3.

Ibu Hamil

Distribusi usia kehamilan ibu pada trisemester I, II dan III di Kabupaten Bangka dapat
dilihat pada tabel 24

Tabel 24

Distribusi Usia Kehamilan Ibu Hamil di Kabupaten Bangka

Usia Kehamilan n %

Trismester I (01 – 13) 10 21,7

Trismestes II (14 – 27) 28 47,2
Trismester III (28 – 41) 17 30,9
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 24 dapat dilihat bahwa usia kehamilan ibu

tertinggi sebesar 47,2% pada usia 14 – 27 minggu dan terendah sebesar 21,7% pada usia 01-
13 minggu.

Distribusi jumlah kehamilan ibu di Kabupaten Bangka Induk dapat dilihat pada tabel
25

Tabel 25

Distribusi Jumlah Kehamilan ibu di Kabupaten Bangka

Jumlah Kehamilan n %

1 19 34,5
2 14 25,5
3 18 32,7
4 4 7,3
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

 Berdasarkan tabel 25 dapat dilihat bahwa usia kehamilan ibu
tertinggi sebesar 34,5% pada jumlah kehalian ke 1 dan terendah sebesar 7,3% jumlah
kehamlan ke 4.

Distribusi berat badan ibu hamil di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 26

Tabel 26

Distribusi Berat Badan Ibu Hamil di Kabupaten Bangka

Berat Badan n %

41 - 50 15 27,8
51 - 60 15 27,1
61 - 70 15 27,1
71 - 80 6 10,8
81 - 90 2 3,6
91 - 100 2 3,6
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 26 dapat dilihat bahwa berat badan ibu hamil

tertinggi sebesar 27,8% pada rentan berat badan 40 – 50 dan terendah sebesar 3,6 % pada
rentang berat badan 81 – 90 dan 91 -100.

Distribusi tinggi badan ibu hamil di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 27

Tabel 27

Distribusi Tinggi Badan Ibu Hamil di Kabupaten Bangka

Tinggi Badan n %

131 - 140 2 3,6

 141 - 150 20 36,2
151 - 160 27 49,1
161 - 170 6 10,9
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 27 dapat dilihat bahwa tinggi badan ibu hamil tertinggi sebesar 49,1% pada
rentan tinggi badan 151 – 160 dan terendah sebesar 3,6 % pada rentang tinggi 131 – 140.

Distribusi Status Gizi Ibu Hamil di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 28

Tabel 28

Distribusi Status Gizi Ibu Hamil di di Kabupaten Bangka

Status Gizi n %

KEK 8 14,6
Normal 47 85,4
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 28 didapatkan nilai tertinggi sebesar 85% ibu hamil dengan status gizi
normal dan terendah yaitu 14,6% ibu hamil dengan status gizi KEK.

Distribusi Pengetahuan Gizi Ibu Hamil di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 29

Tabel 29
Distribusi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi di Kabupaten Bangka
Pengetahuan tentang Gizi n %
Kurang 2 3,6
cukup 19 34,5
Baik 34 61,8
 Total 55 100
Sumber : Data primer, 2020
Berdasarkan tabel 29 didapatkan nilai tertinggi sebesar 61,8% ibu hamil dengan
pengetahuan baik tentang gizi dan terendah yaitu 3,6% ibu hamil dengan pengetahuan
kurang baik.

Distribusi Pemenuhan Gizi Ibu Hamil di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 30

Tabel 30

Distribusi Pemenuhan Asupan Zat Gizi Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka

Zat Gizi Jumlah (%) Keterangan

Energi (%) 44,6 Defisit tingkat berat

Protein (%) 37,5 Defisit tingkat berat
Lemak (%) 41,1 Defisit tingkat berat
Karbohidrat (%) 44,6 Defisit tingkat berat

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 30 ibu menyusui asupan zat gizi energi, lemak dan karbohidrat masuk
dalam kategori defisit tingkat berat dan zat gizi protein masuk dalam kategori defisit tingkat
berat.

4. Ibu menyusui

Distribusi berat badan ibu menyususi di Kabupaten Bangka Idapat dilihat pada tabel
31

Tabel 31

Distribusi Berat Badan Ibu Hamil di Kabupaten Bangka

Berat Badan n %

21 - 30 1 1,8
31 - 40 2 3,6
 41 - 50 16 29
51 - 60 15 27,2
61 - 70 18 32,7
71 - 80 2 3,6
81 - 90 1 1,8
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 31 dapat dilihat bahwa berat badan ibu

menyusui tertinggi sebesar 32,7% pada rentan berat badan 61-70 dan terendah sebesar 1,8 %
pada rentang berat badan 21-30dan 81 -90.

Distribusi tinggi badan ibu menyusui di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 32

Tabel 32

Distribusi Tinggi Menyusui Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka

Tinggi Badan n %

131 - 140 1 1,8

141 - 150 21 38,1
151 - 160 29 52,7
161 - 170 4 7,2
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 32 dapat dilihat bahwa tinggi badan ibu menyusui tertinggi sebesar 52,7 %
pada rentan tinggi 151-160 dan terendah sebesar 1,8 % pada rentang tinggi 131-140

Distribusi Status Gizi Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 33

Tabel 33
Distribusi Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Gizi di Kabupaten Bangka
 Pengetahuan tentang Gizi n %
Kurang 0 0
Baik 55 100
Total 55 100
Sumber : Data primer, 2020
Berdasarkan tabel 34 didapatkan nilai tertinggi sebesar 100% ibu hamil dengan
pengetahuan baik tentang gizi

Distribusi Status Gizi Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 35

Tabel 35

Distribusi Status Gizi Ibu Menyusui di di Kabupaten Bangka

Status Gizi n %

Sangat kurus 1 1,8

Kurus 2 3,6
Normal 29 52,7
Gemuk 9 16,4
Obesitas 14 25,5
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 35 didapatkan nilai tertinggi sebesar 52,7% ibu menyusui dengan status
gizi normal dan terendah yaitu 1,8% ibu hamil dengan status gizi sangat kurus.

Distribusi Pemenuhan Gizi Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 36

Tabel 36

Distribusi Pemenuhan Asupan Zat Gizi Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka

Zat Gizi Jumlah (%) Keterangan

Energi (%) 61,8 Defisit tingkat berat

 Protein (%) 50,9 Defisit tingkat berat
Lemak (%) 54,5 Defisit tingkat berat
Karbohidrat (%) 58,2 Defisit tingkat berat

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 37 ibu menyusui asupan zat gizi energi, protein, lemak dan karbohidrat
masuk dalam kategori defisit tingkat berat

5. lansia

Distribusi Umur Lansia di Kabupaten Bangka Idapat dilihat pada tabel 38

Tabel 38

Distribusi Umur Lansia di Kabupaten Bangka

Umur n %

56 - 65 28 50,9
> 65 27 60
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 38 dapat dilihat bahwa Umur Lansia tertinggi

sebesar 60 % pada rentan umur > 65 dan terendah sebesar 50,9 % pada rentang umur 56-65

Distribusi jenis kelamin lansia di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 39

Distribusi Jenis Kelamin Lansia di Kabupaten Bangka

 Jenis Kelamin n %

Laki-laki 23 41,8
Perempuan 32 58,2
Total 50 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel ... didapatkan nilai tertinggi sebesar 8% lansia dengan jenis kelamin
perempuan dan terendah yaitu 41,8% dengan jenis kelamin laki-laki.

Distribusi Status Gizi Ibu Menyusui di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 40

Tabel 40

Distribusi Status Gizi Ibu Menyusui di di Kabupaten Bangka

Status Gizi n %

kurang 1 1,8
Normal 36 65,5
Kelebihan ringan 7 12,7
Kelebihan berat 11 20
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 40 didapatkan nilai tertinggi sebesar 65,5% lansia dengan status gizi
normal dan terendah yaitu 1,8% lansia dengan status gizi sangat kurang.

Distribusi tinggi badan Lansia di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 41

Tabel 41

Distribusi Tinggi Menyusui Lansia di Kabupaten Bangka

 Tinggi Badan n %

131 - 140 2 3,6

141 - 150 15 27,2
151 - 160 26 47,2
161 - 170 11 20
>171 1 1,8
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 41 dapat dilihat bahwa tinggi badan Lansia tertinggi sebesar 47,2 % pada
rentan tinggi 151-160 dan terendah sebesar 1,8 % pada rentang tinggi > 171.

Distribusi berat badan Lansia di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 42

Tabel 42

Distribusi Berat Badan Lansia di Kabupaten Bangka

Berat Badan n %

31 - 40 1 1,8
41 - 50 16 29
51 - 60 21 38
61 - 70 12 21,8
71 - 80 3 5,45
81 - 90 2 3,6
Total 55 100

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 42 dapat dilihat bahwa berat badan lansia

tertinggi sebesar 38% pada rentan berat badan 51-60 dan terendah sebesar 1,8 % pada
rentang berat badan 31-40.
 Distribusi Pemenuhan Gizi Lansia di Kabupaten Bangka dapat dilihat pada tabel 43

Tabel 43

Distribusi Pemenuhan Asupan Zat Gizi Lansi di Kabupaten Bangka

Zat Gizi Jumlah (%) Keterangan

Energi (%) 45,5 Defisit tingkat berat

Protein (%) 40 Defisit tingkat berat
Lemak (%) 61,8 Defisit tingkat berat
Karbohidrat (%) 40 Defisit tingkat berat

Sumber : Data primer, 2020

Berdasarkan tabel 44 lansia asupan zat gizi energi, lemak dan karbohidrat masuk dalam
kategori defisit tingkat berat dan zat gizi protein masuk dalam kategori defisit tingkat sedang.