Disusun Oleh :
TUSKI
1713040009
PENDIDIKAN KIMIA A
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah Swt. yang berkat petunjuk dan hidayah-Nyalah
makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul Penelitian Deskriptif dan Penelitian
Eksperimen disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penelitian Pendidikan.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai
pengertian, tujuan, jenis, dan metodologi penelitian deskriptif, eksperimen, dan eksplanatori
sehingga mahasiswa dapat menentukan jenis penelitian yang tepat (relevan) digunakan dalam
penyusunan skripsinya dan bagaiamana penelitian itu seharusnya dilakukan.
Penyusunan makalah ini tidak sedikit menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat
dorongan serta doa restu dari berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membantu. Namun, diharapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................3
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4 Manfaat
1. Membantu mahasiswa dalam menentukan jenis penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian dan penyusunan skripsi atau tugas akhir.
2. Dapat dijadikan pertimbangan Dosen dalam menilai tugas mahasiswa secara objektif.
3. Memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada pembaca mengenai
penelitian deskriptif dan eksperimen.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
3. Penelitian Perkembangan/Pertumbuhan
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan, pertumbuhan, kelanjutan
dari sesuatu yang diteliti.
4. Penelitian Korelasi
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan dua variabel, yaitu variabel x dan
y yang saling mempengaruhi.
5. Penelitian Komparasi
Penelitain yang bertujuan untuk membandingkan suatu gejala dengan gejala lain dan
menemukan alternative pemecahan masalah yang lebih baik.
6. Penelitian Prediksi
Penelitian yang bermaksud menganalisis gejala-gejala yang ada untuk meramalkan
sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
7. Penelitian Sosiometri
Penelusuran kesukaan dan ketidaksukaan dari setiap individu terhadap suatu hal di dalam
sebuah komunitas atau populasi untuk mengambil suatu keputusan.
C. Langkah-langkah Penelitian Deskriptif
Menurut [ CITATION Drs85 \l 1033 ] , secara umum langkah-langkah yang ditempuh
dalam mengadakan penelitian deskriptif adalah:
1. Memilih masalah yang akan diteliti
2. Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah, kemudian melakukan studi
pendahuluan untuk menghimpun data sebagai dasar menyusun teori.
3. Membuat asumsi atau anggapan yang menjadi dasar perumusan hipotesis.
4. Perumusan hipotesis
5. Merumuskan dan memilih teknik pengumpulan data.
6. Menentukan kategori untuk mengadakan klasifikasi data
7. Menetapkan teknik pengumpulan data yang akan digunakan.
8. Melaksanakan penelitian atau pengumpulan data untuk menguji hipotesis.
9. Mengadakan analisis data (menguji hipotesis)
10. Menarik kesimpulan atau generalisasi
11. Menyusun dan mempublikasikan laporan penelitian.
7
Contohnya, seorang guru ingin memperbaiki cara mengajar. Maka factor-faktor lain
seperti materi, lingkungan, buku, dan sebagainya tidak diubah, tetapi tetap seperti sediakala,
dan hanya metode atau cara mengajarlah yang diubah. Dalam hal ini, guru dengan sengaja
mengajar dengan metode tertentu secara sempurna dalam satu periode tertentu, kemudian
setelah selesai hasilnya dinilai.Peneliti mengamati akibat perubahan metode mengajar.
Menurut [ CITATION Drs03 \l 1033 ], Penelitian eksperimen merupakan suatu metode
yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jika sesuatu dilakukan
pada kondisi-kondisi yang dikontrol dengan teliti, maka apa yang akan terjadi? Dalam
hubungan ini peneliti memanipulasikan suesuatu stimuli, evens atau kondisi-kondisi
eksperimen, kemudian mengobservasi pengaruh, atau perubahan yang diakibatkan oleh
manipulasi secara sengaja dan sistematis tadi. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai
penelitian pengujian hipotesa yang menguji hubungan sebab akibat diantara variabel yang
diteliti.
Contohnya, hipotesa yang berbunyi “menggunakan metode diskusi dalam
mengajarkan X, hasil belajar siswa lebih baik dari pada menggunakan metode
ceramah”.Kebenaran hipotesa tersebut perlu diuji dengan menggunakan metode penelitian
eksperimen.Setelah dilakukan penelitian dan hasilnya apakah dapat membenarkan hipotesa
tersebut setelah diuji, atau hasilnya menolak hipotesa tersebut. Penelitian eksperimen
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Variabel bebas yang dimanipulasi,
b. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan,
c. Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara
langsung oleh peneliti.
Dari beberapa pendapat para ahli, penulis menyimpulkan bahwa penelitian
eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat
antara dua variabel secara sistematis dan logis dengan memanipulasi suatu keadaan atau
variabel bebas secarasempurna, terkontrol, dan teliti, kemudian mengobservasi hasil
manipulasi atau perngaruh dan perubahannya terhadap variabel terikat. Contoh : metode
belajar adalah variabel bebas (X), dan tingkat prestasi belajar siswa adalah variabel terikat
(Y), jika guru ingin meningkatkan prestasi belajar siswa, maka guru harus memanipulasi
variabel X terhadap Ykemudian mengobservasi hasil manipulasi/perubahan tersebut.
9
B. Desain Eksperimen
1. Desain tanpa kelompok perbandingan
Dalam desain ini, pembandingan dilakukan hanya terhadap satu kelompok, yakni
kelompok eksperimen, dengan cara menganalisis X melalui skor yang diperoleh dari
pelaksanaan pretest (Ti) dan posttest (T2).
2. Desain dengan kelompok pembanding
pelaksanaan eksperimen dengan menggunakan kelompok pembanding, dilakukan dengan
cara mengadakan eksperimen terhadap dua kelompok adatau lebih dengan tujuan untuk
meningkatkan kontrol dan mempertinggi validitas.
3. Desain Counterbalance
Desain Counterbalance/crossofer/swicthvhover) digunakan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan desain yang pengambilan S untuk sample dilakukan secara tak acak terutama
jika anggota sampel terbatas, tidak menggunakan pretest, dan yang ditest lebih dari satu
variasi X.
4. Desain factorial
Pada desain factorial memungkinkan dapat digunakan, diamati serta dianalisis berbagai
pengaruh dari dua atau lebih variabel secara bersamaan. Dari penelitian ini dapat dilihat
suatu proses lebih mendekati keadaan yang sebenarnya, sehingga dapat dinilai secara
serentak berbagai akibat dari setiap X (variable eksperimen).
C. Langkah-langkah Eksperimen
Menurut [ CITATION Drs85 \l 1033 ] dalam melakukan experiment, agar dapat diperoleh hasil
yang optimal, harus menempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Meneliti lietratur yang berhubungan dengan masalah penelitian.
2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah.
3. Merumuskan hipotesis.
4. Menyusun rencana experiment secara lengkap dan operasional, meliputi: 1) Menentukan
variabel bebas dan terikat, 2) Memilih desain experiment yang digunakan, 3) Menentukan
10
Menurut [ CITATION Pro14 \l 1033 ] langkah penelitian eksperimen pada prinsipnya sama
dengan jenis penelitian lainnya yang secara eksplisit dapat dilihat seperti berikut:
1. Melakukan kajian induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak
dipecahkan.
2. Mengidentifikasi permasalahan.
3. Melakukan studi literature dari beberapa sumber yang relevan, memformulasikan
hipotesis penelitian, menentukan definisi operasional dan variabel.
4. Membuat rencana penelitian yang di dalamnya mencakup kegiatan:
a. Mengidentitikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya
kontaminasi proses eksperimen;
b. Menentukan cara untuk mengontrol mereka;
c. Memilih desain riset yang tepat;
d. Menentukan populasi, memilih sampel yang mewakili dan memilih (assign) sejumlah
subjek penelitian;
e. Membagi subjek ke dalam kelompok control maupun kelompok eksperimen.
f. Membuat instrument yang sesuai, memvalidasi instrument dan melakukan pilot study
agar memperoleh instrument yang diperlukan.
g. Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data, dan menentukan hipotesis.
5. Melakukan eksperimen
6. Mengumpulkan data kasar dari proses eksperimen.
7. Mengorganisasi dan mendeskripsikan data sesuai denegan variabel yang telah ditentukan.
8. Melakukan analisis data dengan teknik statistika yang relevan.
11
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menurut penulis,
langkah-langkah penelitian eksperimen adalah sebagai berikut:
3.1 KESIMPULAN
Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis dan terkontrol
dalam menemukan fakta-fakta atau gejala yang ada untuk tujuan tertentu seperti menguji
hipotesis/teori, mencari korelasi, melakukan komparasi, mencari hubungan sebab akibat,
dsb.Penelitian memiliki beberapa macam jenis atau tipe penelitian.Jenis penelitian yang
sering digunakan dalam bidang pendidikan adalah penelitian deskriptif dan penelitian
eksperimen.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu
fenomena atau kejadian yang berlaku saat ini dan atau mencarikan solusi untuk memecahkan
masalah yang ada.Jenis penelitian deskriptif adalah survey, studi kasus, penelitian korelasi,
penelitian komparasi, penelitian perkembangan, penelitian prediksi, dan penelitian
sosiometri.
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan
sebab akibat antara dua variabel secara sistematis dan logis.Penelitian ini digunakan untuk
bidang ilmu eksak.Desain penelitian eksperimen ada empat, yaitu Desain tanpa kelompok
perbandingan, desain dengan kelompok pembanding, desain counterbalance, dan desain
factorial.
Secara umum langkah-langkah penelitian dalam semua tipe penelitian adalah sama,
yaitu mulai dari perencanaan dan persiapan, pelaksanaan dan pengolahan data, sampai
pelaporan hasil penelitian.
3.2 Saran
Penelitian merupakan kewajiban seroang mahasiswa yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan studi nya di sebuah perguruan tinggi. Penelitian merupakan bukti fisik yang
dapat menunjukan bahwa seorang mahasiswa telah ekspert dengan apa yang ia pelajari atau
teliti. Penelitian harus terus dilakukan sebagai upaya pemecahan masalah, perbaikan dan
pengembangan system dalam semua bidang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih
maju.Melalui makalah ini saya mencoba memberikan wawasan tentang macam jenis
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, P. D. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Ciptaa.
Dr. Uber SIlalahi, M. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Mardalis, D. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Prof. Dr. Hamid Darmadi, M. P. (2014). Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan
Sosial. Bandung: Alfabeta.