Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL ILMIAH

MANAJEMEN PEMASARAN
Oleh : Ulia Nur Afifah
I. PENDAHULUAN
Manajemen adalah proses perencanaan / planning,
pengorganisasian, pengkoordinasisasian, serta pengontrolan setiap sumber
daya yang ada guna mencapai tujuan ataupun goals yang telah ditentukan
dengan efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai
dengan rencana yang ada, dan efisien berarti dilaksanakan dengan benar
dan terorganisis yang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pemasaran adalah usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan
keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin
mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus
secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan
tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya
diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya
bertujuan untuk memperoleh laba.
II. PEMBAHASAN
Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi
perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat
didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran
(marketing concept). Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan
menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada
konsumen/ pasar.
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan
perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan
dan diintegrasikan secara organisasi.

Menurut Swastha dan Irawan, (2005 : 10) mendefinisikan konsep


pemasaran sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Bagian pemasaran pada suatu perusahaan
memegang peranan yang sangat penting dalam rangka mencapai besarnya
volume penjualan, karena dengan tercapainya sejumlah volume penjualan
yang diinginkan berarti kinerja bagian pemasaran dalam memperkenalkan
produk telah berjalan dengan benar. Penjualan dan pemasaran sering
dianggap sama tetapi sebenarnya berbeda.

Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen


dengan mendapatkan sejumlah laba, atau dapat diartikan sebagai
perbandingan antara penghasilan dengan biaya yang layak. Ini berbeda
dengan konsep penjualan yang menitikberatkan pada keinginan
perusahaan. Falsafah dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi
sebuah pabrik, kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia
membelinya. Sedangkan pendekatan konsep pemasaran menghendaki agar
manajemen menentukan keinginan konsumen terlebih dahulu, setelah itu
baru melakukan bagaimana caranya memuaskan.
Berdasarkan penjelasan dari T. Hani Handoko (1984 : 4), ada tiga alasan utama
mengapa manajemen diperlukan:

 Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat


tercapai
 Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang
saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam
organisasi.
 Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
suatu kerja organisasi

Sebuah bisnis yang sedang berkembang membutuhkan manajemen


dalam beberapa hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya
manusia, produksi, marketing dan manajemen lainnya. Bisnis yang dibangun
tidak berdasarkan manajemen yang dikelola dengan benar dapat berakibat
pada ketidakteraturan bisnis yang dijalankan.

Terdapat 3 (tiga) unsur yang penting dalam manajemen pemasaran diantaranya


sebagai berikut:
1. Orientasi pada konsumen atau pembeli
Umumnya produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen, dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Konsumen ialah orientasi paling utama yang harus di pertimbangkan
dalam segala macam bentuk strategi bisnis. Demikian juga dalam proses
marketing atau penjualan, maka dalam bisnis selalu mengedepankan pihak
konsumen yang merupakan strategi dari bagian konsep pemasaran yang perlu di
perhatikan. Sebab konsumen bisa di bilang sebagai raja, dan pihak produsen atau
perusahaan adalah pelayan yang harus melayani kebutuhan raja (konsumen) yaitu
dengan berbagai macam tawaran yang menarik, baik itu dari segi produk yang
dihasilkan maupun dari segi pelayanan yang di sediakan. Manajemen pemasaran
menyetujui konsep pemasaran yang terbaik dengan menjadikan konsumen sebagai
prioritas yang paling utama.
2. Perencanaan kegiatan-kegiatan pemasaran secara menyeluruh
Manajemen pemasaran menyetujui adanya pengaturan secara dinamis
sebagi bentuk penyusunan kegiatan-kegiatan dari pemasaran secara menyeluruh.
Segala keperluan dalam bidang pemasaran, strategi, implementasi,
penganalisaan, controlling (pegawasan) dan lain-lain yang berkaitan dengan
kegiatan pemasaran harus dilakukan secara tersusun, dan diatur secara rinci atau
detail dan jelas, sehingga bisa mempermudah dalam proses pelaksanaan
dan contolling (pengawasan). Manajemen pemasaran menyetujui suatu upaya
yang sistematis yang jelas sehingga dapat dilakukan penganalisaan
dan controlling (pengawasan) terhadap hasil yang di dapat. Evaluasi terhadap
suatu manajemen pemasaran salah satunya juga di dasarkan atas kegiatan
penyusunan secara menyeluruh tersebut.
3. Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen menjadi unsur yang penting juga yang harus di
perhatikan dalam menyusun strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang
bagus yaitu menyetujui adanya hasil keputusan para konsumen yang maksimal
sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen
tidak hanya diukur dan dilihat dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan,
akan tetapi dari bagaimana cara maupun starategi pemasaran yang dijalankan.
Dalam hal ini manajer memiliki banyak pekerjaan yang bisa di lihat dari
segi fungsi manajemen yang dijalankan di bidang pemasaran, yaitu bagaimana
proses manajemen tersebut di jalankan untuk dapat menubah sumber daya
manjadi suatu produk yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen. Keinginan konsumen sangatlah beragam dan selalu berubah-ubah serta
tak semuanya bisa terpenuhi. Kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi ini
biasanya menjadi suatu keuntungan atau peluang bagi pembisnis yang perlu di
manfaatkan.
Tugas manajer pemasaran bisa di tinjau dari segi fungsi manajemen yang
dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen tersebut
dijalankan untuk dapat menubah sumber daya menjadi produk yang nantinya
dapat memenuhi kebutuhan konsumen, tugasnya diantaranya seperti di bawah ini:

 Mempelajari kebutuhan maupun keinginan dari konsumen.


 Mengembangkan suatu konsep produk atau barang yang ditujukan untuk
kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pasar.
 Membuat desain produk dan mengembangkan pembungkusan maupun
merk.
 Menetapkan harga supaya memperoleh Return on investment yang layak.
 Mengatur distribusi dan memeriksa penjualan.
 Dan menciptakan komunikasi pemasaran yang baik, dengan memakai
media atau cara lain yang terpenting caranya tepat.

III. KESIMPULAN

Jadi dapat saya simpulkan bahwa manajemen pemasaran sangat penting


bagi perusahaan-perusahaan karena, dalam suatu perusahaan peran pemasaran itu
sangat dibutuhkan, Karena pemasaran merupakan proses manajerial dan sosial
sekaligus, ada beberapa peranan penting di dalamnya, yang tidak hanya bertujuan
untuk mengambil untung dari penjualan sebuah produk barang atau jasa,
melainkan juga memnuhi kebutuhan konsumen melalui penawaran, permintaan,
dan pertukaran nilai sebuah produk yang dihasilkan.

Daftar Pustaka
- Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis,
Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.
- Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
- Swastha, Basu dan Irawan. 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty,
Yogyakarta.
- Hani, Handoko T.1984 : 4.Alasan Manajemen Dibutuhkan.Salemba
Empat.Jakarta.
- Richard, Daft L .2002:8.Unsur-unsur Manajemen
Pemasaran.Erlangga.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai