Kelompok 2
W. H. Newman
Suatu penngambilan Perencanaan dapat
Dr. SP. Siagian MPA
keputusan didefinisikan sebagai
pendahuluan mengenai keseluruhan proses
apa yang harus pemikiran dan penentuan
dikerjakan dan secara matang dari hal - hal
merupakan langkah - yang akan dikerjakan di
langkah sebelum masa yang akan datang
kegiatan dilaksanakan. dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah
ditentukan.
Lanjutan . . .
Menurut Hani
Handoko 1992
Tipe Utama Perencanaan
Yaitu suatu proses perencanaan jangka panjang yang mana dalam kurun
Perencanaan waktu selama 5 tahun, yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi.
Strategi
Perencanaan Yaitu suatu rencana yang memberikan rincian tentang bagaimana rencana
Operasional – rencana strategik akan dicapai.
Rencana sekali pakai Biasanya rencana ini hanya digunakan sekali pakai
(single use plans) saja atau tidak berulang. Contoh program, proyek
dan anggaran.
Rencana tetap (Standing Biasanya rencana ini hanya digunakan sekali pakai saja
plans) atau berulang ulang, contoh kebijakan, aturan dan
prosedur standar.
Klasifikasi Perencanaan
1. Bidang 3. Karakteristik – karakteristik 5. Unsur – unsur rencana
(sifat) rencana
fungsional
yang mana mencakup
meliputi faktor –faktor
rencana produksi, meliputi tentang
kompleksitas,
pemasaran, keuangan anggaran, program,
fleksibilitas, keformalan,
dan personalia.Setiap prosedur ,kebijaksanaa
kerahasiaan, biaya
faktor memerlukan tipe n dan sebagainya
rasionalitas,
perencanaan yang
kuantitaif dan kualitatif.
berbeda
2. Tingkatan
organisasional 4. Waktu
yaitu menyangkut
termasuk keseluruhan
tentang rencana jangka
organisasi atau satuan
pendek dan rencana
kerja organisasi
jangka panjang
Hambatan
Ada 2 hambatan utama dalam
Dalam
perencanaan : Perencanaan
Penolakan dari dalam diri
Terdapat tiga alasan mengapa anggota
perncanaan terhadap penetapan
organisasi dapat menolak perubahan yang
tujuan dan pembuatan rencana
akan terjadi, yaitu:
untuk mencapainya. 1. Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat
dari perubahan.
Keengganan yang lazim dari 2. Kengganan untuk melepaskan keuntungan
Hambatan
para – hambatan
anggota organisasi untuk yang ada.
menerima rencana karena 3. Kesadaran akan kelemahan dalam
Dalam Perencanaan
perubahan yang akan perubahan yang diusulkan.
ditimbulkan.
Cara Mengatasi Hambatan Dalam Perencanaan
Suatu perencanaan yang efektif dan ideal akan memudahkan manajer dalam segala
tingkatan manajemen untuk melakukan pengelolaan terhadap kegiatan suatu
perusahaan. Perencanaan yang sudah ditetapkan oleh manajer bersifat tidak tetap, jika
sudah tidak efektif dalam proses kegiatan perusahaan maka dapat diubah.
1.
• Kegunaan
2.
• Ketetapan dan objektivitas
3.
• Ruang lingkup
4.
• Efektivitas biaya
5.
• Akuntabilitas
6.
• Ketepatan waktu
Pengorganisasian dan Food
Penyusunan Personalia
Pengorganisasian adalah proses Access
Perencanaan dan pengawasan sangat
pengaturan kerja bersama sumber berhubungan erat. Pengawasan adalah
Hubungan
daya-sumber daya keuangan, phisik penting sebagai produk perencanaan
Perencanaan dg efektif. Oleh karena itu, pengawasan
dan manusia dalam organisasi.
Fungsi bertindak sebagai kriteria penilaian
Perencanaan menunjukan cara dan
menunjukan sumber daya-sumber Manajemen pelaksanaan kerja terhadap rencana.
daya tersebut untuk mencapai Lainnya Tujuan setiap rencana adalah untuk
efektivitas tinggi membantu sumber daya dalam
kontribusinya secara positif terhadap
Pengarahan pencapaian tujuan dan sasaran
Fungsi pengarahan selalu berkaitan dengan organisasi.
perencanaan. Perencanaan menuntukan
kombinasi yang paling baik dari faktor-
faktor, kekuatan-kekuatan, sumber daya-
sumber daya dan hubungan-hubungan yang
di perlukan untuk mengarahkan dan
memotivasi karyawan
Thankyou