Anda di halaman 1dari 2

TUGAS II PENGUKURAN KINERJA

Nama: Muhammad Ichram Salam


NIM: 09120190168
Kelas: C1
Soal
1. Jelaskan pengertian kinerja, pengukuran kinerja!
2. Jelaskan sejarah perkembangan pengukuran kinerja!
3. Apa yang dimaksud dengan Visi, Misi organisasi perusahaan!, serta tuliskan contoh visi dan misi
4. Sebutkan dan jelaskan Langkah-langkah untuk merealisasikan visi sebuah organisasi perusahaan!
5. Jelaskan pengertian strategi dan perencanaan strategi!
6. Jelaskan maksud dan tujuan kajian strategi, perencanaan strategi dan implementasi strategi
7. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan strategi
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi operasional dan strategi fungsional

Jawaban

1. Menurut Mardiasmo (2009), kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Kinerja diartikan
sebagai sejauh mana untuk dapat menjamin suatu organisasi berlangsung dengan baik. Menurut
Siegal dalam Barbara (2000) penilaian kinerja adalah penentuan secara periodic efektifitas
operasional suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah penentuan secara periodic efektifitas
operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Sistem pengukuran kinerja sangat berguna agar dapat mengetahui seberapa jauh tujuan yang telah
dicapai suatu perusahaan/organisasi berdasarkan strategi yang telah ditetapkan dalam mencapai
tujuan tersebut. Balanced Scorecard (BSC) merupakan konsep manajemen yang diperkenalkan
oleh Robert Kaplan pada tahun 1992, sebagai perkembangan dari konsep pengukuran kinerja yang
mengukur kinerja perusahaan. Kaplan mempertajam konsep pengukuran kinerja dengan
menentukan suatu pendekatan efektif yang seimbang dalam mengukur kinerja strategi perusahaan.
Pendekatan tersebut berdasarkan empat perspektif, yaitu: finansial pelanggan, proses bisnis
internal, pembelajar, dan pertumbuhan.
3. Visi merupakan gambaran besar, tujuan utama, dan cita-cita suatu organisasi, perusahaan, instansi,
pribadi di masa depan. Sedangkan, misi adalah penjabaran atau Langkah-langkah yang akan
dilakukan agar mencapai atau mewujudkan visi tersebut. Contoh visi dan misi perusahaan yang
diambil dari perusahaan KALLA BETON yang memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi : menjadi perusahaan yang unggul dan terdepan dalam industry beton dan penyedia bahan
bangunan di wilayah Indonesia Timur.
Misi : a. memuaskan pelanggan dengan pemenuhan kualitas, kuantitas, harga, dan waktu.
b. berkembang bersama mitra bisnis dan saling menguntungkan.
c. tumbuh dan sejahtera bersama karyawan dan masyarakat.
4. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan visi adalah sebagai berikut:
a. Klarifikasi nilai, definisikan nilai-nilai kunci yang bermakna dalam setiap aktifitas
b. Pahami kondisi saat ini, kaji kondisi lingkungan saat ini baik secara internal maupun
eksternal.
c. Ciptakan visi, sesuai dengan kebutuhan masa depan
d. Definisikan misi, klarifikasi tujuan dasar.
e. Implementasi visi, menciptakan rencana strategis, rencana aksi, dan evaluasi.
5. Strategi adalah program umum dari suatu kegiatan, pelaksanaan, atau pemanfaatan sumber daya
untuk mencapai tujuan komprehensif. Perencanaan strategi adalah serangkaian Langkah-langkah
yang ditelah ditetapkan untuk mencapai tujuan.
6. Kajian strategi dimaksudkan agar dalam suatu organisasi atau perusahaan perlu memperhatikan hal
apa saja yang perlu dipersiapkan, sehingga menjadi titik focus sebuah organisasi atau perusahaan
dalam mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Setelah melakukan kajian strategi, perlu
dilakukan perencanaan strategi agar dapat mengetahui hal apa saja yang perlu dipersiapkan.
Implementasi strategi adalah bagaimana suatu organisasi atau perusahaan merealisasikan strategi
yang telah ditetapkan agar dapat mencapai tujuan yang ingin diraih dan menjadi bahan evaluasi
apabila masih ada kekurangan dalam strategi yang telah direncanakan sebelumnya.
7. Dalam strategi bisnis hal-hal yang perlu diperhatikan adalah target pasar, ruang kelanggengan
keunggulan kompetitif, peran mitra mata rantai supply, kerangka waktu dan kinerja pencapaian
tujuan. Dalam strategi operasional yang perlu diperhatikan dalah kegiatan mata rantai,
pengembangan kompetensi inti, dan nilai tambah untuk pelanggan. Sedangkan pada strategi
fungsional yang perlu diperhatikan adalah pemasaran, keuangan, SDM, penelitian dan
pengembangan, dan rekayasa/engineering.
8. Strategi operasional adalah suatu visi fungsi operasi yang memberikan keseluruhan pengarahan
atau dorongan bagi pengambilan keputusan agar searah dengan tujuan perusahaan. Sedangkan
strategi fungsional adalah rencana Tindakan untuk mencapai tujuan bisnis jangka pendek, rutin,
atau tujuan sehari-hari untuk mendukung strategi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai