DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
ANGGOTA :
Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena Karunianya Tugas Kelompok Ini
Dapat Diselesaikan Dengan Baik Dan Tepat Pada Waktunya. Topik Yang Dibahas Dalam
Majalah Ini Adalah “Manajemen Strategik Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi”. Sukses
Atau Tidaknya Sebuah Perusahaan Sangat Ditentukan Dari Baik Buruknya Kinerja
Organisasi.Oleh Karena Itu, Dalam Tugas Kelompok Ini Akan Dibahas Tentang Kinerja
Organisasi Yang Dirangkum Dari Berbagai-Bagai Sumber.
Terlepas Dari Itu Penulis Menyadari Bahwa Masih Ada Kekurangan-Kekurangan Dalam
Makalah Ini. Kiranya Makalah Ini Dapat Memberikan Pengetahuan Dan Membantu Dalam
Menyelesaikan Masalah Yang Terdapat Dalam Organisasi. Terima Kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu yang sulit dalam analisa kinerja organisasi adalah memilih perangkat
ukuran berdasarkan hasil yang seimbang untuk mengukur kesuksesan dalam memenuhi
tujuan dan sasaran organisasi, terutama yang berhubungan dengan kinerja organisasi.
Kesulitan dalam mengukur kinerja organisasi pelayanan public sebagian muncul karena
tujuan dan misi organisasi public yang sering kali tidak jelas, tetapi juga bersifat
multidimensional. Kinerja organisasi sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi, dalam upaya mewujudkan sasaran, tujuan, misi,
dan visi organisasi tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut :
D. Manfaat
PEMBAHASAN
iii. Memiliki indikator kinerja yang mengukur kinerja masa lalu Ogging) dan
indikator kinerja yang memprediksi kinerja masa depan (leading).
1. Sinergi Finansial
- Mengakuisisi dan mengintegrasikan perusahaan lain.
- Beroperasi dalam pasar modal internal yang efisien dengan memanfaatkan
informasi privat guna mengalokasikan modal pada peluang-peluang yang
produktif.
- Melaksanakan proses pemantauan dan tata kelola yang unggul di seluruh
perusahaan-perusahaan yang berbeda.
- Mencapai skala keterampilan yang terspesialisasi dalam negosiasi dengan
pihak-pihak internal seperti pemerintah, serikat pekerja, penyedia modal, dan
pemasok.
2. Sinergi Pelanggan
- Secara memberikan proposisi nilai secara umum di seluruh jaringan yang
tersebar secara geografis dari ritel, grosir, dan outlet-outlet distribusi.
- Meningkatkan pelanggan umum dengan mengkombinasi- kan produk dan
layanan dari berbagai unit guna mem- berikan proposisi nilai yang berbeda
bagi pelanggan.
3. Sinergi Proses
- Mengoptimalkan kompetensi inti yang meningkatkan keunggulan teknologi
produk dan proses di seluruh unit- unit yang berbeda.
- Mencapai skala ekonomi melalui perakitan bersama, riset, distribusi, dan
sumber daya pemasaran.
Peta strategis dan balanced scorecard menjadi mekanisme ideal wuk membantu
perusahaan menyelaraskan beragam unit dalarn sa guna mencapai penciptaan nilai
yang tinggi.
Keberhasilan pengimplementasian balanced scorecard men- tingkat tertinggi tatkala
organisasi mampu memadukan nativa intrinsik yang berasal dari program kepemimpinan
ikasinya dengan motivasi ekstrinsik yang tercipta melalui penyelaran tujuan kinerja
pribadi dengan insentif kompensasi, Selah menerima komunikasi, pendidikan, dan
pelatihan tentang wag masing-masing unit dan strategi besar perusahaan, Karyawan
membangun tujuan personal yang selaras dengan tujuan strategis.
Proses penerapan sistem manajemen balanced scorecard dapat dimulai dengan
pemimpin menciptakan rasa urgensi untuk perubahan. Urgensi ini datang dari
peningkatan kinerja yang tidak optimal, respons terhadap lingkungan persaingan yang
berubah, dan pencapaian yang lebih baik. Pemimpin yang ingin menciptakan perubahan
yang signifikan akan menyadari efektivitas balanced scorecard untuk memotivasi dan
mencapai perubahan yang diinginkan.
KESIMPULAN
Kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi tercapainya
tujuan organisasi berarti bahwa, kinerja suatu organisasi itu dapat dilihat dari tingkatan
sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang didasarkan pada tujuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya”
Hasil kerja yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menjalankan tugasnya dalam kurun
waktu tertentu, baik yang terkait dengan input, output, outcome, benefit, maupun impact
dengan tanggung jawab dapat mempermudah arah penataan organisasi.Adanya hasil kerja
yang dicapai oleh sebuah organisasi dengan penuh tanggung jawab, adanya kerjasama di
antara anggota organisasi akan tercapai peningkatan kinerja yang efektif dan efisien.