Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran pada dasarnya


adalah rencana yang menyeluruh,
terpadu dan menyatu di bidang
pemasaran, yang memberikan
panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapainya
tujuan pemasaran suatu perusahaan
1. Strategi Pemasaran Dan Tujuan Perusahaan
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup
dan berkembang, tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui
usaha mempertahankan dan meningkatkan tingkat
keuntungan/laba perusahaan. Penentuan strategi perusahaan harus
didasarkan atas analisis lingkungan dan internal perusahaan
melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan serta
analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari
lingkungan eksternalnya.
2. Strategi Umum Dan Menyeluruh Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan bagian dari perencanaan
pemasaran, yang merupakan tahap kelima dari proses pemasaran.
Ada enam tahap dalam proses pemasaran, yaitu:
1) Analisis peluang/kesempatan pasar
2) Pemilihan sasaran pasar
3) Strategi peningkatan posisi persaingan
4) Pengembangan system pemasaran
5) Pengembangan rencana pemasaran
6) Penerapan rencana dan pengendaliannya
Ada Sembilan Strategi Yang Dapat Dijalankan Dalam
Menghadapi Saingan Melalui Diferensiasi Harga Dan
Mutu/Kualitas, Yaitu:
1. Kualitas tinggi dan harga tinggi, di sebut strategi premium
2. Kualitas tinggi dan harga sedang/menengah, disebut strategi penetrasi
3. Kualitas tinggi harga murah, di sebut strategi superbargain.
4. Kualitas menengah harga tinggi, disebut strategi over pricing’
5. Kualitas menengah harga sedang, disebut strategi kualitas rata-rata.
6. Kualitas menengah harga murah, disebut strategi bargain
7. Kualitas rendah harga tinggi, disebut strategi pukul lari (hit and run)
8. Kualitas rendah harga sedang, disebut strategi barang tirua (shoddy goods)
9. Kualitas rendah harga murah, disebut strategi barang murah (cheap goods)
2.1.Strategi Sasaran Pasar
Seperti diketahui, pemasaran ialah aktivitas yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses pertukaran.
Oleh karena itu strategi pemasaran yang berhasil sangat ditentukan oleh
tingkat kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen dapat diukur dari sudut:
a. Suara konsumen (consumers vote) bersifat kualitatif dan subjektif, kepuasan
konsumen diukur dari suara-suara konsumen berupa kritikan/keluhan,
makin kooperatif konsumen tersebut berarti makin puas pula konsumen
terhadap strategi pemasaran suatu produk.
b. Laba atau keuntungan perusahaan (company’s profit) bersifat kuantitatif dan
objektif. Makin tinggi laba yang diperoleh maka makin puas pula
konsumen terhadap strategi pemasaran produk perusahaan tersebut.
2.2.Strategi Umum Pemasaran
Dalam hubungan strategi pemasaran secara umum ini, dapat dibedakan
tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan, yakni:
a) Strategi yang tidak membeda-bedakan pasar (undifferentiated marketing)
perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan sehingga
memperhatiakn kebutuhan konsumen secara umum.
b) Strategi membeda-bedakan pasar (differentiated marketing) perusahaan
hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan
jenis produk tertentu pula.
c) Strategi pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing) perusahaan
menghususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar,
dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan
2.3.Strategi Pemasaran Menyeluruh Perusahaan
Rencana strategi pemasaran perusahaan yang bersifat menyeluruh dan
strategis yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan pada
jangka waktu tertentu dalam jangka panjang dimasa depan. Ciri penting
rencana strategis pemasaran perusahaan ini adalah:
a) Titik tolak penyusunannya melihat perusahaan secara keseluruhan
b) Dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh
c) Memahami kekuatan yang mempengaruhi perkembangan perusahaan
d) Jadwal waktu fleksibilitas dalam menghadapi perubahan
e) Penyusunan rencana secara relistis dan relevan.
Rencana Strategi Pemasaran Mencakup Dua Unsur
Yang Penting, Yaitu:

1) Strategi perusahaan yang


menentukan produk apa yang
dihasilkan dan pasar mana yang
dilayani perusahaan.
2) Strategi acuan produk (produk mix
strategy), yang menentukan
kontribusi yang diharapkan dari
masing-masing produk.
Faktor yang mempengaruhi Rencana Strategis
Pemasaran Perusahaan adalah:
Strategi dalam menghadapi pasar yang ada sekarang (current market), yang
dapat berupa:
a) Strategi Penetrasi Pasar
b) Strategi Pengembangan produk
c) Strategi Integrasi Vertikal
Strategi dalam menghadapi pasar yang baru (new market) yang berupa:
a) Strategi Pengembangan Produk
b) Strategi Synergistic Diversification, dan
c) Strategi Conglomerate Difersification
Peranan rencana strategis pemasaran ini bertambah
penting akhir-akhir ini terutama karena:
1. Keadaan dunia usaha yang selalu
berubah-ubah dengan sangat cepat,
2. Rencana strategispemasaran
memberikan arah usaha pemasaran
yang jelas bagi setiap anggota
organisasi perusahaan.
3. Rencana ini sangat bermanfaat bagi
pengembangan pemasaran
perusahaan.
3. Strategi Penetrasi Pasar
Strategi penetrasi pasar adalah suatu strategi yang dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk meningkatkan penjualannya atas produk melalui usaha-usaha
pemasaran yang lebih agresif. Secara umum, penetrasi pasar dapat dibedakan atas
tiga bentuk, yaitu:
1) Perusahaan merangsang konsumen agar meningkatkan pembeliannya. Suatu
perusahaan mendorong konsumennya untuk membeli lebih banyak pada setiap
pembelian. Promosi harga, iklan, publisitas dan perluasan jaringan distribusi
sangatlah membantu kegiatan ini.
2) Perusahaan meningkatkan usahanya dengan menarik konsumen saingan. Sarana
yang digunakan tidak berbeda dengan yang pertama bedanya hanya pada
sasaran atau target yang hendak dicapai yaitu konsumen sainagan.
3) Perusahaan meningkatkan usahanya dengan menarik yang bukan pemakai
(nonusers) atau calon konsumen yang berada dalam lingkungan pasarnya.
Beberapa strategi penetrasi pasar yang dapat digunakan terkait dalam
usaha untuk meningkatkan penguasaan pasar oleh perusahaan dan sekaligus
meningkatkan penjualan, yaitu:
a) Strategi Rapid Skiming, strategi ini dijalankan dengan menetapkan tingkat
harga penjualan dan tingkat kegiatan promosi yang tinggi untuk
mendapatkan laba yang tinggi sebelum pesaing memasuki pasar tersebut.
b) Strategi Slow Skimming, strategi ini dijalankan dengan menetapkan harga
tinggi dan kegiatan promosi yang rendah.
c) Strategi Ravid Penetration, strategi ini dijalankan dengan menetapkan harga
produk yang rendah dan kegiatan promosi yang tinggi agar perusahaan
dapat memasuki pasar dengan cepat.
d) Strategi Slow Penetration, dijalankan dengan menetapkan harga jual yang
rendah dan kegiatan promosi juga rendah.
4. Strategi Acuan/Bauran Pemasaran
(Marketing Mix)
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi
acuan/bauran pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan
perusahaan yang berkaitan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran
produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya. Ada 4
unsur strategi acuan/bauran pemasaran, yaitu:
a) Strategi Produk
b) Strategi Harga
c) Strategi Penyaluran
d) Strategi Promosi
Pada dasarnya produk yang di beli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga
tingkatan, yaitu:
1. Produk inti (core product)
2. Produk Formal (formal product) yang merupakan bentuk, model, kualitas,
merek,kemasan yang menyertai produk tersebut.
3. Produk tambahan (augemented product) seperti pemasangan, layanan
pemeliharaan dan pengangkutan secara Cuma-Cuma.
BERSAMBUNG,,

Anda mungkin juga menyukai