Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang strategik dan strategi, apakah
berbeda, berikan contoh dalam bidang akuntansi?
Seperti yang di jelaskan oleh Kuncoro (2005: 1-2) dalam buku yang berjul “Strategi
Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif” di jelaskan mengenai strategi menurut
Itami, strategi merupakan penentuan kerangka kerja dari aktivitas bisnis perusahaan
dan memberikan pedoman untuk mengordinasikan aktivitas sehingga perusahaan
dapat menyesuaikan dan mempengaruhi lingkungan yang selalu berubah. Strategi
mengatakan dengan jelas lingkungan yang diinginkan oleh perusahaan dan jenis
organisasi seperti apa yang hendak dijalankan. Kuncoro sendiri mendefenisikan
strategi adalah pemimpin bisnis perusahaan merealisasikan filosofinya. Selanjutnya
bahwa strategi seharunya berkaitan dengan keputusan “besar” yang dihadapi
organisasi dalam melakukan bisnis, yakni suatu keputusan yang menentukan
kegagalan dan kesuksesan organisasi. Penekanan pada “pola tujuan dan kerangka
kerja” menyatakan bahwa strategi berkaitan dengan perilaku yang konsisten,
maksudnya ketika suatu strategi telah ditetapkan, maka perusahaan tidak dapat
menarik kembali.
Pendapat David (2006: 17) strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka
panjang. Strategi juga dapat diartikan sebagai tindakan potensial yang membutuhkan
keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang
besar. Selain itu, strategi dapat mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka
panjang, khusus untuk lima tahun dan beriorientasi kemasa depan. Strategi memiliki
konsekuensi yang multifungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan
faktor-faktor internal yang dihadapi oleh perusahaan.
Untuk strategi dan strategik sendiri tidak ada perbedaan diantara keduanya, selain itu
contoh dalam akuntansi tentang strategi adalah Peningkatan Penekanan pada
Pemasaran mungkin melibatkan penggunaan Teknik seperti atribut Costing yang
biaya atribut produk itu menarik bagi pelanggan, menggunakan nilai merek sebagai
dasar untuk keputusan manajerial dan mengukur sejauh mana biaya kualitas tersebut.
Posisi kompetetif dimonitor melalui penilaian terhadap biaya pesaing dimana
penilaian tersebut dapat dilihat dengan perkiraan biaya pesaing berdasarkan penilaian
fasilitas, teknologi, skala ekonomi, pangsa pasar, volume, unit biaya, dan laba atas
penjualan.
2. Jelaskan bagaimana proses/tahapan penyusunan perencanaan jangka pangjang,
jangka menengah, dan jangka pendek! Bagaimana implementasinya dalam
bidang akuntansi?
Ada empat tahap proses dasar perencanaan menurut Hani Handoko dalam bukunya
yang berjudul manajemen edisi ke-2, yaitu:
Tahap Pertama, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Perencanaan
dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas,
organisasi akan menggunakan sumber daya-sumber dayanya secara tidak
efektif.
Tahap Kedua, Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akan posisi
organisasi sekarang dari tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-
sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah sangat penting,
karena tujuan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Tahap kedua
ini memerlukan informasi terutama data keuangan dan data statistik yang
didapatkan melalui komunikasi dalam organisasi.
Tahap Ketiga, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu
diindentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan
intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,
atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walaupun sulit dilakukan,
antisipasi keadaan, masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin
terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses perencanaan.
Tahap Keempat, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan
untuk pencapaian tujuan. Tahap terakhir dalam proses perencanaan
meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian
tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif
terbaik (paling memuaskan) di antara alternatif yang ada.18Setelah
mengidentifikasikan kemudahan dan hambatan maka organisasi
mengembangkan rencana yang telah ada guna untuk pencapaian tujuan
seperti apa yang diinginkan. Daft melihat perencanaan kedalam empat
tahapan perencanaan, yaitu: menetapkan tujuan, membuat rencana
tindakkan, mengevaluasi kemajuan, menilai kinerja secara keseluruhan.
Menetapkan tujuan, yaitu Tujuan harus ditetapkan bersama-sama,
kesepakatan bersama antar organisasi yang akan menciptakan komitmen
terkuat untuk mencapai tujuan. Menetapkan tujuan ini melibatkan semua
pegawai organisasi bukan hanya sekadar memperhatikan kegiatan harian.
Dalam penetapan tujuan perencanaan setidaknya mencakup tujuan
strategis korporasi, tujuan departemen, tujuan individu.
Membuat rencana tindakkan, yaitu rencana ini dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan yaitu memberi arah bagi setiap tindakkan yang
diperlukan dan dibuat untuk para individu.
Mengevaluasi kemajuan, ialah evaluasi ini secara rutin penting dilakukan
untuk memastikan bahwa rencana tindakan ini berjalan. Evaluasi dapat
dilaksanakan oleh organisasi sebanyak tiga, enam, atau sembilan bulanan.
Dari adanya evaluasi yang dilaksanakan memungkinkan organisasi untuk
melihat apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan target dan
mengetahui suatu tindakan perbaikan yang diperlukan.
Menilai kinerja secara keseluruhan, adalah keberhasilan atau kegagalan
organisasi dalam mencapai tujuan merupakan bagian dari sistem penilaian
kinerja, organisasi secara keseluruhan menjadi penentu tujuan untuk
periode berikutnya.
Implementasi perencanaan dalam bidang Akuntansi Telah disebutkan sebelumnya bahwa
salah satu penggunaan utama perencanaan adalah untuk mengalokasikan sumber daya
seefektif mungkin. Untuk mengatasi sumber daya apa yang tersedia, manajer menggunakan
anggaran alat perencanaan yang merupakan bentuk yang sepenuhnya berbeda, tetapi terkait
erat dengan tujuan - strategi - aturan urutan. Anggaran adalah suatu teknik untuk
mengalokasikan sumber daya, dinyatakan secara kuantitatif untuk mencapai tujuan yang
dinyatakan dalam istilah yang sama. Ini juga merupakan rencana rinci yang menunjukkan
bagaimana sumber daya akan diperoleh dan digunakan selama beberapa periode waktu
tertentu. Ini merupakan rencana untuk masa depan dinyatakan dalam istilah kuantitatif
formal. Anggaran juga berfungsi sebagai standar kontrol untuk alokasi sumber daya dan
evaluasi kinerja (Chandrapala, P. 2013 hlm.3)
3. Jelaskan bagaimana proses/tahapan penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran suatu organisasi !. Menurut Saudara proses penyusunan visi yang
terbaik itu seperti apa?, Apakah semua tahapan harus dilalui?
Kriteria Penyusunan Visi
Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
diwujudkan.
Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk
menunjukkan kinerja yang baik.
Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
Tahap Penyusunan Misi sebagai berikut :
Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat
diperlukan oleh masyarakat.
Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang
meyakinkan masyarakat.
Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga
bermanfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan
yang tersedia (Akdon, 2006:99).
Tahap Penyusunan Tujuan
Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai
organisasi.
Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi,
program dan sub program organisasi.
Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran
lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan.
Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang
Tujuan menggambarkan hasil program
Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.Tujuan harus
menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
4. Menurut Saudara apa saja yang harus dilakukan oleh organisasi agar mampu
mencapai tujuannya dengan baik, efisien, dan efektif?, Berikan contoh
implementasinya pada bidang akuntansi !
efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing thing right) dan efektifitas adalah
melakukan pekerjaan yang benar (doing the right thing). Efisiensi merupakan kemampuan
untuk melakukan pekerjaan dengan benar, berkaitan dengan biaya-biaya yang ditimbulkan
dalam melakukan aktivitas. Mengukur biaya dari sumber daya yang diperlukan dalam rangka
mencapai suatu tujuan. Sedangkan efektivitas merupakan kemampuan memilih alat yang
tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berkaitan dengan melakukan pekerjaan
yang seharusnya dilakukan dan merupakan ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau
tujuan. Sejauh mana tugas atau tujuan telah dicapai. Yang dimaksud dengan Efisiensi adalah
menyelesaikan pekerjaan dengan usaha, biaya, atau pemborosan yang minimum.
Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar.
Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang membantu pencapaian sasaran
organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang
tepat/melakukan pekerjaan yang benar. Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya
belakangan ini banyak manajer gagal memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting,
yaitu efisiensi. Sebagai contoh Kantor Pos Pusat di Jakarta untuk mencari paket kiriman yang
hilang dari Jakarta ke Surabaya melakukan 5 panggilan telpon dari divisi yang terpisah ke
kantor pos Surabaya. Hal ini jelas kurang efisien. Jalan keluar yang terbaik adalah divisi
pengiriman paket menelpon langsung siapa kurir yang bertugas mengirimkan paket tersebut
ke Surabaya. Akan tetapi efisiensi saja tidaklah cukup untuk memastikan keberhasilan. Oleh
karena itu, selain peduli dengan efisiensi, para manajer juga harus berusaha untuk mencapai
hasil yang efektif. Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysler Motor mengalami penurunan
penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya, walaupun mobil-mobil yang dibuatnya sudah
sangat efisien. Kemudian perusahaan tersebut melakukan inovasi baru dengan memproduksi
mobil rancangan pemenang lomba yang telah dirancang ulang, sehingga menarik minat
pembeli. Setelah itu Chrysler Motor mulai memperoleh kembali pangsa pasar dan
keuntungannya. Ini menunjukkan bahwa Chrysler Motor berusaha untuk efektivitas, yaitu
menyelesaikan tugas-tugas yang dapat menolong pencapaian sasaran organisasi.
5. Menurut Saudara apa saja yang harus dilakukan oleh perusahaan agar mampu
bersaing, mempertahankan posisi di pasar, baik pada tingkat lokal, nasional,
regional, maupun internasional?, Berikan contoh implementasinya pada bidang
akuntansi !
Yang harus dilakukan perusahaan agar mampu bersaing sebagai berikut :
a. Amati Pasar dan kenali pesangi
b. Ciptakan Produk yang berbeda
c. Menunjukan keunggulan produk perusahaan
d. Mempertahankan kekuatan produk
e. Menawarkan harga yang bersaing
Ada beberapa strategi dasar bagi perusahaan untuk memasuki pasar luar negeri