Anda di halaman 1dari 3

RESUME

BAHASA INDONESIA
“KONSEP DAN MEKANISME PENYUSUNAN ARTIKEL
POPULER DAN ARTIKEL ILMIAH (BAGIAN 1)”

OLEH :
RAMSY MADYAN MUNDE
F 111 18 004

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2018/2019
Mekanisme Penulisan Artikel Populer

Artikel memiliki struktur penulisan yang berbeda dengan berita dan opini. Struktur
penulisan artikel terbilang lebih lengkap dan lebih objektif dibandingkan opini yang
lebih menekankan pada pendapat pribadi penulis.

Tulisan artikel terdiri dari judul, pendahuluan, penyajian masalah, pembahasan atau
uraian, dan penutup atau kesimpulan.Meski disebut tulisan yang lengkap, tetapi dari
struktur tersebut tampak bahwa artikel masih lebih sederhana dibandingkan dengan
artikel ilmiah.

Judul artikel dapat ditulis dengan bahasa populer.Sebaiknya judul tidak lebih dari 8
kata, agar mudah untuk dipahami oleh pembaca. Disamping itu, judul yang panjang
akan memberikan kesan bahwa muatan isinya bersifat ilmiah akademis. Meski
dianjurkan tidak lebih dari 8 kata, tetapi judul harus dapat menggambarkan
persoalan yang dibahas oleh penulis.

Pendahuluan ditulis untuk menggambarkan fenomena yang sedang


berkembang,ruang linkup permasalahan,dan alasan objektif dari pemilihan
persoalan yang akan diamati atau diteliti.Setelah menggambarkan hal itu, maka
penulis dapat menetukan dan membatasi permasalahan yang akan
dibahas.Permasalahan disajikan secara lugas dan sederhana agar pembaca
memahami dengan baik dan jelas fokus pembahasan yang akan dilakukan oleh
penulis. Batasan masalah perlu diperjelas, agar persoalan tidak terlalu luas ruang
lingkupnya,sehingga sulit untuk diurai dan dibahas.

Pembahasan diharapkan laungsung mengarah kepokok pembahasan.Penulis dapat


segera menerapkan logika berpikirnya dengan dukungan konsep , teori, pendapat
para pakar ataupun pengalaman empiris. Saat menyusun pembahasan,penulis perlu
untuk merancang sistematika tulisannya agar informasi yang tersaji secara terurut.
Penulis harus bisa mengontrol gagasan untuk mengupas, mengurai dan
memecahkan persoalan.

Penulis dapat mencurahkan pemikiran,pendapat dan mengungkap sejumlah


referensi yang mendasari cara penguraian masalah dan penyimpulan upaya
pemecahan masalah .Ruang tulisan artikel tersedia lebih panjang dari opini atau
berita, tetapi penulis tetap harus menjaga agar tulisannya tidak bertele tele.

Dibagian akhir,penulis perlu membuat kesimpulan pembahasan untuk menegaskan


hasil permasalahan masalah yang telah dilakukannya serta pokok pokok gagasan
yang penting untuk diperhatikan pembaca.

Karakter Tulisan Artikel populer


Artikel ditulis dengan bahasa sehari hari,hingga materi yang tersaji lebih mudah
dipahami oleh pembaca dari semua kalangan, meskipun artikel tersebut tentang
persoalan dan pembahasan dari sudut pandang ilmiah.Karakter artikel yang lain
tampak pada bagian pembahasan yang menyajikan logika berpikir yang dipengaruhi
oleh pendapat ahli atau hasil dari penelitian. Meskipun pembahasan dilakukan
secara objektif, tetapi pemuatan kutipan kutipan atau istilah asing dibatasi.
Yang Menjadi Penulis Artikel

Secara umum, semua orang dapat menulis artikel. Lewat artikel penulis dapat
memberikan solusi, wawasan, atau menularkan cara berpikir, serta menyakinkan
masyarakat terhadap suatu persoalan yang sedang terjadi. Namun, saat ini penulis
artikel masih didominasi oleh kalangan akdemis, karena mereka telah terbiasa untuk
mengupas permasalahan dan menyajikannya dengan struktur semi ilmiah. Selain
itu, akademis memiliki pola berpikir logis dan sistematis untuk mengurai persoalan
secara berturut.

Dominasi akademis dalam penyusunan artikel jangan menyurutkan langkah setiap


orang yang ingin menulis, karena tehnik penulisan artikel dapat dipelajari, baik
secara otoditak, maupun secara terbimbing.

Anda mungkin juga menyukai