Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN BISNIS 2

PEMASARAN & KEUANGAN


Pokok bahasan

1. Definisi Manajemen Pemasaran

2. Strategi Pemasaran

3. Definisi Manajemen Keuangan

4. Tujuan Manajemen Keuangan


PEMASARAN

A. Pengertian Pemasaran
adalah sebuah proses sosial dan manajerial dimana
individu-individu dan kelompok-kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan saling
mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu
sama lain.
B. Konsep Pemasaran Inti

 Kebutuhan manusia (human need) : keadaan dimana seseorang


merasa kehilangan sesuatu
 Keinginan manusia (human wants): pola kebutuhan manusia
yang dibentuk oleh kebudayaan dan kepribadian individu
 Permintaan : keinginan manusia yang didukung daya beli
 Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau di-
konsumsi dan yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan,
meliputi obyek2 phisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide.
 Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek yang diingin-
kan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai
gantinya
 Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang melibatkan
setidaknya dua benda/hal yang bernilai, syarat-syarat yang
disepakati, waktu berlakunya per-janjian dan tempat
perjanjian.
 Pasar : himpunan para pembeli aktual dan potensial dari suatu
produk
 Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk mewujudkan per-
tukaran demi menawarkan kebutuhan dan keinginan manusia
KONSEP PEMASARAN INTI

Needs, wants,
and demands
Markets

Products
and services

Exchange,
transactions, Value,
and relationships satisfaction,
and quality
II. MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen pemasaran:
Analisis perencanaan, implementasi dan
pengendalian atas program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun dan
menjaga pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi/perusahaan.
APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?

 Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk


merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
potensial.( William J. Stanton ).
 Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.
Pemasaran mencakup kegiatan :
 Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
 Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk
atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut
 Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan
harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa
tersebut.
Konsep Manajemen Pemasaran

Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk


menjalankan pemasaran mereka :
1. Konsep Produksi:
Konsep yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan,
dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada
peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.
2. Konsep Produk:
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa
suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk
melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan.
3. Konsep Penjualan:
Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk
perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya
penjualan dan promosi yang gencar.
4. Konsep Pemasaran
Konsep yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan
organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan
dari pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara
lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan dengan pesaing.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial adalah konsep pemasaran yang relatif baru. Sebagian besar
orang beranggapan bahwa konsep pemasaran sosial memiliki pemikiran yang
selangkah lebih maju daripada konsep pemasaran yang sebelumnya sudah kita
bahas di point 4. Anggapan tersebut muncul karena perusahaan yang mengusung
konsep ini tidak hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumennya namun
juga menekankan pada kesejahteraan masyarakat.
Proses Manajemen Pemasaran
(PHILIP KOTLER 1994)

MENELITI DAN MERANCANG


MENGANALISIS
MEMILIH PASAR STRATEGI
PEMASARAN
SASARAN PEMASARAN

MENGORGANISIR
MELAKSANAKAN
MERENCANAKAN DAN
PROGRAM MENGAWASI
PEMASARAN USAHA
PEMASARAN
Armstead, Colin G & Graham Clark (1996 :88) :

Analisis Pasar

Segmentasi Pasar Penelitian Pemasaran

Penempatan Pasar
Analisa Lingkungan

Bauran Pemasaran

Penentuan Kepuasan Pelanggan


 Analisa Pasar. Dimulai dari suatu pertanyaan yang ditujukan pada “
apa yang dibeli pelanggan”, yaitu produk yang bernilai melalui proses
penjualan dan prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang terbentuk.
Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-faktor yang melekat pada
produk yang menjadikan konsumen tetap menggunakannya.
 Segmentasi Pasar. Segmentasi yang di maksud di sini adalah
mengelompokan pelanggan berdasarkan hal-hal yang melekat pada
diri pelanggan, contohnya : foktor gaya hidup, status sosial, tingkat
pendidikan dan lain sebagainya.
 Penempatan Pasar. Untuk menempatkan produk di pasar serta mampu
di serap oleh konsumen, pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal yang
diinginkan oleh pelanggan sesuai dengan persepsi serta harapan-
harapannya. Hal ini berguna sekali agar pelanggan mampu mengenali
produk yang dipasarkannya dengan jelas melalui analisa lingkungan
yang digunakan untuk mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan di
segmen pasarnya.
 Bauran Pemasaran. Merupakan suatu gabungan dari beberapa unsur
kombinasi yang saling berkaitan yang memungkinkan kita mendapatkan
pelanggan yang sesuai dengan target. Maksud dari penyusunan bauran
pemasaran adalah menerapkan strategi untuk menempatkan
produknya sedekat mungkin dengan yang diinginkan pesar di tingkat
pasar sasaran.
 Kepuasan Pelanggan/Konsumen. Puas atau tidak terhadap prestasi
suatu produk sangat tergantung pada prioritas harapan serta
pembobotan terhadap unsur-unsur yang dituntut serta di anggap
penting bagi konsumen
STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan


usaha dari suatu bisnis. Tujuannya adalah untuk
menjangkau target konsumen yang dianggap
prospektif. Setelah itu, strategi pemasaran akan
mengubah mereka untuk menjadi seorang
konsumen tetap. Hal itu berlaku baik dalam hal
jasa maupun produk dari sebuah bisnis.
Elemen Strategi Pemasaran

1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Promotion (Promosi)
4. Place (Tempat)
5. People (Orang-orang)
Contoh Strategi Pemasaran

1. Iklan berbayar
2. Pemasaran transaksional
3. Pemasaran media sosial
4. Pemasaran interaktif
5. Pemasaran konten
6. SEO atau Search Engine Optimization
7. Earned media atau public relation (TESTIMONI, DARI MULUT KE MULUT)
8. Inbound marketing ( pengembangan bisnis dengan membangun sebuah
hubungan jangka Panjang
9. Telemarketing
10.Email marketing
11.Program referral
12.Conversational marketing
Manajemen Keuangan
I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN

◼ Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan.


◼ Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar asset yang
dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing
asset tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas investasi tersebut.
◼ Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan
dalam suatu perusahaan bisnis.
◼ Manajerkeuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis
usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan, pribadi atau publik,
besar atau kecil, profit atau non profit.
◼ Kegiatan
manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan,
manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh dana.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan


dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total

ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN


Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah perusahaan
berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi suatu
departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada Presiden
Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
 untuk memastikan pasokan dana yang teratur dan memadai untuk masalah
tersebut.
 untuk memastikan pengembalian yang memadai kepada pemegang saham yang
akan bergantung pada kapasitas penghasilan, harga pasar saham, ekspektasi
pemegang saham.
 untuk memastikan pemanfaatan dana yang optimal. Setelah dana diperoleh, dana
tersebut harus digunakan semaksimal mungkin dengan biaya paling rendah.
 untuk memastikan keamanan investasi, yaitu dana harus diinvestasikan dalam usaha
yang aman sehingga tingkat pengembalian yang memadai dapat dicapai.
 untuk merencanakan struktur modal yang sehat dan harus ada komposisi modal
yang sehat serta adil sehingga keseimbangan antara hutang dan modal ekuitas
dapat terjaga.
ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu,
dapat digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta
penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana

Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :


1. Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung
dengan produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh :
Pembayaran tunai atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran
gaji atau upah yang harus dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi,
pembayaran biaya operasi (termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2. Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan
penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana
pembelian mengakibatkan kas keluar dan transaksi penjualan
menghasilkan aliran kas masuk. Contoh : Pembayaran kas atas pembelian
dan penjualan aktiva tetap, dll
3. Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan
ekuitas.Contoh : Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka
panjang dan pendek, penerimaan kas atas penjualan saham,
pengeluaran kas ataspembelian kembali saham dll
KEBUTUHAN INVESTASI
 Anggaran merupakan rencana terorganisasi dan menyeluruh, dinyatakan
dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu perusahaan
selama periode tertentu di masa yang akan datang (Edy Sukarno, 2002)
 Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk meperkirakan posisi
dan kondisi keuangan perusahaan di masa yad. Untuk menyusun rencana
keuangan tersebut dipergunakan serangkaian asumsi, baik yang
menyangkut hubungan antar variabel keuangan maupun keputusan
keuangan (Suad Husnan, 2002)
 Suatu rencana yg disusun secara sisitematis, yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan, yang dinyatakan dalam unit moneter dan berlaku untuk
jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang (Munandar, 2001)
 Anggaran adalah ungkapan kuantitatif yang formal tentang rencana
manajemen. (Hongren,2003)
 Suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan
tanpa adanya pengecualian (Agus Ashyari, 2002)
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Landasan yuridis formal dlm memilih sumber dan
penggunaan dana
2. Sbg pembatasan dana yg dicari dan digunakan
3. Merinci jenis dan sumber dana yg dicari dan jenis
penggunaan dana utk mempermudah penguasaan
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana ➔ hasil
yg maksimal
5. Menyempurnakan rencana yg tlh disusun
6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan
setiap usulan yg berkaitan dengan keuangan
FUNGSI ANGGARAN
 FUNGSI PEDOMAN KERJA
Pedoman kerja dan memberikan arah sekaligus target
yang harus dicapai
 FUNGSI PENGKOORDINASIAN
Utk pengkoordinasian kerja agar semua bagian yg ada
dlm perusahaan dapat saling menunjang
 FUNGSI PENGAWASAN
Merupakan alat pengawasan atau pengendalian,
evaluasi pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dgn
rencana
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
 DATA-DATA
PROYEKSI / SALES ANGGARAN
MASA LALU
FORECASTING PENJUALAN
YANG RELEVAN
DENGAN
PENJUALAN
ANGGARAN
PRODUKSI

ANGGARAN
BAHAN BAKU
PROYEKSI
RUGI / LABA
ANGGARAN
TENAGA
KERJA

ANGGARAN
BOP

ANGG ADM
UMUM & PEM

NERACA
TAHUN PROYEKSI
SEBELUMNYA NERACA
SUMBER DANA
1. Dana modal sendiri
Berasal dari pemrakarsa / pemilik proyek, investor lain maupun
penyertaan dari modal ventura.

2. Pinjaman dari Pihak Ketiga


Berasal dari bank,lembaga keuangan non bank atau suplier. Pinjaman
yang diberikan akan menimbulkan beban bunga.
Pinjaman dari bank umumnya tidak lebih dari 65 % dari keb. riil

Catatan :
• Cara perhitungan besarnya pinjaman yang pantas dijelaskan kemudian setelah
pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L) usaha.
SUMBER DANA
➢ Pemilik tunggal bisnis
➢ Bebas menentukan jalannya usaha
➢ Terbebas dari beban pembiayaan
Modal Sendiri ➢ Disiplin atas penggunaan dana harus ada
karena tidak ada tekanan pengembalian
dari pihak luar

➢ Melibatkan pihak lain (pribadi/badan


Modal usaha) menjadi pemegang saham
➢ Membagi resiko bisnis dengan pihak
Kerjasama lain
➢ Disiplin penggunaan dana dan operasi
usaha
➢ Berbagi keuntungan
➢ Berbagi pembagian tugas-wewenang

➢ Lembaga perbankan (Bank Umum, BPR,


dll)
Modal ➢ Modal Ventura
Pinjaman ➢

Koperasi
Multifinance
➢ dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai