KARANGKA KARANGAN(OUTLIN)
Dosen Pembimbing:
MARWIYAH,M.Pd
Disusun oleh :
AMBO YOGI
MAU’IZHAH
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca
dan dimengerti oleh pembaca. Namun sebelum kita membuat sebuah karangan sebaiknya kita
membuat kerangka karangan terlebih dahulu karena tanpa kerangka karngan maka akan mudah
terjerumus kearah keadaan anarkis dan akan mudah kehilangan kontrol terhadap karangan yang
akan dituju. Selain itu, dengan adanya kerangka karangan dapat menghindari adanya tumpang
tindih pada bagian-baigan tertentu serta penyimpangan-penyimpangn dari topik dapat
dihindarkan.
Kerangka karangan mempunyai arti yang sama dengan ragaan atau outline yaitu rencana
kerja yang memuat garis-garis besar atau susunan pokok pembicaraan sebuah kerangka kyang
akan ditulis.
Oleh karena itu, di makalah ini akan dijelaskan mengenai kerangka karangan, lagkah-
langkah pembuatan karangan, fungsi kerangka karangan dan contoh-contoh dalam pembuatan
kerangka karangan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan
untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.
Kerangka Karangan :
1. Kesehatan mental islami
lain didalam suatu wacana. Disamping itu, yang perlu diperhatiakan pula adalah masalah
diksi dan penggunaan ejaan yang disempurnakan dengan benar. Mengarang bagi pengarang
dalam menuangkan gagasan-gagasannya kedalam karangan. Denag cara ini pula, seorang guru
atau dosen dapat mengajari siswa atau mahasiswanya dengan lebih efe ktif dan efesien.
1. kerangka sistem lekuk, dengan angka romawi, huruf kapital, dan angka arab.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Baru Mahasiswa dalam Kewirausahaan
I. Pendahuluaan
II. Potensi Akademik Mahasiswa
A. Potensi Kecerdasan
B. Keahlian Bidang Studi
C. Tenaga Kerja Intelektual
III. Paradigma Kewirausahaan
A. Potensi Kewirausahaan
B. Sumber Kreativitas Baru
C. Budaya Kewirausahaan
IV. Strategi Berwirausahaan
A. Strtegi Awal
1. Konsep
2. Modal
3. Produk
4. Pasar
B. Evaluasi Perencanaan dan pengembangan
C. Perencanaan Awal,
D. Pengembangan Semester Pertama
E. Evaluasi dan Pengembangan Semester Kedua
F. Evaluasi, Perencanaan dan Pengembangan Tahun Kedua
2. Kerangka Sistem Lekuk dengan Angka desimal
Upaya Meningkatkan Kreativitas Baru Mahasiswa dalam Kewirausahaan
1. Pendahuluan
2. Potensi Akademik Mahasiswa
2.1 Potensi Kecerdasan
2.2 Keahlian Bidang Studi
2.3 Tenaga Kerja Intelektual
3. Paradigma Kewirausahaan
3.1 Potensi Kewirausahaan
3.2 Sumber Kreatif Baru
3.3 Budaya Kewirausahaan
4. Strategi Berwirausaha
4.1 Strategi Awal
4.1.1 Konsep
4.1.2 Modal
4.1.3 Produk
4.1.4 Pasar
4.2 Evaluasi Strategi Awal,
4.3 Perencanaan dan Pengembangan Tahun Pertama
4.4 Evaluasi, Perencanaan, dan Pengembangan Tahun Kedua
5. Kesimpulan
3. Kerangka Sistem Lurus dengan Angka Romawi dan Desimal
II PEMBAHASAN
2.1 Masalah yang dihadapi
2.2 Cara pemecahan masalah
2.3 Dukungan
2.4 Hambatan
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerangka karangan sering disebut juga dengan outline atau ragangan.Kerangka karangan
(outline) merupakan miniatur karangan.Pada dasarnya outline adalah proses penggolongan dan
penataan berbagai fakta yang kadang-kadang berbeda dengan jenis dan sifatnya, menjadi
kesatuan yang berpautan. Dengan memperhatikan outline akan terlihat dengan jelas struktur dan
sistematika berpikir pengarangnya.Sehingga pengarang dapat melihat dengan jelas, dibagian
mana fakta, penilaian, argumentasi, atau ilustrasi tertentu dikemukakan, sehingga karangan
menjadi tepat.
kerangka karangan juga sebagai rencana kerja yang memuat garis-garis besar atau an
pokok pembicaraan sebuah karangan yang akan ditulis. Kerangka karangan ditulis dalam rangka
untuk menghindari adanya tumpang tindih pada bagian-bagian tertentu. Selain
itu, susunan penulisan yang bersifat konseptual, menyeluruh, terarah, logis, jelas, dan bersasaran
dari target pembacanya. kerangka karangan (outline) juga memudahkan kita dalam pembuatan
karangan yang lebih baik.
B. Saran
Agar kita dapat memperoleh karangan yang baik, logis, dan sistematis,maka kita harus
mmbuat kerangga terlebih dahulu.Karena dengan kerangka karangan kita bisa menghindari
penggarapan topik yang berulang-ulang,terhindar dari tumpang tindih pada bagian-bagian
tertentu. Selain itu, penyimpangan-penyimpangan dari topik pun dapat dihindarkan, dan juga
akan menjamin bahwa penulisan akan bersifat konseptual, menyeluruh, terarah, dan bersasaran
dari target pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA