1. Pemasaran
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi,
dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus.
Dalam peranan strateginya, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian
antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas dua masalah
pokok, yaitu :
1. bisnis apa yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat
dimasuki di masa yang akan datang.
2. bagaimana bisnis yang akan dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam
lingkungan yang kompetitif atas dasar perspekti produk, harga, promosi, dan
distribusi.
Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan pokok
tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang
ditentukan.
Sedangkan menurut Tjiptono 2002,6) ( “Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang
direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing
yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang
digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.”
2. Dimensi Pemasaran
Perusahaan yang mempraktikkan konsep penjualan, menjual apa yang mereka buat daripada
membuat apa yang pasar inginkan. Secara kontras, perusahaan yang mempraktikkan konsep
pemasaran, menentukan kebutuhan dan keinginan pasar dan mengirimkan produk atau jasa
yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada apa yang dilakukan pesaingnya.
Untuk membedakan antara konsep penjualan dan konsep pemasaran, dapat dilihat dari
gambar berikut.
Gambar 6.3 Konsep Penjualan versus konsep pemasaran
4. Kegiatan Pemasaran
Proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Mengetahu
apa saja yang diinginkan oleh konsumen yang berkenaan dengan produk, kinerja serta
kualitas adalah tahap pertama yang sangat penting dari kegiatan pemasaran. Kita akan segera
memasuki pertempuran pemasaran yang sesungguhnya apabila kita mengetahui apa yang
akan kita produksi dan berusaha melakukan tindakan-tindakan untuk memenuhi selera
konsumen tersebut agar mereka melakukan tindakan pembelian.
perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh,
memberikan rumusan ke mana perusahaan akan di arahkan, dan bagaimana sumber daya
dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai
kemungkinan keadaan lingkungan.
Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihan tujuan-
tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program strategi yang
diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Ada 2 alasan yang menunjukan pentingnya
perencanaan strategis :
Untuk memperoleh hasil pemasaran yang maksimum, proses pemasaran harus direncanakan
melalui strategi pemasaran yang baik.
Perencanaan strategi pemasaran dilakukan melalui tiga tahapan :
Segmentasi Pasar
1) Demmograsi
2) Psikografis
3) Geografis
4) Perilaku
1) Daya tarik struktural segmen. Suatu segmen mempunyai karakteristik ukuran dan
pertumbuhan yang dikehendaki tetapi tidak menarik dari sudut pandang
kemampulabaan
2) Ukuran dan pertumbuhan segmen. Pertummbuhan segmen biasanya mmerupakan
karakteristik yang diinginkan karena perusahaan umumnya menghendaki
pertumbuhan penjualan dan laba.
Perusahaan dapat menggunakan salah satu dari strategi seleksi dan memilih segmen pasar
yaitu pemasaran serbasama, pemasaran serba aneka dan pemasaran terpusat.
a) Pemasaran serbasama
Perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan mengikuti
keseluruhan pasar dengan satu tawaran saja dengan merancang produk yang sama
dengan distribusi dan promosi massal untuk mendapatkan jumlah pembeli terbesar.
b) Pemasaran serbaaneka
Di sini perusahaan memutuskan untuk beroprasi dalam beberapa segmen pasar
dengan merancang program penawaran sendiri untuk setiap segmen.
c) Pemasaran terpusat
Banyak perusahaan melihat kemungkinan ketiga yang sangat menarik khususnya
apabila sumber daya yang dimiliki perusahaan terbatas.
Posisi Produk
Bauran pemasaran adalah strategi gabungan empat elemen kunci pemasaran: produk, harga,
distribusi dan promosi, yang digunakan untuk memasarkan produk.
Produk
Produk adalah unsur bauran pemasaran yang paling mendasar, yang meliputi pengemasan,
merek dagang, desain, harga, citra, pelayanan, waktu pengiriman, berbagai fitur, gaya, jasa,
mutu, jaminan keabsahan, dan bahkan situs WEB yang akan dilihat oleh sebagian besar
pelanggan. Penciptaan produk atau citra produk yang cukup berbeda dibandingkan produk
yang telah beredar dengan maksud untuk menarik konsumen dikenal sebagai diferensiasi
produk.
Untuk menghasilkan pertumbuhan produk dipasar yang ada maupun pasar yang baru, dapat
diterapkan tigas strategi pertumbuhan intensif untuk perluasan pemasaran oleh Asoff, sbb:
Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk membeli produk atau
mengganti hak milik produk. Biaya (cost), langkah awal dalam penetapan harga adalah
menghitung biaya-biaya yang seacara langsung berhubungan dengan produk atau jasa.
Strategi Penetapan Harga
Kata “promosi” berasal dari Bahasa latin, yaitu Promovera (Promotion) yang dalam Bahasa
inggris di terjemahkan : to move forward advancxe, dimana terjemahan secara fungsional
sasaran promosi adalah merangsang pembelian di tempat. Kata promosi mempunyai arti
untuk memberi tahu, membujuk atau mengingat.
6. Analisis Pesaing
Analisis pesaing adalah memahami apa yang ada di benak perusahaan lain dengan cara
memetakan semua ide-ide yang tersembunyi untuk masa yang akan datang. Tingkat pesaing
berdasarkan substitusi produk:
1. Persaingan Industri
Terjadi apabila suaru perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua
perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
2. Persaingan Bentuk
Terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua
perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
3. Pesaing merek
Terjadi jika pesaingnya adalah perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa
yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang sama. Misalnya the botol
sostro dan frestea.
Terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan
yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama
7. Analisis SWOT
Strategi terbaik untuk melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan internal
perusahaan terhadap peluang dan ancaman peluang dan ancaman dari pesaing adalah melalui
analisis swot (Strengths = Kekuatan, Weaknesses = Kelemahan, Opportunities = Peluang,
Threats = Ancaman).
Melalui matriks SWOT kita dapat menerapkan empat strategi bisnis dalam menghadapi
pesaing. Seperti yang ditunjukan pada matriks berikut.
2) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan terhadap produk itu sendiri. Sasaran strategi
pemasaran untuk meningkatkan kebutuhan terhadap produk ini dapat berupa:
a. Penambahan jumlah pemakai produk ini, artinya produsen berusaha
meningkatkan pasar baru kepada konsumen yang belum pernah menggunakan ini.
b. Meningkatkan tingkat loyalitas konsumen, artinya produsen berusaha
meningkatkan tingkat konsumsi bagi konsumen yang telah menggunakan produk
ini.
9. Strategi Perlindungan Pasar
Untuk melindungi pasar kita, ada tiga pilihan Strategi Perlindungan pasar yang dapat kita
lakukan yaitu :
Dari hasil survei di atas tergambar tentang besarnya peluang membangun bisnis yang sukses
dengan cara meraih dan mempertahankan pelanggan. Pelanggan atau konsumen merupakan
faktor paling utama dalam
Gambar 6.13 Model Orientasi Perusahaan
1) Menambah dayaa tarik produk sehingga konsumen tidak beralih ke merk lain.
Misalnya, dengan mengembangkan perluasan merk.
2) Menyederhanakan proses pembelian. Misalnya, dengan melaksanakan pengiriman
yang cepat menawarkan berbagai variasi produk yang dapat dipilih secara mudah.
3) Mengelola atau memelihara tingkat kepuasan konsumen. Misalnya dengan
mengiklankan kualitas produk
Suatu bisnis baik yang sudah lama maupun yang masih baru perlu mendapatkan pelanggan
baru bagi perkembangan perusahaan. Untuk memperoleh pelanggan baru, dapat diterapkan
strategi sebagai berikut :
1) Mengambil posisi yang berbeda dari yang dilakukan pesaing (differentiated position).
Misalnya, dengan merancang dan mempromosikan manfaat tertentu yang tidak
dimiliki oleh pesaing atau tidak disediakan oleh pesaing.
2) Mengambil posisi berhadapan langsung dengan pesaing (head to head positioning).
Misalnya, dengan mengembangkan karakteristik khusus pada produk tersebut
sehingga produk tersebut memiliki kelebihan
1) Kapal pesiar dan jaringan hotel internasional melalui jasa time sharing
2) Avon melakukan strategi promosi penjualan langsung (directselling)
3) Mustika ratu dengan berbagai inovasi trend warna, serta produk teh ultra
4) Peralatan rumah tangga, seperti panci, rice cooker, blender,dll
Secara umum, model rasional dari perilaku pembeli ialah kinerja pelanggan melalui beberapa
langkah dalam pemesanan sebelum membuat sebuah keputusan pembelian.
Proses rasional dari keputusan pelanggan dapat dilihat pada gambar berikut :
Semua faktor di atas bertujuan untuk membuat strategi pemasaran dengan target market yang
spesifik. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat strategi pemasaran dengan target
market yang spesifik adalah :
1) Produk yang dipasarkan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen
2) Memasarkan produk kepada semua konsumen dalam pasar yang relevan, sesuai
dengan kebutuhan konsumen itu sendiri.
3) Memutuskan target market pada segmen pasar yang sangat terbatas
4) Strategi harus konsisten dengan sasaran produk
Secara umum ada tiga cara/model analisis pengambilan keputusan konsumen, yakni :