Anda di halaman 1dari 7

Poin-Poin Penting

Slide 2
-Pemasaran
Pengertian pemasaran
Pengertian pemasaran menurut peristilahan, berasal dari kata “pasar” yang artinya tempat
terjadinya pertemuan transaksi jual-beli atau tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Kebutuhan oleh masyarakat dan desakan ekonomi, maka muncul istilah “pemasaran” yang
berarti melakukan suatu aktivitas penjualan dan pembelian suatu produk atau jasa, didasari
oleh kepentingan atau keinginan untuk membeli dan menjual.
Teori pemasaran
Kotler selanjutnya memberikan batasan bahwa teori pasar memiliki dua dimensi yaitu
dimensi sosial dan dimensi ekonomi ,sebagai berikut :
1.Dimensi sosial yaitu terjadinya kegiatan transaksi atas dasar suka sama suka.
2.Dan dimensi ekonomi yaitu terjadinya keuntungan dari kegiatan transaksi yang saling
memberikan kepuasan.
William J. Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial
Konsep pemasaran

Ada lima konsep yang melandasi cara organisasi melakukan kegiatan pemasaran menurut
Kotler :

1. Konsep Produksi Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen lebih memilih produk
yang tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi
produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang
rendah, dan distribusi secara besar-besaran.
Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk
dan harga yang rendah hal ini menyebabkan produsen menjadi kurang ramah.
2. Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat
dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manajer itu
kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak menyadari
apa yang dibutuhkan oleh pasar.
3. Konsep Penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika
dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi yang
ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan
usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman
atau penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli.
4. Konsep Pemasaran Konsep ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran
menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah
perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam
menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar
sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara beraneka ragam.
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan,
pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya
menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.

-Strategi Pemasaran
Pengertian Strategi pemasaran
Menurut Chandler strategi adalah penentuan dasar goal jangka panjang dan tujuan
perusahaan serta pemakaian cara-cara dan alokasi sumber-sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
Menurut Kotler bahwa strategi pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain.
Tujuan Strategi Pemasaran
Tujuannya adalah bagaimana memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen baik terhadap
individu maupun kelompok.
Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pemasaran
Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai berikut:
 Segmentasi Pasar adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli
berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin
memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah ;
 Penetapan Target Pasar yaitu proses mengevaluasi daya tarik masing-masing
segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani, penetapan
sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar
dengan pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan
untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen
pasarnya, sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani segmen
tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen ;
 Posisi Pasar perusahaan harus memutuskan bagaimana membedakan penawaran
pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam
segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap
pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin mengembangkan posisi pasar
unik bagi produk mereka.

-Marketing Mix
Definisi Marketing Mix

-Menurut Kotler dan Amstrong, Marketing Mix merupakan suatu kumpulan faktor-faktor

marketing yang dipergunakan untuk menggapai target penjualan terhadap pasar oleh

perusahaan.

Kesimpulannya ialah marketing mix merupakan siasat pemasaran yang dilakukan secara

selaras dan bersamaan. Pelaksanaan siasat marketing pemasaran tersebut dilakukan dengan

memakai komponen-komponen marketing mix itu sendiri.

Manfaat dari marketing mix :

1. Sederhana
Ide marketing mix mempermudah proses berjalannya pemasaran karena dengan
menggunakan konsep marketing mix,segala proses pemasaran bisa dilaksanakan menjadi satu
secara sederhana
2. Alokasi sumber daya yang bijaksana.
Dengan menerapkan konsep marketing mix suatu perusahaan dapat mengerti keseluruhan
cakupan komponen dalam pemasaran ,dengan itu perusahaan dapat menyesuaikan sumber
daya yang ada dengan komponen pemasaran.Hal ini menjadi penting karena sumber daya
biasanya terbatas

3. Alokasi tanggung jawab


Pemilik perusahaan dapat mengetahui cara membagi tugas bagi pemasaran yang sesuai dan
sebanding.Dengan menyatukan faktor-faktor pemasaran,maka akan muncul beragam tugas
pekerjaan.Maka dari itu dengan menggunakan konsep marketing mix pemilik perusahaan
akan lebih belajar mengatur alokasi tanggung jawab pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan dan jobdesk masing-masing pekerja.
4. Mampu menganalisa keuangan
Dengan menggunaan konsep marketing mix maka pemilik perusahaan akan belajar mengatur
arus keuangan dalam tiap pemasaran.Banyaknya faktor pemasaran yang harus dilaksanakan
mengakibatkan pemilik bisnis akan lebih pintar mendistribusikan keuangan. Secara
bersamaan perusahaan akan tetap bisa membiayai kebutuhan keuangan dan menghasilkan
keuntungan.

Teknik 4P Marketing Mix

1. Product (Produk)

Secara teori, produk merupakan segala bentuk yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau
dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Keinginan pasar tersebut bisa
berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.

-Definisi Produk

Product berasal dari bahasa inggris yang berartu sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja melalui
sebuah proses .Kata kerja dari product ialah produce berasal dari bahasa latin yang memiliki arti
memimpin atau membawa sesuatu untuk maju.Menurut Philip Kotler dalam buku manajemen
pemasaran modern menyatakan bahwa produk adalah apa saja yang bisa ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan,diperoleh,digunakan,atau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan.Produk dapat
berupa barang ataupun jasa.

-Tujuan Produk

1.Fitur Produk

Untuk menciptakan suatu karakteristik yang berbeda dari sebuah produk

2.Keuntungan Produk

Diukur dari kegunaan produk terhadap konsumen

3.Desain Produk

Desain suatu produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan,keinginan,dan harapan konsumen

4.Kualitas Produk
Kinerja produk sesuai dengan spesifikasi produk yang linear dengan kebutuhan,keinginan,dan
harapan konsumen

-Proses Produk

1.Penciptaan ide

2.Penyaringan ide

3.Pengembangan dan pengujian konsep produk

4.Pengembangan strategi pemasaran

5.Pengenalan Produk ke Pasar

6.Komersialisasi

-Dimensi Produk

1.Variasi Produk

2.Kualitas Produk

3.Kualitas Pelayanan

2. Price (Harga)

Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien untuk

mendapatkan produk yang ditawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan membeli barang

kita jika pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang

ia ingin dapatkan dari produksi barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Jadi fokus terkait poin ini adalah bagaimana caranya dapat membuat pelanggan atau calon

pembeli potensial merasa pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat.

Jika calon pembeli potensial telah memiliki pemikiran bahwa ia merasa pengeluaran yang

akan dikeluarkan tersebut sebanding dengan apa yang ia dapatkan, mereka akan segera

datang ke toko atau mengunjungi website (bagi yang bergerak di bisnis e-commerce atau

online shop). Mereka akan segera memesan produk atau jasa apapun yang Anda tawarkan

pada mereka tersebut.

-Penentuan Harga
Harga harus sesuai dengan biaya produksi dan daya beli konsumen.Penentuan harga dapat

dikaji dari nilai,manfaat,kualitas,dan harga pasar suatu produk.Faktor yang menjadi

pertimbangan penentuan harga ialah sebagai berikut : 1.Elastisitas permintaan,2.Persaingan

pasar,3.Struktur biaya,4.Lini produk,5.Pertimbangan lain seperti pengaruh lingkungan

3. Saluran Distribusi (Place)

Saluran distribusi yang tepat juga menentukan berhasil tidaknya strategi marketing. Oleh

karena itu, saluran distribusi menempati posisi yang krusial dalam marketing mix. Adapun

definisi dari saluran distribusi ini sendiri adalah berbagai kegiatan atau upaya apapun yang

dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produk atau jasanya mudah diperoleh atau

tersedia di tangan konsumen maupun pelanggannya.

Karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan

diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat, maka kemudahan akses

maupun ketersediaan produk pada outlet yang tepat juga harus diperhatikan oleh setiap

perusahaan.

-Dimensi Lokasi ,pemilihan tempat yang sesuai dengan sesuai sasaran dapat meraih jumlah

konsumen yang besar.Berikut beberap dimensi tempat : 1.Akses lokasi

perusahaan,2.Visibilitas lokasi perusahaan,3.Lalu lintas letak perusahaan .

4. Promotion (Promosi)

Promosi yang dimaksud adalah sebuah upaya persuasi (bujukan atau dorongan) untuk

mengajak para konsumen maupun calon konsumen untuk membeli (atau menggunakan)

produk maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Ada beberapa elemen yang dapat perusahaan Anda optimalkan terkait promosi. Berikut

adalah beberapa elemen tersebut:


Salesperson (Salesperson ini adalah orang-orang yang melakukan penawaran produk maupun
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda ke target pasar atau orang-orang)

Public Relation (Public Relation adalah orang-orang yang bertanggungjawab untuk menjaga
nama baik perusahaan Anda, sekaligus menjalankan fungsi branding bagi perusahaan Anda
sehingga brand Anda dikenal oleh banyak orang secara positif)

Periklanan (Periklanan maksudnya adalah segala macam promosi yang dipublikasikan


melalui berbagai saluran media. Anda dapat menentukan saluran media apa yang tepat sesuai
karakter produk dan kebutuhan pasar baik itu televisi, koran, radio atau baliho)

Selanjutnya, mengenai pola kebiasaan konsumen, pola konsumsi biasanya dipengaruhi oleh

sisi rasional ataupun emosional dari mereka sebagai manusia. Emosional ini bisa berarti

keterikatan akan suatu produk yaitu munculnya perasaan bangga dari sugesti atau pengaruh

penilaian yang ada di lingkungan sekitarnya.

-Fungsi Promosi

1.Mencari dan menarget perhatian calon konsumen

2.Menumbuhkan rasa ketertarikan calon konsumen terhadap produk

3.Mengembangkan rasa ingin tahu calon konsumen terhadap produk

-Tujuan promosi

1.Mengenalkan perusahaan terhadap pihak luar,2.Meningkatkan penjualan,3.Membawa kesan

baik terhadap perusahaan,3.Mengenalkan kualitas produk atau jasa kepada pasar .

Anda mungkin juga menyukai