Anda di halaman 1dari 22

TUGAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN

KELOMPOK 2
Anggota: Azizah Nur Latifah
Berliana Dewi Annisa
Denty Nadhyla Sari Putri
Duanda Kartika Viata Putri
Ema Puji Rahayu

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN POLA GORDON


FORM PENGKAJIAN DEWASA 

Unit                 : Puskesmas Tanjung


Tanggal Pengkajian      : Selasa, 10 Maret 2020
Ruang/Kamar :  Mawar                                            
Waktu Pengkajian       : 16.00 WIB

Tgl. Masuk     : Senin, 9 Maret 2020


Jam :  05.00 WIB             
Auto Anamnese            : Pasien
Allo Anamnese             : Ibu kandung

I.       IDENTIFIKASI
A.    PASIEN
Nama : An. N
Umur : 0 th 7 bl 29 hr
Jenis Kelamin : (L/P)
Status Perkawinan : Belum kawin
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Jawa
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Alamat Rumah : Ngekel RT 04/ RW 02, Tlogorandu,
Juwiring
Dx. Medik : BRPN (Bronkopneumonia)
B.     PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. S
Alamat : Ngekel RT 04/ RW 02, Tlogorandu,
Juwiring
Hubungan dgn pasien : Ibu Kandung
C.    RIWAYAT KESEHATAN
1.      Keluhan Utama     : Batuk
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien diantar kerumah sakit pada
tanggal 9 Maret 2020 pagi jam 05.00 WIB karena keluhan
batuk dan sesak sejak semalam. Saat dikaji pada tanggal 10
Maret 2020 jam 16.00 WIB, Ibu pasien mengatakan anaknya
batuk dan sesak sejak satu hari yang lalu. Ibu pasien juga
menanyakan kenapa batuknya terdengar bunyi grok-grok dan
tidak ada sputum yang keluar kemudian defekasi sering
sehingga ganti pampers 5x dalam sehari, saat dikaji
terdengar ronkhi suara nafas gurgling pantat anaknya
kemerah-merahan karena terlalu sering defekasi. Terpasang
IV RL 10 tpm dan Metrodinazol 3 x 120 mg.
3.      Riwayat Kesehatan Lalu : Pasien Pernah dirawat bulan Januari 20
hari di Puskesmas Tanjung dengan keluhan atau penyakit
yang sama
4. Genogram
Keterangan :

: laki-laki

: perempan

: Laki laki yang sudah meninggal

: Perempuan yang sudah meninggal

: Tinggal satu rumah

: Dalam satu pernikahan

: Dalam garis keturnan

: Pasien

II.    PEMERIKSAAN FISIK
A.    TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif   : Compos Mentis                  
Kuantitatif :
       Skala Coma Glasgow : 15
-     Respon Motorik : 6                    
-          Respon Bicara :5
-          Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan : Baik
2. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
3. Suhu : 36,5˚C   melalui Axillar
4. Pernapasan : Frekuensi 22 x/menit
Irama : Irreguler
Jenis : Dada
5. Nadi : 102 x/menit
B.     ANTROPOMETRI
1.      Lingkar Lengan Atas : 14 cm
2.      Tinggi Badan             : 65 cm      
3. Berat Badan : 8 kg
4.      IMT (Indeks Massa Tubuh) : 18,93kg/m2
Kesimpulan     : normal
C.    PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
A. KEADAAN UMUM PASIEN
Penampilan :Cukup
Kesadaran : compos mentis (GCS =15)
Vital Sign   :
TD = 100/70 mmHg 
Respirasi = 22x/menit
Suhu = 36,2OC
Nadi = 102x/menit.
B. KEPALA
Bentuk kepala : (simetris/tidak), ada ketombe / tidak / ada,
kotoran pada kulit kepala ada / tidak, pertumbuhan
rambut merata/tidak, ada lesi/tidak, ada nyeri tekan/tidak.
C. KULIT
Warna kulit(Kulit terlihat kemerahan pada area pantat
pasiean karena sering BAB dan BAK.),turgor kulit cepat
kembali/ tidak, ada lesi/tidak, ada edema/tidak,ada
peradangan/tidak,

D. PENGELIHATAN
Bola mata(simetris/tidak),Pergerakan bola mata
normal/tidak,refleks pupil terhadap cahaya normal/tidak,
Kornea (bening/tidak), Konjungtiva (anemis/tidak), sclera
ada ikterik/tidak, ketajaman pengelihatan normal/tidak.
E. PENCIUMAN/PENGHIDUNG
Bentuk (simetris/tidak), fungsi penciuman (baik/tidak),
peradangan (ada/tidak), ada polip/tidak

F. PENDENGARAN/TELINGA
Bentuk daun telinga (simetris/tidak), letaknya
(simetris/tidak), peradangan (ada/tidak), fungsi
pendengaran (baik/tidak), ada serumen/tidak,ada
cairan/tidak.
G. MULUT
Bibir (warnanya pucat/cyanosi/merah), kering/tidak,
pecah/tidak, Gigi(bersih/tidak), gusi(ada berdarah/tidak),
tonsil (radang/tidak), Lidah (tremor/tidak,kotor/tidak),
Fungsi pengecapan (baik/tidak), Mucosa mulut
(warnanya),ada stomatitis/tidak.
H. LEHER
Benjolan/massa (ada/tidak), ada kekakuan/tidak, ada nyeri
tekan/tidak, pergerakan leher (ROM):bisa bergerak fleksi/
tidak, rotasi/tidak, lateral fleksi/tidak,
hiperekstension/tidak, tenggorokan: ovula(simetris/tidak),
kedudukan trachea(normal/tidak), gangguan
bicara(ada/tidak)
I. DADA/PERNAFASAN
Bentuk (simetris/tidak), bentuk dan pergerakan dinding
dada (simetris/tidak), ada bunyi/irama pernapasan seperti:
teratur/tidak, ada gurgling/tidak, ada irama kussmaul/tidak,
stridor/tidak, wheezing ada/tidak, ronchi/tidak, pleural
friction-Rub/tidak,ada nyeri tekan pada daerah dada/tidak,
ada bunyi jantung/tidak bunyi jantung seperti: I : ictus
cordis tidak tampak, bunyi jantung I dan II teratur murni
terdengar LUB DUB, ictus cordis teraba di ICS 5
midklavikula, suara redup

J. ABDOMEN
Bentuk(simetris/tidak), datar/tidak, ada nyeri tekan pada
epigastrik/tidak, ada peningkatan peristaltic usus/tidak,ada
nyeri tekan pada daerah suprapubik/tidak, ada odem/tidak,
terdengar suara perkusi timpani
K. SISTEM REPRODUKSI
Ada radang pada genitalia eksterna/tidak, ada lesi/tidak,
siklus menstruasi teratur/tidak(belum menstruasi), ada
pengeluaran cairan/tidak.

L. EKSTREMITAS ATAS/BAWAH
Ada pembatasan gerak ekstremitas atas pada tangan
kanan terpasang infuse RL 15 tpm dan syringpum/tidak,
ekstremitas bawah dapat bergerak normal/tidak, ada
odem/tidak, varises ada/tidak, tromboplebitis ada/tidak,
nyeri/kemerahan (ada/tidak), tanda-tanda infeksi
(ada/tidak), ada kelemahan tungkai/tidak.

       III. KEBUTUHAN FISIK,PSIKOLOGIS,SOSIAL,SPIRITUAL


A. AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
Tidur siang ada/tidak(3jam) tidur malam(11jam) ada
penurunan aktivitas/tidak, merasa cepat lelah/tidak,suka
terbangun tengah malam/susah tidur/tidak.
B. PERSONAL HYGIENE
Bisa mandi/tidak(2 kali sehari),sikat gigi/tidak(-),
kebersihan kuku(kurang dari setengan cm),penampilan
rapi/tidak,rambut sering keramas/tidak(3 kali dalam 1
minggu).
C. NUTRISI
Napsu makan menurun/tidak(6-10 sendok kecil per hari),
suka makan makanan tambahan/tidak (kue,buah-buahan),
suka makan sayur/tidak, suka minum susu/tidak,sering
minum air putih/tidak.
D. ELIMINASI
BAB (4 kali sehari), konsistensi
feces,warna,bau(normal/tidak),BAK(1-6 jam sekali),Jenis
urine,warna,bau(normal/tidak).
E. SEKSUALITAS
Status(menikah,lajang,janda), usia 7 bulan 29 hari ,sudah
menaopause/belum, haid lancar(-),aktifitas seksual(-),ada
nyeri saat haid(-)
F. PSIKOSOSIAL
Hubungan dengan keluarga baik/tidak, suka berinteraksi
dengan lingkungan sekitar/tidak,sering ikut acara-acara di
lingkungan tempat tinggal/tidak.
G. SPIRITUAL
Ketaatan dalam menjalankan ibadah(-),menjalankan
shalat(-),suka baca-baca buku(-) Diberi bimbingan dasar
agama. Do’a, salam.

IV.  PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN
Sebelum sakit : Ibu Pasien mengatakan mengetahui tentang
penyakitnya, karena pasien pernah masuk rumah sakit
sebelumnya dengan keluhan yang sama.
Selama sakit : Ibu pasien sering bertanya tentang penyakit
anaknya.
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah  : Ibu pasien mengatakan sebelum masuk rumah
sakit anaknya sudah makan sayur seperti bayam sejak umur
6 bulan.
Di Rumah Sakit  : Setelah masuk rumah sakit Pasien hanya
minum Asi untuk makanan tambahan diberikan cerelac tetapi
tidak mau dimakan sehingga hanya Asi untuk nutrisi dan
cairannya.
C. POLA ELIMINASI
Di rumah  : ibu pasien mengatakan BAB Normal 1 hari sekali.
Di Rumah Sakit  : Sesudah sakit ibu pasien mengatakan anak
defekasi sering sehingga ganti popok lebih dari 5x dalam
sehari.
D.    POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
SEBELUM SAKIT
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian/berdandan √
Mobilisasiditempattidur √
Pindah √
Ambulasi √
Makan/minum √

SELAMA SAKIT
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian/berdandan √
Mobilisasiditempattidur √
Pindah √
Ambulasi √
Makan/minum √

KETERANGAN
Skor 0: Mandiri.
Skor 1: Dibantusebagian.
Skor 2: Perludibantu orang lain.
Skor 3: Perludiabntu orang laindanalat.
Skor 4: Tergantungatautidakmampu.
D. POLA ISTIRAHAT TIDUR
Di rumah : Ibu pasien mengatakan tidurnya nyenyak dengan
pola tidur jam 18.00 - 05.00 selama 10 – 11 jam, kemudian
tidur siang dari jam 08.00 – 10.00 WIB jadi 14 -15 jam dalam
sehari. Setelah sakit pasien sering terbangun karena sering
batuk.
Di Rumah Sakit  : Selama di Puskesmas pasien mengatakan tidur malam
hanya tidur kurang lebih 4 jam. Pasien sering terbangun pada malam hari dan
tidur pasien tidak nyenyak karena batuk dan demam.Pasien tidak pernah tidur
siang karena tidak nyaman dan batuk pasien sering mengganggu pola istirahat
dan tidur pasien.
F.     POLA PERSEPSI KOGNITIF
DiRumah : ibu pasien mengatakan pasien hanya menangis ketika sakit.
Di RumahSakit : ibu pasien mengatakan pasien masih tetap menangis.

G.    POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI


Di rumah  : Ibu pasien mengatakan pasien sangat ceria dan murah senyum
kepada semua orang
Di Rumah Sakit  : Pasien rewel dan menangis
H.    POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Di rumah  :Selama sakit pasien berperan sebagai anak pertama. Pasien
tinggal bersama orang tuanya. Pasien sangat disayangi oleh kedua orang
tuanya.
Di RumahSakit  :Selama sakit pasien dibantu oleh ibu, ayah, dan
saudaranya. Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangganya saat pasien
sakit baik.
I.       POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Pasien berjenis kelamin perempuan berumur 0 tahun 7 bulan 29 hari dan
organ reproduksi belum matang karena masih bayi
J.  POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Di rumah :Pasien belum bisa mengatasi stress dan hanya bisa menangis
karena pasien masih bayi
Di Rumah Sakit :Pasien masih tetap rewel dan menangis.
K.   POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
Ibu pasien mengatakan pasien beragama islam dan
mempercayai bahwa sakit yang dialami anak nya adalah
sebagai cobaan Tuhan YME dan akan sembuh jika pasien terus
berusaha, berdoa dan sabar.

V. DATA PENUNJANG
A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
 Lekosit L 3,43 6,0 – 17,5
 Eretrosit 4,41 3,6 – 5,2
 Hemoglobin L 9,50 10,5 – 12,5
 Hematokrit L 31,30 35 - 43
 MCV L 71,00 74 - 106
 MCH 21,50 21 - 33
 MCHC 30,40 28- 32
 Trombosit L 178 229- 553
 RDW H 15,20 11,5 – 14,6
 PLCR 32,7
 Eosinofill obsolute L 0,00 0,045 –
0,44
 Basofil obsolute 0,00 0 - 02
 Netrofil obsolute L 0,80 1,8 - 8
 Limfosit obsolute 2,34 0,9 – 5,2
 Monosit obsolute 0,29 0,16 - 1
 Eosinofil L 0,00 2-4
 Basofil 0,00 0-1
 Neutrofil L 23,30 50 - 70
 Limfosit 68,20 20 - 70
 Monosit 8,50 1 - 11
 Anti dengue Ig G Negatif Negatif
 Anti dengue Ig M Positif lemah Negatif
 S. TypI O 1/80 Negatif
 S. Typi H Negatif Negatif

2. Hasil foto Thorak

Cor: ukuran letak dan bentuk normal

Pulmo: corakan vaskuler kasar

Bercak kesuraman parahiler dan parakardial kanan

Diafragma: baik

Sinus costophrenicus: lancip

D.    TERAPI :

Infus RL 75 cc : 10 Tpm

Injeksi Cefotaxime 3 x 5 mg
Metronidazol 3 x 120 mg
Terapi nebulizer : pulmicort 0,5 cc, berotec 0,5 cc, Nacl 5
Hidrokortizon di oleskan 2 – 3 kali dalam sehari
1. ANALISA DATA
Nama pasien : AN. N
NO. RM : 53-80-12

NO HARI, TGL DATA ETIOLOGI / MASALAH


Penyebab
1 10 Maret 2020 DS: Ibu Pasien mengeluh Bersihan jalan Hipersekresi
anaknya batuk, sesak, saat nafas tidak efektif jalan nafas
batuk terdengar grok-grok
dan tidak keluar sputum.
DO:
 Pasien batuk dan tidak
bisa mengeluarkan
sputum.
 suara nafas gurgling.
 S: 36,2 0C
 N: 102 x/menit
 RR 22x/menit
2. 11 Maret 2020 DS: ibu mengatakan Gangguan pola Restrain fisik
anaknya sulit tidur dan tidur
sering terbangun karena
batuk

DO: Pasien terlihat lemah


dan pucat
3. 12 Maret 2020 DS: ibu mengatakan Gangguan Kelembaban
Bokong anaknya kemerah- integritas kulit daerah perianal

merahan karena BAB dan


BAK terlalu sering
DO:
 Kulit sekitar anus
kemerah-merahan
 Iritasi kulit perianal
 Aktifitas pasien
terganggu dan sering
menangis karena nyeri.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
hipersekresi jalan nafas ditandai dengan batuk tidak
efektif,suara irama gurgling, dan sputum berlebih
B. Gangguan pola tidur berhubungan dengan restrain fisik
ditandai dengan tampak lemah dan pucat
C. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
kelembaban daerah parianal ditandai dengan
kemerahan daerah parianal
3. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : AN. N
NO RM : 53-80-12

NO Hari/Tgl/Ja Dx. Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD


m Ke Hasil
p

1 Selasa,10 dx. Setelah dilakukan O : monitor adanya kelo


Maret 2020 A tindakan keperawatan retensi sputum mpo
pukul 17.00 selama 30 menit N : berikan oksigen k
bersihan jalan nafas dengan nebulizer
meningkat, dengan E : anjurkan asupan
kriteria hasil: cairan dengan
pemberian asi yang
-batuk efektif meningkat
cukup
-produksi sputum C : kolaborasi
menurun pemberian

-gurgling menurun bronkodilator,


ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
2 Rabu,11 dx. Setelah dilakukan O : identifikasi pola Kelo
Maret 2020 B tindakan keperawatan aktivitas tidur mpo
pukul 10.00 selama 1x24 jam pola N : lakukan k
tidur meningkat , dengan prosedur untuk
kriteria hasil: meningkatkan
-keluhan sulit tidur kenyamanan
menurun E : anjurkan
-keluhan istirahat tidak melakukan teknik
cukup menenangkan
hingga perasaan
menjadi tenang
C:-
3 Kamis,12 dx. Setelah dilakukan O : identifikasi Kelo
Maret 2020 C tindakan keperawatan penyebab mpo
pukul 10.00 selama 3x24 jam gangguan integritas k
intregitas kulit dan kulit
jairngan meningkat,
N : bersihkan
dengan kriteria hasil:
perianal dengan air
-kemerahan menurun
hangat dan ganti
-elastisitas meningkat
popok secara
berkala

E : anjurkan
menggunakan
pelembab

C :-

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : AN. N
NO RM : 53-80-12

TGL Dx JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN


10 Bersihan 17.30 Memonitor adanya retensi sputum DO : Intensitas batuk
Maret jalan nafas berkurang
2020 tidak efektif DS : ibu pasien
b.d mengatakan sudah
hipersekresi tidak terdengar grok-
grok saat batuk
jalan nafas
d.d
batuk tidak 17.30 Memberikan terapi oksigen DO : anak diberikan
terapi nebulizer
efektif,suara dengan nebulizer
pulmicort 0,5 cc,
irama berotec 0,5 cc,
Nacl 5
gurgling,
DS : ibu pasien
dan sputum berkehendak anaknya
diterapi nebulizer
berlebih

menganjurkan asupan cairan DO : anak rutin dan


mau minum asi ibu
dengan pemberian asi yang
DS : ibu mengatakan
cukup bahwa anaknya mau
minum asi dan tidak
memuntahkan asi nya

berkolaborasi pemberian DO: anak diberikan


bronkodilator, ekspektoran,
Injeksi Cefotaxime
mukolitik, jika perlu
3 x 5 mg,
Metronidazol 3 x
120 mg,
Hidrokortizon di
oleskan 2 – 3 kali
dalam sehari

DS : ibu pasien
mengatakan setuju
dengan pemberian obat
untuk anaknya
12 Gangguan 10.00 mengidentifikasi pola DO : anak masih
Maret terbangun saat batuk
pola tidur aktivitas tidur
2020
DS : -
b.d
berhubunga melakukan prosedur untuk DO : karena intensitas
meningkatkan kenyamanan batuk menurun, jadi
n dengan (dengan memijat atau intensitas terbangun
restrain fisik pengaturan posisi yang pun menurun. Anak
nyaman) tidur sedikit lebih lama
d.d tampak dari sebelumnya. Dan
masih terlihat pucat
lemah dan
pucat DS : ibu mengatakan
anak tidur sedikit pulas

menganjurkan melakukan DO : anak tampak


tidak gelisah
teknik menenangkan hingga
DS : ibu mengatakan,
perasaan menjadi tenang
anak sering dielus elus

15 Kerusakan 10.00 mengidentifikasi penyebab DO : intensitas BAK


Maret gangguan integritas kulit dan BAB normal
integritas
2020 sehingga kemerahan di
kulit b.d daerah perianal masih
ada
kelembaban
DS : ibu mengatakan,
daerah
anak terkadang masih
parianal d.d menangis/rewel
kemerahan membersihkan perianal DO : anak terlihat
dengan air hangat dan nyaman saat daerah
daerah
megganti popok secara perianal dibersihkan
parianal berkala dengan air hangat dan
ganti popok
DS : ibu pasien
menyetujui daerah
perianal anak
dibersihkan dengan air
hangat
menganjurkan menggunakan DO : anak terlihat
tenang saat diberikan
pelembab
pelembab
DS : ibu pasien
menyetujui pemberian
pelembab

5. EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : AN. N
NO RM : 53-80-12

NO Hari/Tgl/Ja DX. EVALUASI TTD


m KEP

1 Minggu ,15 A S: Ibu pasien mengatakan anaknya masih kelo


Maret 2020 batuk, tidak terdengar suara grok-grok, mpo
Jam 12.00 terkadang masih terbangun dimalam hari k
WIB
O:
- Pasien tidak bisa mengeluarkan
sputum
- Terdengar gurgling
- N: 102 x/menit, S: 36,2 0C, RR: 22
x/menit
A : bersihan jalan nafas tidak efektif belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- monitor adanya retensi sputum
- berikan oksigen dengan nebulizer
- anjurkan asupan cairan dengan
B pemberian asi yang cukup
- kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
S : Ibu mengatakan anaknya terkadang masih
terbangun karena batuk
O:
- Pasien tampak pucat dan masih
terbangun karena batuk
- RL 10 tpm
- Metrodinazol 3 x 120 mg
A : Gangguan pola tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi:
- identifikasi pola aktivitas tidur
C - lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
- anjurkan melakukan teknik
menenangkan hingga perasaan menjadi
tenang
S: ibu mengatakan bokong anaknya masih
kemerah-merahan karena sering BAB dan
BAK di popok
O:
- Bokong kemerah-merahan
- Infeksi area perianal
- Aktifitas pasien terganggu dan
nyeri
- Sering menangis
A: kerusakan integritas kulit belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi :

- identifikasi penyebab gangguan


integritas kulit
- bersihkan perianal dengan air
hangat dan ganti popok secara berkala
- anjurkan menggunakan pelembab

2 Senin, 16 A S: Ibu pasien mengatakan anaknya batuk kelo


Maret 2020 berkurang , sputum sudah mulai keluar mpo
Jam 12.00 melalui feses k
WIB O:
- Sputum sudah mulai keluar
melalui feses
- Terdengar suara gurgling
- N: 100 x/menit, S: 36 0C, RR: 22
x/menit
A : bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
- monitor adanya retensi sputum
- berikan oksigen dengan nebulizer
B - anjurkan asupan cairan dengan
pemberian asi yang cukup
- kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
S : Ibu mengatakan anaknya sudah tidak
sering terbangun lagi
O:
- Pasien tampak tenang, namun
masih terbangun karena batuk
- RL 10 tpm
- Metrodinazol 3 x 120 mg
A : Gangguan pola tidur teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- identifikasi pola aktivitas tidur
C - lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
- anjurkan melakukan teknik
menenangkan hingga perasaan menjadi
tenang
S: ibu mengatakan bokong anaknya kemerah-
merahan berkurang, dan tidak sering
menangis lagi
O:
- Bokong kemerah-merahan
- Sudah tidak menangis
A: kerusakan integritas kulit terasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi
- identifikasi penyebab gangguan
integritas kulit
- bersihkan perianal dengan air
hangat dan ganti popok secara berkala
- anjurkan menggunakan pelembab
Selasa, 17 A S: Ibu pasien mengatakan anaknya sudah Kelo
Maret 2020 tidak batuk tetapi masih terdengar grok-grok mpo
Jam 12.00 saat bernafas k
O:
- Sputum sudah mulai keluar
melalui feses
- N: 96 x/menit, S: 36,5 0C, RR: 22
x/menit
A : bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- monitor adanya retensi sputum
- berikan oksigen dengan nebulizer
- anjurkan asupan cairan dengan
B pemberian asi yang cukup
- kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
S : Ibu mengatakan anaknya tidur dengan
nyaman
C O:
- Pasien tampak tenang
- RL 10 tpm
A : gangguan pola tidur teratasi
P : Lanjutkan Intervensi dihentikan
S: ibu mengatakan bokong anaknya kemerah-
merahan berkurang
O : Bokong kemerah-merahan

A: kerusakan integritas kulit terasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi

- identifikasi penyebab gangguan


integritas kulit
- bersihkan perianal dengan air
hangat dan ganti popok secara berkala
- anjurkan menggunakan pelembab

Anda mungkin juga menyukai