Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

“MANAJEMEN PEMASARAN”

Disusun Oleh :

Ruri Nendra Cahyani

NPM : 18012019 (Kelas C / Sore)

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA

2019
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen Pemasaran adalah merupakan alat analisis, perencanaan, penerapan,


dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar sasaran
dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba.

PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI


Kotler, 1980
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan
pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
Dharmmesta & Handoko, 1982
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang,
dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang
diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya
berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap
perusahaan
Kotler & Amstrong
Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian program yang di design untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, untuk
mencapai tujuan perusahaan (Kotler & Amstrong)
American Marketing Association,
Pemasaran sebagai berikut: Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang
mengarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau
pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan
pemasaran.
Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and
Control,
Pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka
inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya.
William J. Stanton
Definisi Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN


Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan
yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan
tersebut.Secara definitif dapat dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah
falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan
syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).

Elemen Penting dalam Konsep Pemasaran:


1. Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen
Konsep pemasaran yang paling baik adalah dengan menjadikan konsumen
sebagai prioritas utama. Itulah sebabnya mengapa dalam strategi marketing
selalu mengedepankan konsumen.
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu
Pengaturan secara dinamis sebagai bentuk penyusunan berbagai kegiatan
pemasaran secara menyeluruh. Semua aktivitas pemasaran, mulai dari
strategi, implementasi, analisis, pengawasan, dan kegiatan lain yang terkait
dengan pemasaran harus disusun secara terperinci.
3. Pencapaian tingkat kepuasan Konsumen
Unsur paling penting di dalam pemasaran adalah kepuasan konsumen.
Kepuasan konsumen ini tidak hanya diukur dari kualitas produk saja, tapi juga
dari bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan.Konsep Manajemen pada
hakikatnya mencakup upaya dan strategi yang ditempuh manajemen dalam
rangka untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen.

ISTILAH PENTING DALAM PEMASARAN


4. Produk (barang, jasa, ide);
Segala hasil kerja manusia yang dapat ditawarkan kepada manusia lainnya
baik berupa barang, jasa atau ide. Konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik dan sifat terbaik sehingga
perusahaan harus memfokuskan diri pada perbaikan produk yang terus
menerus, menyukai produk yang mudah diperoleh dan sangat terjangkau
karenanya manajemen harus berfokus pada perbaikan efisiensi produksi dan
distribusi.
5. Nilai;
Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang
dirasakan / diinginkan, perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan
karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki
produk tersebut.
6. Biaya;
Harga yang harus dibayar konsumen atas produk yang dikonsumsi
7. Kepuasan;
Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka konsumsi (kesesuaian
antara harapan dan kenyataan), Kepuasan (customer satisfaction): tingkatan
dimana kinerja yang dirasakan (perceived performance) poduk akan sesuai
dengan harapan seorang pembeli atau tidak
8. Pasar;
Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi
terhadap suatu produk.
9. Perencanaan Strategi Pemasaran

Strategi Marketing (Marketing Strategy) adalah proses menentukan target


pasar dengan strategi bauran pemasaran yang terkait dimana:
10. Target Market;
Sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang ingin dilayani
permintaannya oleh perusahaan.
11. Bauran Pemasaran (Marketing Mix);
variabel-variabel yang disusun oleh perusahaan dalam rangka untuk
memuaskan target market tersebut. Marketing Mix adalah kombinasi dari
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai
dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang
sangat strategis dipasar.

TUJUAN MANAJEMEN PEMASARAN


Secara umum ada 6 Tujuan Manajemen Pemasaran, diantaranya adalah:
1. Membangun Permintaan
Penjualan hanya bisa terjadi bila ada permintaan dari konsumen. Untuk
membangun permintaan tersebut maka dibutuhkan berbagai upaya
pemasaran untuk menimbulkan ketertarikan dan rasa penasaran konsumen
terhadap barang.
2. Membangun Kepuasan Konsumen
Tidak cukup hanya mendapatkan permintaan dari konsumen untuk mencapai
target perusahaan. Tujuan selanjutnya adalah untuk membangun kepuasan
konsumen dengan cara memahami kebutuhan/ keinginan konsumen, serta
mengetahui bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan/ keinginan
tersebut.
3. Mendapatkan Market Share
Tujuan manajemen pemasaran berikutnya adalah untuk mendapatkan
progres positif dari marketshare produk. Pasar ibarat sebuah kue, dan setiap
potongan kue merupakan gambaran market share. Semua perusahaan
mengharapkan terjadi peningkatan dan perluasan market share atau
penjualan. Walaupun terkadang hanya memiliki target untuk
mempertahankan market share yang sudah diperoleh.
4. Mendapatkan Keuntungan
Target akhir semua perusahaan adalah mendapatkan keuntungan. Dan setiap
perusahaan menetapkan nominal keuntungan yang berbeda sebagai ukuran
keberhasilannya.
Mencapai nominal keuntungan tersebut merupakan salah satu tujuan
manajemen pemasaran. Bagaimana perusahaan bisa menjual dengan nilai
margin optimal bisa menghasilkan tingkat penjualan yang maksimal.
5. Mendapatkan Pencitraan Sesuai Harapan
Selain untuk mendapatkan keuntungan, tujuannya adalah untuk
mendapatkan pencitraan sesuai dengan harapan. Citra yang baik terhadap
produk dan perusahaan akan memberikan efek positif bagi perusahaan, baik
dari sisi konsumen, mitra, investor, dan tenaga kerja.
6. Menjaga Kelangsungan Usaha
Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan untuk mencapai target
penjualan, kepuasan dan target keuntungan. Itulah alasannya mengapa
kelangsungan perusahaan juga menjadi bagian dari tujuan manajemen
pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai