Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN

STRATEGI
Kelompok 5
Nurhayati yusup (614419007)
Nurul amelia R. Tengkeran (614419009)
Rahmatiya Lawajo (614419028)
Sri Wahyuni Patila (614419052)
Perencanaan dalam manajemen strategi

Setiap kegiatan membutuhkan perencanaan, sering kita dengar


istilah plan-do-check, perencanaan-pelaksanaan–evaluasi, jadi
kedudukan perencanaan adalah sangat penting. Perencanaan
merupakan penjabaran atau implementasi dari misi, yang akan
dicapai dalam waktu 1 tahun atau 5 tahun .

Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda


penyusunan dan kebijakan anggaran, sehingga setiap kegiatan
telah jelas sumber dana dan kegunaan, mempunyai indikator
kinerja yang jelas, terukur dalam bentuk fisik maupun non fisik
yang dapat dipertanggungjawabkan.
A.
Pemahaman 4 dasar
perencanaan
Secara umum tahapan dalam perencanaan adalah
sebagai berikut :

Tahap 1 : Menetapkan tujuan Tahap 2 : Merumuskan keadaan


sekarang
Perencanaan dimulai dengan keputusan- Pemahaman akan posisi perusahaan sekara
dari tujuan yang hendak di capai atau sumbe
keputusan tentang keinginan atau
daya-sumber daya yang tersedia untuk
kebutuhan organisasi atau kelompok pencapaian tujuan adalah sangat penting,
kerja.Tanpa rumusan tujuan yang karena tujuan dan rencana menyangkut wak
 jelas, organisasi akan menggunakan yang akan datang. Hanya setelah keadaan
sumberdaya-sumberdayanya secara perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapa
tidak efektif.  dirumuskan untuk menggambarkan rencana
kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini
memerlukan informasi-terutama keuangan d
data statistik  yang didapat melalui komunika
dalam organisasi. 
● Tahap 3 : Identifikasi kemudahan dan hambatan
segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu
diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai
tujuan.Untuk mencapai suatu tujuan maka perlu disusun strategi,
sedangkan untuk menentukan strategi kita dapat terlebih dahulu melakukan
evaluasi diri, mengukur kekuatan dan kelemahan atau lingkungan internal
dalam industri serta mengukur peluang dan ancaman yang berasal dari
lingkungan eksternal.

● Tahap 4 : Mengembangkan kegiatan


terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-
alternatif tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan)
diantara berbagai alternatif yang ada.
B.
Pemahaman tentang manfaat
perencanaan
Perencanaan strategi merupakan bagian integral dari
manajemen strategi. Rencana strategi meliputi
keseluruhan kegiatan proses perencanaan strategi, dari
visi, misi, nilai-nilai sampai penetapan tujuan, sasaran
dan strategi organisasi/perusahaan yang berisi
kebijakan dan program.
Berikut manfaat menyusun perencanaan :

1. Fokus dan fleksibilitas


2. Perencanaan berorientasi pada hasil
3. Perencanaan berorientasi pada prioritas
4. Perencaan berorientasi pada keuntungan
5. Perencanaan berorientasi pada perubahan
C.
Pemahaman Tentang Tujuan
Perencanaan
Pemahaman Tentang Tujuan Perencanaan
Tujuan perencanaan ditentukan setelah dilakukan analisis SWOT
yang menghasilkan strategi-strategi dalam pengembangan, untuk dapat
melaksanakan tujuan perencanaan maka perlu dipahami terlebih dahulu
hakekat tujuan tersebut. Pemahaman tujuan perencanaan dilakukan
dengan memahami terlebih dahulu kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan yang dihadapi agar perusahaan dapat terus berkembang.
Kelemahan yang ada, tantangan atau ancaman yang dihadapi
merupakan keadaan yang harus ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan
dalam rangka menyusun perubahan-perubahan agar perusahaan terus berkembang
Dengan demikian pemahaman tujuan
perencanaan adalah:
1. Menimbulkan keberhasilan dalam mencapai tujuan
2. Bermakna pada pekerjaan
3. Penggunaan efektif personel dan fasilitas
4. Membantu koping
5. Efektif dan efisien dalam biaya
6. Berdasarkan masa lalu dan akan datang sehingga membantu
menurunkan elemen perubahan
7. Dapat digunakan untuk menemukan kebutuhan untuk berubah
8. Diperlukan untuk kontrol efektif.
Fungsi Perencanaan Secara Umum
Pada dasarnya, perencanaan berguna untuk membantu berbagai proses pengambilan suatu
keputusan yang paling baik dan paling sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Jadi pada intinya,
perencanaan memiliki fungsi untuk mencapai tingkat efektivitas dan juga efisiensi operasional
perusahaan. Sehingga, nantinya bisa dilakukan upaya mengidentifikasi berbagai hambatan,
melakukan koreksi terkait penyimpangan secara cepat, sehingga perusahaan bisa berjalan secara
lebih baik.Fungi perencaan menurut para ahliMenurut Stephen Robbins dan Mary Coulter,

ada beberapa tujuan perencanaan, yaitu sebagai berikut:


1.Memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial
2. Mengurangi ketidakpastian
3. Meminimalisir pemborosan
4. Menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya
D.
Pemahaman Tentang Sifat
Perencanaan
Pemahaman Tentang Sifat Perencanaan
Perencanaan sangatlah penting dalam melakukan tindakan,
beberapa sifat perencanaan yaitu:

1. Faktual
Perencanaan bersifat faktual artinya nyata dan dapat
dilaksanakan oleh karena itu suatu perencanaan disusun secara terinci,
mudah dipahami, tahapan nya jelas, mudah dilaksanakan, mudah
dievaluasi. Suatu perencanaan mengakomodir sumber daya manusia,
sumber daya alam serta sarana pra sarana yang ada sehingga mudah
dalam implementasinya.
2. Rasional
Perencanaan bersifat rasional artinya dapat ditelaah, dapat
diterima akal dan dapat dilaksanakan. Pemanfaatan sumber daya
manusia, sumber daya alam maupun sarana pra sarana telah
memperhitungkan kerugian maupun keuntungannya, melalui
perencanaan yang rasional, semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan
se optimal mungkin, yang hasilnya dapat dievaluasi dan direkomendasi
dalam rangka pengembangan perusahaan.
3. Fleksibel
Perencanaan bersifat fleksibel artinya mudah dilaksanakan
dalam segala kondisi dan situasi, sehingga hambatan-hambatan yang
muncul adalah sangat rendah dan resiko kegagalan dapat di hindari.

4. Berkesinambungan
Perencanaan bersifat berkesinambungan artinya setiap
perencanaan merupakan tindak lanjut kegiatan masa lalu, dan kegiatan
yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Keberlanjutan suatu
perusahaan tergantung penyusunan program perencanaan, oleh karena
itu suatu perencanaan bersifat sinambung antara masa lalu dan masa
depan.
E.
Pemahaman Tentang Tipe
Perencanaan
Tipe perencanaan terbagi atas Tiga
1. Rencana jangka panjang
2. Rencana jangka menengah
3. Rencana jangka pendek
 
A. Rencana jangka panjang lebih ditekankan pada produk serta penyesuaian dengan tujuan dan
perubahan strategi yang akan dilakukan dalam pengembangan perusahaan.
B. Rencana jangka menengah dengan jangka waktu 1-5 tahun, dengan orientasi laba dan
pertumbuhan perusahaan.
C. Rencana jangka pendek yaitu dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun, dilakukan dalam rangka
menentukan kegiatan bulanan, mingguan bahkan harian sehingga mudah dilaksanakan.

Penyusunan rencana jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek dilakukan untuk
mempermudah implementasi perencanaan dalam rangka mencapai tujuan.
Secara umum, tipe-tpe perencanaan dibagi menjadi 3 kategori:

1. Berdasarkan Tingkatan: Master Plan, Operational Planning,


Day to Day Planning
2. Berdasarkan Ruang Lingkup: Strategic Planning,Tactical
Planning,Integrated Planning
3. Berdasarkan Jangka Waktu: Long Term Planning, Medium Range
Planning,Short Range Planning
 
Thanks

Anda mungkin juga menyukai