LAPORAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 Indentitas
Umur : 68 tahun
No. Hp : 081230026174
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Mandailing
Pendidikan : SLTA
No. RM : 28.73.92
Dihubungi : Safaruddin
Status : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
3,1.2 Anamnesa
Keluhan Utama
Batuk > 2 mingu, Sesak Napas Memberat 3 hari ini, demam +, muntah -, Mencret -, Bab +,
Bak +, Flatus +, pasien riwayat stroke 2 tahun yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan adanya demam. Demam dikatakan tidak terlalu tinggi dan
berlangsung sepanjang hari. Keluhan demam awalnya drasakan tiba-tiba setelah keluhan
sesak muncul. Dirasakan terus menerus dan semakin memberat hingga pasien masuk rumah
sakit. Pasien mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat untuk meringan keluhan demam.
Pasien mengaku tidak ada yang memperbera keluhan demam nya
Riwayat batuk darah dan keringat dingin pada malam hari, dan penurunan berat badan
disangkal oleh pasien, mual muuntah disangkal oleh pasien, nafu makan pasien dikatakan
menurun semenjak adanya keluhansesak dan demam. BAK
Pasien mengatakan riwayat stroke 2 tahun yang lalu. keluhan sesak napas pertama kali
muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Sesak dirasakan muncul saa beraktivitas berat disertai
batuk, yang kadang batuk disertai dahak dan kadang tidak. Selama 2 tahun ini, ketika keluhan
sesak muncul pasien berpa kali kepraktik okter swasta dan membaik setelah diberikan obt
obatan. Riwayat asma, diabetes mellitus, penyakit jantung, rhinitis alergi, alergi makanan dan
obat disangkal oleh pasien.
Riwayat asma, rhinitis alergi, alergi makanan dan obat-batan pada keluarga disangkal. Iayat
penyakit jantung, hipetensi, ataupun dabetes mellituspada keluarga disangkal. Keluarga
pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien.
Genogram :
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi ketiga anaknya.pasen mempunyai tiga
orang anak 2 laki-laki perokok dan 1 perempuan yang tidak merokok,suami juga merokok,
dilinkungan rumah pasien juga dikatakan banyak yang merokok sehingga ketika pasien
bersosial sring terpapar oleh asap rokok dan kendaraan motor. Asien tidak memiliki riwayat
mengkonsumsi alcohol.
Pemberian skor : 0= mandiri, 1= alat bantu, 2= sebagian dibantu orang lain , 3= dibantu orang
lain, 4= tidak mampu
Alat bantu : tongkat/ splint/ brace/ ursi roda/ pispot/ walkr/ dll.
Pola Eliminasi
Saat dirumah BAB: normal dua KALI SEHARI dengan warna coklat, tidak keras dan
tidak terlalu encer.
Saat di RS: BAB Jarang hanya sehari sekali, feses sedikit keras, dengan warna masiih
normal.
Saat dirumh BAK: 6-7 KALI Dalam 24 jam sebanyak 1-1,8 lliter. dalam sehari . dengan
warna kuning keruh
Saat di RS : BAK 6-7 kalli dalam 24 jam sebanyak 1-1,8 liter menggunakan diaper
dalam sehari dengan warna jernih.
Saat di rumah : tidur siang 1 JAM kurang lebih dari jam 1, sedangkan malam 7-8 jam dari
jam 21.00 wib
Saat dirumah sakit : tidur siang jarang bahkan hampir tidak pernah, sedangkan malam tidur
nya sering terbangun gelisah.
Pola kebersihan diri
Saat dirumah : Pasien mandi 2 kali sehari dibantu dengan keluarga. Dengan menggunakan
sabun mandi, keramas 1 kali sehari dengan menggunakan sampo, dan gosok gigi pagi dan
sore 2 kali sehari.kesulitanya karena iu itu struk dibantu keluarga.
Saat di RS : Bila 2 kali sehari tidak menggunakan sabun dibantu dengan keluarga sembari
terkdang menggunakan sampo untuk mencuci rambutnya, untuk gosok gigi setiap pagi dan
sore dibantu dengan keluarga.
Untuk pengambilan keputusan dibantu orang lain seperti suami dan keluarga. Masalah
utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit pasien mengalami sesak nafas secar
terus menerus dalam 3 hari.
Yang biasa dilakukan apabila setres atau mengalami masalah: berdoa cerita kesuami.
Pasien dan keluarga berharap setelah menjalani perawatan sesaknya berkurang dan pasien
lebih sehat. Pasien mengatakan perubahan yang dirasakan setelah sakit Ny. M merasa nafsu
makan menurun dan tidak nyaman di RS.
Pola Peran-Hubungan
Pola Komunikasi
Kemampuan bicara Ny. M mampu mengerti pembicara lain dengan ber bahasa Indonesia.
Ny. M tinggal dengan bersama suami dan anak bungsunya.
Pola Seksualitas
Masalah dalam hubungan seksual selama sakit ada karena factor usia dan keadaan Ny. M
yang terbaring di tempat tidur RS dan terpasang infus Upaya yang dilakukan suami Ny. M
adalah perhatian, sentuhan serta pemberian semangat.
Ny. M percaya Tuhan, Agama itu penting bagi hidupnya, selama dirumah Ny. M selalu
mengerjakan perintah agamanya. Seperti : wirid, sholat, tadarus. Ny. M tidak dapat
melakukan perintah agamanya selama di RS terkait keadaannya. Harapan Ny. M terhadap
perawatan untuk melaksanakan ibadahnya, yaitu selalu berdoa untuk kesembuhan agar Ny. M
bisa melaksankan kembali kegiatan keagamaan.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Kompos Mestis
b. Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 130/80 Mmhg,
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 38,5 C
Pernafasan : 28 x/menit
TB : 158 CM
BB : 75 Kg
2. Kepala dan leher
a. Bentuk kepala pasien simetris, rambutnya berawarna putih dan kulit kepalanya
normochepal, berish positif (+), untuk keluhannya tidak ada.
b. Bentuk mata simetris, untuk konjungtiva tidak ada. Untuk pupil memiliki reaksi
terhadap cahaya, isokor positif (+), penglihatan berfungsi dengan baik, tidak
menggunakan alat bantu, pemeriksaan mata terakhir kabur dan riwayat operasi
tidak ada.
c. Bentuk hidung simetris, untuk nyeri tekanannya tidak ada dan tidak ada
pendarahannya, Penyakit yang pernah terjadi tidak ada untuk daerah idung
d. Mulut dan tenggorokan
Untuk warna bibir yaitu pink kepucatan, pada lesinya tidak ada, perdarahan
gusinya tidak ada, kesulitan dalam menelan ada, sakit tenggorokan tidak ada, unuk
gangguan bicara ada, pada ulkusnya tidak ada, untuk warna lidah yaitu warna
merah mudah diselimuti lapisan berwarna putih tipis, untuk pemeriksaan gigi
terakhir memiliki gigi yang ompong, dengan mulkosa bibir lembab.
e. Telinga
Pada telinga memiliki bentuk simetris, fungsi pendengarannya masih bagus, warna
telinga nya kuning langsat, tidak memiliki nyeri pada daerah telinga, Ny. M tidak
memerlukan alat bantu untuk pendengaran.
f. Leher
Untuk kekauan pada leher dalam batas normal , benjolannya tidak ada nyeri tekan
tidak ada,, vena jugularis ada, trakea nya ada, tidak memiliki keterbatasan dalam
gerak.
3. Dada
Pada dada memiliki bentuk simetris, pada taktil fremitusnya ada,nyeri tekan tidak
ada, , pergerakan dadanya spontan, massa tidak ada, peradangannya juga tidak ada,
pola nafas roncli
Jantung : infeksi : bentuknya simetris
Palpasi : tidak ada jejas
Perkusi : regular
Auskultasi : lup-dup (bunyi jantung 1/S1-bunyi jantung 2/S2)
6. Genitalia
Tidak di kaji
7. Ekstresmitas
kekuatan otot : Akral Hangat
9. Hasil pemeriksaan penunjang yang dilakukan di lab tanggal 10 desember 2022 pada
jam 14.00 wib
1. Hasil Laboratorium
2. PEMERIKSAAN THORAX
Kesimpulan : Cardiomegaly
Pneumonia