Nama : Owen N Huwae

Nim : 201997011

UAS KEWIRAUSAHAAN

PERAN PENTING PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK BERWIRAUSAHA

Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam menciptakan sesuatu yang baru, dimana proses dalam
pengerjaannya dilakukan dengan kreatif dan penuh dengan inovasi. Tujuan dari kewirausahaan adalah
untuk menciptakan sesuatu yang baru agar bermanfaat bagi orang lain serta memiliki nilai lebih .
dalam pembelajaran kewirausahaan terdapat beberapa pokok bahasan yang memiliki peran penting
untuk berwirausaha . antara lain penetapan produk unggul dan manajemen inovasi , pemasaran ,
menjual kepada konsumen korporasi , mengelola keuangan pribadi ,manajemen keuangan usaha ,
evaluasi kinerja , dan aspek organisasi dan manajemen bisnis. Dan saya akan menjelaskan satu per
satu dari pokok bahasan yang ada
Pada BAB IX membahas tentang penetapan produk unggul dan manajemen inovasi , manajemen
inovasi ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan perusahaan dan menguasai persaingan.
Oleh karena itu seorang wirausaha memerlukan manajemen inovasi untuk mengatur ide ide hasil
kreatifitas dan inovasi yang mungkin dapat menjadi sangat banyak . keberadaan ide ide ini juga harus
diatur dan disusun secara sistematis agar sesuai dengan pengembangan usaha , melalui system yang
terstruktur , sistematis , efisien , dan berkelanjutan. Semakin banyak ide yang kita punya , akan
menuntut kita untuk mendapatkan manajemen inovasi yang baik untuk menghindarkan ide ide yang
menumpuk dan terlambat untuk diperkenalkan di pasar. Dari bab 9 ini kita bias mendapatkan motivasi
dari produk produk yang sangat mengelola inovasi dengan baik yaitu apple dan google .
Pada bab X kita berbicara tentang pemasaran . pemasaran ini adalah aliran produk secara fisis dan
ekonomis dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Ada juga definisi yang lain yaitu
suatu proses social dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan , menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain. Jadi pemasaran ini mengajarkan kita untuk suatu usaha untuk memuaskan
kebutuhan pembeli dan penjual . dan kita harus memperoleh persaingan yang lebih unggul
dibandingkan dengan pesaingnya dalam melayani konsumen . konsep ini tidak hanya menekankan
untuk melayani konsumen sebaik baiknya , tetapi juga harus berusaha untuk tampil meyakinkan dan
memuaskan di mata konsumen dibandingkan mata pesaing . pemasaran ini bukan hanya
memindahkan barang/jasa dari tangan produsen ke konsumen saja dengan system penjualan , tetapi
banyak kegiatan. Pemasaran juga ada strateginya , yang terdiri atas 3 , yaitu segmen pasar ,
penetapan pasar sasaran dan penetapan posisi pasar.
Pada bab XI kita berbicara tentang konsumen korporasi. Jadi strategi penjualan kepada konsumen
korporasi ini bergantung pada keahlian kita dala bernegosiasi dan meyakinkan calon pembeli , yang
hanya diterapkan dengan baik bila didukung oleh pemahaman dan keyakinan akan produk atau jasa
yang ditawarkan. Jadi konsumen korporasi ini kita harus memberi tahu konsumen apa yang perlu
mereka tahu , dan kita juga harus siap untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh
konsumen. Memiliki pengetahuan terhadap produk tidaklah cukup , harus pula ditambahkan
pengetahuan produk yang lain tapi serupa agar ada pembanding . kondisi ini menuntut seorang
wirausaha untuk menampilkan kepercayaan diri melalui berbagai upaya agar menjadi pakar di
bidangnya . oleh karena itu mempelajari literatur tentang pasar , mendiskusikan pengetahuan teknis ,
operasi , dan produksi kepada anggota tim menjadi sangat penting dalam menjual produk dan jasa
kepada konsumen korporasi. Konsumen korporasi ini juga bukan hanya dipresentasikan secara
langsung tetapi ada juga komunikasi lewat surat ,telepon , merencanakan pertemuan dengan
konsumen , dan mendengarkan konsumen.
Pada bab XII membahas tentang mengelola keuangan pribadi . manajemen keuangan pribadi adalah
seni dan ilmu mengelola sumber daya dari unit individual/rumah tangga. Seorang wirausaha harus
mempunyai kehidupan yang sederhana dan tidak boros . karena pemborosan akan mengurangi
kemampuan untuk memberdayakan potensi wirausaha dalam dalam membantu peningkatan keuangan
pribadi wirausaha , dan menciptakan dampak negative di dalam usahanya . karena semakin seorang
wirausaha mampu memberdayakan potensi dirinya Bersama sumber daya keuangan wirausaha , maka
semakin kuat dan lancar usahanya. Namun mengelola uang pribadi ini tidaklah muda karena terdapat
beberapa langkah sistematis yang harus diikuti. Namun dengan mengetahui manajemen keuangan
pribadi , merupakan langkah awal untuk aplikasi yang tepat ketika mengelola uang pribadi.
Manajemen keuangan pribadi menuntut adanya pola hidup uyang memiliki prioritas. Karena prioritas
akan mendorong wirausaha untuk membahas tentang kedisiplinan yang merupakan kesadaran diri
untuk mematuhi aturan serta kemampuan diri untuk menyesuaikan dirinya dengan perubahan , maka
secara eksplisit telah menyentuh control diri
Pada bab XIII membahas tentang manajemen keuangan usaha . aktivitas penggunaan dana ialah
aktivitas menginvestasikan dana pada berbagai aktivitas yang dikenal dengan portofolio. Portofolio
yang berarti adanya minimum dua barang atau lebih yang dipegang oleh investor. Tujuan melakukan
portofolio untuk mengurangi resiko bagi pihak yang memegang portofolio . portofolio ini mempunyai
4 tahap yaitu
1. Tahap penentuan tujuan investasi
2. Tahap ekspektasi pasar
3. Tahap membangun portofolio
4. Tahap evaluasi kinerja
Pada materi ini , kita juga diajarkan kalua mau memulai suatu usaha maka harus ada sumber
permodalan dan dapat diperoleh melalui
1. Modal sendiri
2. Pinjaman bank
3. Dan kredit serbaguna
Setelah mempunyai modal , maka hal yang harus kita buat yaitu mengelola keuangan selama proses
usaha berjalan agar tidak menghasilkan kerugian
Pada bab XIV membahas tentang evaluasi kinerja . proses pengendalian adalah suatu proses untuk
menjamin terealisasinya tujuan perencanaan. Secara singkat dapat didefinisikan sebagai suatu
tindakan yang diperlukan untuk meyakinkan bahwa tujuan-tujuan , rencana rencana , dan standar
standar yang dicapai. Proses perencanaan akan memberikan arah atau dapat dijadikan sebagai
pedoman bagi kegiatan usaha sedangkan pengendalian akan menjamin terjadinya keselarasan antara
tujuan tujuan dan rencana usaha. Jadi pengendalian dimaksudkan untuk mengecek efektivitas
penyelesaian rencana yang telah disusun dan ditetapkan. Jadi pengendalian dan perencanaan usaha
sangat membantu dan bermanfaat bagi wirausaha agar dapat beroperasi secara efisien dan efektif ,
dimana kondisi ini akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh.
Ada 3 tahap dalam pengendalian :
1. Mengukur kinerja actual
2. Membandingkan kinerja actual dengan standar
3. Melakukan tindakan manajerial

Pada bab XV membahas tentang aspek organisasi dan manajemen bisnis. Organisasi adalah
sekelompok orang yang secara formal dipersatukan dalam suatu bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan . sedangkan manajemen merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mewujudkan kerjasama di antara sumberdaya yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan. Dalam organisasi perusahaan , perlu dirancang yakni visi dan misi perusahaan ,
struktur organisasi perusahaan , bentuk organisasi perusahaan , serta perizinan organisasi perusahaan ,
sebagaimana yang duraikan
1. Visi dan misi perusahaan
2. Struktur organisasi perusahaan
3. Bentuk organisasi perusahaan
Sedangkan manajemen perusahaan adalah upaya pengendalian dan pendayagunaan berbagai sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan. Dari penjelasan di atas , sarana manajemen
perusahaan yang dikenal dengan istilah 6M , yaitu man , money , material , machine , methode , dan
market.
Dalam pemanfaatan sarana manajemen perusahaan ini dibutuhkan Teknik Teknik manajemen , dan
ada beberapa Teknik manajemen modern dan penting untuk diketahui oleh seorang wirausahawan ,
yaitu
1. Management by delegation
2. Management by exception
3. Management by objective
4. Management by results
5. Management by system
6. Management by participation
Jadi kesimpulannya dari bab IX – XV mempunyai keterkaitan. Karena kalau mau memiliki suatu
usaha atau mau menjadi wirausaha dimulai dari penetapan produk unggul dan manajemen inovasi ,
diikuti oleh pemasaran , kemudian menjual kepada konsumen korporasi , kemudian mengelola
keuangan pribadi , kemudian manajemen keuangan usaha , evaluasi kinerja dan ditutup dengan aspek
organisasi . jadi kalua mau menjadi seorang wirausaha harus menguasai semua materi yang
dijabarkan.