Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA

ETIKA, MORAL DAN AKHLAK

Dosen Pengampu: Fathur Rozi, S.Ag., M.Pd.

Kelompok : 10

Disusun Oleh :

1. Yeni Puspitasari (2214040043)


2. Insania Nastiti (2214040049)

Kelas 1A

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur mari kita panjatkan pada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan dalam keadaan yang sehat. Sholawat dan salam tidak lupa kita haturkan pada Nabi
Muhammad SAW.

Makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Pendidikan Agama program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia. Kami tim penyusun mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepad Bapak Fathur Rozi, S.Ag., M.Pd. selaku Dosen pengajar mata
kuliah ini. Dan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan dan
bimbingan selama penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Kediri, 16 November 2022

Penulis.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
1.4 Manfaat.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Etika................................................................................................................2
2.2 Pengertian Moral..............................................................................................................4
2.3 Pengertian Akhlak............................................................................................................5
2.4 Perbedaan dan Persamaan Etika, Moral dan Akhlak........................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama Islam mengatur berbagai aspek dalam kehidupan, antara lain : akhlaq, etika,
moral dan lain-lain. Semua tercantum dalam qur’an dan hadist. Timbulnya kesadaran
akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah pangkalan yang menetukan corak
hidup manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pergaulan, kita mampu menilai perilaku
seseorang, apakah itu baik atau buruk. Hal tersebut dapat terlihat dari cara bertutur kata
dan bertingkah laku. Akhlak, moral, dan etika masingmasing individu berbeda-beda, hal
tersebut dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal tiap-tiap individu. Di era
kemajuan IPTEK seperti saat ini, sangat berpengaruh terhadap perkembangan akhlak,
moral, dan etika seseorang. Kita amati perkembangan perilaku seseorang pada saat ini
sudah jauh dari ajaran Islam, sehingga banyak kejadian masyarakat saat ini yang
cenderung mengarah pada perilaku yang kurang baik.

Berdasarkan uraian diatas, maka kami bermaksud menyusun makalah ini dengan alasan
ingin mengetahui lebih jauh lagi apa perbedaan antara akhlak, etika dan moral serta ingin
mengetahui apakah ada perbedaan antara akhlak, etika dan moral.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian etika, moral dan akhlak?
2. Apakah terdapat perbedaan etika, moral dan akhlak?
3. Apakah terdapat persamaan etika, moral dan akhlak?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk mengetahui pengertian etika, moral dan akhlak. Dan
apakah dari ketiga tersebut mempunyai perbedaan dan persamaan.

1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada para pembacanya mengenai etika,
moral dan akhlak.

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” dalam bentuk tunggal yang
berarti kebiasaan. Etika merupakan dunianya filsafat, nilai, dan moral yang mana
etika bersifat abstrak dan berkenaan dengan persoalan baik dan buruk. Pengertian ini
menunjukan bahwa, etika ialah teori tentang perbuatan manusia yang ditimbang
menurut baik dan buruknya, yang juga merupakan pada inti sari atau sifat dasar
manusi, baik dan buruk manusia. Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adalah adat
kebiasaan. Dan arti terakhir inilah menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah
“etika” yang oleh filsuf Yunani besar Aristoteles (284-322 SM) sudah dipakai untuk
menunjukkan filsafat moral. Jadi, kita membatasi diri pada asal-usul kata ini, maka
“etika” berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan.

Etika dalam arti lain merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya
menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk,
dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia.
Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya.
Kemudian, terkait dengan terminologi etika. Terdapat istilah lain yang identik dengan
kata ini, yaitu “Susila” (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip,
aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Etika pada dasarnya mengamati realitas moral
secara kritis, dan etika tidak memberikan ajaran melainkan kebiasaan, nilai, norma
dan pandangan-pandangan moral secara kritis. Etika lebih kepada mengapa untuk
melakukan sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut.

Dari beberapa pernyatan tentang etika, dapat disimpulkan bahwa, secara umum asal-
mula etika berasal dari filsafat tentang situasi atau kondisi ideal yang harus dimiliki
atau dicapai manusia. Etika juga suatu ilmu yang membahas baik dan buruk dan teori
tetang moral. Selain itu, teori etika berorientasi kepada cara pandang atau sudut
pengambilan pendapat tentang bagaimana harusnya manusia tersebut bertingkah laku
di masyarakat.

2
Etika dibagi atas tiga macam yaitu :

1. Etika deskriptif
Etika yang mengenai suatu fakta yang apa adanya. Indikator-indikator fakta
aktual yang terjadi secara apa adanya terhadap nilai dan perilaku manusia
dan merupakan suatu keadaan dan realita budaya yang berkembang di
masyarakat. Contohnya menjaga sopan santun, berpikir rasional dalam
pengambilan keputusan, kemampuan berpikir kritis dalam menentukan tujuan.
2. Etika normatif
Norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak baik dan
menghindarkan hal-hal yang buruk dengan kaidah atau norma yang
disepakati dan berlaku di masyarakat. Contohnya kejujuran, disiplin, dan
tanggung jawab.
3. Etika metaetika
Istilah meta berarti sesudah atau mengatasi, dan sebagai konsekuensinya
pemahaman tentang metaetika melibatkan pandangan sekilas tentang seluruh
masalah etika. Metaetika didefinisikan sebagai pengkajian tentang asal usul dan
makna konsep-konsep yang berhubungan dengan etika. Metaetika merupakan
kajian etika yang membahas tentang ucapan-ucapan ataupun kaidah-kaidah bahasa
aspek moralitas, khususnya yang berkaitan dengan bahasa etis (yaitu bahasa yang
digunakan dalam bidang moral). Contohnya seorang anak menendang bola hingga
kaca jendela pecah, baik buruknya tindakan tersebut harus dilihat menurut sudut
pandang yang netral.

Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya :

1. Dengan etika seseorang atau kelompok dapat mengemukakan


penilaian tentang perilaku manusia.
2. Menjadi alat kontrol bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan
suatu tindakan atau aktivitas.
3. Etika menjadi penuntun agar dapat bersifat sopan, santun, dan dengan
etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.

3
2.2 Pengertian Moral

Moral atau moralitas berasal dari kata bahasa latin mos (tunggal), mores
(jamak), dan kata moralis bentuk jamak mores memlliki makna kebiasaan, kelakuan,
kesusilaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata moral berarti
mempunyai dua makna. Pertama, ajaran tentang baik buruk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; dan kedua, kondisi mental
seseorang yang membuat seseorang melakukan suatu perbuatan atau isi hati/keadaan
perasaan yang terungkap melalui perbuatan. Istilah lain yang sama dengan moral
adalah etika dan akhlak. Etika berasal dari kata ethiek (Belanda), ethics (Inggris), dan
ethos (Yunani) yang berarti kebiasaan, kelakuan. Akhlak berasal dari bahasa Arab
khuluq, jama dari khuluqun, menurut lughot diartikan sebagai budi pekerti, perangai,
tingkah laku, atau tabiat. Dalam bahasa Indonesia, budi pekerti merupakan kata
majemuk, berasal dari kata budi dan pekerti. Kata budi berasal dari bahasa Sansekerta
yang berarti yang sadar atau yang menyadarkan, atau alat kesadaran. Sedangkan
pekerti memiliki arti kelakuan. Istilah Moral seringkali digunakan secara silih
berganti dengan akhlak. Berbeda dengan akal yang dipergunakan untuk merujuk suatu
kecerdasan, tinggi rendahnya intelegensia, kecerdikan dan kepandaian. Kata moral
atau akhlak digunakan untuk menunjukkan suatu perilaku baik atau buruk, sopan
santun dan kesesuaiannya dengan nilai-nilai kehidupan.

Fungsi dan Manfaat Moral:

1. Untuk memotivasi manusia agar bertindak dengan penuh kasih sayang yang dipenuhi
dan dijiwai oleh kewajiban untuk bermoral.
2. Moral akan memberikan sanksi sosial, sehingga setiap individu (manusia) akan
memikirkan dan mempertimbangkan semua tindakan yang akan dilakukannya.
3. Dengan adanya moral, manusia akan lebih menghormati satu sama lain. Dengan
saling menghormati maka setiap manusia akan dapat menghargai perbedaan pendapat
pada setiap individu, sehingga terjalin keselarasan dan keharmonisan.
4. Moral dapat membentengi kita dari hal buruk. Jika kita telah membentengi diri kita
dari hal buruk maka kita akan terhindar dari kejahatan kejahatan dan tetap bertindak
meskipun ada godaan.

4
5. Untuk menjaga keharmonisan dalam suatu hubungan sosial. karena dengan adanya
moral maka setiap manusia akan lebih percaya dan menghargai orang lain.

2.3 Pengertian Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa arab “khuluqun” yang menurut lughat berarti budi
pekerti atau perangai, tingkah laku atau tabi’at. Selanjutnya definisi akhlak yang
menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai atau tingkah laku dan tabiaat atau
watak dilahirkan karena hasil perbuatan yang diulang-ulang sehingga menjadi
biasa.

Dari pengertian diatas menunjukan bahwa akhlak adalah kebiasaan atau sikap
yang mendalam dalam jiwa manusia dimana timbul perbuatan dengan mudah dan
gampang tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu yang dilakukan berulangulang
hingga menjadi kebiasaan dan perbuatan itu bisa mengarah pada perbuatan
yang baik atau buruk.

Adapun menurut Imam Al-Ghazali mengatakan akhlak adalah “sifat yang


tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang
dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”.

Sedangkan menurut para ahli dasar akhlak itu adalah adat kebiasaan, yang harus
dinilai dengan norma-norma yang ada dalam Al-Qur an dan Sunah Rasul kalau sesuai
dikembangkan kalau tidak harus ditinggalkan. Sedangkan tujuan dari akhlak itu
sendiri adalah menanam tumbuhkan rasa keimanan yang kuat, menanam kembangkan
kebiasaan dalam melakukan amal ibadah, amal soleh, dan akhlak yang mulia.

Menumbuh kembangkan semangat untuk mengolah dan sekitar sebagai anugrah Allah
SWT kepada manusia. Kesadaran bahwa manusia dalam hidupnya membutuhkan
manusia lainnya menimbulkan perasaan bahwa setiap manusia terpanggil hatinya
untuk berbuat yang terbaik bagi orang lain, karena Islam mengajarkan bahwa
sebaikbaik manusia adalah yang banyak mendatangkan kebaikan bagi orang lain.

5
Dan kesadaran manusia untuk berbuat baik sebanyak mungkin tersebut akan
melahirkan sikap peduli kepada orang lain karena Islam mengajarkan untuk berbuat
baik dalam segala hal dan melaran perbuatan yang jahat atau tercela. Karena pada
dasarnya baik atau buruknya perbuatan seseorang akan kembali kepada dirinya
masing-masing. Oleh karena itu akhlak sangat diperlukan dalam pergaulan sehari-hari
karena itu pelajaran akidah akhlak sangatlah dibutuhkan terutama bagi pelajar
disekolah.

Akhlak terbagi menjadi 2:

1. Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah yaitu golongan akhlak yang seharusnya
dimiliki oleh seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, juju,
rendah hati, dermawan, sopan, gigih, rela berkorban, adil, bijaksa, lembut dan
santun, tawakal, dan masih banyak lagi.
2. Akhlak tercela atau akhlakul mazmumah yaitu golongan akhlak atau tindakan
buruk yang harus dihindari oleh setiap manusia. Akhlak mazmumah ini harus
dijauhi karena dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Beberapa contoh akhlakul mazmumah yaitu sifat sombong, iri, dengki, tamak,
hasad, takabur, ghibah, dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim, sudah
seharusnya kita menjauhi akhlakul mazmumah. Hal ini karena akhlak ini sangat
dibenci oleh Allah SWT.

2.4 Perbedaan dan Persamaan Etika, Moral dan Akhlak

Etika Moral Akhlak


Makna Ilmu tentang baik Nilai atau Perangai,
dan buruk ketentuan baik perbuatan kita
dan buruk
SumberDasar Adat-istiadat atau Adat-istiadat atau Al-Qur an dan
hasil kesepakatan hasil kesepakatan As-Sunnah
bersama bersama

6
Sifat/Nilai Lokal dan Lokal dan Universal dan
Temporer Temporer Abadi

Persamaan Akhlak, Etika dan Moral Ada beberapa persamaan antara


akhlak, etika, dan moral yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Akhlak, etika, dan moral membahas tentang ide/ tujuan/ alasan/
hujjah/motif perilaku
2. Akhlak, etika, dan moral merupakan ilmu yang normatif, artinya
berpegang teguh pada norma atau kaidah yang berlaku.
3. Dilihat dari fungsi dan peranannya, dapat dikatakan bahwa akhlak, etika,
dan moral sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan
yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik buruknya. Kesemua istilah
tersebut sama sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat yang
baik, teratur, aman, damai, dan tentram sehingga sejahtera batiniah dan
lahiriahnya.
4. Objek dari akhlak, etika, dan moral yaitu perbuatan manusia, ukurannya
yaitu baik dan buruk.

7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari materi Berdasarkan tulisan di atas diketahui bahwa antara akhlak
dengan etika, dan moral memiliki kesamaan arti, cakupan dan tujuan. Namunpun demikian,
juga memiliki perbedaan satu sama lainnya. Dalam perspektif Islam akhlak dan tasawuf
sangat berkaitan erat karena samasama bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Serta dapat pula disimpulkan 3 hal yaitu bahwa Akhlak, etika dan moral adalah suatu disiplin
ilmu yang membicarakan tentang persoalan baik dan buruk, Antara akhlak, etika dan moral,
memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah sama-sama mengkaji masalah baik
dan buruk, sedangkan perbedaanya adalah terletak pada landasan yang dipakai.

3.2 Saran
Adapun saran yang akan kami sampaikan adalah kita harus bisa membentengi diri kita
dengan keimanan dan ketaqwaan agar modernisasi dan globalisasi tidak mempengaruhi etika,
moral dan akhlak kita tetapi kita yang mengendalikan modernisasi dan globalisasi yang harus
kita peroleh dan pelajari dengan akhlak, etika, moral,dan dalil yang kita miliki.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fahman dkk. 2022. Pengertian Akhlak Etika dan Moral.


Makassar.https://osf.io/udk9h/download/?format=pdf

Ahmad Fahri dkk. 2022. Konsep Etika Moral dan Akhlaq.


Bekasi.https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-45-bekasi/
akuntansi/konsep-etika-moral-dan-akhlaq/21521635

Anda mungkin juga menyukai