi Diseka
Frekuensi 2x1/hari 1x1
Keluhan Tidak ada Tidak ada

Keramas Belum
Frekuensi 1x3/hari Belum
Keluhan Tidak ada Belum
Belum
Gosok gigi
Frekuensi 3x1/hari
Keluhan Tidak ada 1x3
Tidak ada
Eliminasi
3 Bab
Frekuensi 2x1/hari Belum
Konsitensi Lembek,bau khas Belum
Keluhan Tidak ada Belum
Belum
Bak
Frekuensi 5-6x/hari
Konsitensi Warna kuning jernih 5-6
Keluhan Tudak ada Bau nya khas,kuning
jernih
Istirahat Tidak ada
4 Tidur Malam 6-7 jam
Tidur siang 1 jam
5-6jam
Gaya hidup 30menit
5 Merokok Tidak Tidak
Minuman keras Tidak Tidak
Olahraga Tidak Tidak
6. STATUS MENTAL DAN EMOSI

a. Orientasi terhadap

1) Orang/ diri

Klien sangat mengenal orang orang disekitarnya

2) Tempat

Klien mengetahui sekarang bahwa klien ada dirumah sakit

3) Waktu.

Klien mampu menyebutkan waktu dengan baik

b. Memori

1) Memori saat ini

Klien mengatakan bahwa klien baru selesai makan

2) Jangka pendek

Klien datang kerumah sakit diantar oleh keluarganya

3) Jangka panjang

Klien sering control ke dokter terkait dengan penyakitnya

c. Tingkat konsentrasi

Klien bisa menjawab pertanyan dengan spontan dan tentunya benar

d. Pengetahuan klien tentang penyakitnya

Klien mengetahui penyakitnya bahwa beliau sedang menderita diabetes melitus

7. PSIKOSOSIAL DAN HUBUNGAN SOSIAL


a. Konsep diri

1) Gambaran diri

a. Persepsi/pandangan klien terhadap tubuhnya,

Klien memandang tubuhnya sudah tidak seperti orang lain karena adanya luka yang sulit sembuh

b. Bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai.

Klien menyukai wajahnya tubuhnya yang tidak disukai kaki kanan karena sedang ada lukanya

2) Identitas diri

a. Status/ posisi klien sebelum dirawat

Klien sebagai ibu rumah tangga

b. Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (di sekolah, tempat kerja, kelompok)

Klien merasa senang terkait dengan posisinya saat ini

c. Kepuasan klien sebagai laki-laki/ perempuan

Klien merasa puas sebagai seorang perempuan

3) Peran

a. Tugas/ peran yang di emban dalam keluarga /kelompok/masyarakat.

Klien mengemban sebagai ibu rumah tangga dikeluarganya

b. Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tsb.

Klien melaksanakan tugas sangat baik dalam menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga

4) Harga diri

d. Hubungan klien dengan orang lain

Klien mengatakan seperti orang pada umumnya,namun hubungan klien dengan keluarganya
kurang baik

e. Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri klien dan kehidupannya


Orang lain memandang klien sangat pandai dalam membuat rajutan

5) Ideal diri

a. Harapan klien terhadap tubuhnya, posisi, status, tugas/peran

Klien berharap bisa menjalani perannya seperti saat sehat

b. Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)

Klien berharap lebih diperhatikan lagi dilingkungan keluarganya

b. Perasaan klien terhadap kondisi saat ini

Belum bisa menerima keadaan saat ini yang diacuhkan oleh keluarganya

c. Tahap kehilangan klien saat ini

Depresi karena klien merasa tidak berdaya dan keluarganya tidak mendukung klien terkait
dengan kondisinya saat ini

d. Koping

1) Apa yang klien lakukan dalam menghadapi kondisi sakit saat ini

Klien senantiasa melamun

2) Hasilnya setelah melakukan hal tersebut? Apakah membuat lega?, masalahnya teratasi?

Masalah tidak teratasi malah semakin membuat klien sedih

3) Sumber koping (aspek positif yang dapat mendukung penggunaan koping yang efektif)

a) Secara Individu apakah yang memudahkan klien menyelesaikan masalah?

Kebiasaan positif klien bisa menyelesaikan masalahnya

b) Dukungan Keluarga kepada klien selama sakit (Support/ dukungan apa yang keluarga lakukan
selama klien sakit?)

Keluarga kurang mendukung klien saat sakit


c) Dukungan Lingkungan (tetangga, teman, kerabat dll) pada klien selama sakit (Support/
dukungan apa yang tetangga, teman lakukan selama klien sakit?)

Lingkungan tidak ada yang mendukung klien saat sakit

8. Hubungan Sosial klien (sebelum dan saat sakit)

a. Orang yang dekat/ dijadikan tempat curhat bagi klien.

Tidak ada

b. Peran serta atau keterlibatan klien dalam kegiatan kelompok/ masyarakat

Klien kurang terlibat dengan kegiatan kelompok ataupun masyarakat

c. Hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain

Tidak ada yang menghambat klien dalam berinteraksi dengan orang lain

9. SEKSUALITAS

Kondisi seksualitas dikaitkan dengan kondisi sakit saat ini (khusus bagi pasangan suami istri)

a. Pengaruh sakit terhadap hubungannya dengan pasangan (sesuai kebutuhan)

Klien sudah tidak memiliki suami

b. Adakah masalah seksual/ reproduksi (sesuai kebutuhan)

Klien sudah tidak memiliki suami

c. Jika ada, bagaimana cara mengatasinya

Klien sudah tidak memiliki suami

10. SPIRITUAL

a. Pandangan klien terhadap kehidupannya (Apa arti kehidupan ini bagi klien?)

Klien merasa tidak berdaya dalam menjalani kehidupan saat ini


b. Keyakinan klien akan penyakit yang dialami (Apa yang klien yakini tentang penyakitnya?)

Klien meyakini bahwa saat ini klien mengalami penyakit gula

c. Keyakinan klien akan kesembuhan penyakitnya (Apakah klien yakin bahwa penyakitnya akan
sembuh?)

Klien meyakini bahwa penyakitnya akan bertambah parah dan kaki klien akan diamputasi

d. Kegiatan keagamaan yang klien lakukan selama sakit

Klien saat sakit tidak melaksanakan kegiatan keagamaan seperti seharusnya

11.TERAPI MEDIK

Tanggal: 1 September 2021

a. Obat-obat Farmakologis:

No Nama Obat Dosis Rute Fungsi

1 Metformin 2x1 (1000 mg) Oral Menurunkan kadar glukosa


(Glucophage) darah

2 Glipizide (Glucatrol 2x1 (10 mg) Oral Mengontrol kadar gula


XL) darah

3 Gemfibrizol (Lopid) 2x1 (600 mg) Oral Menurunkan kadar


trigliserida

12. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal pemeriksaan:

a. Hasil Laboratorium :

No Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal


1. Kolesterol total 214 mg/dl < 200
2. Trigliserida 940 mg/dl < 150
3. Kolesterol HDL langsung 24 mg/dl ≥ 40
4. Kolesterol LDL tidak valid tidak mg/dl < 100
dapat diperoleh
karena
hipertrigliseridemi
a
5. Asam lemak bebas 1,1 mEq/l 0,1–0,6
6. Hemoglobin A1c (A1C) 9,5 % < 5,7
7. Glukosa darah puasa 304 mg/dl < 100
8. Trigliserida puasa 3.000 mg/dl

13. PERENCANAAN PULANG

a. Rencana Tinggal setelah pulang

Setelah pulang klien mengatakan ingin tinggal bersama keluarganya. Namun ia masih belum
tahu siapa yang bersedia merawatnya ketika sudah pulang.

b. Orang yang akan merawat klien di rumah

Klien mengatakan ingin dirawat oleh keluarga.

c. Ketersediaan fasilitas yang dapat memenuhi kegiatan sehari-hari klien di rumah

Rumah klien dekat dengan klinik

d. Ketersediaan informasi/ fasilitas kesehatan yang dapat dicapai

Rumah klien dekat dengan klinik

e. Rencana kontrol
1) Kemana akan kontrol?

Klien akan Kontrol ke klinik atau puskesmas

2) Siapa yang menemani?

Keluarga klien anaknya

3) Ketersediaan transportasi?

Ada anaknya memiliki mobil pribadi

f. Yang akan klien lakukan setelah di rumah?

Klien akan melakukan anjuran dokter yang telah dianjurkan sebelumnya


II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

a. ANALISA DATA

No Data Masalah
1 Ds: KDefisit perawatan diri
- Klien mengatakan bahwa ↑
sakitnya tidak memiliki Ketidakberdayaan
perubahan padahal beliau ↑
sudah mengikuti anjuran Intoleransi aktivitas
dokter

Do:

-Terlihat sedih dan murung


saat menceritakan masalahnya

- Klien tampak sering


termenung

2 Ds:
- Klien mengatakan ada luka Harga Diri Rendah
di kakinya yang sulit sembuh ↑
sehingga membuatnya Gangguan Citra Tubuh
berbeda dari orang lain. ↑

Do: Kehilangan atau penurunan


- Klien tampak murung bentuk dan fungsi tubuh

b. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1.Ketidakberdayaan berhubungan dengan kurang dukungan sosial

2.Gangguan citra tubuh berhubungan dengan cidera/luka


III. PERENCANAAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

PERENCANAAN IMPLEMENTAS
I
DAN EVALUASI
FORMATIF
N DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O KE
P
1 1 TUM : Pasien SP 1 (Pasien) Sp 1 (Pasien)
mampu mengontrol 1. Bantu pasien 1. Agar pasien
ketidakberdayaanny menguraikan dapat
a perasaannya. menguraikan
penyebab
ketidakberdayaa
TUK : 2. Latih pasien n
Setelah dilakukan untuk berpikir
asuhan keperawatan positif.
selama 4x 2. Berpikir
pertemuan (setiap positif dapat
pertemuan 20 menit) 3. Latih pasien membawa
diharapkan kondisi untuk perubahan baik
pasien sesuai mengembangkan bagi fisik dan
dengan kriteria hasil afirmasi positif mental.
: (harapan positif)
- Pasien mampu 3. Untuk
berpartisipasi dalam 4. Latih pasien menegaskan
pengambilan mengontrol bahwa pasien
keputusan. ketidakberdayaan. mampu menjadi
- Pasien mampu lebih baik.
termotivasi untuk
aktif dalam
mencapai tujuan 4. Agar dapat
yang realistis. mengendalikan
situasi tertentu.
Sp 2 (Keluarga) Sp 2 (Keluarga)
1. Jelaskan kondisi 1. Agar keluarga
pasien saat ini. memahami
kondisi pasien
saat ini.
2. Jelaskan
pentingnya
partisipasi keluarga 2. Agar keluarga
dalam merawat mau
pasien. berpartisipasi
dalam perawatan
pasien.
3. Jelaskan cara
merawat pasien.
3. Agar keluarga
mampu berperan
dalam perawatan
terutama saat di
rumah.
2 2 TUM : SP 1 SP 1
Pasien tidak 1. Bina hubungan 1. Untuk
mengalami saling percaya. meningkatkan
gangguan citra kepercayaan
tubuh pasien terhadap
2. Bantu pasien perawat.
mengungkapkan
TUK : perasaannya.
2. Agar pasien
Setelah dilakukan
dapat
asuhan keperawatan 3. Diskusikan menguraikan
selama 3x gangguan citra perasaannya
pertemuan (setiap tubuh, penyebab, terkait kondisi
pertemuan 20 menit) proses terjadinya, saat ini.
diharapkan kondisi tanda gejala, dan
pasien sesuai akibat yang
dengan kriteria hasil ditimbulkan. 3. Meningkatkan
: pemahaman
- Pasien mampu pasien terhadap
mengenal gangguan SP 2 kondisi yang
citra tubuh yang 1. Observasi dialami.
terjadi pada dirinya. respon pasien
- Pasien mampu terhadap perubahan
SP 2
mengidentifikasi bagian tubuh.
bagian tubuh yang 1. Menilai
masih dapat respon pasien
berfungsi dengan 2. Bantu pasien terhadap
baik. untuk perubahan
meningkatkan bagian tubuh.
- Pasien mampu fungsi tubuh yang
mengafirmasi sehat.
positif. 2. Meningkatkan
harapan positif
SP 3 pasien.
1.Ajarkan pasien
melakukan SP 3
afirmasi.
1. Berpikir
positif dapat
2. Beri kesempatan membawa
pada pasien untuk perubahan baik
mendemonstrasika bagi fisik dan
n kembali teknik mental.
afirmasi.

2. Mengevaluasi
3. Beri pujian atas kemampuan
kemampuan pasien terhadap
pasien. teknik yang
sudah diajarkan.

3. Meningkatkan
motivasi pasien
dalam
melakukan
tindakan.

Anda mungkin juga menyukai