Anda di halaman 1dari 18

Perencanaan (Planning)

Kelompok 2

Adelina Dwi Maharani 210400861


Dewianti Idwata 210400908
Fitra Ayu Lestari 210400860
Pengertian Planning Menurut Para Ahli
George R.fakta-fakta
Pemulihan Terry dan
usaha menghubung- Harold Koontz dan O’Donnell
hubungkan antara fakta
yang satu dengan yang Perencanaan adalah
lain, kemudian membuat tugas seorang manajer
perkiraan dan peramalan untuk menentukan
tentang keadaan dan pilihan dari berbagai
perumusan tindakan untuk alternatif,
masa yang akan datang kebijaksanaan, prosedur
yang sekiranya diperlukan dan program.
untuk menghendaki hasil
yang dikehendaki.
Lanjutan . . .

W. H. Newman
Suatu penngambilan Perencanaan dapat
Dr. SP. Siagian MPA
keputusan didefinisikan sebagai
pendahuluan mengenai keseluruhan proses
apa yang harus pemikiran dan penentuan
dikerjakan dan secara matang dari hal - hal
merupakan langkah - yang akan dikerjakan di
langkah sebelum masa yang akan datang
kegiatan dilaksanakan. dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah
ditentukan.
Lanjutan . . .

Berdasarkan penjelasan beberapa para ahli, maka dapat


disimpulkan bahwa perencanaan merupakan kegiatan
menetapkan, merumuskan tujuan dan mengatur
pendayagunaan manusia, material, metode dan waktu secara
efektif dalam rangkan pencapaian tujuan (Sarinah &
Mardalena, 2017).
Tujuan Perencanaan

Tujuan utama dari perencanaan yaitu


membuat rancang kesiapan gerak organisasi
dan langkah-langkah manajemen berupa
rangkaian kegiatan dan keputusan tentang
alokasi waktu, biaya, tenaga, serta orang-
orang yang nantinya melaksanakan kegiatan
demi tercapainya tujuan organisasi itu sendiri.
Fungsi Perencanaan
01. Menentukan titik tolak dan tujuan usaha 03. Mencegah pemborosanalternatif
Dalam menetapkan waktu, tenaga
dalamdan
Setiap usaha yang baik harus memiliki titik tolak, material
perencanaan, kita harus mampu
landasan dan tujuannya. Misalnya seseorang ingin menilai apakah alternatif yang
meningkatkan penjualan bisnis cookies dengan dikemukakan realistis atau tidak
menggunakan promosi melalui social media. Disini atau dengan kata lain, apakah
meningkatnya penjualan produk merupakan tujuan, masih dalam batas kemampuan kita
sedangkan social media merupakan perencanaan serta dapat mencapai tujuan yang
atau alat mencapai sasaran tersebut. kita tetapkan. Misalnya suatu
02. Memberikan pedoman, pegangan dan arah perusahaan menetapkan tujuan
Tanpa perencanaan, suatu perusahaan tidak akan bahwa omzet penjualan untuk
memiliki pedoman, pegangan dan arahan dalam tahun yang akan datang dinaikkan
melaksanakan aktivitas kegiatannya. Misalnya sebanyak 10%. Untuk itu
seorang pengusaha ingin membuka usaha produk ditetapkan alternatif media promosi
makanan, tanpa mengetahui apa yang trend antara lain radio, majalah dan surat
sekarang, daya terima konsumen dll, maka ia akan kabar.
berada di dalam ketidak-pastian.
Lanjutan . . .

04. Memudahkan pengawasan 05.Dengan


Kemampuan evaluasi
adanya yangkita
planning, teratur
dapat
Dengan adanya planning, kita dapat mengetahui apakah usaha yang kita
mengetahui penyelewengan yang lakukakn sudah sesuai dengan tujuan
terjadi karena planning merupakan yang ingin kita capai. Sehingga tidak
pedoman dan patokan dalam terjadi under planning dan over
melakukan suatu usaha planning
06. Sebagai alat koordinasi
Perencanaan dalam suatu perusahaan
kadang-kadang begitu kompleks,
karena untuk perencanaan tersebut
meliputi berbagai bidang di mana
tanpa koordinasi yang baik dapat
menimbulkan benturan- benturan
yang akibatnya dapat cukup parah.
Sumber : Sarinah & Mardalena, 2017
Unsur – unsur Perencanaan

Rasional Estimasi Preparasi Operasional


maksudnya yaitu dibuat maksudnya yaitu dibuat maksudnya yaitu dibuat
maksudnya yaitu dibuat
dengan pemikiran yang berdasarkan analisa sebagai persiapan, untuk dilaksanakan
rasional tidak secara fakta dan perkiraan pedoman atau menjadi sebagai keperluan
khayalan atau angan – untuk pelaksanaan yang patokan tindakan yang tindakan – tindakan
angan dan harus dapat akan segera dikerjakan akan dilakukan kemudian seterusnya,
dilaksanakan bukan yang telah lalu
Dr. Lilis Sulastri
(2012)
6 pertanyaan
sebagai berikut :

 What (apa),tindakan apa yang harus dikerjakan


 Why (mengapa), mengapa tindakan tersebut harus dilakukan
 Where (dimana), tempat tindakan tersebut dilakukan
 When (kapan), waktu tindaan tersebut dilakukan
 Who (siapa), tenaga kerja yang akan melakukan tindakan tersebut
 How (bagaimana), bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut
Tahapan Perencanaan

Menurut Hani
Handoko 1992
Tipe Utama Perencanaan

Yaitu suatu proses perencanaan jangka panjang yang mana dalam kurun
Perencanaan waktu selama 5 tahun, yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi.
Strategi

Perencanaan Yaitu suatu rencana yang memberikan rincian tentang bagaimana rencana
Operasional – rencana strategik akan dicapai.

Rencana sekali pakai Biasanya rencana ini hanya digunakan sekali pakai
(single use plans) saja atau tidak berulang. Contoh program, proyek
dan anggaran.
Rencana tetap (Standing Biasanya rencana ini hanya digunakan sekali pakai saja
plans) atau berulang ulang, contoh kebijakan, aturan dan
prosedur standar.
Klasifikasi Perencanaan
1. Bidang 3. Karakteristik – karakteristik 5. Unsur – unsur rencana
(sifat) rencana
fungsional
yang mana mencakup
meliputi faktor –faktor
rencana produksi, meliputi tentang
kompleksitas,
pemasaran, keuangan anggaran, program,
fleksibilitas, keformalan,
dan personalia.Setiap prosedur ,kebijaksanaa
kerahasiaan, biaya
faktor memerlukan tipe n dan sebagainya
rasionalitas,
perencanaan yang
kuantitaif dan kualitatif.
berbeda

2. Tingkatan
organisasional 4. Waktu

yaitu menyangkut
termasuk keseluruhan
tentang rencana jangka
organisasi atau satuan
pendek dan rencana
kerja organisasi
jangka panjang
Hambatan
Ada 2 hambatan utama dalam
Dalam
perencanaan : Perencanaan
 Penolakan dari dalam diri
Terdapat tiga alasan mengapa anggota
perncanaan terhadap penetapan
organisasi dapat menolak perubahan yang
tujuan dan pembuatan rencana
akan terjadi, yaitu:
untuk mencapainya. 1. Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat
dari perubahan.
 Keengganan yang lazim dari 2. Kengganan untuk melepaskan keuntungan
Hambatan
para – hambatan
anggota organisasi untuk yang ada.
menerima rencana karena 3. Kesadaran akan kelemahan dalam
Dalam Perencanaan
perubahan yang akan perubahan yang diusulkan.
ditimbulkan.
Cara Mengatasi Hambatan Dalam Perencanaan

Pemahaman Maksud Tujuan Komunikasi dan Partisipasi


dan Rencana
Salah satu cara terbaik untuk Maksudnya meskipun perancanaan
memperlancar penetapan tujuan dan dibuat pada tingkat tinggi, harus
proses perencanaan adalah dengan dikomunikasikan dan korodinir
maksud dasarnya dengan semua anggota organisasi.

Konsistensi / revisi dan Sistem Penghargaan yang


pembaharuan Efektif
Maksudnya yaitu ketika dalam organisasi
Karena penetapan tujuan dan tersebut berhasil mencapai tujuan yang
perencanaan merupakan proses yang sesuai dengan harapan organisasi tersebut,
dinamis, tujuan dan perencanaan juga mka diberikan penghargaan agar ketika
harus direvisi dan diperbarui secara terjadi kegagalan dalam merumuskan tujuan
berkala. perencanan tidak harus konsekuensinya
dengan hukuman.
Kriteria Penilaian Efektivitas Rencana

Suatu perencanaan yang efektif dan ideal akan memudahkan manajer dalam segala
tingkatan manajemen untuk melakukan pengelolaan terhadap kegiatan suatu
perusahaan. Perencanaan yang sudah ditetapkan oleh manajer bersifat tidak tetap, jika
sudah tidak efektif dalam proses kegiatan perusahaan maka dapat diubah.

Sehingga dalam melakukan peninjauan


ulang perencanaan tersebut dibutuhkankan
kriteria-kriteria tertentu, sehingga
efektivitas perencanaan tersebut tetap
terjaga.
Menurut Handoko (2014), kriteria tersebut sebagai berikut :

1.
• Kegunaan

2.
• Ketetapan dan objektivitas

3.
• Ruang lingkup

4.
• Efektivitas biaya

5.
• Akuntabilitas

6.
• Ketepatan waktu
Pengorganisasian dan Food
Penyusunan Personalia
Pengorganisasian adalah proses Access
Perencanaan dan pengawasan sangat
pengaturan kerja bersama sumber berhubungan erat. Pengawasan adalah
Hubungan
daya-sumber daya keuangan, phisik penting sebagai produk perencanaan
Perencanaan dg efektif. Oleh karena itu, pengawasan
dan manusia dalam organisasi.
Fungsi bertindak sebagai kriteria penilaian
Perencanaan menunjukan cara dan
menunjukan sumber daya-sumber Manajemen pelaksanaan kerja terhadap rencana.
daya tersebut untuk mencapai Lainnya Tujuan setiap rencana adalah untuk
efektivitas tinggi membantu sumber daya dalam
kontribusinya secara positif terhadap
Pengarahan pencapaian tujuan dan sasaran
Fungsi pengarahan selalu berkaitan dengan organisasi.
perencanaan. Perencanaan menuntukan
kombinasi yang paling baik dari faktor-
faktor, kekuatan-kekuatan, sumber daya-
sumber daya dan hubungan-hubungan yang
di perlukan untuk mengarahkan dan
memotivasi karyawan
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai