Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu : Ayunda Puspita, M.A.

Disusun oleh:
Kelompok 8
AFIFAH NUR ALFILAILI (203190123)
SITI NUR ISTIQOMAH(203190109)
ARNY SETYOWATI WINASIH(203190127)

PROGAM STUDI PGMI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PONOROGO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan
tertentu. Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis
yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses
penulisan karya ilmiah dilakukan dalam beberapa tahapan
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan
ilmiah itu. adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut,
objek penelitian,instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian
yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan
penelitian harus di wujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan
karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil
penelitian pada khalayak terkait. oleh karena itu, menulis laporan
merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis
laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan pembaca. Jadi, dapat disimpulkan
belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan
tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya
belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan
dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat
disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga
kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan
pembelajaran
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian KTI ?
2. Apa saja perbedaan karangan ilmiah dan nonilmiah?
3. Apa saja macam-macam KTI?
4. Apa saja bagian-bagian KTI?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah merupakan hasil pemikiran ilmiah pada suatu disiplin
ilmu tertentu yang disusun secara sistematis, ilmiah, logis, benar,
bertanggung jawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.1
B. Perbedaan Karangan Ilmiah dan Nonilmiah
1. Ciri Karya tulis ilmiah

a. Bahan: menyajikan fakta yang benar/objektif, dapat dibuktikan.

b. Penyajian: menggunakan bahasa baku (cermat formal dan lugas),


sistematis (sesuai dengan kerja ilmiah), dan metode ilmiah.

c. Sikap penulis: jujur (tidak melebihlebihkan atau mengurangi


sesuatu), objektif (tdk mengejar keuntungan pribadi).

d. Penyimpulan: berdasarkan fakta.

2. Ciri karya tulis non-ilmiah

a. Bahan: menyajikan fakta objektif, bisa juga fiktif.

b. Penyajian: menggunakan bahasa yang cermat, tidak selalu formal


tetapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, tidak memuat
hipotesis.

c. Sikap penulis: tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang


meragukan perasaan pembaca.

d. Penyimpulan: memberikan fakta berbicara sendiri sekalipun


didahului

dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir


aplikasinya.

3. Kerangka Karya Ilmiah:

1
Sri Pamungkas, Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif (Pacitan:C.V Penerbit Andi,2012),
hlm 51
Memiliki unsur lengkap untuk skripsi, tesis, disertasi, dan
laporan ilmiah. Makalah tidak selengkap karya ilmiah di atas.
Penyusunan suatu karya ilmiah memenuhi syarat langkah metode
ilmiah, yaitu:

a. mengenali dan merumuskan masalah

b. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan


kesimpulan

c. Merumuskan hipotesis (dugaan hasil sementara)

d. Menguji hipotesis

e. Menarik Kesimpulan

Kerangka Karya Tulis non-ilmiah: tidak ada kerangka yang baku.


Sebuah karya tulis yang lengkap terdiri dari:

a. Pembuka: terdiri atas judul, pernyataan khusus, daftar isi, kata


pengantar.

b. Isi: pendahuluan, bahan/kajian teori dan metode, hasil kajian,


diskusi dan analisis, alat pendukung.

c. Penutup: kesimpulan (saran jika perlu)

C. Macam-macam Karya Tulis ilmiah


1. Artikel ilmiah atau makalah
a. Pengertian makalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002)
makalah adalah (1) tulisan resmi tentang suatu pokok yang
dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu
persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; (2)
karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil
pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Secara umum makalah adalah suatu karya tulis yang
membahas pokok persoalan tertentu berdasarkan studi, baik
secara langsung (observasi lapangan) maupun tidak
langsung (studi kepustakaan), ditulis secara sistematis serrta
melalui analisis yang logis dan objektif. 2
b. Sistematika makalah
Secara garis besar, sistematika penulisan makalah
terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Pendahuluan memuat persoalan yang akan dibahas, yang
meliputi latar belakang masalah, dan tujuan penulisan.
Bagian isi memuat kemampuan penulis untuk menjawab
masalah penelitian. Bagian penutup memuat simpulan
mengacu pada hasil pembahasan, bukan ringkasan isi
makalah
c. Tahap penulisan
Penulisan ilmiah melalui beberapa tahap. Tahap
tahap penulisan ilmiah adalah sebagai berikut.
1) Memilih topik
Pilihlah topik yang menarik dan paling anda
kuasai. Topik yang telah ditentukan sebaiknya tidak
terlalu luas dan tidak terlalu sempit
Contoh :gaya belajar mahasiswa
2) Menentukan tujuan penulisan
Tentukan dahulu tujuan makalah yang akan
ditulis. Tujuan harus sesuai dengan topik.
Contoh :
Topik : gaya belajar mahasiswa
Tujuan : membuktikan tentang adanya pengaruh
gaya belajar siswa terhadap prestasi yang dicapai.
3) Menetapkan tesis
Tesis adalah penggabungan topik dan tujuan.
Tesis dinyatakan dengan mengungkapkan topik atau

2
Sri Hapsari Wijayanti, Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah edisi revisi (Depok: PT RAJA
GRAFINDO PERSADA,2014), hlm. 210
menyatakan poin poin penting yang akan dibahas
dalam makalah.
Contoh : gaya belajar siswa berpengaruh signifikan
pada prestasi mahasiswa..
4) Membuat kerangka
Tujuan pembuatan kerangka adalah
meletakkan ide ide tentang topik dengan format yang
ditentukan.
Contoh
I. Gaya Belajar
A. Definisi
B. Tipe
(i) Kinestetis
(ii) Auditoris
(iii) Visual
(iv) Gabungan
II. Prestasi
A. pengertian
B. faktor pendukung3

2. Proposal
a. Pengertian proposal
Proposal penelitian adalah rencana penelitian yang
diusulkan sebelum penelitian dilaksanakan. Proposal
penelitian menggambarkan bagaimana penelitian akan
dijalankan dan sebagai pegangan dalam kegiatan.4
b. Tahap penulisan
Untuk menghindari hambatan ketika menjalankan
penelitian, perlu sekiranya mempersiapkan proposal dengan
baik melalui dua tahap berikut.

3
Sri Hapsari Wijayanti, Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah edisi revisi (Depok: PT RAJA
GRAFINDO PERSADA,2014), hlm. 216
4
Ibid., hlm. 233
1) Persiapan, persiapan merupakan hal yang penting
dalam penelitian. Sebelum proposal disusun, ada
beberapa hal yang perlu dilakukan salah satunya
adalah mencari topik dan membuat kerangka
proposal.
2) Penulisan, setelah kerangka tersusun, proposal ditulis
dengan tidak meninggalkan sumber bacaan apabila
ada sumber referensi yang digunakan dari sumber
bacaan.
c. Susunan proposal
1) judul kegiatan : berupa frasa bukan kalimat
2) latar belakang, berisi : pemikiran yang mendasari
(kesenjangan konsep ideal dan fakta), masalah,
keaslian penelitian yang menjelaskan bahwa
penelitian ini belum pernah dilakukan orang, dan
manfaat penelitian
3) tujuan penelitian : dirumuskan secara jelas, tegas, dan
sinkron dengan masalah, pembahasan, dan
kesimpulan.
4) tinjauan pustaka disusun secara sistematis berisi
berbagai informasi dari bacaan, referensi, dan data
empiric yang dapat menunjang penelitian.
5) landasan teori berisi : seperangkat proporsi yang
sudah didefinisikan secara operasional dan saling
berhubungan, penjelasan hubungan anatar variable.
Landasan teori disusun berdasarkan tinjauan pustaka
yang dapat menghasilkan kerangka berpikir,
hipotesis, dan pemecahan masalah
6) hipotesis (jika ada) disusun berdasarkan landasan
teori atau tinjauan pustaka. Penelitian tidak harus
menggunakan hipotesis. Penelitian tentang fenomena
sosial, budaya, atau pendidikan dapat diganti dengan
pertanyaan-pertanyaan.
7) metode penelitian menyebutkan materi penelitian,
instrument pengumpulan data, proses penelitian,
variable dan data yang dikumpulkan, analisis hasil.
8) jadwal kegiatan berisi : tahapan penelitian, rincian
kegiatan setiap tahap, waktu yang diperlukan untuk
mengejakan setiap tahap.
9) daftar pustaka5
d. Sistematika proposal
Umumnya proposal memuat bagian bagian
diantaranya judul, pendahuluan, latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat penelitian, jadwal penelitian,
anggaran, dan daftar acuan. 6
3. Skripsi
a. Pengertian skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk
memenuhi persyaratan mengakhiri studi s1 dan mencapai
gelar sarjana. Skripsi biasanya berisi tentang disiplin ilmu
tertentu sesuai dengan progam studi mahasiswa 7
b. Bagian awal
1) Halaman sampul dan halaman judul

Sampul skripsi harus memuat judul skripsi, maksud


skripsi, lambang universitas atau perguruan tinggi, nama
dan nomor induk mahasiswa, nama program studi, nama
jurusan, nama perguruan tinggi dan tahun lulus.
Sedangkan halaman judul adalah kutipan sampul.
Perbedaannya, pada halaman judul tidak perlu memuat

5
Widjono, Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
(Jakarta: PT Grasindo,2012), hlm. 120
6
Ibid., hlm. 235
7
Sri Pamungkas, Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif (Pacitan:C.V Penerbit Andi,2012),
hlm. 63
logo perguruan tinggi .Sudjiman menyatakan bahwa
judul suatu karangan ilmiah hendaknya dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang materi dan
ancangan atau ruang lingkup masalah yang akan dibahas.
Selain itu, judul harus dapat menarik perhatian pembaca
dan memunculkan rasa ingin tahu tentang keseluruhan isi
karya tersebut8

2) Halaman persetujuan

Memuat judul skripsi, nama dan nomor induk


mahasiswa, nama dan tanda tangan para pembimbing
sebagai tanda persetujuan bahwa skripsi tersebut
telah disetujui untuk di uji oleh tim penguji.

3) Halaman pengesahan

Halaman pengesahan memuat judul skripsi,


nama dan nomor induk mahasiswa, tanggal
munaqasyah, nama dan tanda tangan tim penguji,
serta nama dan tanda tangan Dekan

4) Abstrak

Abstrak merupakan uraian singkat mengapa


penelitian dilakukan, bagaimana penelitian
dilaksanakan, dan simpulan utama dari hasil
penelitian. Abstrak ditulis dalam beberapa paragraph
dan panjangnya tidak lebih dari satu halaman (200-
300 kata) serta diketik dengan satu spasi.

5) Kata pengantar

6) Daftar isi

8
Tim Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMM Malang, Bahasa Indonesia untuk
Karangan Ilmiah (Malang:UMM Press, 2003),hlm 159.
7) Bagian inti.

a. Bab I memuat pendahuluan, latar belakang


masalah, rumusan masalah, kegunaan
penelitian dan asumsi penelitian

b. Bab II memuat landasan teori

c. Bab III metode penelitian

d. Bab IV hasil penelitiann

e. Bab V pembahasan

f. Bab VI penutup

8) Bagian akhir

a) kesimpulan

b) Daftar pustaka

c) Lampiran

d) Daftar riwayat hidup.9

D. Bagian-bagian Karya Tulis Ilmiah


1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi : latar belakang, perumusan masalah,
tujuan, dan manfaat yang dapat diharapkan.
a. Latar belakang
memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam proposal penelitian
tersebut dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti
(didukung oleh data dari referensi). Kedudukan masalah

9
Tim Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMM Malang, Bahasa Indonesia untuk
Karangan Ilmiah (Malang:UMM Press, 2003),hlm 256.
yang akan diteliti diuraikan dalam lingkup permasalahan
yang lebih spesifik. Dalam uraian itu juga memuat keaslian
penelitian atau dinyatakan dengan tegas perbedaan
penelitian ini dengan penelitian yang sudah pernah
dilaksanakan oleh peneliti lain.
b. Rumusan masalah
Masalah yang akan diteliti dirumuskan dalam bentuk
pernyataan atau pertanyaan yang harus dijawab dalam
penelitian.
c. Tujuan penelitian
Dituliskan secara spesifik tujuan dari penulisan
makalah
d. Manfaat penelitian
Adalah manfaat bagi perkembangan ilmu
pengeahuan dan manfaat praktis.
2. Isi

a. Bab II memuat landasan teori

Landasan teori memuat dua hal pokok, yaitu


deskripsi teoritis tentang objek (variabel) yang diteliti dan
kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa
argumentasi atas hipotesis yang diajukan dalam bab yang
mendahuluinya

b. Bab III metode penelitian

Metode penelitian memuat uraian tentang metode


dan langkah-langkah penelitian secara operasional yang
menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran dan peran
peneliti di lapangan, sumber data, prosedur pengumpulan
data, analisis data, prosedur penelitian, dan tahap-tahap
penelitian

c. Bab IV hasil penelitian


Pada bab ini berisi uraian mengenai gambaran umum
objek penelitian

d. Bab V pembahasan

Bab V (pembahasan) berisi perbandingan antara


landasan teori yang tertuang dalam Bab II dengan temuan-
temuan penelitian yang dikemukakan di dalam Bab IV.
Dengan demikian bab ini sangat penting dalam rangka
menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana
tujuan penelitian dicapai

3. Bagian akhir

a. Kesimpulan

b. Daftar pustaka

Daftar pustaka adalah daftar buku, majalah, artikel di


dalam majalah, surat kabar, internet, yang digunakan sebagai
acuan dalam penyusunan skripsi dan dicantumkan dalam
footnote.

c. Lampiran

lampiran berisi keterangan atau dokumen yang


dipandang penting untuk dilampirkan dalam karya. Lampiran
dapat berupa dokumen hasil penelitian, instrumen penelitian,
surat ijin penelitian, surat keterangan penelitian, bukti
pembimbingan, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Bila
lampiran itu cukup banyak dapat dibuat daftar lampiran
setelah daftar isi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan.
Karya ilmiah merupakan hasil pemikiran ilmiah pada
suatu disiplin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis,
ilmiah, logis, benar, bertanggung jawab, dan menggunakan
bahasa yang baik dan benar. Secara umum, proses penulisan
karya ilmiah dilakukan dalam beberapa tahapan
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karanga
n ilmiah mengandung komponen adanya masalah yang
menjadi topik karangan ilmiah itu. adanya tujuan penelitian,
metode penelitian, teori yang dianut, objek
penelitian,instrumen yang digunakan, dan adanya hasil
penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan
dirumuskan, kegiatan penelitian harus di wujudkan dalam
bentuk laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Pamungkas, sri. 2012. Bahasa Indonesia dalam Berbagai
Perspektif. Pacitan: CV Pustaka Pelajar.
Tim Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMM
Malang,2003, Bahasa Indonesia untuk Karangan Ilmiah.
Malang:UMM Press
Wijayanti, Sri Hapsari. 2014. Penulisan dan penyajian karya
ilmiah edisi revisi. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Widjono,2012 Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi , Jakarta: PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai