Anda di halaman 1dari 16

PRAKTEK KOMPUTER BISNIS

CARA MEMBUAT SLIDE POWER POINT YANG


MENARIK

Disusun Oleh :
Nama : Mitha Oktavianni
NIM : 191010501907
Kelas : SMJE060 R.422
PEMBAHASAN

1. Definisi 2. Fungsi 3. Tujuan 4. Jenis-Jenis


Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan
PEMBAHASAN

5. Langkah- 6.Manfaat 7. Tahap 8. Syarat-


Langkah Perencanaan Dasar Syarat
Perencanaan Perencanaan Perencanaan
1.DEFINISI
PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu proses
menentukan apa yang ingin
dicapai di masa yang akan
datang serta menetapkan
tahapan-tahapan yang
dibutuhkan untuk mencapainya.
2. FUNGSI PERENCANAAN

Pada dasarnya fungsi perencanaan adalah untuk membantu proses


pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan
organisasi. Pada pelaksanaannya, proses perencanaan yang dilakukan
seorang manajer harus menjawab pertanyaan 5W dan 1H, yaitu:

·· What : Apa tujuan yang ingin dicapai organisasi?


· Why : Mengapa hal tersebut menjadi tujuan organisasi?
· Where : Dimana lokasi yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
· When : Kapan pekerjaan harus diselesaikan agar tujuan tercapai (berhubungan
dengan jadwal)?
· Who : Siapa orang-orang yang tepat yang harus dipilih untuk melaksanakan
pekerjaan sehubungan dengan tujuan organisasi?
· How : Bagaimana metode atau cara melaksanakan pekerjaan dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi?
3. TUJUAN PERENCANAAN

1. Mengantisipasi dan beradaptasi dengan segala perubahan yang


terjadi.
2. Memberikan arahan (direction) kepada para adiminitrator maupun
non administrator agar berkerja sesuai dengan rencana.
3. Menghindari atau setidaknya meminimalisir potensi terjadinya
tumpang tindih dan pemborosan dalam pelaksanaan perkerjaan.
4. Menetapkan standar tertentu yang harus digunakan dalam
bekerja sehingga memudahkan dalam pengawasan atau kontrol.
4. JENIS-JENIS PERENCANAAN

Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup


- Rencana Strategis (Strategic Planning)
- Rencana Taktis (Taktical Planning)
- Rencana terintegrasi (integrated planning)

Perencanaan Berdasarkan Tingkatan


- Rencana induk (master plan)
- Rencana operasional (operational planning)
- Rencana harian (day to day planning)

Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu


- Rencana jangka panjang (long term planning)
- Rencana jangka menengan (medium range
planning)
Rencana jangka pendek (short range planning)
5. LANGAH-LANGKAH PERENCANAAN

1. Merumuskan Misi dan Tujuan


Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari
perusahaan , sasaran sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk
mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang
bersangkutan.

2. Memahami Keadaan Saat ini


Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang
dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa
mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih
menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.

3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan


Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan
perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak
perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan
yang tersedia

4. Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan


Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :

1. Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat


dipilih.
2. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
3. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-
alternatif lain.
6. MANFAAT PERENCANAAN
1. Sebuah bentuk perencaan bisa membuat pelaksanaan tugas
menjadi lebih tepat dan aktivigtas setiap unit akan terorganisir
dengan baik menuju arah yang sama.

2. Sebuah perencanaan yang disusun dari penelitian yang akurat akan


menghindarkan adanya kesalahan yang bisa saja terjadi.

3. Suatu perencanaan mencakup standar atau batasan tindakan dan


biaya akan menjadikan mudah pelaksanaan pengawasan

4. Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan


aktivitas sehinga aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan
pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
7. TAHAP DASAR PERENCANAAN

1. Menetapkan tujuan atau serangkaian 3. Mengindentifikasi seluruh kemudahan dan


tujuan perencaan yang diawali dengan hambatan, semua kekuatan dan kelemahan
keputusan-keputusan suatu keinginan atua dan juga kemudahan dan hambatan
keperluan organisasi atua kelompok kerja. membutuhkan pengindentifikasian untuk
Tanpa adanya rumusan tujuan yang jelas
organisasi akan memakai sumber daya,
B mengukur kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuan.Untuk itu dibutuhakn
sumber daya yang tidak efektif pengetahuan faktor-faktor lingkungan intern
dan ekstern yang bisa membantu organisasi
mencapai tujuannya atau yang mungkin

2. Merumuskan keadaan saat ini,


A C menimbulkan masalah

pemahaman akan posisi perusahaan 4.Mengembangkan rencana atau


sekarang dari tujuan yang akan dicapai atau serangkaian aktivitas untuk mencapai tujuan.
sumber daya yang tersedia untuk mencapai Tahap akhir dalam proses perencanaan
tujua dalah sangat penting karena tujaun
dan rencana berhubungan waktu yang akan D mencakup pengembangan berbagai
alternatif aktivitas untuk mencapai tujuan,
datang penilaian alternatif-alternatif tersebut dan
dipilihnya alternatif terbaik yaitu yang paling
memuaskan diantara berbagai alternafif
yang ada.
8. SYARAT - SYARAT PERENCANAAN

Memiliki tujuan yang jelas Sifatnya fleksibel

Memiliki keseimbangan yakni keselarasan


Bersifat simpel atau sederhana tanggung jawab dan tujuan setiap bagian dalam
perusahana dengan tujuan akhir perusahaan
yang sudah ditetapkan.

Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu sudah


Mencakup analisis terhadap
disediakan dan juga dapat digunakan dengan
pekerjaan yang dikerjakan
efektif dan mempunyai daya guna
PERENCANAAN YANG BAIK DAN
EFEKTIF YAITU :
Menentukan arah tindakan alternatif.
Menyadari adanya perluang.
Artinya, langkah keempat di dalam
1
Artinya, kesadaran akan suatu
perencanaan adalah mencari dan
kesempatan merupakan titik awal
yang sebenarnya dari perencanaan
4 memeriksa arah-arah alternatif dalam
tindakan, khususnya yang tidak nampak
dengan seger

Menentukan tujuan. Artinya, tujuan-tujuan yang menentukan hasil- Mengevaluasi arah tindakan alternatif. Artinya,

2 hasil yang diharapkan menggambarkan hal-hal akhir yang harus dalam langkah ini, tindakan dan kegiatan yang
dilakukan, dimana penekanan penting harus ditempatkan, dan apa
yang harus dicapai oleh jaringan strategi, kebijakan, prosedur,
5 telah dilakukan perlu dilakukan evaluasi
kekurangan dari tindakan alternative yang
peraturan, anggaran dan program-program.
diambil dan dirasa menghambat atau
menggangu jalannya kegiatan tujuannya agar
tidak terjadi kesalahan para tahap-tahap
Menentukan Premis. Artinya, Premis adalah asumi- selanjutnya dari kegiatan tersebut

3 asumi perencanaan. Dengan kata lain, lingkungan


yang diharapkan dari rencana-rencana yang Memilih satu arah tindakan, artinya langkah
sedang dilaksanakan
6 yang terakhir dari perencanaan ini merupakan
langkah yang paling menentukan untuk
melanjutkan pada proses pelaksanaan.
KRITERIA-KRITERIA PERENCANAAN YANG BAIK DAN EFEKTIF.

01 Logis dan Rasional. Artinya, apa yang dirumuskan dapat diterima


oleh akal, dan oleh sebab itu maka perencanaan tersebut bisa
dijalankan.

02 Komprehensif. Perencanaan yang baik juga harus memenuhi syarat


komprehensif. Artinya menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek yang
terkait langsung terhadap perusahaan. Perencanaan yang baik tidak hanya
terkait dengan bagian yang harus kita jalankan, tetai juga dengan
mempertimbangkan koordinasi dan integrasi dengan bagian lain di
perusahaan.

03 Fleksibel. Artinya, perencanaan yang baik diharapkan dapat


beradaptasi dengan perubahan dimasa yang akan datang, tapi
bukan berarti perencanaan itu dapat diubah seenaknya.

Komitmen. Perencanaan yang baik harus merupakan dan


04 melahirkan komitmen terhadap seluruh anggota organisasi untuk
bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan organisasi.
Komitmen dapat dibangun dalam sebuah perusahaan jika seluruh
anggota di perusahaan beranggapan bahwa perencanaan yang
dirumuskan telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
organisasi.

05 Realistis, perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan


realistis. Artinya, apa yang dirumuskan oleh perusahaan sesuai
dengan fakta dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu
yang dihadapi perusahaa
Hambatan Perencanaan Yang Efektif Dan Baik

1.Seorang manajer bertindak otoriter 3.Kurangnya sumber daya manusia

Manajer disini, tidak memikirkan kebutuhan


Sumber daya manusia dalam
karyawan hanya megutamakan aturan
kategori jumlah dan keterampilan
yang mengikat karyawan dalam membuat
perencanaan

2.Kurangnya koordinasi
Kurangnya koordinasi antara atasan
dengan bawahan sehingga
menyebabkan perncanaan kurang
terarahe
KRITERIA PENILAIAN YANG BAIK PERENCANAAN

4.Anggota atau karyawan berada


1. Perencanaan disusun sesuai dengan dalam satu koordinasi
tujuan perusahaan

5.Anggota atau karyawan menjalankan


2. Tepat sasaran
fungsinya sesuai dengan perencanaan
program

9.Adanya kesepahaman antara


3. Manager menjalankan fungsinya manager dengan karyawan atau
sebagai seorang coordinator anggotanya dalam membuat sebuah
perencanaan
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai