PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui konsep manajemen keperawatan
2. Mengetahui fungsi staffing dalam manajemen keperawatan
3.Mengetahui fungsi staffing dalam ruamg lingkup praktik keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.3. Staffing
Menurut (R. Duane dan J. Clifton 2013) staffing merupakan proses formal
dari memastikan bahwa organisasi mempunyai sumber daya berijazah atau
memenuhi syarat untuk mendekati tujuan, dan mewakili sumber hidup dari setiap
perusahaan. Menurut Jhon (1984) staffing dapat diartikan sebagai suatu proses
untuk mengisi pekerjaan dengan orang yang tepat. Hal ini merupakan bagian dari
tugas manajer organisasi. Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang
yang berijazah atau memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi
jabatanpekerjaan yang ditawarkan.
Menurut (T. Hani Handoko 2012) penyusunan personalia (staffing) adalah
fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian
latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi.
2.4. Proses Staffing
1. Perencanaan sumber daya
Perencanaan sumber daya manusia adalah mencakup semua kegiatan yang
dibutuhkan untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam
pencapaian tujuan organisasi. Ada tiga bagian perencanaan personalia yang
dibutuhkan :
a. Penentuan Kebutuhan Jabatan
Penyusunan personalia organisasi dimulai dengan :
Penentuan tujuan dan rencana organisasi
Penentuan spesifikasi jabatan ( job specification ) jenis-jenis jabatan dan
keterampilan yang dibutuhkan.
Meramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan dimasa mendatang
Persediaan karyawan untuk melaksanakan berbagai kegiatan
Penentuan spesifikasi jabatan yaitu hasil dari proses analisa jabatan (job
analisys) yang terdiri dari penentuan keahlian dan keterampilan yang dipunyai,
tanggung jawab, pengetahuan mengenai pekerjaannya, wewenang yang dimiliki
serta hubungan yang ada dalam setiap jabatan dalam suatu organisasi. Proses
analisa jabatan juga menghasilkan deskripsi jabatan
Penghitungan ketenagaan berdasarkan beban kerja
1. menentukan unit kerja dan kategori sdm
Berdasarkan Struktur Organisasai pada Unit Kerja/ instalasi
2. menetapkan waktu kerja tersedia
Hari kerja dikurangi Libur ( CT, Diklat, Libur Nas, dll)
3. menyusun standar beban kerja
SBK = Waktu Kerja tersedia
rata-rata waktu per kegiatan pokok
4. menyusun standar kelonggaran
SK = Jml Rata-rata Waktu Per faktor Kelonggaran
Waktu Kerja tersedia
5. Penentuan kuantitas kegiatan selama setahun
6. Perhitungan kebutuhan sdm per unit kerja
Keb SDM = Kwantitas Kegiatan Pokok + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja
7. Analisa Kebutuhan sdm
Berdasarkan rencana peningkatan kuantitas kegiatan yang ingin dicapai pada
tahun yang akan datang
Sumber ekstern penawaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran
pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja,
sekolah-sekolah, para pesaing, immigrasi dan migarasi.
3. Seleksi
Seleksi yaitu pemilihan tenaga kerja potensial untuk menduduki suatu jabatan
tertentu dari lamaran yang masuk. Adapun langkah-langkah dalam prosedur
seleksi yang dapat digunakan yaitu :
Wawancara pendahuluan
Pengumpulan data-data pribadi ( biografis )
Pengujian ( testing )
Wawancara yang lebih mendalam
Pemeriksanaan referensi-referensi prestasi
Pemeriksaan kesehatan
Keputusan pribadi
Orientasi jabatan
Bentuk-bentuk Pembayaran
Banyak karyawan dibayar (dalam Kas) pada setiap akhir hari kerja
berdasarkan jumlah jam kerja. Namun dipihak lain banyak juga yang dibayar
berdasarkan jam kerja yang diterima pada akhir minggu. Bentuk pembayaran ini
disebut dengan upah harian. Disamping itu ada bentuk upah insentif (seperti
bonus dan komisi) banyak dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan.
Banyak juga perusahaan mempunyai rencana pembagian laba (profit sharing
plan), dimana karyawan menerima sejumlah prosentase tertentu dari laba
perusahaan sebagai pendapatan ekstra.
3.1. Kesimpulan
Staffing dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi pekerjaan
dengan orang yang tepat. Hal ini merupakan bagian dari tugas manajer organisasi.
Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang yang berijazah atau
memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi jabatanpekerjaan yang ditawarkan.
Proses staffing terdiri dari perencanaan sumber daya, rekruitmen, seleksi,
pengenalan dan orientasi, pelatihan dan pengembangan, penilaian pelaksanaan
kerja, pemberian jasa dan penghargaan, perencanaan dan pengembangan karir.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran dari
berbagai pihak untuk menjadikan makalah ini menjadi lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
R Duane dan J. Clifton 2013 Kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Yogyakarta Imperiun
Depkes 2012 Manajemen keperawatan , Departemen Kesehatan RI Jakarta
T. Hani Handoko 2013 Manajemen sumber daya manusia Bandung: Pustaka
Setia