N
pengantar ilmu administrasi
Daftar Isi
Pengertian Perencanaan
Proses Perencanaan
Perencanaan yang
Kelompok 4 (E3 absen 14-28)
1. Julian Chandra Thesissandry 30.0889
2. Kharisma Cahyaningtyas Eka Putri 30.0811
3. Maulana Aziz Syani 30.0022
4. Muhammad Andika 30.0306
5. Muhammad Caesar Aldafa 30.0467
6 Muhammad Hilmi Arfah 30.1210
7. Nufa Sintya Andari 30.1020
8. Pamela Puspa Pane 30.0312
9. Rahmat Firdaus 30.0210
10. Resti Sandya Dhita 30.0508
11. Sahrul Ramadhan 30.1373
12. Satria Ariadinata 30.1095
13. Syarif Hidayat 30.0593
14. Tengku Arifa Aulia 30.0149
15. Yubelina S P Pigome
“
Planning atau perencanaa
Pengerti
n ialah suatu rangkaian pe
rsiapan tindakan untuk m
encapai tujuan. Perencan
aan merupakan pedoma
an
n, garis-garis besar atau p
etunjuk-petunjuk yang ha
rus dituruti jika mengingin
kan hasil yang baik sebag
aimana direncanakan.
Yang perlu diperhatikan dalam me
nyusun perencanaan
Definisi &
Unsur-unsur
Serangkaian keputusan meli
puti :
Menentuk
an Metode
Membuat
PenentuaProgram dan Jadwal
Penentu n Prosedur waktu
an Kebijakan Pelaksana
Tujuan an
Unsur Tata Cara
Pengelolaan
Unsur ini termasuk
Perencana
Perencanaan alokatif Perencana
an alokatif
meliputi berbagai tipe Perencanaan innovatif
yang berbeda antara
yang satu dengan yang
an merupakan
inovatif proses
penyusunan rencana
lainnya. Sasarannya sama yang menitik beratkan
yaitu untuk mempertegas perluasan fungsi dan
tujuan yang akan dicapai wawasan kelembagaan
dan menetapkan strategi untuk mememecahkan
kegiatan pencapaian permasalahan
tujuan secara efektif dan kehidupan masyarakat
efesien dengan yang menjadi layanan
menggunakan sumber- berbagai lembaga
sumber yang tersedia
atau yang dapat
disediakan.
Tipe-tipe Perencanaan
menurut Friedman (1973)
tujuan perencanaan
4. Mengembangkan
dimulai dengan keputusan
rencana atau
keputusan tentang
serangkaian 2. Memahami
keinginan atau kebutuhan
kegiatan untuk akan posisi
perusahaan
organisasi atau kelompok
mencapai tujuan
5. Pengembangan sekarang dari
kerja
3. Mengidentifikasi
tujuan yang
berbagai alternatif
segala kemudahan
hendak dicapai
kegiatan untuk
dan hambatan
pencapaian tujuan,
segala kekuatan
penilaian
dan kelemahan
alternatif-alternatif
untuk mengukur
“
Salah satu cara terbaik untuk
memperlancar penetapan tuju
n yang Efek
engetahui bahwa terdapat ket
erbatasan pada efektivitas pen
etapan tujuan dan pembuatan
rencana.Penetapan tujuan da
omunikasi dan
K Partisipasi
Setiap orang hampir selalu memiliki informasi yang berharga untuk disumbangkan / dan karena
mereka yang akan mengimplementasikan rencana / keterlibatan mereka sangat penting orang
biasanya lebih berkomitmen pada rencana yang pembentukannya mereka bantu
KONSISTE
NSI
VERTIKAL
berarti bahwa tujuan seharusnya
konsisten dari atas hingga ke
bawah organisasi : tujuan
stategis, taktis, dan operasional
harus selaras. Karena penetapan
tujuan dan perencanaan
merupakan proses yang dinamis,
tujuan dan perencanaan juga
harus direvisi dan diperbarui
secara berkala. Banyak organisasi
melihat perlunya merevisi dan
memperbarui dengan frekuensi
yang semakin sering. Sistem
Penghargaan yang Efektif Secara
umum, orang seharusnya diberi
penghargaan baik karena
menetapkan tujuan dan rencana
yang efektif, maupun karena
berhasil mencapainya. Karena
kegagalan terkadang berasal dari
faktor-faktor di luar pengendalian
KESIMPULAN
Perencanaan merupakan tahapan paling penting
dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam
menghadapi lingkungan eksternal yang berubah
dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan
harus Dalam
lebih mengandalkan prosedur
perencanaan terdiri yang
dari rasional
macam- macam
dan sistematis.
perencanaan, yaitu Perencanaan berdasarkan
jangkauan, Perencanaan berdasarkan kerangka
waktu, Perencanaan berdasarkan spesifisitas,
Perencanaan
Suatu perencanaan
berdasarkan frekuensi
juga terdapat
penggunaan.
berbagai
hambatan dalam penetapan tujuan.
Hambatan tersebut antara lain tujuan yang
tidak tepat, sistem penghargaan yang tidak
tepat, penolakan terhadap perubahan dan
Thank you