Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN PEMASARAN

(MANAJEMEN PEMASARAN)

A. Pengertian Perencanaan Pemasaran


Perencanaan pemasaran ( marketing planning ) adalah suatu bagan dari
satu desain untuk mencapai tujuan. Tujuannya adalah menciptakan nilai bagi
konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan atau dalam
konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan.
Rencana pemasaran merangkum kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan
dan kelemahan perusahaan dan para pesaing saat ini atau diperkirakan, dan
desain untuk menciptakan nilai guna memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen dalam kondisi tetap untung.
Dengan demikian,perencanaan pemasaran hanyalah sekedar urutan logis
tindakan-tindakan yang membawa pada penetapan tujuan pemasaran dan
pemformulasian rencana untuk mencapainya. Suatu perusahaan biasanya
melakukan suatu proses manajemen dalam perencanaan pemasaran.
Bagian pertama dari rencana pemasaran adalah analisis situasi, yang
meliputi analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Bagian
selanjutnya adalah bagian rencana itu sendiri. Permasalahannya adalah bahwa
walaupun prosesnya sangat sederhana untuk dimengerti tetapi penerapannya
adalah tugas yang paling sulit diantara tugas pemasaran lainnya.1

B. Sistem Perencanaan Pemasaran


Masa depan perusahaan tidak dapat dianggap sebagai kebetulan. Untuk
itu perusahaan menggunakan dua sistem, yaitu sistem perencanaan strategis
dan sistem perencanaan pemasaran.

1
Press, 2013. Hlm. 30-31[1] Samsul Anam dkk., Manajemen Pemasaran, Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
a. Sistem perencanaan strategis menganggap bahwa setiap perusahaan terdiri
dari beberapa usaha atau beberapa produk. Setiap usaha atau produk itu
tidak sama menariknya. Ada yang berkembang bagus, ada yang stabil
namun ada pula yang mengalami kerugian. Tujuan dari perencanaan
strategis adalah menyakinkan perusahaan untuk mengembangkan usaha
yang dianggap kuat dan menguntungkan serta menghapus atau mengurangi
usaha yang lemah.
b. Perencanaan Pemasaran menjelasakan tindakan perencanaan untuk
masing-masing usaha atau produk dalam perusahaan. Setiap produk akan
membutuhkan perencanaan pemasaran secara lebih detail. Perencanaan
pemasaran bisa dibuat dalam periode tahunan atau perencanaan jangka lima
tahunan.
Perencaanaan dapat mencangkup satu periode waktu panjang atau waktu
pendek. ada tiga macam konsep perencanaan, yaitu :
1. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan
2. Perencanaan pemasaran periode tertentu
3. Perencanaan pemasaran tahunan
Tujuan dan strategis jangka panjang ini menjadi suatu kerangka untuk
mengembangkan rencana-rencana yang mencngkup didalamnya, seperti
masalah keuangan, produksi, kebutuhan tenaga kerja, riset dan
pengembangan. Penentuan sarana pasar dan program pemasaran.
Pertimbangan pemasaran lebih cenderung mempengaruhi kebijakan
perusahaan baik jangka panjang atau jangka pendek, oleh karena itu
perencanaan pemasaran sering dijadikan satu dengan perencanaan perusahaan.
Perencanaan pemasaran mencangkup pengembangan program jangka
panjang untuk masalah-amasalah yang luas dalam marketing mix.
Perencanaan pada masing-masing variabel harus dikoordinasikan dan
ditangani dengan baik, sebab setiap variabel marketing mix tersebut selalu
mengadakan interaksi dengan variabel lainnya.2

2
Samsul Anam dkk., Manajemen Pemasaran. 2013. Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Press, 2013. Hlm. 32-33
C. Jenis – Jenis Perencanaan Pemasaran
Dalam suatu perusahaan terdapat beberapa jenis perencanaan pemasaran.
1. Perencanaan pasar yang strategis (strategic market planning).
Berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan (business planning),
kearah mana perusahaan akan dikembangkan. Dalam perencanaan ini
akan mencakup penetapan pasar yang mana akan dilayani dan produk
apa yang akan dihasilkan dan dipasarkan. Untuk melakukan
perencanaan pasar yang strategis perlu dikaji :
a. Langganan (Customers) yang harus dilayani
b. Pesaing (competitor) yang harus dihadapi
c. Trend lingkungan (environmental trend) yang ada
d. Ciri pasar yang ada, untuk mengetahui perubahan yang ada dan
interaksinya.
e. Ciri perusahaan (Internal Company)
2. Perencanaan strategis pemasaran perusahaan (Corporate Marketing
Planning).
Perencanaan ini bersifat jangka panjang dan menyeluruh dan strategis,
yang merumuskan berbagai strategis dan progam pokok dibidang
pemasaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu. dalam perencanaan
ini, dilaksanakan :
a. Analisi sumber daya dan lingkungan perusahaan serta strategi acuan
produk (produk mix strategi).
b.Analisis situasi yang mencangkup :
1.Analisis pasar dan segmentasinya
2. Pengukuran pasar
3.Analisis produktivitas dan rentabilitas
c. Penerapan stretegi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan
produk, yang dapat berupa :
1. Strategi penetrasi pasar, untuk jenis produk lama dan pasar yang
lama
2. Strategi pengembangan produk, untuk jenis produk baru dan pasar
yang lama
3. Strategi pengembangan pasar, untuk jenis produk lama dan pasar
yang baru
4. Strategi diversifikasi, untuk jenis produk baru dan pasar baru.

3. Perencanaan pemasaran yang strategis (strategic marketing planning ).


Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk
perusahaan, mencangkup strategi pemasaran terpadu. Yang dimaksud
dengan acuan pemasaran (marketing mix), yaitu strategi produk,
strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi.3

D. Proses Perencanaan Pemasaran

3
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2011. Hlm. 300-301
Dalam melaksanakan kegiatan perencanaan pemasaran perlu diikuti beberapa
langkah sebagai berikut :
1.Analisis hasil prestasi kegiatan pemasaran.
Dalam analisis ini perlu dilakukan kajian mengenai perkembangan hasil
penjualan dan realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran.
2.Analisis Keunggulan, Kelemahan, Kesempatan, dan Ancaman Pemasaran
Perusahaan. Dalam analisis ini dilakukan pengkajian atas keadaan
lingkungan pemasaran perusahaan terutama perkembangan ekonomi sosial,
budaya, teknologi dan pemerintah.
3. Penentuan tujuan (objektif) pemasaran.
Dalam hal ini perusahaan harus menetapkan tujuan (objektif) yang ingin
dicapai dalam bidang pemasaran, apakah tingkat penjualan, atau tingkat
share pasar ataupun tingkat laba yang diharapkan. Penentuan tujuan
(objektif) akan mempengaruhi penetapan strategi pemasaran yang akan
dijalankan.4
4
Sofjan Assauri, Hlm. 304-309
E. Pengembangan Marketing Mix
Marketing Mix merupakan kombinasi variable atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran, variable mana yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen
dalam sasarannya. Marketing Mix terdiri dari :
1. Product (Produk)
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan dipasar untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
2. Price (Harga)
Harga merupakan unsur terpenting dalam bauran pemasaran setelah
produk dan merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan penjualan sedangkan unsur-unsur
lainnya merupakan biaya saja.
3. Place (Tempat)
Sebelum konsumen memasarkan produknya, maka sudah ada
perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Disini penting
sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara ialah
sangat penting karena dalam segala hal, merekalah yang berhubungan
langsung dengan konsumen.
4. Promotion (promosi)
Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran. Promosi
meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan produknya kepada pasar sasaran.5

5
Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syari’ah Marketing. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2006. hlm: 177

Anda mungkin juga menyukai