Anda di halaman 1dari 5

UAS

NAMA : DANI PERMANA

NIM : 213030301130

JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN

MATAKULIAH : PENGANTAR BISNIS

1. Jelaskan konsep pemasaran dan bauran pemasaran.


Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengacu pada peningkatan kemampuan suatu perusahaan agar
bisa bersaing dan memperoleh keuntungan maksimal. Agar perusahaan dapat sukses
mencapai hal tersebut, maka perusahaan perlu memperhatikan konsep-konsep pemasaran
yang ada di dalamnya.

Konsep produksi (Production)


Konsep produksi merupakan salah satu konsep pemasaran paling awal dimana perusahaan
berfokus pada efisiensi proses produksi.

Konsep produk (Product)


Konsep produk mengusung gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk dengan
kualitas dan kinerja yang baik.

Konsep penjualan (Selling)


Konsep pemasaran yang selanjutnya adalah konsep penjualan atau selling. Pada konsep ini,
perusahaan akan berorientasi pada penjualan. Artinya, perusahaan dapat mengembangkan
suatu produk dan menjualnya ke target market tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau
keinginan konsumen.

Konsep Pemasaran (Marketing)


Perusahaan yang mempercayai konsep pemasaran ini, akan menempatkan konsumen
sebagai fokus utama mereka.

Konsep Pemasaran Sosial (Societal Marketing)


Konsep pemasaran sosial adalah konsep pemasaran yang relatif baru.

Konsep bauran pemasaran


bauran pemasaran adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai
oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam mencapai target pasar.

bauran pemasaran terdiri dari empat unsur, yaitu produk, harga, promosi, dan
distribusi. Berikut penjelasan masing-masing unsur:

Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar sasaran.
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk memperoleh
suatu produk.

Distribusi merupakan kegiatan perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi


pasar sasaran.

Promosi merupakan aktivitas menyampaikan atau menawarkan manfaat produk dan


membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkan.

2. Jelaskan proses yang terjadi dalam manajemen produksi.

Terdapat beberapa proses dalam manajemen produksi

perencanaan
Metode atau strategi operasional juga merupakan fungsi manajemen produksi
dalam memastikan setiap operasional perusahaan dijalankan sesuai rencana bisnis yang
telah ditetapkan. Manajemen produksi diharuskan untuk memahami strategi dan proyeksi
perusahaan terhadap pasar dan cakupan konsumen dari barang atau jasa yang akan
dihasilkan.

pengolahan
Pengelolaan atau pengolahan sumber daya alam atau bahan baku produksi juga
merupakan fungsi dari manajemen produksi. Fungsi ini dilakukan agar ketersediaan bahan
baku tidak menghambat proses produksi dan tidak memperberat beban finansial atau
ongkos produksi.

Pengawasan
Manajemen produksi bertanggung jawab pula terhadap pengawasan operasional
perusahaan secara umum. Pengawasan ini meliputi pra produksi, produksi, hingga pasca
produksi. Dalam hal ini, kecakapan pengawasan yang dilakukan manajemen produksi
berpengaruh pada lancarnya proses operasional produksi hingga proses pemasaran produk.

pengorganisasian
pengorganisasian (organizing) dalam manajemen adalah proses mengatur tugas,
wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam manajemen. Menjadi satu kesatuan
untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

3. Bagaimana cara menghitung nilai uang yang akan datang dan nilai sekarang
berdasarkan konsep nilai waktu dari uang.

cara menghitung nilai uang yang akan datang/ nilai uang masa depan
Sesuai namanya, nilai uang masa depan adalah nilai uang yang akan diterima di
masa depan dari sejumlah uang saat ini. Rumus menghitung nilai uang masa depan adalah
sebagai berikut:

FV = PV x (1 + r)ⁿ.
Contoh, nilai uang Ibu Salma saat ini adalah Rp 1000.000.000 dan dirinya akan mendapatkan
bunga sebesar 12% dalam periode waktu 3 tahun. Nah, cara menghitung nilai uang masa
depan Ibu Salma adalah sebagai berikut:

Tahun 1: FV1 = 100.000.000 x (1 + 0,12) = Rp112.000.000


Tahun 2: FV2 = 112.000.000 x (1 + 0,12) = Rp125.400.000
Tahun 3: FV3 = 125.400.000 x (1 + 0,12) = Rp140.492.800

cara menghitung nulai uang masa kini/ nilai uang sekarang

Nilai uang masa kini atau present value adalah sejumlah uang pada kini yang akan diterima
di masa depan. Rumusnya adalah sebagai berikut:

PV = FVₙ / (1 + r)ⁿ

Contoh, nilai uang yang bisa diterima oleh pak Rudi dalam 3 tahun ke depan adalah Rp
100.000.000 dan bunganya adalah 12%. Maka cara menghitung nilai uang masa kini adalah
sebagai berikut:

PV = 100.000.000 / (1 + 12%)3 =100.000.000 / 1,404928 = Rp71.178.025

4. Bagaimana cara mengelola sumber-sumber keuangan.

Beberapa cara mengelola sumber uang dengan baik


1. Selalu siapkan anggaran keuangan
Dalam memulai menemukan cara mengelola keuangan yang mudah Anda aplikasikan, Anda
bisa mulai dari menyiapkan anggaran keuangan.
2. Belajar untuk menabung
Mungkin Anda sudah bosan mendengar kata menabung. Namun, menabung hingga saat ini
merupakan salah satu cara mengelola keuangan yang baik dan terbukti ampuh.
3. Hindari berutang
Utang merupakan salah satu kendala dalam menentukan cara mengelola keuangan yang
baik. Pasalnya dengan berutang, Anda jadi harus menyisihkan penghasilan Anda untuk
mengalokasikannya dalam membayar tagihannya setiap bulannya.
4. Buat catatan keuangan
Selain memiliki anggaran, Anda juga membutuhkan adanya catatan keuangan dalam
menentukan cara mengelola keuangan yang baik. Catatan keuangan ini berguna untuk
memberi rincian terhadap pengeluaran Anda dalam sehari-hari atau per bulannya.
5. Atur anggaran sesuai prioritas kebutuhan
Anda tentu paham bahwa menghadirkan anggaran sebagai salah satu cara mengelola
keuangan akan memudahkan Anda dalam memisahkan kebutuhan dan keinginan.
6. Miliki bayangan kehidupan di masa depan
Selain melakukan kegiatan dalam melatih Anda menentukan cara mengelola keuangan yang
baik, ternyata membayangkan atau memiliki impian yang jelas juga bisa membantu Anda
memotivasi untuk memiliki kondisi keuangan yang sehat.
7. Mulai berinvestasi
Investasi juga punya peran yang cukup penting dalam menghadirkan kondisi finansial yang
kuat. Cara mengelola keuangan dengan mengalokasikan dana ke dalam sebuah instrumen
investasi tidak hanya dapat menjaga kondisi keuangan Anda dengan baik.

5. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang menjadi hambatan dalam perdagangan internasional.
Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
1. Kebijakan ekonomi dan politik internasional
Kebijakan ekonomi dan politik internasional menjadi salah satu hambatan perdagangan
internasional.

Secara umum, setiap negara pasti melindungi komoditas produknya agar tidak didominasi
oleh produk luar atau negara lain. Tidak jarang negara memberlakukan kebijakan
pembatasan impor atau memberlakukan tarif impor.
2. Perbedaan nilai mata uang
Setiap negara memiliki mata uang berbeda dengan nilai yang berbeda pula. Sering kali
negara pengekspor hanya ingin produknya dibayar menggunakan mata uang negaranya.

Misalnya, Indonesia mengekspor produk kelapa dan turunannya ke Belanda, maka Indonesia
hanya ingin produknya dibayar dalam rupiah.
3. Ada konflik besar di suatu negara
Ilustrasi. Konflik dalam negeri menjadi salah satu faktor penghambat perdagangan
internasional.
Dalam hal ini, konflik merujuk pada situasi politik dalam negeri seperti kerusuhan etnis,
peperangan, kudeta, dan sebagainya. Risiko keamanan yang tidak terjamin berpengaruh
terhadap proses transaksi jual beli.
4. Birokrasi yang bertele-tele
Setiap kegiatan ekspor dan impor harus melalui birokrasi pemerintahan.

Semakin pelik sistem birokrasi, maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk melakukan
kegiatan ekspor dan impor. Sebagai imbasnya, kepercayaan penjual dan pembeli akan
menurun hingga menghambat aktivitas perdagangan.
5. Rendahnya kualitas SDM
Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kualitas produksi.

Jika suatu negara kaya akan hasil alam namun tidak memiliki SDM yang memadai untuk
mengolahnya, maka produk yang dihasilkan juga akan bernilai rendah. Hal itu tentu akan
berdampak pada nilai jual hingga sulit bersaing dengan produk serupa yang diproduksi
negara lain.
6. Organisasi ekonomi pada regional tertentu
Hambatan perdagangan internasional lainnya disebabkan karena perdagangan dikhususkan
atau terbatas bagi negara anggota anggota organisasi.
Dengan begitu, negara luar yang memiliki kualitas produk bagus tidak bisa menjual
produknya ke negara anggota tersebut, begitu pula sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai