Kom 2022
A. Pendahuluan
Perencanaan merupakan aktivitas kunci (key activity) dalam segala
kegiatan dan usaha mewujudkan suatu tujuan. Tak seorang pun terhindar
dari keharusan membuat perencanaan, karena tak sepenuhnya disadari
sebenarnya setiap saat kita berada dalam pusaran rencana. Setiap orang
dalam kehidupannya pasti memiliki harapan, cita-cita dan tujuan, untuk
mewujudkannya memerlukan serangkaian rencana pencapaian.
Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada
masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-
tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Perencanaan bersifat kompleks manakala melibatkan sejumlah orang
dalam sebuah organisasi. Hal ini berkaitan dengan tujuan organisasi yang
harus sejalan dengan tujuan individu yang terlibat namun tidak sepenuhnya
memiliki kesamaan, pelibatan beragam sumber daya organisasi, dan target
waktu target pencapaian yang umumnya tegas.
Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang
matang sesuai dengan tujuannya. Hal tersebut disesuaikan menurut bidang-
bidang yang akan dicapai. Tujuan perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifiasi dan merekam
perubahan (a way to anticipate and offset change).
b. Perencanaan memberikan pengarahan (direction) kepada administrator-
administrator maupun non-administrator.
c. Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya memperkecil
tumpang-tindih dan pemborosan (wasteful) pelaksanaan aktivitas-
aktivitas.
Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang akan
digunakan untuk memudahkan pengawasan.
Secara umum, sesuai tujuannya, setelah mempelajari modul ini
diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan rencana kerja yang telah
disiapkan dalam tim dan secara khusus mampu membentuk kelompok/ tim
untuk membuat Perencanaan dan pengembangan suatu organisasi
Laboratorium Klinik.
Umi Amalia, SE, M.Kom 2022
B. Penyajian Materi
Perencanaan (Planning) harus merupakan kegiatan pertama dari seluruh proses
manajemen (primary activity). Seperti yang telah kita ketahui, perencanaan
merupakan syarat mutlak untuk dapat melaksanakan manajemen yang baik.
Planning di sini memberikan pedoman, pegangan dan arah, di mana hal tersebut
selalu menjadi kegiatan pertama untuk dilakukan. Perencanaan harus mencakup
seluruh kegiatan perencanaan harus mencakup seluruh kegiatan, yaitu organizing,
actuating, controlling dan evaluation. Perencanaan harus mudah disempurnakan,
diperbaiki, atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sewaktu-waktu
berubah. Selain itu, perencanaan harus mempunyai strategi untuk dapat diterima
oleh semua pihak, agar dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
1. TIPE PERENCANAAN
Perencanaan dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) tipe perencanaan, yaitu:
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5
tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus perencanaan ini adalah
organisasi secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat sebagai
rencana secara umum yang menggambarkan alokasi sumberdaya, prioritas,
dan langkah yang diperlukan untuk mencapai
tujuan strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen
puncak. Contoh Rencana strategis, untuk menentukan visi, misi
organisasi, menetapkan sasaran, program kerja untuk mencapai tujuan
organisasi.
Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu untuk
melaksanakan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana ini
mempunyai jangka waktu yang lebih pendek (1 – 5 tahun) dibandingkan
dengan rencana strategis. Perencanaan taktis biasanya di buat oleh
manajemen puncak dan manajemen menengah. Tujuan taktis biasanya
diturunkan dari tujuan strategis. Sebagai contoh, suatu perusahaan
mempunyai rencana strategis menstabilkan suplai bahan baku. Rencana
taktis kemudian dikembangkan melalui pembelian bahan baku
dari perusahaan pensuplai bahan baku.
Umi Amalia, SE, M.Kom 2022
Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai
fokus yang lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek (kurang dari 1
tahun), merinci detail pelaksanaan rencana strategis dan melibatkan
manajemen tingkat bawah. Ada 3 (tiga) jenis rencana operasional:
- Rencana Tunggal (sekali pakai).
Rencana tunggal/ single use plan adalah rencana yang dilakukan sekali
pakai, sebagai contoh rencana penambahan alat laboratorium baru,
rencana penambahan parameter pemeriksaan laboratorium, rencana
penambahan pegawai baru, dan lain – lain.
- Rencana Baku (Standing)
Rencana standing adalah rencana yang bisa dipakai berulang-ulang.
Rencana standing bisa menghemat waktu dan tenaga karena rencana
ini bisa diterapkan pada situasi yang sama
- Rencana Situasional
Perencanaan situasional merupakan perencanaan yang memasukkan
alternatif perencanaan yang berbeda. Dapat dikatakan perencanaan
situasional adalah perencanaan cadangan, apabila rencana A tidak
berhasil karena adanya sebab-sebab tertentu maka rencana B dapat
dilaksanakan.
Realistik, faktual
Kelemahan Perencanaan :
Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada
kontribusi yang nyata
Cenderung menunda kegiatan
Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
Kadang-kadang hasil yg paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi
individual
Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten
Prosedur
Prosedur juga merupakan rencana karena menetapkan cara penanganan
suatu aktivitas di masa mendatang. Prosedur lebih mengarahkan tindakan,
bukannya mengarahkan cara berpikir. Prosedur menjelaskan secara detail
bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan.
Aturan
Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, dan harus
dilakukan, atau tidak dilakukan. Aturan mengharuskan tindakan tertentu
yang spesifik dikerjakan, atau tidak dikerjakan, tergantung situasi yang
dihadapi. Aturan berkaitan dengan prosedur karena aturan mengarahkan
tindakan, tetapi tidak menyebutkan urutan waktu.
Program
Program merupakan jaringan yang kompleks yang terdiri dari tujuan,
kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah-langkah yang harus
dilakukan, alokasi sumber daya dan elemen lain yang harus diakukan
berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih. Biasanya modal dan anggaran
dipakai untuk mendukung program.
Anggaran
Anggaran adalah merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka-angka.
Anggaran disamping merupakan alat perencanaan, juga merupakan alat
pengendalian.
Umi Amalia, SE, M.Kom 2022
D. Rangkuman
Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta, data, dan
keterangan kongkret.
Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran,
imajinasi, dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang.
Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan-
tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu
kelancaran usaha.
Pada intinya perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang
sesungguhnya ingin dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan serta
bagaimana sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui
serangkaian rumusan rencana kerja/ kegiatan tertentu.
E. Latihan/Tugas