KELOMPOK
NAMA NIM
Iga Oviliani 1663201033
Zulfadli 1663201085
LOKAL VIII D
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Penerapan Norma, Moral dan
Etika.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Penerapan Norma, Moral dan Etika. Kami
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan dating, mengingat tidak ada yang
Besar harapan kami, agar makalah ini dapat memberikan manfaat pada kita
semua, adapun bila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf.
Dan penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
2
Kata Pengantar………………………………………………. 1
Daftar Isi……………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ..................................................................... 3
I.2 Rumusan Masalah ................................................................ 3
I.3 Tujuan Penelitian…………………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Norma………..................................................... 4
II.2 Pengertian Moral…………………....................................... 6
II.3 Pengertian Etika……............................................................ 8
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan …………………………………………….... 12
BAB I
3
PENDAHULUAN
manusia bergaul. Sebenarnya yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya
ialah daya piker, akal dan nalarnya tersebut menjadikan manusia mampu membedakan
antara yang benar dan salah, antara yang baik dan buruk, antara yang halal dan haram,
antara yang pantas dan yang tidak pantas. Dengan kata lain manusia dalam interaksinya
dengan manusia lain terikat kepada penerapan norma moral dan etikaketerikatan
BAB II
4
PEMBAHASAN
petunjuk atau juga patokan perilaku yang benar dan pantas dilakukan saat berinteraksi
Menurut Isworo Hadi Wiyono, Norma adalah suatu bentuk peraturan atau
petunjuk hidup yang memebrikan acuan-acuan perbuatan mana yang boleh dijalankan
Menurut A. Ridwan Halim, Norma adalah segala peraturan baik tertulis maupun
tidak yang pada intinya merupakan suatu peraturan yang berlaku sebagai acuan
Macam-macam Norma :
5
1. Norma Kesopanan, adalah Norma yang berpangkal dari tingkah laku yang berlaku
dalam masyarakat. Contoh : berbicara sopan dan santun kepada orang lain,
berpakaian rapi, mengucapkan salam ketika masuk rumah dan bertemu teman.
2. Norma Hukum, adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat ( Negara ). Sanksi norma hokum bersifat
3. Norma Agama, Adalah suatu Norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu
berjamaah di masjid, saling mengingatkan satu sama lain jika ada yang berbuat tidak
baik, selalu membantu dalam kebaikan, menghormati orang yang berbeda agama.
4. Norma Adat istiadat, Kebiasaan, merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan
5. Norma Kesusilaan, didasarkan pada hati nurani dan akhlak manusia. Cara
menerapkan norma kesusilaan adalah Menjauhi larangan agama, bertutur kata yang
sopan, masuk ke rumah orang lain dengan permisi, mematuhi semua hukum yang
6
3. Menolong teman
Moral berasal dari kata latin “mos” yang berarti kebiasaan. Moral berasal dari
bahasa latin yaitu moralitas adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang
lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Moral adalah hal mutlak yang
harus dimiliki oleh manusia. Secara umum, moral adalah suatu hokum tingkah laku
yang diterapkan kepada setiap individu untuk dapat bersosialisasi dengan benar sesame
Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) bias diartikan sebagai berikut,
1. ( Ajaran tentang ) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan sikap,
2. Kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, berdisiplin dan
sebagainya
Menurut Imam Sukardi moral adalah kebaikan bahwa seorang pria dengan
langkah-langkah yang diadopsi oleh aksi mereka. Menurut Gunarsa moral adalah
1. Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibdah agama lain, dan hidup rukun dengan
7
2. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
3. Toleransi, sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
4. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya
berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya
yang tinggi
2. Memotivasi manusia supaya bersikap penuh kebaikan yang didasari oleh nilai moral
Nilai moral yang ada pada seseorang bisa dilihat dari penampilan serta
1. Moral ideology dan filsafat, merupakan segala hal yang berhubungan dengan
loyalitas pada cita-cita bangsa dan Negara serta semangat kebangsaan yang
8
dimilikinya. Perwujudan moral ini adalah menjunjung tinggi dasar Negara pancasila
2. Moral etika dan kesusilaan, contohnya ketika seseorang menghargai orang lain yang
3. Moral disiplin dan hukum, melakukan aktivitas sesuai aturan yang berlaku seperti
Ada beberapa contoh moral yang terdapat dalam lingkungan sehari-hari antara lain
Etika ( Etimologi ), berasal dari bahasa yunani adalah “ Ethos “, yang berarti hati
nurani ataupun tingkah laku yang pantas ( atau yang diharapkan ). Secara sederhana hal
itu kemudian diartikan sebagai ajaran tentang tingkah laku yang didasarkan pada
Menurut Drs. O.P. Simorangkir etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Drs. Sidi Gajalba berpendapat
bahwa etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
9
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika
tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
Macam-macam etika :
1. Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia,
serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuau yang
bernilai. Artinya etika tersebut bebicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni
mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi
dan realitas yang membudaya. Contoh : Menjaga sopan santun ketika berbicara di
2. Etika Normatif
Etika yang mendapatkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya
dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan ileh manusia dan
tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi etika normative merupakan norma-
norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan
hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di
3. Etika Teleologi
10
Suatu tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik dan membawa akibat yang baik
dan berguna. Contoh : Kewajiban untuk menepati janji, setiap agama mempunyai
tuhan dan kepercayaan yang berbeda karena itu aturan yang ada di setiap agama
berbeda-beda,
4. Etika Deontologi
Menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Jadi, etika Deontologi
yaitu tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik,
melainkan berdasarkan tindakan itu baik untuk dirinya sendiri. Contoh : belajar
dengan giat maka akan menjadi pintar, dilarang mencuri, kewajiban seseorang yang
1. Berkata jujur
11
5. Menggunkan pesan bahasa yang efektif dan efisien
kelompok
Keterkaitan Adanya moral diikuti oleh Etika tidak selalu diikuti dengan
etika moral
Konsep Keyakinan tentang hal yang Merupakan cerminan dari moral
BAB III
PENUTUP
12
Kesimpulan
Dengan demikian norma, moral dan etika memang sangat penting untuk
oleh masyarakat dalam mengatur hub ungan antar anggota masyarakat. Moral sebagai
sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba
melakukan sesuatu tindakan berdasarkan pengalaman serta nasihat. Etika pada akhirnya
membantu untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu di lakukan dan
yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau
sisi kehidupan. Dengan adanya ketiga hal tersebut kita sebagai masyarakat akan dapat
13