Anda di halaman 1dari 12

Nama : Erjun D

NIM : 1711040011
Kelas : A1 (2017)

TUGAS DAN KISI-KISI FINAL


1. Jelaskan pengertian :
a. Pemasaran !
b. Manajemen pemasaran !
c. Manajemen keuangan !
d. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) !
e. Manajemen Produksi/Operasional !
2. Gambarkan dan jelaskan sistem pemasaran sederhana !
3. Gambarkan dan jelaskan model proses pemasaran !
4. Gambarkan dan jelaskan analogi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) sebagai
aktivitas “Memancing Ikan” ! (terdapat empat elemen bauran pemasaran dalam
gambar tersebut)
5. a. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen keuangan !
b. Jelaskan jenis-jenis laporan keuangan !
6. a. Jelaskan mengapa perlu mengukur kelayakan bisnis !
b. Gambarkan dan jelaskan grafik titik pulang pokok (BEP = Break Event Point) !
7. a. Jelaskan aspek-aspek yang mempengaruhi secara signifikans terhadap kepuasan
kerja !
b. Gambarkan tingkatan manajerial dan tuliskan pula peranan setiap tingkatan
tersebut dalam pekerjaan !
JAWABAN
1. a. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu-
individu dan kelompokkelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa
serta nilai antara seseorang dengan yang lainnya

b. Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,


mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,
mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif yang dikenal dengan istilah fungsi manajemen
c. Manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan yang penting dilakukan
bagi suatu perusahaan agar dapat diketahui bagaimana keadaan keuangan
perusahaan, baik itu mengenai keputusan investasi perusahaan, pendanaan
perusahaan, baik itumengenai keputusan investasi perusahaan, pendanaan
perusahaan, maupun aktiva perusahaan
d. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar dapat membantu
terwujudnya tujuan perusahaan/organisasi secara efektif dan efisien.

e. Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan


mengkordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber
daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara
efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility)
sesuatu barang atau jasa

2.

Gambar di atas menunjukkan hubungan antara industri dan pasar. Penjual dan
pembeli dihubungkan oleh empat alur. Penjual memberikan barang atau jasa
dan komunikasi (promosi) kepada pasar dan sebagai imbalannya penjual
menerima uang dan informasi (sikap, data penjualan, dan sebagainya).
Lingkaran paling dalam memperlihatkan suatu pertukaran uang dengan barang
atau jasa, sedangkan lingkaran luar menunjukkan pertukaran informasi.

3.
a. Sebagai langkah pertama pemasar harus memahami kebutuhan, keinginan
pelanggan dan pasar dimana mereka beroperasi , konsep inti pelanggan dan
pasar: kebutuhan, keinginan, dan permintaanpenawaran pasar-produk,jasa,
dan pengalamankebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi melalui
penawaran pasar (market offering)- suatu kombinsasi produk, jasa,
informasi dan pengalaman yang ditawarkan ke pasar untuk memuaskan
suatu kebutuhan atau keinginan
b.Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan :
 Memilih pelanggan yang akan dilayani
 Memilih proporsi nilai
 Orientasi manajemen pemasaran
c.Menyiapkan rencana dan program pemasaran yang terintegrasi : program
pemasaran membangun hubungan pelanggan dengan mentransformasikan
strategi pemasaran ke dalamtindakan,program pemasaran terdiri dari
bauran pemasaran perusahaan yaitu kumpulan srana pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pemasarannya
d.Membangun hubungan pelanggan : merupakan langkah yang paling
penting. Kesuksesan suatu perusahaan dalam menjalin hubungan dengan
pelanggan, akan menentukan eksistensi dan keberlangsungan hidup
perusahaan di waktu yang akan datang. Hubungan yang baik akan
menimbulkan kepuasan pelanggan yang berimbas pada loyalitas pelanggan
kepada perusahaan kita, tentu ini menjadi investasi jangka panjang karena
akan mengurangi biaya promosi karena sudah ada pelanggan yang loyal.
e.Menangkap nilai dari pelanggan yang dapat berupa penjualan, pangsa pasar
serta profit. Keberhasilan perusahaan menangkap nilai dari pelanggan
merupakan output atau hasil dari strategi-strategi pemasaran yang sukses
dilakukan, terutama ke-empat tahap proses pemasaran diatas.
4.

Analogi Bauran Pemasaran sebagai aktivitas “Memancing ikan”


 Produk/layanan
Produk yang menarik di analogikan seperti umpan dalam memancing.
Umpan yang baik akan menarik ikan untuk memakannya, produk yang
menarik juga dapat menarik pelanggan.
 Harga
Tidak semua orang menginginkan harga produk yang murah. Terkadang
orang-orang juga memperhatikan kualitas, meskipun harganya mahal. Di
analogikan pada memancing ikan. hasil dari pancingan ikan akan dibeli
dengan harga yang mahal jika kualitas ikan segar, dan sebaliknya ikan
tidak akan laku jika kualitas jelek meskipun harganya murah.
 Tempat
Sama halnya dengan memancing, lokasi pemasaran sangat berpengaruh,
jika lokasi kurang strategis dapat membuat produk Anda kurang dikenal.
Kasus lain, lokasi pemasaran juga dapat mempengaruhi proses distribusi.
Sebaiknya lokasi pemasaran berada di tempat yang dekat dengan target
pelanggan.
 Promosi
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang produk.
Media promosi bisa dilakukan di televisi, internet, radio, email, telepon,
dll. Promosi sangat berpengaruh untuk mendorong penjualan, terbukti
papan media promosi baik di jalan, di mall tidak pernah sepi iklan.

5. a. Adapun fungsi dari management keuangan yaitu:


 Perencanaan Keuangan dan Peramalan
Manajer keuangan bertanggung jawab untuk merencanakan dan
memperkirakan kebutuhan keuangan bisnis. Dia perlu memberikan
perincian mengenai jumlah uang yang akan dibutuhkan untuk membeli
aset yang berbeda untuk perusahaan. Manajemen melalui manajer
keuangan perlu mengetahui apa yang harus mereka keluarkan untuk
modal kerja dan aset tetap untuk bisnis juga. Tugas penting lain dari
manajer keuangan adalah membuat rencana kedepannya untuk dana
yang dibutuhkan perusahaan. Manajer kuangan juga harus merancang
lini bisnis mana yang akan dikembangkan, direalisasikan, dan
diberhentikan.
 Penentuan Komposisi Modal
Setelah perencanaan dan peramalan dibuat, struktur modal harus
diputuskan. Campuran utang dan ekuitas yang digunakan untuk
membiayai peluang investasi menguntungkan masa depan perusahaan
disebut sebagai struktur komposisi modal.
 Investasi Dana
Manajer keuangan harus memastikan bahwa dana yang tersedia untuk
bisnis digunakan secara memadai untuk menumbuhkan bisnis. Biaya
untuk memperoleh dana dan nilai pengembalian harus selalu
dibandingkan dan seimbang. Manajer keuangan juga perlu melihat lini
bisnis yang menghasilkan pengembalian lebih tinggi dan memperbaiki
lini bisnis yang mengalami penurunan performa.
 Pertahankan Likuiditas yang Tepat
Kas adalah sumber terbaik untuk menjaga likuiditas. Bisnis
mengharuskannya untuk membeli bahan baku, membayar gaji dan
menangani kebutuhan keuangan lainnya dari perusahaan. Namun,
manajer keuangan harus menentukan apakah ada permintaan untuk
aset likuid. Dia juga harus mengatur aset-aset ini sedemikian rupa
sehingga bisnis tidak akan mengalami kelangkaan dana.
 Pengelolaan Surplus
Menjual surplus aset dan berinvestasi dengan cara yang lebih produktif
akan meningkatkan profitabilitas dan karenanya meningkatkan ROCE.
 Kontrol Keuangan
Kontrol keuangan dapat ditafsirkan sebagai analisis hasil aktual
perusahaan, didekati dari perspektif yang berbeda pada waktu yang
berbeda, dibandingkan dengan tujuan jangka pendek, menengah dan
jangka panjang dalam rencana bisnis.

b. Adapunjenis-jenis laporan keuangan yaitu :


 Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan pertama yang akan kita bahas adalah laporan laba rugi.
Dari namanya saja, anda tentu tahu bahwa laporan ini berfungsi untuk
memperlihatkan apakah perusahaan mengalami kerugian atau
keuntungan dalam satu periode keuangan.
Selain untuk mengetahui keuntungan atau kerugian, laporan laba rugi
dibuat untuk menginformasikan jumlah pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan, menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan
dan juga menyediakan informasi tentang efisien atau tidaknya langkah
yang diambil oleh perusahaan dilihat dari besar beban yang
dikeluarkan.
Pada dasarnya jenis laporan laba rugi terdiri dari dua bentuk yaitu:
 Single Step
Untuk bentuk single step ini, alur dan juga pengelompokan akun
lebih mudah. Hal ini karena semua pendapatan dan keuntungan
ditempatkan di awal laporan laba rugi. Kemudian diikuti dengan
seluruh beban atau biaya yang harus dikeluarkan atau ditanggung
oleh perusahaan. Nah, selisih antara total pendapatan dan total
beban inilah yang menunjukkan apakah perusahaan untung atau
rugi.
 Multiple Step
Nah, untuk laporan laba rugi berbentuk multiple step, anda harus
memisahkan transaksi operasional dan non-operasional serta
membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang
berkaitan. Pada laporan laba rugi bentuk ini, laba operasional akan
memperlihatkan perbedaan antara aktivitas biasa dan aktivitas
insidentil.
Secara umum ada 2 elemen yang masuk dalam laporan laba rugi yaitu
semua jenis pendapatan dan kerugian. Kemudian dalam laporan laba
rugi ini ada beberapa pembagian pos laba atau rugi yaitu laba/rugi
kotor, laba/rugi operasi, laba/rugi sebelum pajak, laba/rugi bersih dan
laba/rugi dari operasi berjalan.

 Laporan Perubahan Modal


Di awal pembentukan atau pendirian perusahaan tentu akan
selalu ada modal awal yang menjadi langkah pertama perusahaan
beroperasi. Nah, jumlah modal awal ini pasti berubah sesuai dengan
kinerja perusahaan. Misalkan perusahaan dalam periode tertentu
mengalami kerugian, maka modal yang digunakan oleh perusahaan
bisa berkurang. Sebaliknya jika perusahaan mendapat laba maka
modal akan bertambah.
Jadi secara umum, laporan perubahan modal akan
menyediakan informasi terkait jumlah modal yang dimiliki oleh
sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Dalam laporan ini, anda
bisa melihat perubahan yang terjadi pada modal sekaligus dengan
penyebab perubahan yang terjadi. Beberapa data khusus yang
diperlukan untuk menyusun laporan perubahan modal adalah modal
awal periode, pengambilan dana pribadi oleh pemilik dalam periode
yang bersangkutan dan juga total laba atau rugi bersih perusahaan
dalam periode yang terkait. Mengingat, untuk menyusun laporan
perubahan modal dibutuhkan data laba rugi, maka jelas laporan ini
dibuat setelah laporan laba rugi.

 Neraca (Balance Sheet)


Dalam akuntansi, neraca lebih dikenal dengan nama balance
sheet. Secara umum, laporan ini dibuat untuk menunjukkan kondisi,
posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan pada periode
tertentu. Penyusunan laporan neraca ini membuat anda bisa melihat
beberapa data penting seperti jumlah aset perusahaan, kewajiban
(hutang/liabilitas) dan ekuitas (modal) perusahaan.
Jadi secara keseluruhan ada 3 elemen yang dimiliki oleh neraca
yaitu aset, liabilitas dan ekuitas. Jika kita kembali ke pemahaman dasar
akuntansi maka bisa kita simpulkan bahwa laporan neraca ini sangat
berhubungan dengan rumus dasar akuntansi yaitu
Aset = Liabilitas + Ekuitas

 Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)


Laporan arus kas juga dikenal dengan nama laporan cash flows.
Laporan ini dibuat untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas
perusahaan pada periode tertentu. Selain itu, laporan arus kas juga
difungsikan sebagai indikator jumlah arus kas di periode yang akan
datang. Laporan arus kas juga digunakan sebagai salah satu alat
pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama periode
pelaporan.
Contoh alur kas masuk bisa dilihat dari hasil atau pendapatan
kegiatan operasional atau pinjaman. Kemudian untuk alur kas keluar
bisa dilihat dari beban biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
kegiatan investasi dan operasional.

 Catatan Atas Laporan Keuangan


Nah, jenis laporan keuangan terakhir yang harus anda ketahui
adalah catatan atas laporan keuangan. Jenis laporan ini mungkin masih
asing untuk anda karena faktanya beberapa orang lebih fokus pada 4
laporan keuangan lain. Padahal laporan keuangan yang satu ini sangat
penting dan bisa membantu anda untuk lebih memahami laporan
keuangan secara keseluruhan.
Catatan atas laporan keuangan ini dibuat untuk memberikan
penjelasan yang lebih rinci terkait dengan hal-hal yang tertera dalam
ke-4 laporan keuangan lainnya. Bahkan dalam laporan keuangan ini
juga disediakan penyebab atau alasan yang berkaitan dengan data yang
tersaji dalam laporan keuangan.

6. a. Analisis kelayakan usaha artinya penelitian yang dilakukan secara


mendalam bertujuan untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan
akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya
yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain, kelayakan dapat berarti bahwa
usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan
nonfinansial sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Layak juga berarti
dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang
menjalankannya, tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan
masyarakat luas. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat
dilihat dari berbagai aspek. Setiap aspek harus memiliki standar nilai
tertentu. Namun, keputusan penilaian tidak hanya dilakukan pada salah
satu aspek, tetapi pada seluruh aspek yang akan dinilai.
b. . Grafik titik pulang pokok (BEP = Break Event Point)

Titik BEP ditunjukkan dengan pertemuan antara garis biaya


total (TC = Total Cost) dengan total pendapatan (TR = Total
Revenue). Titik tersebut menunjukkan kondisi impas, dimana tidak
terjadi kerugian ataupun keuntungan tetapi impas antara modal dengan
keuntungan yang diperoleh. Dapat diamati pada bagian kiri grafik,
bagian yang diarsir dengan warna merah merupakan daerah rugi
dimana hasil pendapatan masih lebih rendah dari total biaya yang
digunakan dalam menghasilkan produk. Tahap kerugian tersebut
kemudian sampai pada titik impas dan jika pendapatan terus naik
seperti pada grafik di atas, maka Total Revenue akan berada pada titik
lebih tinggi dari Total Cost menghasilkan keuntungan. Daerah yang
diarsir dengan warna abu-abu dapat disebut sebagai daerah laba.

7. a. Aspek-aspek yang mempengaruhi secara signifikans terhadap kepuasan


kerja :
Menurut Herzberg dalam Ardana dkk(2013:22) menerangkan faktor-
faktor yangmempengaruhi kepuasan kerja yaitu: kompensasi, promosi,
lingkungan fisik, lingkungan non fisik, dan karakteristik pekerjaan.
 Kompensasi
Menurut Hasibuan (2011:118) kompensasi adalah semua pendapatan
yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasayang diberikan kepada
perusahaan. Disimpulkan bahwa kompensasi merupakan segala
sesuatu yang berupa imbalan yang diterimakan kepada karyawan oleh
perusahaan atas kontribusi dan jasa serta tenaga karyawan untuk
perusahaan
 Lingkungan Kerja
Menurut Nitisemito (2002:27) menjelaskan bahwa lingkungan kerja
merupakan segala sesuatu yang berada disekitar karyawan dan dapat
mempengaruhi karyawan tersebut dalam menjalankan tugas yang
dibebankannya. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja
mempengaruhi perilaku dan sudut pandang karyawan dalam
menjalankan tugasnya.
 Karakteristik Pekerjaan
Menurut Linz dalam Rahman (2012) karakteristik pekrjaan
merupakani sifati yang melekat pada pekerjaan yang dirasakan oleh
karyawan dan mempengaruh kondisi psikologis karyawan. Dapat
disimpulkan bahwa karakteristik pekerjaan merupakan suatu gambaran
pekerjaan bagi karyawan yang mampu mempengaruhi pandangan
karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri. Hal tersebut akan dapat
mempengaruhi kepuasan karyawan terkait atasi pekerjaan seperti apa
yang mampu dicapai oleh keryawani tersebut.

b. Tingkatan manajerial dan peranan setiap tingkatan

1) Top Manajemen (Manajemen Tingkat Puncak)


Beberapa tugas manajemen puncak antara lain:
 Menyusun serta menetapkan berbagai rencana perusahaan
 Menentukan apa tujuan perusahaan
 Mengatur manajemen yang ada dibawah posisi manajemen
puncak
 Memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan
 Tanggung jawab atas semua yang dilakukan oleh manajemen
dibawahnya
2) Middle Manajemen (Manajemen Tingkat Menengah)
Beberapa tugas manajemen menengah antara lain :
 Melaksanakan perintah, rencana serta kebijakan yang telah
ditetapkan manajemen puncak
 Memberikan saran atau rekomendasi kepada manajemen puncak
 Berkomunikasi dengan manajemen puncak serta manajemen
tingkat bawah
 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan semua departemen
 Mempersiapkan rencana jangka pendek, biasanya disusun hanya
untuk 1 sampai 5 tahun
 Bertanggung jawab secara langsung kepada dewan direksi dan
CEO perusahaan
 Memiliki keterbatasan tanggungjawab dan wewenang karena
merupakan perantara manajemen puncak dengan manajemen yang
lebih rendah
3) First Line Manajemen (Manajemen Tingkat Pertama)
Beberapa tugas manajemen tingkat pertama antara lain:
 Menginformasikan keputusan yang telah diambil manajemen
kepada karyawan atau para pekerja, lalu juga memberi informasi
mengenai kinerja, perasaan, kesuliatan atau hambatan, tuntutan
ataupun hal lain dari para pekerja.
 Menyusun rencana harian, mingguan, dan bulanan. Mereka tidak
menyusun rencana jangka panjang.
 Mengarahkan serta mengendalikan para karyawan
 Mengembangkan akhlak serta moral para karyawan
 Menjaga hubungan baik antara manajemen tingkat menengah
dengan para karyawan.

Anda mungkin juga menyukai