OLEH:
GIAN FIKRIANSYAH. B
1713042023
KELAS PENDIDIKAN KIMIA A
ANGKATAN 2017
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengkaji buku literatur peserta didik dapat menjelaskan pengertian serta
perbedaan koloid, suspensi dan larutan sejati dengan benar.
2. Setelah mendiskusikan hasil kajian literatur peserta didik dapat mengelompokkan
berbagai tipe sistem koloid berdasarkan jenis fase terdispersi dan pendispersinya dan
interaksi fase terdispersi dan pendispersinya (koloid liofil dan koloid liofob) dengan
tepat.
3. Setelah mendiskusikan hasil kajia literatur peserta didik dapat menjelaskan
pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual :
a. Jenis-jenis Koloid
b. Sifat-sifat koloid
2. Konseptual:
a. Pengertian Koloid
3. Prosedural
Rancangan percobaan tentang membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid
atau melibatkan prinsip koloid
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Pembelajaran
ALO
LANGKAH-
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN KASI
LANGKAH
waktu
Guru mengucapkan salam ketika akan 15’
memulai pelajaran
“Assalamualaikum.warohmatullahi
wabarakatuh dan selamat pagi”.
Guru meminta peserta didik membaca doa
tanda pembelajaran akan dimulai.
Pembacaan doa dipimpin oleh ketua kelas.
“Agar pembelajaran kita berjalan dengan
pendahuluan
lancar. mari kita berdo’a terlebih dahulu.
Ketua kelas Tolong Pimpin doanya ya
nak”.
Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan cara menyebutkan nama peserta
didik satu per satu.
“Bapak absen dulu ya, yang namanya
disebut tolong acungkan tangan”.
Guru menyampaikan apersepsi, yang
berupa review materi sebelumnya. Pada
tahap ini guru memberikan pertanyaan
kepada peserta didik:
“Siapakah yang masih ingat mteri
kemarin mengenai campuran? Siapa yg
masih ingat apa itu campuran?
“Campuran terdiri dari 2 sifat siapa yang
bias menjelaskan 2 sifat tersebut”.Bagus
nak (….). Kali ini, kita akan masuk
pembelajaran baru tentang koloid”.
Guru membangkitkan motivasi belajar
peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan:
“Kali ini, kita akan masuk pembelajaran
baru tentang koloid”. Disini adakah yg
pernah mendengar tentang koloid? ”.
Guru menyampaikan indikator
pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan kali ini.
3.14.1 Menjelaskan pengertian dan
perbedaan koloid, suspensi dan
larutan sejati.
3.14.2 Mengelompokkan berbagai tipe
sistem koloid berdasarkan jenis
fase terdispersi dan pendispersinya
dan interaksi fase terdispersi dan
pendispersinya (koloid liofil dan
koloid koloid liofob).
3.14.3 Menjelaskan pembuatan koloid,
dan peranannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan 1. Stimulation Guru memberikan stimulus berupa gambar
inti (simullasi/Pe kepada peserta didik untuk memicu peserta
mberian didik membuat rumusan masalah lewat
rangsangan)
gambar tersebut.
Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar 1
5’
Tepung Terigu
Gambar 2
Garam Susu
2. Problem Pendidik memberikan kesempatan untuk
Statement peserta didik mengajukan/menulis
(Identifikasi pertanyaan-pertanyaan yang terkait
Masalah)
dengan informasi yang didapat dari hasil
pengamatan, termasuk pertanyaan yang
bersifat hipotetis.
5’
Contoh pertanyaan yang relevan
berkaitan dengan materi sistem koloid
adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan koloid ?
2. Apa perbedaan antara koloid,
larutan dan suspensi?
3. Data Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok. 30’
collection Setiap kelompok diberikan LKPD oleh
(pengumpula
guru.(*LKPD terlampir).
n data)
Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengerjakan LKPD yang telah dibagikan
untuk menjawab rumusan melalui kajian
pustaka atau mengumpulkan informasi.
Peserta didik diminta secara berkelompok
mencari data dan informasi mengenai
jenis koloid ,sifat koloid, pembuatan
koloid, dan contoh-contoh koloid dalam
kehidupan sehari-hari dari berbagai
sumber belajar (buku, internet, percobaan
sederhana) dengan mengacu pada LKPD.
H. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik dan bentuk Instrumen
Kompetensi Dasar Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
3.14 Mengelompokkan Kognitif Tes tertulis PG Urian
berbagai tipe sistem
koloid, dan Penugasan Tugas kelompok
menjelaskan kegunaan
koloid dalam Psikomotorik
kehidupan berdasarkan
sifat-sifatnya.
.................................... ........................................................
NIP: - NIP:-
LAMPI
BUKU/MATERI PEMBELAJARAN
(B/MP)
SISTEM KOLOID
Koloid adalah campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat
berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdsispersi (tersebar) merata dalam medium zat lain. Zat yang
menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium pendispersi.
Secara makroskopis, koloid terlihat seperti larutan, dimana terbentuk campuran homogen dari zat
terlarut dan pelarut. Namun, secara mikroskopis, terlihat seperti suspensi, yakni campuran heterogen
di mana masing-masing komponen campuran cendrung saling memisah.
Cara Dispersi
Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecahkan menjadi partikel koloid. Cara
dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik
( cara Busur Bredig).
1. Cara Mekanik
Menurut cara ini, butir-butir kasar digelus dengan lumping atau penggiling koloid sampai
diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi.
Contoh :
Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat
inert ( seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
2. Cara Peptisasi
Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar
menjadi butir-butir koloid. Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses
pemecahan protein (polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim.
Contoh:
Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensen, dan lain-lain.
Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan
koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian
diberi loncatan listrik diantara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar
ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi, sehingga bentuk partikel
koloid. Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi.
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari;
1. Pemutihan gula
2. Pengumpalan darah
3. Penjernihan air
4. Pembentukan delta di muara sungai
5. Pengasmbilan endapan pengotor
6. Mengurangi polusi udara
7. Pengumpalan latekss
8. Membantu pasien gagal ginjal
9. Sebagai deodoran
10. Sebagai bahan makanan dan obat
Dan lain-lain
*) Cat: Carilah berbagai sumber lain yang relevan mengenai sistem koloid
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal Evaluasi
Warna campuran
Keadaan ketika
No Sebelum Setelah
disinari
penyaringan Penyaringan
Berkas sinar
1 Bening Bening
diteruskan
Berkas sinar
2 Keruh Keruh
dihamburkan
Berkas sinar
3 Bening Bening
diteruskan
Berkas sinar
4 Keruh Bening
dihamburkan
Berkas sinar
5 Bening Bening
dihamburkan
Dari data di atas, yang termasuk koloid adalah…..
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 4 dan 5
b. 1, 2 dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 2, dan 5
2. Tidak semua lampu dapat digunakan untuk menerangi jalan pada saat berkabut. Hal ini
karena…..
a. tidak semua sinar lampu dapat dihamburkan oleh kabut
b. hanya sinar dari lampu dengan warna tertentu saja yang lebih dapat menembus kabut
akibat berbedanya efek tyndall untuk setiap sinar dengan panjang gelombang berbeda
c. setiap sinar dari lampu dengan warna yang berbeda memiliki kesamaan dalam
intensitas cahaya yang dihamburkan oleh partikel koloid
d. efek tyndall adalah sama untuk setiap warna
e. efek Tyndall tidak sama untuk setiap sinar yang memiliki panjang gelombang berbeda
sehingga sinar yang lebih banyak dihamburkan lebih cocok digunakan untuk
menerangi jalan pada saat berkabut
3. Sabun/detergent termasuk koloid yang dapat dibuat dengan konsentrasi relatif besar dan
memiliki efek tyndall lemah , maka sistem koloid dari peristiwa tersebut tergolong…..
a. koloid liofil
b. koloid liofob
c. koloid hidrofob
d. koloid emulsi
e. koloid sol
4. Beberapa contoh sistem koloid
1. susu 4. styrofoam
2. cat 5. tinta
3. mayonnaise 6. batu apung
Yang termasuk dari sistem koloid sol cair adalah . . . .
a. 1 dan 2 d.2 dan 4
b. 1 dan 3 e.2 dan 5
c. 2 dan 3
5. Seseorang yang menderita penyakit gagal ginjal dapat ditolong dengan melakukan cuci
darah atau fungsi ginjalnya digantikan oleh mesin pencuci darah yang cara kerjanya
menggunakan prinsip . . . .
a. koagulasi d. elektroforesis
b. diálisis e. ultrafiltrasi
c. adsorpsi
6. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara dispersi adalah…..
a. pembuatan sol belerang dengan cara menggerus belerang dan gula lalu ditambahkan
medium pendispersi
b. pembuatan sol AgCl dengan menambahkan HCl ke endapan AgCl
c. pembuatan sol AgCl dengan menambahkan HCl ke larutan AgNO3 encer
d. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan menambahkan FeCl3 ke endapan Fe(OH)3
e. pembuatan sol Au dengan cara busur Bredig
7. Perhatikan beberapa produk berikut:
1. lemon tea
2. Santan kara
3. Mesin pencuci darah
4. Agar-agar wallet
5. Pepsodent
6. Gelas kaca berwarna
Yang tidak termasuk dalam sistem koloid adalah...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 6
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
PENILAIAN AFEKTIF
No Nama Aspek yang Diukur Tot
al
skor
Percaya Kerja
Spiritual Disiplin Jujur
Diri sama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J
11 K
12 L
13 Dst
RUBRIK PENILAIAN
Membaca doa di
akhir
pembelajaran
Pedoman Penskoran
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = × 100
25
Kriteria Penilaian :
Interval Sikap
0 – 20 Sangat Kurang Baik SK
B
20 – 40 Kurang Baik KB
40 – 60 Cukup Baik CB
60 – 80 Baik B
80 – 100 Sangat Baik SB
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
C. Indikator Pencapaian
a. Menjelaskan pengertian serta perbedaan koloid, suspensi dan larutan sejati.
b. Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid berdasarkan jenis fase terdispersi dan
pendispersinya dan interaksi fase terdispersi dan pendispersinya (koloid liofil dan
koloid liofob).
c. Menjelaskan pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian serta perbedaan koloid, suspensi dan
larutan sejati dengan benar.
2. Peserta didik dapat mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid berdasarkan jenis
fase terdispersi dan pendispersinya dan interaksi fase terdispersi dan pendispersinya
(koloid liofil dan koloid liofob) dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan
sehari-hari.
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem Koloid
Koloid adalah campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat
berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdsispersi (tersebar) merata dalam medium zat lain. Zat
yang menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium pendispersi. Secara
makroskopis, koloid terlihat seperti larutan, dimana terbentuk campuran homogen dari zat
terlarut dan pelarut. Namun, secara mikroskopis, terlihat seperti suspensi, yakni campuran
heterogen di mana masing-masing komponen campuran cendrung saling memisah.
2. Jenis- Jenis Koloid
item koloid dapat dikelompokkan berdasarkan berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersinya. Berdasarkan fase terdispersinya, jenis koloid ada tiga antara lain sol (fase
terdispersi padat). Emulsi (fase terdispersi padat), emulsi (fase terdisfersi cair) dan buih (fase
terdispersi gas). Koloid dengan fase pendisfersi gas disebut aerosol.
Berdasarkan fase terdisfersi dan pendispersinya, jenis koloid dapat dibagi menjadi 8
golongan.
Pada dasarnya, sistem koloid mempunyai beberapa sifat khusus, yang membedakannya
dengan sistem dispersi lainya. Sifat-sifat khusus sistem koloid tersebut adalah efek Tyndall,
gerak Brown, adsorpsi, dan koagulasi.
Efek Tyndall : penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid dalam lintasannya.
Gerak Brown : gerakan tak menentu atau acak dari partikel-partikel kecil dalam bentuk sistem
koloid
Adsorpsi : penumpukkan zat-zat dalam suatu permukaan
Koagulasi : pengumpalan membentuk zat semi-padat
Gambar 1
Tepung Terigu
Gambar 2
Garam Susu
Problem statement (Pernyataan/ Identifikasi masalah)
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kalian lakukan, buatlah rumusan
masalah yang kalian temukan.
Rumusan Masalah
1)..........................................................................................
.......................................................................................
2)..........................................................................................
.......................................................................................
3)..........................................................................................
.......................................................................................
Hipotesis Sementara
1)..........................................................................................
.......................................................................................
2)..........................................................................................
.......................................................................................
3)..........................................................................................
.......................................................................................
Verification (Verifikasi)
Diskusikanlah dengan masing-masing kelompok mengenai materi dan data
yang telah kalian proses, kemudian simpulkan lalu presentasikan