Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DEFINISI ETIKA DAN MORALITAS

1. Kelompok :
2. Wulandari Ahmad (02272311263)
3. Wahyuni Safrudin (02272311125)
4. Putri Rosyana Rusmin (02272311282)
5. Fitri Saleh (02272311143)
6. Zahfira Juli Yanti R Mamun (02272311053)
7. Nurilmi Amin (02272311227)
8. Nur Aini Andi Basso Warwey (02273311023)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, serta
sholawat dam salam kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan Judul “Definisi
Etika dan Moralitas”. Makalah ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam
memahami arti dari penilaian moral, etika dan membedakan antara etika dan
moralitas, makalah ini juga merupakan karya tulis untuk memenuhi tugas
mata kuliah pendidikan Etika.
Besar harapan penulis dengan disusunya makalah ini kita bisa lebih mudah
memahami tentang etika dan moralitas. Dengan selesainya makalah ini
tentang tidak terlepas dari berbagai pihak yang ikut berpasitipasi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini. Namun, penulis berharap makalah ini bisa
bermanfaat bagi semua pihak.

Ternate,12 Oktober 2023

DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia etika berarti ilmu pengetahuan
tentang asas-asas moral. Sedangkan etika menurut filsafat dapat disebut
sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk
dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui
oleh akal pikiran.
Pada dasarnya, etika membahas tentang tingkah laku manusia. Etika dalam
pendangan filsafat ialah mendapatkan ide yang sama bagi seluruh manusia
disetiap waktu dan tempat tentang ukuran tingkah laku yang baik dan buruk
sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran manusia.
Memahami persoalan etika pada dasarnya akan setara dengan filsafat moral,
yaitu sebuah disiplin yang berkaitan dengan apa yang baik secara moral dan
buruk srta secara moral benar dan salah. Istilah ini bisa juga diterapkan pada
sistem prinsip moral apapun yang biasanya berhubungan dengan bentuk
etika yang diterapkan pada manusia.
Ada beberapa aliran filsafat yang mempengaruhi penentuan baik dan
buruknya suatu perilaku salah satunya berdasrkan adat istiadat (sosialisme)
adalah sesuatu dikatakan buruk jika hal tersebut berlawanan dengan adat-
istiadat yang berlaku di daerah tersebut. Sehingga orang yang melanggar
tersebut akan dihukum sesuai dengan hokum yang berlaku.
Menurut Etika sesuatu dikatakan benar jika hal-hal tersebut sesuai dengan
peraturan-peraturan yang ada. Sebaliknya, hal-hal yang tidak sesuai dengan
peraturan yang ada dianggap salah.
Oleh sebab itu, etika akan senantiasa berupaya menyelesaikan persoalan
tentang moralitas manusia dengan mendefinisikan konsep-konsep seperti
yang baik dan yang jahat, benar dan salah, kebajikan dan kejahatan, keadilan
dan kecurangan.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Arti dari penilaian moral?
2. apa saja definisi etika dari berbagai aspek?
3. Bagaimana cara membedakan antara etika dan moralitas?

3. TUJUAN
Berdasarkan rumus masalah diatas, maka dapat diambil beberapa penjelasan
mengenai tujuan penulisan makalah ini, antara lain adalah :
1. Memahami arti dari penilaian moral
2. Mengetahui definisi dan penjelasan tentang etika dari beberapa
aspek
3. Dapat membedakan antara etika dan moralitas

BAB II PENDAHULUAN
A. Pengertian Etika Dan Moralitas
1. Etika
Secara etimologis etika dalam Bahasa Yunani Kuno yaitu “ethikos”, yang
berarti “timbul dari kebiasaan” merupakan sesuatu di mana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi
studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika meliputi analisis dan penggunaan konsep seperti benar, salah, baik,
buruk, dan tanggung jawab. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) etika adalah tentang apa yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara menetapkan
perbuatan-perbuatan yang dilakuakn oleh manusia untuk di katakan baik atau
buruk, dengan demikian aturan ataupun pola-pola dari tingkah laku yang di
hasilkan dari akal manusia. Karena adanya etika pergaulan dalam
masyarakat/bermasyarakat akan terlihat baik atau buruknya.
Etika itu bersifat relatif yaitu tidak menentu atau dapat berubah-ubah sesuai
dengan keadaan zaman. Etika juga di artikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perilaku
manusia yang di dorong oleh keinginan serta didasari oleh pikiran yang
jernih dengan pertimbangan perasaan.

1.1 Jenis-Jenis Etika

Etika terdiri dari beberapa jenis dan juga ragamnya diantaranya yaitu :
a. Etika Deskriptif
Memberikan pemaran dan ilustrasi tentang ilustrasi tingkah laku manusia dilihat
dari nilai-nilai baik atau buruk serta hal-hal mana saja yang boleh dilakukan sesuai
dengan kultur yang dianut oleh masyarakat.
b. Etika Normative Mempelajari dan mengkaji tolak ukur baik, buruknya
tindakan manusia yang biasanya dikelompokkan sebagai berikut:
c. Etika Umum Mempelajari berbagai macam berhubungan dengan kondisi
manusia untuk bertindak sopan dalam mengambil berbagai macam
kebijakan berdasarkan aturan-aturan dan juga prinsip-prinsip moral.

Etika Khusus Etika Khusus dapat di bagi menjadi tiga yaitu:


Etika Sosial: ialah yang mementingkan tanggung jawab sosial dan hubungan antar
sesama manusia dalam kegiatan yang dilakukannya.
Etika Individu : ialah lebih menekankan kepada kewajiban manusia sebagai
pribadi.
Etika Terapan : ialah etika-etika yang diimplementasikan pada sebuah profesi.

2. Moralitas
Moralitas adalah istilah yang sangat berkaitan dengan moral. Secara etimologis,
kata moral berasal dari kata mos dalam Bahasa Latin, bentuk jamaknya mores,
yang artinya adalah tata cara atau adat istiadat. Moral merupakan serangkaian nilai
tentang bebagai macam perilaku yang wajib dipatuhi.
Menurut KBBI, moralitas adalah sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan
dengan etika atau adat sopan santun. Moralitas adalah etika yang menjelaskan
tentang nilai-nilai tertentu dari kelompok tertentu pada titik waktu tertentu.
Kebanyakan moral tidak tetap. Mereka biasanya berubah seiring berjalannya
waktu.
Kata moral juga sering disamakan dengan etika, yang berasal dari kata ethos
dalam Bahasa Yunani Kuno, yang berarti sikap, kebiasaan, adat, watak, akhlak,
perasaan atau cara berpikir.
Kebanyakan orang lebih sering bertindak secara moral dan mengikuti pedoman
sosial. Meski moral bisa berubah seiring berjalannya waktu, moral tetap menjadi
standar perilaku yang diterapkan untuk menjadi nilai benar dan salah. Moralitas
juga merupakan istilah yang seringkali memaksa seseorang meninggalkan
kepentingan jangka pendeknya untuk kepentingan masyarakat.
1.2. Macam-Macam Moralitas
Moralitas adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan etika atau adat sopan
santun. Moralitas ini dibagi menjadi beberapa macam. Macam-macam moralitas
adalah sebagai berikut:
 Moralitas objektif adalah moralitas yang memandang perilaku sebagai suatu
perbuatan yang telah dikerjakan, bebas dari dampak dan pengaruh pihak
pelaku.
 Moralitas subyektif adalah moralitas yang memandang perilaku sebagai
perbuatan yang dipengaruhi pengertian dan persetujuan si pelaku sebagai
individu, dalam hal ini dipengaruhi latar belakang, status pendidikan dan
watak pribadi.
 Moralitas intrisik adalah moralitas yang memandang perilaku menurut
prinsipnya bebas dari setiap bentuk hukum positif.
 Moralitas ekstrinsik adalah moralitas yang memandang perilaku sebagai
seusatu yang diperintahkan atau dilarang oleh seseorang yang berkuasa atau
hukum positif, baik dari manusia atau dari Tuhan.

B. Penilaian Moral
Secara umum, pengertian nilai moral adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan
perbuatan baik dan buruk yang menjadi pedoman kehidupan manusia. Menurut
seorang pakar di bidang filsafat yaitu Nicholas Driyarkara, mengemukakan bahwa
“ nilai moral adalah suatu penjelasan objektif terhadap tindakan manusia dalam
menjalankan rutinitas kehidupannya. Dalam hal tersebut, istilah moral mengacu
pada tindakan manusia atau individu yang mengandung nilai positif atau
kebaikan.”

1. Jenis-Jenis Nilai Moral


Berdasarkan karakteristiknya, nilai moral dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Nilai Moral Baik Nilai moral baik merupakan nilai-nilai yang berhubungan
dengan ksesuaian antara harapan dan tujuan hidup manusia. Dalam
pelaksanaannya, hal ini dapat ditinjau dari kaidah sosial masyarakat dimana
akan terlihat mana yang baik dan buruk. Sebagai contoh; tindakan menolong
orang lain yang membutuhkan merupakan suatu bentuk moral yang baik
karena bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan bermasyarakat.

b. Nilai Moral Buruk Nilai moral buruk merupakan nilai-nilai yang


mengandung keburukan dan tidak sesuai dengan harapan dan tujuan hidup
manusia. Nilai ini merupakan sesuatu yang menyimpang dari ketentuan
sosial dimana dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan berbagai
masalah sosial di masyarakat. Sebagai contoh; tindakan mencuri atau
korupsi merupakan bentuk moral yang buruk karena mengakibatkan
kerugian bagi orang lain.

C. Perbedaan Etika Dan Moralitas


Meskipun secara etimoligi artinkata etika dan moral mempunyai pengertian yang
sama, tetapi tidak persis dengan moralitas. dalam pemakainnya sehari-hari terdapat
sedikit perbedaan. Moral digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai,
sedangkan digunakan untuk sistem yang ada.
Etika adalah pemelaah terhadap aktivitas kehidupan manusia sehari-hari,
sedangkan moralitas merupakan subjek yang menjadi penilai benar atau tidak.
Beberapa perbedaan etika dan moral adalah :
a. Moral mengajarkan apa yang benar sedangkan etika melakukan yang benar.
b. Moral mengajarkan bagaimana seharusnya hidup sedangakan etika berbuat
atau bertindak sesuai dengan apa yang telah diajarkan dalam pendidikan
moral.
c. Moral menyediakan “rel” kehidupan sedangkan etika berjalan dalam “rel”
kehidupan.
d. Moral itu rambu-rambu kehidupan sedangkan etika menaati rambu-rambu
kehidupan.
e. Moral itu memberikan arah hidup yang harus ditempuh sedangkan etika
berjalan sesuai arah yang telah ditetapkan ( menuju arah ).
f. Moral itu seperti kompas dalam kehidupan sedangkan etika memperhatikan
dan mengikuti arah kompas dalam menjalani kehidupan.
g. Moral ibarat peta kehidupan sedangkan etika mengikuti peta kehidupan.
h. Moral itu pedoman kehidupan sedangkan etika mengikuti pedoman.
i. Moral tidak bisa dimanipulasi sedangkan etika bisa dimanipulasi.
j. Moral itu aturan yang wajib ditaati oleh setiap orang sedangkan etika sering
berorientasi pada situasi dan kondisi, motif, tujuan, kepentingan, dan
sebagainya.
k. Moral sumber acuannya adalah norma dan adat istiadat sedangkan etika
bersumber pada akal manusia.
l. Moral memandang tingkah laku manusia secara lokal atau khusus sedangkan
etika berpandangan pada tingkah laku manusia secara umum.

D. Persamaan Etika Dan Moral


Ada beberapa persamaan antara etika dan moral, yaitu sebagai berikut :
a. Etika dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang perbuatan,
tingkah laku, sifat dan perangai yang baik.
b. Etika dan moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia untuk
menakar martabat dan harkat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin rendah
kualitas etika, moral dan susila seseorang atau sekelompok orang, maka
semakin rendah pula kualitas kemanusiaannya.
c. Etika dan moral seseorang atau sekelompok orang bukan merupakan faktor
keturunan yang bersifat tetap, statis dan konstan, tetapi merupakan potensi
positif yang dimiliki setiap orang. Untuk pengembangan potensi positif
tersebut diperlukan pendidikan, pembiasaan dan keteladanan, serta
dukungan lingkungan, mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat yang
secara terus menerus, berkesinambungan dengan tingkat konsistensi yang
tinggi. Dalam penerapannya etika dan moral juga memiliki persamaan yaitu
hukum atau nilai dari suatu perbuatan manusia untuk ditetapkan baik atau
buruk hal tersebut.
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian makalah ini dapat disimpulkan bahwa nilai moral merupakan
suatu sistem penilaian yang bersumber dari kehendak maupun keinginan di dalam
diri manusia. Begitu pula antara moral dan etika adalah terletak pada sumber yang
dijadikan patokan untuk menentukan baik atau buruk berdasarkan pendapat akal
pikiran. Untuk menjadikan kita sebagai manusia yang baik dalam beretika dan
bermoral kita harus menanamkan sebuah mindset yang positif dimana mindset
positif akan berpengaruh dalam beretika dan bermoral untuk menjadikan kita
menjadi manusia yang lebih baik.
B. SARAN
Saya sebagai penulis menyadari jika dalam penulisan makalah diatas masih banyak
ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari beberapa pembaca
Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu kepada
sumber yang bisa di pertanggung jawabkann nantinya. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah
diatas.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etika Manajemen pendidikan islam. (2017).
Diakses pada 07 oktober 2021, dari
https://bangjunes.blogspot.com/2017/04/pengertian-baik-buruk-penentuan-
baik.html?m=1
Abdi. H. Moralitas adalah seuatu yang berhubungan dengansopan satun, ini
penjelasannya. (2021). Diakses pada 07 oktober 2021, dari
https://m.liputan6.com/hot/read/4606073/moralitas-adalah-sesuatu-yang-
berhubungan-dengan-sopan-santun-ini-penjelasannya
Setiawan. S. PengertianMoral dan Etika, Persamaan serta Perbedaan. (2021).
Diakses pada 07 oktober 2021, dari https://www.gurupendidikan.co.id/moral-dan-
etika/
Prawiro. M. Nilai Moral: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Nilai Moral.
(2020). Diakes pada 07 oktober 2021, dari
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/nilai-moral.html

Anda mungkin juga menyukai